Anda di halaman 1dari 7

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

Pasal Ketentuan Data


dalam
SSUK
4.1 & 4.2 Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja Pejabat yang berwenang untuk menandatangani


Kontrak : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Madiun.
Nama : Ir. GUNAWI
Alamat : Jl. Panglima Sudirman No. 65, Caruban
Website : dpupr.madiunkab.go.id
Email : dpupr@madiunkab.go.id
Telepon : (0351) 383013
Faksimili : (0351) 383013

Penyedia Jasa : .................................


Nama : .................................
Alamat : .................................
E-mail : .................................
Faksimili : .................................
4.2 & 5.1 Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Pihak Untuk Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak:
Nama : ANANG TRI TJAHJONO, S.T., M.A.
Berdasarkan Keputusan Bupati Madiun
Nomor : 188.45/734/KPTS/402.013/2021
tanggal 31 Desember 2021 tentang Pejabat
Pengguna Anggaran, Pejabat Kuasa
Pengguna Anggaran, Pejabat
Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja
Perangkat Daerah, Bendahara Pengeluaran
dan Bendahara Pengeluaran Pembantu
Pada Organisasi Perangkat Daerah Di
Lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun
Tahun Anggaran 2022 dan Keputusan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Madiun Nomor
188.45/01/KPTS/402.104/2022 tanggal 3
Januari 2022 tentang Pejabat Pembuat
Komitmen Pada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun
Tahun Anggaran 2022

Untuk Penyedia Jasa:


Nama : .................................
Berdasarkan Akta Notaris Nomor
................................. Tanggal
................................. oleh
.................................

6.3.b & Pencairan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Bank Jatim atas
6.3.c Jaminan nama Kas Daerah Kabupaten Madiun Nomor Rekening
44.4 & 44.6 0051013600
27.1 Masa Masa Pelaksanaan selama 120 (Seratus Dua Puluh) hari
Pelaksanaan kalender terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum
dalam SPMK
27.4 Masa Dalam Kontrak ini tidak diberlakukan serah terima sebagian
Pelaksanaan pekerjaan (secara parsial)
untuk Serah
Terima
Sebagian
Pekerjaan
(Bagian
Kontrak)
33.8 Masa Masa Pemeliharaan berlaku selama : 365 (Tiga Ratus
Pemeliharaan Enam Puluh Lima) hari kalender terhitung sejak Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO)

33.19 Serah Terima Dalam Kontrak ini tidak diberlakukan serah terima sebagian
Sebagian pekerjaan (secara parsial)
Pekerjaan
(Bagian
Kontrak)
33.22 Masa Dalam Kontrak ini tidak diberlakukan serah terima sebagian
Pemeliharaan pekerjaan (secara parsial)
untuk Serah
Terima
Sebagian
Pekerjaan
(Bagian
Kontrak)
35.1 Gambar As Gambar ”As built” dan/atau pedoman pengoperasian dan
Built dan perawatan / pemeliharaan harus diserahkan paling lambat 7
Pedoman (Tujuh) hari kalender setelah Tanggal Penyerahan Pertama
Pengoprasian
Pekerjaan
dan
Perawatan/
Pemeliharaan
38.7 Penyesuaian Tidak diberikan
Harga
45.b Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh
Tagihan Pejabat yang berwenang untuk menandatangani Kontrak untuk
pembayaran tagihan angsuran 7 (Tujuh) hari kerja terhitung
sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh Pejabat yang berwenang untuk
menandatangani Kontrak

49.(i) Hak dan Hak Penyedia Jasa:


Kewajiban 1. Penyedia Jasa dapat mengajukan item pekerjaan baru apabila
Penyedia di lapangan diperlukan dengan membuat penawaran dan
Jasa negosiasi harga;
2. Mendapatkan akses jalan masuk material.

Kewajiban Penyedia Jasa :


1. Menyerahkan bukti peralatan sesuai dalam daftar peralatan
meliputi (nama peralatan, merk dan type, kapasitas, jumlah,
kondisi, status kepemilikan dan keterangan);
2. Menyerahkan daftar nama dan pembuktian kualifikasinya
terhadap personil manajerial sesuai yang tercantum dalam
penawaran;
3. Membayar upah pekerja paling sedikit sama dengan atau
diatas Upah Minimum Kabupaten Madiun;
4. Menyerahkan Surat Perjanjian dengan subkon terhadap
pekerjaan yang disubkonkan, sesuai dengan dokumen
penawaran, sebagaimana yang tercantum dalam dokumen
penawaran (apabila ada);
5. Kewajiban sebagaimana no 1,2,3, dan 4 dibuktikan pada saat
Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak;
6. Menyerahkan Surat Dukungan dari vendor/pemasok
terhadap material pabrikan, termasuk hasil uji
laboratoriumnya;
7. Menyerahkan daftar nama dan pembuktian kualifikasinya
terhadap personil teknis lapangan sesuai posisinya yang
akan ditempatkan selama pelaksanaan proyek;
8. Menyusun metode pelaksanaan, time schedule, dan Rencana
Mutu Kontrak;
9. Kewajiban sebagaimana no 6,7 dan 8 dibuktikan pada saat
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak (Pre Construction
Meeting);
10. Selama pelaksanaan kegiatan ini Penyedia Jasa jasa tetap
menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19;
11. Selama pelaksanaan kegiatan ini Penyedia Jasa jasa
diwajibkan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi/SMKK termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) dan kelengkapan K3 lainnya sesuai dengan Rencana
Keselamatan Konstruksi yang disepakati bersama;
12. Bilamana pada kegiatan ini terdapat pekerjaan Perkerasan
Lentur/Hotmix, maka:
- Harus dilakukan percobaan penghamparan dan
pemadatan (Trial) dengan volume minimal 50 Ton dan
melakukan uji laboratorium untuk mendapatkan
persetujuan Job Mix Formula (JMF) dari Pengawas
Pekerjaan dan/atau PPK (jika belum ada JMF dari
supplier yang disetujui Pengawas Pekerjaan dan/atau
PPK).
- Untuk ketebalan dan kepadatan pekerjaan hotmix harus
dibuktikan dengan uji core drill oleh laboratorium
independen.
- Pada saat pelaksanaan penghamparan hotmix, setiap
Dump Truck yang datang berisi muatan hotmix harus
dicatat (monitoring) dalam bentuk tabel yang berisi plat
nomor kendaraan, volume hotmix, berat jenis hotmix,
waktu penghamparan, target STA penghamparan, dan
realisasi STA penghamparan.
Tabel tersebut ditandatangani oleh Pelaksana, Inspector,
dan PPK untuk dilampirkan pada laporan akhir.
13. Bilamana pada kegiatan ini terdapat pekerjaan Perkerasan
Kaku/Rigid, maka:
- Harus dilakukan percobaan campuran (Trial mix) oleh
Penyedia Jasa jasa sebelum pekerjaan penghamparan
dilaksanakan, dan dilakukan uji tekan beton pada benda
uji yang dibuat saat trial mix tersebut pada umur minimal
7 hari. Jika hasil uji tersebut memenuhi ketentuan maka
Mix Design / Mix Proportion tersebut diajukan ke
Pengawas Pekerjaan dan/atau PPTK untuk mendapat
persetujuan dari Pengawas Pekerjaan dan/atau PPTK dan
dilaporkan kepada PPK.
- Pada saat pelaksanaan pekerjaan pengecoran perkerasan
beton harus diambil benda uji minimal 4 (empat) buah
setiap maksimal volume 60 m3 dan minimal 1 (satu) buah
setiap kelipatan 20 m3 berikutnya untuk dilakukan uji
tekan di laboratorium independen.
- Pada saat pelaksanaan penghamparan beton, setiap Truck
Mixer yang datang berisi muatan beton harus dicatat
(monitoring) dalam bentuk tabel yang berisi plat nomor
kendaraan, volume muatan beton, nilai slump test beton,
waktu penghamparan, target STA penghamparan, dan
realisasi STA penghamparan.
Tabel tersebut ditandatangani oleh Pelaksana, Inspector,
dan PPK untuk dilampirkan pada laporan akhir.
14. Bilamana pada kegiatan ini terdapat pekerjaan pembesian,
maka harus dilakukan uji berat besi di laboratorium
independen dan uji besi lainnya yang disyaratkan oleh
Direksi Teknis.

