Kelas:IX 7
1. Yaumul Barzah
Barzah berarti batas atau penantian, sedangkan yang dimaksud dengan
alam Barzah adalah batas antara alam fana atau dunia dengan alam baka atau
akhirat. Alam Barzah juga disebut alam kubur. Di alam Barzah manusia sudah
dapat merasakan balasan amal baik dan amal buruk yang dilakukan selama ada di
dunia. Apabila melakukan kejahatan selama hidupnya, seseorang akan merasakan
balasannya, yaitu siksa kubur. Sebaliknya, orang yang berbuat kebaikan di kala
hidupnya akan meraskan kenikmatan di alam Barzah. Di alam Barzah manusia
menunggu sampai datangnya hari kiamat yang disebut yaumul ba’ats.
Dalil mengenai yaumul Barzah dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah
Al-Mu’minun ayat 100.
2. Yaumul Ba’ats
Yaumul ba’ats berarti hari kebangkitan. Maksudnya, hari bangkitnya kembali
seluruh umat manusia sejak Nabi Adam a.s, hingga manusia terakhir di alam
kubur. Pada hari itu manusia dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan yang
beraneka ragam tergantung pada amal perbuatanya ketika hidup di dunia.
Dalil mengenai yaumul ba’ats dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-
Hajj ayat 7 dan surah Az-Zalzalah ayat 6.
3. Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia sejak manusia
pertama yaitu Nabi Adam a.s, hingga manusia paling akhir. Setelah dibangkitkan
daro alam kubur, semua manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar.
Padang mahsyar merupakan tempat mahkamah pengadilan yang mahaadil. Semua
manusia menanti keputsan terhadap dirinya. Pada hari itu matahari akan
didekatkan sehingga panasnya akan terasa menyiksa bagi orang yang buruk
amalnya. Sebaliknya, bagi orang yang amalnya baik akan merasakan naungan atau
perlindungan dari panas tersebut.
Dalil mengenai yaumul mahsyar dijelakan dalam firman Allah Swt. dalam surah
Al-Kahfi ayat 47.
4. Yaumul Mizan
Menurut bahasa “yaumu” berarti hari, sedangkan “mizan” berarti timbangan.
Yaumu mizan adalah hari pertimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan
manusia selama hidup di dunia. Apabila amal kebaikannya lebih berat daripada
amal buruknya, ia akan memperoleh kebahagiaan di surga. Sebaliknya, orang yang
amal buruknya lebih berat daripada amal kebaikanya maka ia akan merasakan
kesengsaraan di neraka.
Dalil mengenai Yaumu mizan dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-
Qari’ah ayat 6-9, Surah Az-Zalzalah ayat 7 dan 8, Surah Al-Anbiya ayat 47.
5. Yaumul Hisab
Menurut bahasa “hisab” berarti perhitungan. Yaumul hisab adalah hari perhitungan
amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidup di dunia. Semua
manusia diberikan balasan sesuai yang telah dilakukanya di dunia. Tidak ada
seorang pun yang akan dirugikan (dizalimi). Pada hari perhitungan amal manusia
yang berkata adalah kedua tangannya dan yang menjadi saksi adalah kedua
kakinya. Adapun mulut tertutup sehingga tidak dapat berboong atau memberikan
jawaban yang tidak benar.
Dalil mengenai Yaumul hisab dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-
Mu’min ayat 17 dan surah Yasin ayat 65.