4.2 & 5.1 Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Pihak
Untuk Pengguna Jasa
Nama : ANANG TRI TJAHJONO, S.T., M.A.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Madiun tentang Pejabat
Pembuat Komitmen pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Madiun Tahun Anggaran 2020
nomor : 188.45/01/KPTS/402.104/2020
tanggal : 3 Januari 2020
Untuk Penyedia
Nama : ………………………………
Berdasarkan Akta Notaris Nomor ……….
Tanggal ………. oleh ……….
6.3.b Pencairan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Bank Jatim atas
& 6.3.c Jaminan nama Kas Daerah Kabupaten Madiun Nomor Rekening
44.4 0051013600
&
44.6
27.1 Masa Masa Pelaksanaan selama ………. hari kalender terhitung sejak
Pelaksanaan Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK
Kewajiban Penyedia :
1. Menyerahkan bukti peralatan sesuai dalam Daftar peralatan
meliputi (Nama Peralatan, merk dan type, kapasitas, jumlah,
kondisi, status kepemilikan dan keterangan).
2. Menyerahkan Daftar Nama dan pembuktian kualifikasinya
terhadap personil Manajerial sesuai yang tercantum dalam
penawaran.
3. Kewajiban sebagaimana no 1 dan 2 dibuktikan pada saat
Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia (Pree Award Meeting).
4. Membayar upah pekerja paling sedikit sama dengan atau
diatas Upah Minimum Kabupaten Madiun dibuktikan pada
Analisa harga satuan yang dibuat Penyedia.
5. Menyerahkan Surat perjanjian dengan subkon terhadap
pekerjaan yang disubkonkan, sesuai dengan dokumen
penawaran, sebagaimana yang tercantum dalam dokumen
penawaran (apabila ada).
6. Kewajiban sebagaimana no 4 dan 5 dibuktikan pada saat
Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia (Pree Award Meeting).
7. Menyerahkan Surat Dukungan Vendor terhadap material
pabrikan, termasuk hasil uji laboratoriumnya.
8. Menyerahkan Daftar Nama dan pembuktian kualifikasinya
terhadap personil Teknis Lapangan sesuai posisinya yang
akan ditempatkan selama pelaksanaan proyek.
9. Kewajiban sebagaimana no 7 dan 8 dibuktikan pada saat
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak (Pre Construction
Meeting)
10. Selama pelaksanaan kegiatan ini penyedia jasa tetap
menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.
11. Selama pelaksanaan kegiatan ini penyedia jasa diwajibkan
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi/K3
termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan
kelengkapan K3 lainnya sesuai dengan Rencana Keselamatan
Konstruksi yang ditetapkan.
12. Bilamana pada kegiatan ini terdapat pekerjaan Perkerasan
Lentur/Hotmix, maka:
- Harus dilakukan percobaan penghamparan dan
pemadatan (Trial) dengan volume minimal 50 Ton dan
melakukan uji laboratorium untuk mendapatkan
persetujuan Job Mix Formula (JMF) dari Pengawas
Pekerjaan dan/atau PPTK dan hasilnya dilaporkan
kepada PPK.
- Untuk ketebalan dan kepadatan pekerjaan hotmix harus
dibuktikan dengan uji core drill oleh laboratorium
independen.
- Pada saat pelaksanaan penghamparan hotmix, setiap
Dump Truck yang datang berisi muatan hotmix harus
dicatat (monitoring) dalam bentuk tabel yang berisi plat
nomor kendaraan, volume hotmix, berat jenis hotmix,
waktu penghamparan, target STA penghamparan, dan
realisasi STA penghamparan.
Tabel tersebut ditandatangani oleh Pelaksana, Inspector,
dan PPTK untuk dilampirkan pada laporan akhir.
13. Bilamana pada kegiatan ini terdapat pekerjaan Perkerasan
Kaku/Rigid, maka:
- Harus dilakukan percobaan campuran (Trial mix) oleh
penyedia jasa sebelum pekerjaan penghamparan
dilaksanakan, dan dilakukan uji tekan beton pada benda
uji yang dibuat saat trial mix tersebut pada umur minimal
7 hari. Jika hasil uji tersebut memenuhi ketentuan maka
Mix Design / Mix Proportion tersebut diajukan ke
Pengawas Pekerjaan dan/atau PPTK untuk mendapat
persetujuan dari Pengawas Pekerjaan dan/atau PPTK dan
dilaporkan kepada PPK.
- Pada saat pelaksanaan pekerjaan pengecoran perkerasan
beton harus diambil benda uji minimal 4 (empat) buah
setiap maksimal volume 60 m3 dan minimal 1 (satu) buah
setiap kelipatan 20 m3 berikutnya untuk dilakukan uji
tekan di laboratorium independen.
- Untuk ketebalan pekerjaan perkerasan beton harus
dibuktikan dengan uji core drill oleh laboratorium
independen.
- Pada saat pelaksanaan penghamparan beton, setiap Truck
Mixer yang datang berisi muatan beton harus dicatat
(monitoring) dalam bentuk tabel yang berisi plat nomor
kendaraan, volume muatan beton, nilai slump test beton,
waktu penghamparan, target STA penghamparan, dan
realisasi STA penghamparan.
Tabel tersebut ditandatangani oleh Pelaksana, Inspector,
dan PPTK untuk dilampirkan pada laporan akhir.
14. Bilamana pada kegiatan ini terdapat pekerjaan pembesian,
maka harus dilakukan uji berat jenis besi di laboratorium
independen.
56.3 Tindakan Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan
Penyedia yang Pengguna Jasa adalah:
Mensyaratkan • Memberikan keterangan kepada Pihak luar terkait dengan
Persetujuan
proses pekerjaan konstruksi.
Pengguna Jasa
• Pergantian Subkon (apabila ada)
• Pergantian Personil manajerial
• Perubahan volume pekerjaan sehingga menimbulkan Justifikasi
Teknik (Justek)
• Perubahan tempat item pekerjaan
• Penambahan Waktu Pelaksanaan
• Perubahan/timbulnya item harga satuan baru
• Hasil Jobmix Design
• Shop Drawing
• As-Built Drawing
56.3 Tindakan
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan
Penyedia yang
Mensyaratkan Pengawas Pekerjaan adalah:
Persetujuan • Pergantian Mandor
Pengawas • Pergantian Kepala Tukang
Pekerjaan • Perubahan volume pekerjaan sehingga menimbulkan Justifikasi
Teknik (Justek)
• Perubahan tempat item pekerjaan
• Perubahan/timbulnya item harga satuan baru
• Penambahan Waktu Pelaksanaan
• Laporan Fisik Mingguan
• Laporan Harian
• Shop Drawing
• As-Built Drawing
70.4.(c) Denda Akibat Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap
Keterlambatan hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu per seribu) dari harga
kontrak atau bagian kontrak (sebelum PPN) yang tercantum
dalam Kontrak.