"88. Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa
(dengan) Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun
mereka saling membantu satu sama lain.”
kandungan dari ayat tersebut adalah, ayat tersebut merupakan pernyataan Allah, bahwa Al-
Qur'an itu benar" dari Allah, dan tidak ada yang dapat membuat tandingan yang serupa dengan
Al-Qur'an dalam hal kefasihan dan ketinggian bahasa sastranya.
memantapkan dan meneguhkan hati Nabi Muhammad saw. Dalam menghadapi celaan orang
musyrik, mempermudah nabi dalam menerima wahyu, menyesuaikan dengan hukum islam,
mempermudah penghafalan Al-Qur’an bagi umat islam, dan memperingatkan kejadian yang
terjadi pada saat itu
Syafi'i menjelaskan bahwa al-quran merupakan petunjuk. Semua diturunkan Allah dalam Al-
Qur'an adalah Al-Hujjah (dalil, argumen) dan rahmat.
Secara etimologi (Bahasa) Al-ur’an dari kata Qara’a-Yaqrau-Qur’ana yang artinya bacaan atau
yang dibaca.
Imam Khudori Baik : dalam Bahasa arab, nabi Muhammaad saw, secara mutawatir, dalam
bentuk mushaf, di awali dari Al-Fatihah sampai An-Nas
Subkhi Saleh : mukjizat, nabi Muhammad saw, bentuk mushaf, secaraa mutawatir, membacanya
bernilai ibadah
Muhammad Abduh : Al-Qur’aan adalah bacaan, bentuk mushaf, terpelihara dalam hati orang-
orang yang menjaganya (orang islam)
Makiyah adalah ayat Al Qur’an yang diturunkan di Mekkah sebelum nabi melakukan Hijrah
(12 thn)
Madaniah adalah ayat Al Qur’an yang diturunkan di Madinah saat setelah hijraah hingga
sebelum wafatnya. (10 tahun)
9. Makna Mutawatir
Periode nabi Muhammad : menujuk para sahabat yang pandai baca tulis yaaitu Mu’awiyah, Zaid
bin Tsabit, Ubay bin Kaaa’ab, Khalid bin Walid dan lainnya. Mereka menulis di atas batu, tulang,
kulit binatang, pelepah kurma dan lainnya. Lalu disimpan di rumah Nabi namun belum berupa
mushaf. Lalu para sahabat secara pribadi menghafalnya.
Periode Khalifh Abu Bakar : 70 orang sahabat Haafidzh Qur’aan syuhaada di Yamamah. Zaid bin
Tsabit mulai menulis Al Qur’an dalam bentuk mushaf lalu disimpan di rumah Abu Bakar dan di
simpan di rumah Umar bin Khattab saat Abu bakar wafat lalu Umar memeberinya kepada
Hafsah istri naabi yang seorang Hafidzah Al-Qur’an.
Periode Khlifh Utsman bin Affan : atas usul Hudzaifah Utsman membuat panitia untuk
menyamaratakan bacaan umat islam terdiri dari Zaid bin Tsabit, S’id bin Al Ash, Abdullah bin Al
Zubair, dan Abdurraahman bin Harits. panitia menyalin ushuf yang tersimpan di rumah Hafsah
lalu disebarkan ke penjuru daerah, jika adany suhuf yng berbed dri mushaf Utsman maka haarus
dimusnahkan.
I’Jazul Quran adalah sebuah ilmu tafsir yang mempelari tentang segala sesuatu yng menyngkut
kemukjitan Al Quran. Menetapkan kelemahan manusia baik secara terpisah (individual) ataupun
berkelompok untuk mendatangkan semisalnya.
Zaid bin Tsabit adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Dia mendapat kepercayaan
penuh dari Rasulullah menjadi penulis wahyu dan surat-surat Nabi. Sebelum mendapat tugas
menulis wahyu dan menghimpun Al-Qur'an, Zaid Bin Tsabit merupakan seorang sahabat Anshar
dari Madinah. Abu Bakar menunjuk Zaid bin Tsabit untuk tugas ini karena mampu di bidang
qira'at, hafalan, penulisan, pemahahaman Al Quran.
Dalil aqli : telah dibuktikan bahwa nabi Muhammad adalah seorng yang jujur, setiap sesuatu
yang dibawakan oleh seorng yng jujur psti bersifat benar adanya.
Dalil naqli : surat Al Haqqah ayat 35-52
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.
Surat Al Kutsar tentang seruan untuk berqurban, yang awalnya adalah menyembelih nabi Ismail
Malaikat Jibril
Pertempuran yang terjadi di Yamamah ini melibatkan pasukan Abu Bakar Ash-Shiddiq melawan
orang-orang murtad. Perang Yamamah dipimpin oleh tiga sahabat, yaitu Ikrimah bin Abi Jahal,
Syarhabil bin Hasanah dan Khalid bin Al-Walid yang ditunjuk sebagai panglima atau pemimpin
Perang Yamamah. Sedangkan yang memimpin pasukan orang murtad ketika Perang Yamamah
adalah Musailamah Al-Kazzab, yang memproklamirkan diri sebagai nabi. Perang Yamamah
memakan korban sangat banyak. Lebih dari 1.200 orang Islam gugur, termasuk 400 orang
Muhajrin dan Anshar, para penghafal Al-Quran. Sedangkan dari pihak Musailamah Al-Kazzab,
korban jiwa mencapai 20.000 orang. Hal ini kemudian meninggalkan persoalan serius, karena
sekitar 70 korban yang jatuh berasal dari kalangan penghafal Al-Quran.
ilham adalah pengetahuan dari Allah swt ke dalam hati seseorang yang diyakini dan
dilaksanakan serta tidak diketahui oleh yang bersangkutan darimana asalnya.
tidak dapat terbakar oleh api, dapat mengeluarkan madu dan susu dari jarinya, dapat
menghidupkan makhluk yang sudah mati, mengubah pasir menjadi makanan, membangun
Ka’bah
Adanya tantang ajakan bertanding berlomba. Bahwa Al Quran menantang kepada orang orang
arab dan manusia bahwa Nabi Muhammad yang ummi, tidak pernah belajar di suatu sekolah.
Mengajak mereka menandingi Al Quran dgn susunan kalimat yang kuat dan gaya Bahasa yang
mempesona.
Dorongan menangkis tantangan
Hilangnya segala rintangan
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah
datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku
membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi
seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya
dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan
aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika
kamu sungguh-sungguh beriman.
Ibadah Mahdah merupakan wujud penghambaan murni dan hubungan antara hamba dengan
Allah SWT secara langsung (vertikal). Shalat, puasa, haji, umrah, zakat, dan ibadah lainnya
Ibadah Ghairru Mahdah adalah ibadah yang tidak langsung atau bercampur dengan yang lain
dan tidak terdapat larangannya. silaturahmi, menjenguk orang sakit, sedekah, mencari ilmu,
bekerja, membangun masjid, dan kegiatan yang bermanfaat lainnya.
tauhid adalah keyakinan akan keesaan Allah swt. Sebagai Tuhan yang telah menciptakan,
memelihara, dan menentukan segala sesuatu yang ada di alam ini. Keyakinan seperti ini dalam
ajaran tauhid disebut dengan Rubūbiyyah. Agama Islam disebut juga agama tauhid, karena
mengajarkan monoteisme (keesaan).
َلَقْد َك اَن ِفْي َقَص ِص ِهْم ِع ْبَر ٌة ُاِّلوِلى اَاْلْلَباِۗب َم ا َك اَن َحِد ْيًثا ُّيْفَتٰر ى َو ٰل ِكْن َتْص ِد ْيَق اَّلِذ ْي َبْيَن
َيَد ْيِه َو َتْفِص ْيَل ُك ِّل َش ْي ٍء َّو ُهًدى َّو َر ْح َم ًة ِّلَقْو ٍم ُّيْؤ ِم ُنْو َن
Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi
orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya,
menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman.