1. Tujuan
- Memastikan akses yang akan di gunakan
- Mengetahui hasil penyambungan darah berfungsi dengan baik dan dapat digunakan
selama proses dialysis.
2. Persiapan alat
Dalam bak instrumen steril :
- Kasa steril (paket)
- Kom steril 1 buah
- Duk steril/pengalas 1 buah
Di atas troly :
- Dialiser - Srynge 1 cc - Glove steril/non steril
- Blood line - Fistula Arteri - Srynge 3 cc KP (untuk
- HD solution - Fistula Vena lidokain)
- Natrium bicarbonat - Plester (siap pakai) - Srynge 5 cc KP (untuk
- Duk berlubang - Turniket sampel)
3. Prosedur
- Sudah terpasang BL, dialiser, HD solution, bicarbonat (persiapan mesin)
- Gunakan APD (masker,Apron)
- Cuci tangan
- Atur posisi nyaman pasien
- Jelaskan tindakan bahwa tindakan akan dimulai
- Tentukan daerah yang akan di punksi
- Letakkan duk steril/pengalas dibawah daerah yang akan di punksi
- Gunakan APD (handskon)
- Lakukan teknik septik (swab) pada daerah yang akan di punksi
- Mengisi Nacl ke dalam com
- Mengisi fistula vena dengan nacl 0.9% (sringe 10/5ml)
- Lakukan punksi pada daerah inlet (turniket KP)
- Fiksasi/dresing daerah insersi
- Hal yang sama juga dilakukan untuk Punksi arteri
- Sambungkan fistula dengan mesin
- Fiksasi BL dengan Klem
- Bersihkan alat dan sampah (Pilah sampah)