56.3 Tindakan Tindakan lain oleh Penyedia Jasa yang memerlukan persetujuan
Penyedia Jasa Pengguna Jasa adalah:
yang • Memberikan keterangan kepada pihak luar terkait dengan
Mensyaratkan
proses pekerjaan konstruksi;
Persetujuan
Pengguna Jasa • Pergantian Subkon (apabila ada);
• Pergantian personil manajerial;
• Perubahan volume pekerjaan sehingga menimbulkan Justifikasi
Teknik (Justek) atau pembahasan adendum;
• Perubahan tempat item pekerjaan;
• Penambahan waktu pelaksanaan;
• Perubahan/timbulnya item harga satuan baru;
• Hasil Job Mix Formula;
• Shop Drawing;
• As-Built Drawing.
56.3 Tindakan
Tindakan lain oleh Penyedia Jasa yang memerlukan persetujuan
Penyedia Jasa
yang Pengawas Pekerjaan adalah:
Mensyaratkan • Pergantian Mandor;
Persetujuan • Pergantian Kepala Tukang;
Pengawas • Perubahan volume pekerjaan sehingga menimbulkan Justifikasi
Pekerjaan Teknik (Justek);
• Perubahan tempat item pekerjaan;
• Perubahan/timbulnya item harga satuan baru;
• Penambahan Waktu Pelaksanaan;
• Laporan Fisik Mingguan;
• Laporan Harian;
• Shop Drawing;
• As-Built Drawing.
58 Kepemilikan Penyedia Jasa diperbolehkan menggunakan salinan dokumen
Dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini
dengan pembatasan sebagai berikut: Harus mendapatkan
persetujuan tertulis dari Kuasa Pengguna Anggaran selaku
Pejabat Penandatangan Kontrak.
65 Fasilitas Pengguna Jasa akan memberikan fasilitas berupa : sarana
prasarana untuk rapat pembahasan justifikasi teknis dan acara
koordinasi untuk kelancaran pekerjaan.
66.1.(h) Peristiwa Termasuk Peristiwa Kompensasi yang dapat diberikan kepada
Kompensasi Penyedia Jasa adalah : Tidak Ada, kecuali yang telah tertuang
dalam SSUK
70.1.(e) Besaran Uang Uang muka diberikan sebesar 30% (Tiga Puluh Persen) dari
Muka Harga Kontrak.
Nilai Kontrak Uang Muka Jumlah
(Rp.) (%) (Rp.)
,00 30 ,00
Terbilang :
.................................

Pembayaran uang muka dilakukan setelah Penyedia Jasa


menyerahkan :
• Surat Permohonan Uang Muka;
• Rincian Penggunaan Uang Muka;
• Surat Pernyataan Penggunaan Uang Muka sesuai dengan
kegiatan;
• Foto dokumentasi 0%;
• Foto dokumentasi Papan Nama Proyek (terpasang), bendera K3
(terpasang), dan perlengkapan K3;
• Bukti Pembelian/Nota/Kwitansi Kelengkapan Penerapan
SMKK;
• Jaminan uang muka yang diterbitkan oleh Bank Umum/
Lembaga Keuangan atau Perusahaan Asuransi yang
mempunyai program reasuransi (surety bond) sesuai dengan
ketentuan Menteri Keuangan sebesar Nilai uang muka yaitu
30% (Tiga Puluh Persen);
• Bukti keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan /
Jamsostek.

70.2.(d) Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara Bulanan


Prestasi (monthly certificate), dengan ketentuan tahapan pembayaran
Pekerjaan sebagai berikut :
Pembayaran di setiap angsuran adalah prosentase fisik yang
telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Jasa. Penyedia Jasa Jasa
akan menerima sesuai dengan prosentase fisik dari jumlah
kontrak dipotong secara proporsional dari pembayaran uang
muka.

a. Pembayaran di setiap angsuran (bila diperlukan)


Pembayaran di setiap angsuran akan dilakukan setelah
Penyedia Jasa mengajukan permohonan pencairan sesuai
prosentase fisik bulanan (MC) yang telah dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa. Penyedia Jasa akan menerima sesuai dengan
prosentase fisik dari jumlah yang kontrak dikurangi secara
proporsional dari pembayaran uang muka.
Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan
tagihan pembayaran prestasi pekerjaan antara lain :
• Surat Permohonan Pembayaran;
• Dokumen-dokumen kemajuan fisik pekerjaan (Monthly
Certificate), yang dibuat oleh Kontraktor dan disahkan oleh
Konsultan Pengawas, Tim Teknis, dan Pejabat
Penandatangan Kontrak;
• Berita acara pemeriksaan kemajuan pekerjaan yang dibuat
Pejabat Penandatangan Kontrak;
• Foto dokumentasi (yang memperlihatkan kemajuan fisik
pekerjaan);
• Dokumen administrasi pendukung kegiatan antara lain :
- Laporan Harian
- Laporan Fisik Mingguan dengan data pendukungnya
dilampirkan
- Berita Acara Addendum/Justifikasi Teknis (bila ada)
- Shop Drawing;

b. Pembayaran 100% (Seratus persen)


Pembayaran 100% (seratus persen) hanya dapat dilakukan
setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) yang telah
dilaksanakan oleh Penyedia Jasa. Penyedia Jasa akan
menerima sesuai dengan prosentase fisik dari jumlah kontrak
dipotong secara proporsional dari pembayaran uang muka.

Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan


tagihan pembayaran prestasi pekerjaan antara lain :
• Surat Permohonan Pembayaran;
• Dokumen-dokumen kemajuan fisik pekerjaan (Monthly
Certificate), yang dibuat oleh Kontraktor dan disahkan oleh
Konsultan Pengawas, Tim Teknis, dan Pejabat
Penandatangan Kontrak;
• Berita acara pemeriksaan kemajuan pekerjaan (100%) yang
dibuat Pejabat Penandatangan Kontrak;
• Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama Pekerjaan
Konstruksi (PHO) yang dibuat oleh Kuasa Pengguna
Anggaran selaku Pejabat Penandatangan Kontrak;
• Foto dokumentasi 100%;
• Jaminan pemeliharaan senilai 5% dari harga kontrak yang
diterbitkan oleh Bank Umum/Lembaga Keuangan atau
Perusahaan Asuransi yang mempunyai program reasuransi
(surety bond) sesuai dengan nomor rekening yang dipunyai di
bank tersebut, yang berlaku sampai dengan masa
pemeliharaan berakhir. Apabila selama masa pemeliharaan
terdapat kerusakan dan tidak dilakukan perbaikan oleh
Penyedia Jasa, maka jaminan tersebut bisa dicairkan tanpa
syarat (unconditional), untuk pelaksanaan perbaikan akan
dilaksanakan oleh Pihak Ketiga yang ditunjuk oleh Kuasa
Pengguna Anggaran selaku Pejabat Penandatangan Kontrak;
• Dokumen administrasi pendukung kegiatan antara lain :
- Laporan Harian
- Laporan Fisik Mingguan dengan data pendukungnya
dilampirkan
- Data Laboratorium
- Berita Acara Addendum/Justifikasi Teknis (bila ada)
- Shop Drawing
- As Built Drawing;
• Surat pemberitahuan denda keterlambatan dari Pejabat
Penandatangan Kontrak (apabila pekerjaan mengalami
keterlambatan);
• Bukti setor denda keterlambatan (apabila pekerjaan
mengalami keterlambatan);
• Bukti setor BPJS Ketenagakerjaan / Jamsostek.
70.3.(e) Pembayaran Penentuan dan besaran pembayaran untuk bahan dan/atau
Bahan peralatan yang menjadi bagian permanen dari pekerjaan
dan/atau utama (material on site), ditetapkan sudah termasuk (include)
Peralatan
pada harga satuan pekerjaan.
70.4.(c) Denda Akibat Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap
Keterlambatan hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu per seribu) dari harga
bagian kontrak (sebelum PPN) yang tercantum dalam Kontrak.
Bagian Kontrak adalah bagian pekerjaan yang tercantum
didalam syarat-syarat kontrak yang tercantum dalam
rancangan kontrak dan dokumen kontrak. Penyelesaian
masing-masing pekerjaan yang tercantum pada bagian kontrak
tersebut tidak tergantung satu dengan yang lain dan memiliki
fungsi yang berbeda, dimana fungsi masing-masing bagian
tersebut tidak terkait satu sama lain dalam pencapaian
penyelesaian pekerjaan.
Bagian Kontrak pada pekerjaan ini adalah masing-masing item
pekerjaan yang tercantum dalam Rencana Anggaran dan Biaya
(RAB) dalam kontrak yang bilamana item pekerjaan tersebut
belum selesai dan berfungsi, maka menjadi bagian kontrak
yang dikenakan denda keterlambatan.

78.2 Umur a. Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki Umur Konstruksi


Konstruksi dan selama 20 (Dua Puluh) tahun sejak Tanggal Penyerahan
Pertanggungan Akhir Pekerjaan.
terhadap
b. Pertanggungan terhadap Kegagalan Bangunan ditetapkan
Kegagalan
Bangunan selama 5 (Lima) tahun sejak Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai