Prodi: IQT 1 C2
Kamar: siti aminah 111
Abdurrahman ibnu Khaldun al- Maghribi al-Hadrami al-Malik atau yang lebih
dikenal dengan sebutan ibnu khaldun. Abdurrahman adalah panggilannya saat masih
kecil. Kata khaldun berasal dari kakek ke sembilannya yaitu khalid bin usman,
penambahan nun ( )نdari khalid menjadi khaldun adalah sebuah kebiasaan orang
andalus dan magribi untuk memebri predikat penghormatan terhadap orang
terkemuka, penghormatan ini disematkan kepada khalid karena beliau adalahorang
yang pertama kali memasuki andalusia bersaa para penakluk berkebangsaan arab. Al-
magribi diambil dari kota tempat lahir dan tumbuh yaitu di maghrin kota tunisia.
Sedangkan al-hadrami karena ia berasa dari keturunan hadramaut yaman selatan, dan
bergelar malik karena ia menganut mahdzab imam malik.
Ibnu khaldun lahir dalam keluarga ilmuwan dan tokoh terhormat, banyak yang
mengnal bani khaldun sebagi keluarga yang berpengetahuan luas, memiliki peranan
yang signifikan dalam bidang pengetahuan dan politik, maka dari itu banyak yang
menduduki jabatan kenegaraan.
Ibnu khaldun berguru kapada banyak guru, mulai dari pengetahuan islam dan
bahasa maupun ilmu pengetahuan rasional seperi filsafat, teologi, matematika, dan
astronomi. Dengan banyaknya guru yang telah di ambil ilmunya, maka tidak dirgukan
keluasan ilmu ibnu khaldun. Dan diantara semua guru yang telah memberikannya
ilmu, terdapat dua orang guru yang memiliki keistimewaan di hati ibnu khaldun
karena mereka memiliki keluasan ilmu, dan ibnu khaldunpun memberikan
penghormatan besar kepada mereka, gurunya yang pertama merupakan imam para
ahli hadis dan ilmu nahwu yaitu Abu Muhammad bin Abdul Muhaimin bin Abdul
Muhaimin al-Hadhramy , beliau ahli dibidang hadis, musthalah hadis, sirah, dan ilmu
linguistik/bahasa. Gurunya yang ke dua yang memberikan kesan adalahAbu
‘Abdillah Muhammad bin al- Abili, mengajarkan ibnu khaldun ilmu-ilmu filsafat,
meliputi ilmu mantik, biologi, matematika, astronomi, dan juga musik
Setelah duka yang begitu mendalam, hijrahlah ibnu khaldun ke fez di maroko
pada tahun 1354 M bersama sebagian ulama dan satrawan yang berhasil terhindar
dari wabah pes tersebut. Di maroko ibnu khaldun melanjutkan pendidikannya, beliau
aktif dengan kegiatan-kegiatan ilmiah, hingga menghasilkan buku-buku ilmiah.dari
sekian banyak buku yang ia tulis, 3 buku diantaranya yang dianggap oleh beliau
sendiri sebagai karya ilmiah yaitu al-‘Ibar, Muqaddimah, dan al- Ta’rif.
Selama masa hidunya Ibnu khaldun memiliki banyak buku dan karya tulis yang telah
dihasilkan, akan tetapi sangat sulit untuk melacak karya- karya tersebut. Berikut akan
dipaparkan beberapa karya tulis ibnu khaldun yang banyak dikenal
1. Muqidmah