Anda di halaman 1dari 18

Alhamdulillah, Saya sebagai sekretaris dalam MKKS Rayon Labuhanhaji _ Meukek bertugas disetiap awal

tahun mulai dari merancang program,membuat dan mengusulkan program kegiatan MKKS untuk
dijalankan dalam satu tahun pelajaran. Dengan berbagai karakter kepala sekolah ,sering kita harus
memberi motivasi untuk bergerak maju dan membuat program unggulan dalam berbagai bidang ,karena
semua peserta didik punya kompetensi,bakat dan kemampuan yang sama dengan daerah
perkotaan ,hanya tergantung kemampuan kita dalam membimbing dan mengarahkan mereka secara
kontinu.Untuk mencapai prestasi baik akademik maupun non akademi,kami atas nama Rayon
menyusun jadwal secara teratur dan kontinu dengan latihan disatu titik dengan mendatangkan tenaga
pengajar yang berprestasi ,seperti olympiade Matematika,IPS dan IPA serta kegiatan FLS2N dan KOSN.
Alhamdulillah banyak prestasi yang diraih,baik ditingkat Kabupaten dan provinsi. Program lain yang kami
susun adalah peningkatan Mutu kepala sekolah dengan melaksanakan study banding ke sekolah -
sekolah unggul baik di dalam maupun di luar provinsi.

Persatuan Perempuan Tauhid Tashawuf (P2T) adalah sebuah organisasi keagamaan yang beranggotakan
ibu-ibu dengan Visi untuk meningkatkan Keimanan, Beramal Shaleh dan Berakhlak Mulia serta Menjadi
contoh Tauladan dalam Masyarakat.P2T dalam mencapai Visi dan Misinya mempunyai program Rutin
Mingguan,Harian,Bulanan ,dan program Akbar pertemuan seluruh jama'ah dari seluruh Indonesia.
Perekrutan anggota dan pengembangan sayap organisasi,saya membentuk team inti dari seluruh cabang
yang sudah dibentuk ,baik tk.kecamatan, kabupaten dan provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia
dengan sruktur organisasi yang sudah tersusun rapi dan terarah, untuk turun lapangan
mengajak,menyampaikan dan mempromosikan ajaran Tauhid Tashawauf yang dibawa oleh abuya Syekh
H.Amran waly Al-Khalidy . Ajaran ini sangat mudah diterima dan sangat cepat berkembang,karena
merupakan ajaran kasih sayang dan ukhwah yang kuat serta iman yang kokoh dengan rasa beragama
yang indah diajarkan sehingga kami sudah beranggotakan lebi

Jenis kegiatan yang dilakukan dalam Wirid Yasin Desa Pawoh, antara lain : Membaca Yasin disetiap siang
Jum'at dengan cara bergilir dari rumah ke rumah, kegiatan juga diiringi dengan pembacaan
samadyah,tahlil dan doa untuk ahli bait dan untuk niatan dari semua jama'ah. Dalam sebulan sekali juga
dibuat jadawal tausiah agama yang disampaikan oleh guru-guru yang diundang secara bergilir.Kegiatan
sosial kemasyarakatan dengan berkunjung ke rumah anggota yang ditimpa musibah ,mengirim pahala
bacaan Yasin, samadyah,Tahlil dan doa serta memberi sumbangan beras,uang dan rantang. Dalam
setahun sekali ,untuk penyegaran dan memberi motivasi kepada jama'ah, diadakan kunjungan atau
ziarah ke tempat-tempat ulama dalam daerah Aceh.Untuk Pendanaan kegiatan ,diambil dari iuran wajib
anggota yang dibayar setiap seminggu sekali sebesar Rp. 5000, uang ini juga akan di berikan kembali
sumbangan untuk tuan rumah kegiatan wirid yasin setiap jum'atnya sebesar Rp.300.000 untuk

Persatuan Perempuan Tauhid Tashawuf (P2T) adalah sebuah organisasi keagamaan yang beranggotakan
ibu-ibu dengan Visi untuk meningkatkan Keimanan, Beramal Shaleh dan Berakhlak Mulia serta Menjadi
contoh Tauladan dalam Masyarakat.P2T dalam mencapai Visi dan Misinya mempunyai program Rutin
Mingguan,Harian,Bulanan ,dan program Akbar pertemuan seluruh jama'ah dari seluruh Indonesia.
Perekrutan anggota dan pengembangan sayap organisasi,saya sebagai Ketua ,membentuk team inti dari
seluruh cabang yang sudah dibentuk ,baik tk.kecamatan, kabupaten dan provinsi yang tersebar di
seluruh Indonesia dengan sruktur organisasi yang sudah tersusun rapi dan terarah, untuk turun
lapangan mengajak,menyampaikan dan mempromosikan ajaran Tauhid Tashawauf yang dibawa oleh
abuya Syekh H.Amran waly Al-Khalidy . Ajaran ini sangat mudah diterima dan sangat cepat
berkembang,karena merupakan ajaran kasih sayang dan ukhwah yang kuat serta iman yang kokoh
dengan rasa beragama yang indah diajarkan oleh Murabbina Abuya.

Sebagai Pembina dan Motivator dari RP2T, untuk keteraturan dalam pemberian materi ,saya menyusun
Silabus yang dijadikan panduan untuk bahan yang akan diajarkan oleh guru yang ditunjuk secara
terjadwal dan kontinu setiap minggunya. Dalam Silabus tersebut termuat ilmu Fiqih, ilmu Tauhid dan
Ilmu Tashawuf yang merupakan ilmu fardhu ain yang wajib diketahui oleh setiap mukmin. Silabus ini
kami kirim kesetiap kecamatan dan kabupaten yang sudah bergabung sebagai panduan dari guru yang
akan mengajar dari daerah masing-masing. RP2T terdiri dari para remaja yang mulai baligh sampai
sebelum menikah ,yang tidak mondok di Pesantren,agar mereka juga punya ilmu agama yang kuat agar
nantinya walau kita telah tiada,mereka masih kuat memegang agama dan menjalankan amanah negara
ini,Inya Allah. Selain pengajian rutin mingguan di desa atau kecamatan masing-masing,juga dibuat
pengajian rutin bulanan di tingkat kabupaten dengan tempat acara bergilir di seluruh Kabupaten. RP2T
juga sudah membuat acara besar

Sebagai Kasi Pemberdayaan Perempuan,saya membuat program kewirausahaan untuk ibu-ibu dan
remaja putri, agar tidak terkendala masalah dana disetiap ada kegiatan.Program yang sedang berjalan
untuk ibu -ibu adalah membuka toko yang menjual berbagai jenis kado dan pakaian sekaligus toko
digunakan sebagai kantor sekretariat .Untuk para remaja di Posko tersendiri dengan usaha membuka
galon mini dan kursus menjahit. Penjualan dilakukan secara online dan ofline. Cara pengaturan
penjagaan toko dilakukan dengan membuat jadwal piket yang disusun bergiliran seluruh anggota inti
kepengurusan anggota Pusat. Promosi usaha dilakukan dengan membuat WA KWU dengan anggota
seluruh ibu-ibu pengajian di seluruh Indonesia,di sana saling bertukar info dan promo dari produk usaha
masing-masing ,berupa kerajinan makanan ringan,obat-obatan dan lain-lain semua di share di sana.
Alhamdulillah ,selain mempermudah cara penjualan ,juga mengirit dana dalam membeli sesuatu barang
yang kita inginkan.

RP2T terdiri dari para remaja yang mulai baligh sampai sebelum menikah ,yang tidak mondok di
Pesantren,agar mereka juga punya ilmu agama yang kuat agar nantinya walau kita telah tiada,mereka
masih kuat memegang agama dan menjalankan amanah negara ini,Insya Allah. Selain pengajian rutin
mingguan di desa atau kecamatan masing-masing,juga dibuat pengajian rutin bulanan di tk. kabupaten
dengan tempat acara bergilir di seluruh Kabupaten. RP2T juga sudah membuat acara Akbar

Sebagai Kasi Pemberdayaan Perempuan,saya membuat program kewirausahaan untuk ibu-ibu dan
remaja putri, agar tidak terkendala masalah dana disetiap ada kegiatan.Program yang sedang berjalan
untuk ibu -ibu adalah membuka toko yang menjual berbagai jenis kado dan pakaian sekaligus toko
digunakan sebagai kantor sekretariat .Untuk para remaja di Posko tersendiri dengan usaha membuka
galon mini dan kursus menjahit. Penjualan dilakukan secara online dan ofline. Cara pengaturan
penjagaan toko dilakukan dengan membuat jadwal piket yang disusun bergiliran seluruh anggota inti
kepengurusan anggota Pusat. Promosi usaha dilakukan dengan membuat group WA Kewirausahaan
dengan anggota seluruh ibu-ibu pengajian di seluruh Indonesia, melalui WA saling bertukar info dan
promo dari produk usaha masing-masing ,berupa kerajinan makanan ringan,obat-obatan dan lain-lain
semua di share di sana. Alhamdulillah ,selain mempermudah cara penjualan ,juga mengirit dana dalam
membeli sesuatu barang yang kita inginkan.

Perwati adalah sebuah organisasi wanita yang bergerak dibidang keagamaan tapi mengarah ke politik
tertentu.Dalam organisasi ini untuk kelancarannya mengambil dari dana iuran wajib anggota setiap
minggu. Kegiatan yang dilakukan adalah pengajian rutin bulanan gabungan dari seluruh kecamatan
labuhanhaji raya. Program lain dari Perwati adalah kunjungan ke rumah anggota yang mendapat
musibah, meninggal atau sakit. Santunan untuk yang meninggal diambil dari iuran wajib anggota. Selain
santunan juga mengirim pahala bacaan Yasin,Tahlil dan Doa kepada ahli musibah. Program tahunannya
berziarah ke makam ulama-ulama untuk mendapa. Dalam perjalanannya ,organisasi ini awalnya sangat
berkembang dan hampir seluruh kaum ibu masuk menjadi anggota, namun seiring pergeseran
waktu,karena organisasi ini lebih mengarah ke Politik dan mendukung kandidat tertentu setiap
pencalonan anggotanya,maka masyarakat melihat ketidak sesuai dengan tujuan organisasi ini
sebenarnya yang berakhir dengan ketiadaan anggota.
Essay

Tugas adalah sebuah amanah yang nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya di mahkamah
Allah,apapun profesi dan dimanapun saya ditempatkan ,itu adalah jalan untuk menabur benih kebaikan
yang insya Allah akan dipetik hasilnya di akhirat kelak. Melihat realita didepan mata, di sekolah tempat
saya diamanahkan, peserta didik yang sedang menunggu uluran tangan kita untuk dibimbing,dirangkul
dan diarahkan ,agar mereka tahu hakekat pendidikan itu yang sebenaranya. Kecanggihan zaman dan
ketidaksiapan dalam menangkis pengaruh negatif sangat berdampak pada kecerdasan dan karakter
kepribadian mereka yang sangat jauh dari norma agama,Susila dan nilai-nilai Pancasila. Berdasarkan hal
itu, sesuai visi & misi sekolah ,kami susun beberapa program perubahan di Sekolah yang dilaksanakan
sebelum ,saat pembelajaran dan setelah jam pembelajaran, Sbb: (1) Program Pembiasaan dan
Pembinaan Karakter: Mulai pukul 07.40 -07.55 , Literasi Al-Qur'an bertujuan untuk mengembalikan
kecerdasan peserta didik serta melatih kebiasaan membaca dan menulis Al-Qur'an .Membaca Al-Qur'an
dilakukan setiap hari , sedangkan menulis Al-Qur'an sabtu minggu terakhir setiap bulannya. (2) Shalat
Dhuha, dilaksanakan mulai pukul 07.55 - 08.10, bertujuan untuk melatih kemahiran dalam bacaan shalat
serta kedisiplinan dalam menjalankan aturan agama . ilanju (2) Program Kewirausahaan untuk melatih
kemandirian dan kreatifitas peserta didik, dilaksanakan setelah berakhir jam pembelajaran.Program
yang sudah dilaksanakan diantaranya, membuat kerajinan tangan ,

.Tugas adalah sebuah amanah yang nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya di mahkamah
Allah,apapun profesi dan dimanapun saya ditempatkan ,itu adalah jalan untuk menabur benih kebaikan
yang insya Allah akan dipetik hasilnya di akhirat kelak. Melihat realita didepan mata, di sekolah tempat
saya diamanahkan, peserta didik yang sedang menunggu uluran tangan kita untuk dibimbing,dirangkul
dan diarahkan ,agar mereka tahu hakekat pendidikan itu yang sebenaranya. Kecanggihan zaman dan
ketidaksiapan dalam menangkis pengaruh negatif sangat berdampak pada kecerdasan dan karakter
kepribadian mereka yang sangat jauh dari norma agama,Susila dan nilai-nilai Pancasila. Berdasarkan hal
itu, sesuai visi & misi sekolah ,kami susun beberapa program perubahan di Sekolah yang dilaksanakan
sebelum ,saat pembelajaran dan setelah jam pembelajaran, Sbb: (1) Program Pembiasaan dan
Pembinaan Karakter: Mulai pukul 07.40 -07.55 , Literasi Al-Qur'an bertujuan untuk mengembalikan
kecerdasan peserta didik serta melatih kebiasaan membaca dan menulis Al-Qur'an .Membaca Al-Qur'an
dilakukan setiap hari , sedangkan menulis Al-Qur'an dilaksanakan setiap hari Sabtu minggu terakhir
setiap bulannya. (2) Shalat Dhuha, dilaksanakan mulai pukul 07.55 - 08.10, bertujuan untuk melatih
kemahiran dalam bacaan shalat serta kedisiplinan dalam menjalankan aturan agama ,yang sangat
berdampak terhadap kedisiplinan dalam mengerjakan tugasnya sebagai seorang peserta didik. (3)
Yasinan,Tausiah Agama serta Program Jutawan akhirat.Program ini dilaksanakan setiap Jum'at pagi
mulai pukul 07.30 - 08.30 yang dilaksanakan dilapangan secara bersama-sama. Program " Jutawan
Akhirat " artinya bersedeqah sedikit hari ini,untuk menjadi jutawan atau orang kaya di akhirat
kelak,kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepedulian dan kasih sayang antar sesama dengan rela
berkorban apa yang dimilki,program ini untuk semua personil sekolah ,termasuk Kepsek,Guru dan Tata
Usaha.Hasil dari uang sedeqah jutawan akhirat ini akan diberikan kepada siswa yang tidak mampu
dengan membeli peralatan sekolah seperti baju,sepatu,tas dan buku,dibagikan setiap semester saat
pembagian rapor.(4) Program Kewirausahaan untuk melatih kemandirian dan kreatifitas peserta didik
serta pandai melihat daya jual di masyarakat, sehingga bisa mengasah dan mengoptimalkan bakat dan
talenta yang ada pada diri mereka, kebiasaan ini akan melahairkan peserta didik yang kreatif, dan
inovatif. Dilaksanakan setelah berakhir jam pembelajaran, seminggu 2 kali.Program yang sudah
dilaksanakan diantaranya, membuat kerajinan tangan ,pemanfaatan barang bekas ,keterampilan
melestarikan kuliner Nusantara dll (5) Program Ekstra Kurikuler, dilaksanakan di siang hari sepulang
sekolah . Untuk kegiatan ini ,sekolah membuat program khusus secara kontinu dan terarah serta pelatih
yang sudah ditentukan dan terjadwal yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi di tingkat,Rayon,
kabupaten ,Provinsi bahkan Nasional. Bidang yang dilatih KSN,FLS2N,dan KOSN, juga semua kegiatan
dalam Pentas PAI. (6) Program Moving Kelas . Moving Kelas adalah sebuah model dalam mendesain
ruang belajar yang disesuaikan dengan jenis mata pelajaran . Berdasarkan kurikulum 2013, ada sepuluh
pelajaran yang diajarkan di SMP Negeri Labuhanhaji Timur, maka terdapat sepuluh ruang kelas yang
masing-masing ditempati oleh guru mata pelajaran.Guru mendesain ruang sesuai karakteristik mata
pelajaran masing-masing, siswa berpindah ke kelas lain saat pergantian jam pelajarannya. Tujuan dari
moving kelas ini agar kelas menjadi bersih,indah dan menarik serta menjaga kedisiplinan guru saat
pergantian pelajaran, karena guru sudah berada dalam ruangan setiap saat, pembelajaran tidak
membosankan karena selalu bertukar suasana, dan sarana prasarana sekolah yang di dalam kelas
terjaga dengan aman dari gangguan peserta didik yang merusak.

Tantangan yang saya hadapi ada beberapa bidang (1) Kekurangan tenaga guru dan tenaga administrasi
di sekolah kami ,guru honorer yang ada tidak sesuai dengan mata pelajaran keahliannya ,dan tenaga
administrasi hanya 1 orang . Mengatasinya dengan cara mengusulkan ke Dinas Pendidikan untuk
tambahan tenaga guru dan tenaga adm serta menambah tenaga honorer yang berkompeten (2) Sarana
prasarana sekolah yang masih dibawah Standar Nasional Pendidikan.Mengatasinya dengan cara
mengkaji ,dan menyesuaikan pelaporan Dapodik tentang sarpras serta membuat proposal ke Dinas
Pendidikan (3) Kurangnya dukungan dan kepedulian dari orang tua dan masyarakat sekitar terhadap
program-program yang dijalankan di sekolah. Mengatasinya dengan cara mengundang seluruh orang
tua ,komite dan tokoh masyarakat serta menyampaikan dan menayangkan semua program yang sudah
dijalankan melalui infokus agar mereka melihat langsung apa dan bagaimana program-program yang
sudah dijalankan serta kendala yang dihadapi.Alhamdulillah mendapat sambutan dan dukungan yang
sangat baik dari orang tua .
Tetap Optimis dan berbuat serta melangkah terus maju ke depan dengan kemampuan yang ada serta
saling menghargai dan menjaga kekompakan , saling bantu dan membagi tugas, disamping itu secara
kontinu memantau perkembangan program serta melakukan evaluasi yang terarah dan terencana.
Kepada para guru dan team work memberikan evaluasi setiap minggu dan memberi motivasi nilai-nilai
keagamaan kepada mereka,agar apa yang dikerjakan tidak hanya kita dapatkan imbalan di dunia dari
perintah,tapi keikhlasan kita berbuat lebih kepada anak dengan memperhatikan ,menumbuhkan
karakter pada diri peserta didik merupakan sebuah kebahagiaan hakiki ,yang insya Allah akan dibalas
oleh Allah di yaumil masyar kelak ,Aamiin....

2.a Keputusan strategis yang saya ambil yang sangat berdampak signifikan terhadap kemajuan sekolah
adalah pelaksanaan Desain Model Pembelajaran Moving Kelas ( Kelas Berpindah) . Berdasarkan hasil
kunjungan Study Banding ke SMP Negeri Kuala Kabupaten Biereun, saya sangat tertarik dengan model
Moving kelas, Kelas meajadi indah tertata rapi sesuai karakteristi mata pelajaran masing-masing,karena
kelas dimiliki oleh guru. Guru berlomba mendesain ruang dan menampakan karya peserta didik mereka
dengan berbagai model pajangan unik , membuat kelas bernuansa berbeda-beda sehingga membuat
peserta didik betah belajar. Keputusan strategis yang saya ambil yang sangat berdampak signifikan
terhadap kemajuan sekolah adalah pelaksanaan Desain Model Pembelajaran Moving Kelas ( Kelas
Berpindah) . Berdasarkan hasil kunjungan Study Banding ke SMP Negeri Kuala Kabupaten Biereun, saya
sangat tertarik dengan model Moving kelas, Kelas meajadi indah tertata rapi sesuai karakteristi mata
pelajaran masing-masing,karena kelas dimiliki oleh guru. Guru berlomba mendesain ruang dan
menampakan karya peserta didik mereka dengan berbagai model pajangan unik , membuat kelas
bernuansa berbeda-beda sehingga membuat peserta didik betah belajar.

Keputusan strategis yang saya ambil yang sangat berdampak signifikan terhadap kemajuan sekolah
adalah pelaksanaan Desain Model Pembelajaran Moving Kelas ( Kelas Berpindah) . Berdasarkan hasil
kunjungan Study Banding ke SMP Negeri Kuala Kabupaten Biereun, saya sangat tertarik dengan model
Moving kelas, karena Kelas menjadi indah tertata rapi sesuai karakteristik mata pelajaran masing-
masing, karena kelas dimiliki oleh guru. Guru berlomba mendesain ruang dan menampakan karya
peserta didik mereka dengan berbagai model pajangan unik , membuat kelas bernuansa berbeda-beda
sehingga membuat peserta didik betah belajar, serta semangat dan menumbuhkan inovatif dan
kreativas peserta didik dan guru. Guru stanby berada di ruangan dan semua peralatan pembelajarannya
ada di dalam kelas, tanpa harus dibawa-bawa saat masuk,penggunaan waktu lebih efektif dan maksimal.
Masing-masing kelas dilengkapi Pustaka Mini dan Mushalla mini,juga terpelihara dengan bersih dan
indah. Sarana Prasarana kelas terjaga ,sangat berbeda dengan sebelum pelaksaaan moving
kelas,walaupun sering kita adakan berbagai perlombaan untuk kebersihan dan keindahan kelas,sifatnya
hanya sementara

Ada beberapa langkah yang dilakukan sebelum program Moving Kelas dijalankan : (1) Mensosialisasikan
program moving kelas dengan mendemonstrasikan keadaan sekolah yang sudah melaksanakan program
ini (2). Mengkaji persiapan kelas mencukupi atau tidak untuk sepuluh mata pelajaran dan ditambah
harus ada satu ruang kelas umum ,yang dibutuhkan untuk mapel yang jumlah jamnya banyak
(3)Musyawarah dengan stakeholder sekolah (4) Menyusun Jadwal serta Uji Coba Pelaksanaan untuk
mengetahui kesanggupan guru dan siswa selama dua bulan (4) Mengevaluasi kembali pelaksanaan
program dan bertanya langsung kepada peserta didik dan guru untuk dilanjutkan atau tidak program
moving kelas. Setelah yakin bahwa guru dan peserta didik, mdan semua saran pendukungnya
memadaienginginkan untuk dilanjutkannya program ini Membuat usulan ke Dinas Pendidikan untuk
melaksanakan model pembelajaran Moving Kelas di SMP Negeri 1 Labuhanhaji Timur

Setiap program tetap ada kendala, namun itu bukan sebuah hambatan. Dalam pelaksanaan program
moving kelas,untuk tahap awal banyak kendala yang kami hadapi (1) dari peserta didik terutama saat
pergantian jam pelajaran,sering mereka terlambat masuk ke dalam ruangan, bahkan guru harus
memanggil dan menjemput mereka di luar. Untuk mengatasi hal tersebut, guru membuat tekhnis
penilaian di dalam kelas,dengan memberi penghargaan bintang bagi yang awal masuk ke dalam
kelas,dan bintangnya dipajang di papan pajangan.Alhamdulillah sudah banyak perubahan (2) dari guru
mata pelajaran ,karena sudah terbiasa duduk di kantor bertemu dengan teman lainnya ,juga belum
terbiasa dengan situasi yang baru,dimana kesempatan untuk bertemu teman -teman guru lainnya sudah
berkurang,dan minum bersama dll, mereka mempunyai ruangan masing-masing sebagai kantor,bahkan
kantor dewan guru ,sudah dialih fungsikan menjadi ruangan komputer. Cara mengatasinya,kami
melengkapi keperluan guru di dalam ruangan masing-masing seperti dispenser, kipas angin dll,serta
membuat jadwal pertemuan seminggu sekali di ruang mapel bergiliran setiap senin .

Alhamdulillah banyak peningkatan dari model pembelajaran Moving Kelas ini, minat guru dan disiplin
guru serta semangat guru meningkat,karena hasil karya dari mapel mereka nampak dan terpajang serta
terpelihara.kepedulian mereka terhadap kelas serta mendesain ruangan sesuai mapelnya mereka sudah
berlomba-lomba .Sedangkan dari siswa tentu saja membawa perubahan dibandingkan
sebelumnya,mereka sudah ada peningkatan dari keaktifan ,kreatifitas dan kedisiplinan dalam mengikuti
proses belajar mengajar, namun tetap dalam pembimbingan dan terus mendampingi pelaksanaan
program.

SMP Negeri 1 Labuhanhaji Timur dengan karakter peserta didik serta lingkungan yang sedikit berbeda
dengan kecamatan Labuhanhaji dan Labuhanhaji Barat, Pesera didik dan orang tua yang sedikit keras
dan sering terlibat kasus dengan guru di sekolah. Pada bulan Maret tahun 2020, saya di Pindahkan ke
sekolah ini,awal pertama yang saya jumpai, keadaan lingkungan sekolah yang sangat kotor baik di dalam
kelas maupun diluar ruangan,sampah bertabur,seperti tidak ada yang peduli.

SMP Negeri 1 Labuhanhaji Timur dengan karakter peserta didik serta lingkungan yang sedikit berbeda
dengan kecamatan Labuhanhaji dan Labuhanhaji Barat, Pesera didik dan orang tua yang sedikit keras
dan sering terlibat kasus dengan guru di sekolah. Pada bulan Maret tahun 2020, saya dipindahkan ke
sekolah ini. Ada beberapa hal yang saya temui : (1).Keadaan Lingkungan sekolah yang sangat kotor ,baik
di dalam dan diluar kelas (2) sarana Prasarana yang rusak dan tidak terawat (3) Karakter siswa yang
keras dan suka merusak serta menentang guru (4) Tidak adanya kepedulian dan dukungan dari orang
tua dan masyarakat sekitar terhadap progam sarana prasarana sekolah. Berdasarka hal tersebut,tahap,
awal yang kami lakukan adalah : (1) Membuat Visi dan Misi Sekolah (2) Membuat Program Pembiasaan
dan pembinaan karakter,karena sebaik apapun program yang kita buat

SMP Negeri 1 Labuhanhaji Timur dengan karakter peserta didik serta lingkungan yang sedikit berbeda
dengan kecamatan Labuhanhaji dan Labuhanhaji Barat, Pesera didik dan orang tua yang sedikit keras
dan sering terlibat kasus dengan guru di sekolah. Pada bulan Maret tahun 2020, saya dipindahkan ke
sekolah ini. Ada beberapa hal yang saya temui : (1).Keadaan Lingkungan sekolah yang sangat kotor ,baik
di dalam dan diluar kelas (2) sarana Prasarana yang rusak dan tidak terawat (3) Karakter siswa yang
keras dan suka merusak serta menentang guru (4) Tidak adanya kepedulian dan dukungan dari orang
tua dan masyarakat sekitar terhadap progam sarana prasarana sekolah. (5) Ketidakdisiplinan warga
sekolah dalam menjalankan tugas.Berdasarkan hal tersebut, tahap awal yang kami lakukan adalah : (1)
Pembenahan dari dalam sekolah,baik tata tertib guru, tata tertib peserta didik, peningkatan disipilin dan
pembenahan lingkungan sekolah (2) Membuat Visi dan Misi Sekolah (3) Membuat Program Pembiasaan
dan pembinaan karakter,karena sebaik apapun program yang kita susun,bila karakter dan kebiasaan
anak tidak kita perbaiki,maka semua program akan sia-sia (4)Pembenahan model pembelajaran dan
kreativitas guru di dalam kelas .(5) Mengundang orang tua wali peserta didik untuk menyampaikan
semua program dan menyampaikan realita keadaan selama ini dan apa yang ingin dituju sekolah
kedepan dengan visi dan misi sekolah, apakah orang tua mendukung atau membiarkan seperti
sebelumnya. Alhamdulillah sekarang semua program sudah kami jalankan,dan sudah mendapat
dukungan dari orang tua peserta didik. Secara bertahap dirasakan perubahan secara signifikan baik dari
kediplinan,kehadiran peserta didik dan guru yang sudah berhadir ke sekolah sebelum pukul 07.40,
Lingkungan yang bersih dan sehat,serta prestasi yang sudah meningkat.Beberapa cabang perlombaan di
tingkat Kabupaten bahkan ke tingkat provinsi diraih peserta didik.

Dalam mencapai keberhasilan semua program sekolah,tentunya kami tidak bisa melakukannya
sendiri.Banyak pihak yang terlibat ,terutama semua guru dan tata usaha .Pembagian Tugas Pokok dan
Fungsi ( Tupoksi ) secara jelas, Juga melibatkan komite sekolah, Pengawas pembina serta tokoh
masyarakat sekitar. Pelibatan semua stakeholder sekolah saling ,komunikasi dan koordinasi setiap
program, serta transparan dalam keuangan ,merupakan salah satu cara terpenting dalam kita
merangkul masyarakat dan tokoh masyarakat

Membuat program baru yang tidak biasanya dilakukan oleh seseorang,tentu saja tidak semudah
membalik telapak tangan.Tidak semua stake holder sekolah mendukung kita sepenuhnya, karena
bertentangan dengan keinginan nafsunya yang selama ini santai dalam melaksanakan tugas, seperti
dipaksa harus mengikuti hal yang tidak biasa dilakukan

Setiap pembuatan program di sekolah ,itu diambil dari hasil musyawarah, dari diskusi disetiap
rapat ,kami menggali ide-ide kreatif yang ada pada guru dan stakeholder sekolah. Ide-ide kreatif juga
kami gali dengan mengadakan perlombaan di setiap kelas,yang akan memancing guru saling berlomba
dan memperbaiki diri,sehingga timbul kertifitas dan inovasi oleh masing-masing guru. Keberhasilan guru
dari sebuah program,tentu diberikan reward atau penghargaan. Penghargaan yang diberi juga
merupakan sebuah motivasi bagi guru dalam melahirkan ide-ide kreatif selanjutnya, dan guru merasa
dihargai terhadap apa yang dilakukan,sehingga mereka terus-dan terus berbuat melahirkan ide-ide
kreatif lainnya,dan berlomba-lomba untuk berinovasi dalam pembelajaran. Ide kreatif yang diidekan
guru, juga disampaiakn di hadapan teman-teman guru lainnya

3.c Membuat program dan perubahan baru yang tidak biasa dilaksanakan ,tentu saja tidak semudah
membalik telapak tangan.Dukungan sepenuhnya dari seluruh stake holder sekolah sangat diharapkan,
namun dalam perjalannanya Tidak semua berjalan mulus, tentu ada rintangan baik dari dalam atau dari
luar sekolah . Rintangan dari dalam terutama dari guru dan tenaga administrasi yang biasa tidak displin
dalam menjalankan tugas ,terlambat hadir tidak melaksanakan program pembiasaan dan juga
kurangnya kemauan dan dalam berinovasi. Tantangan juga datang dari tenaga administrasi yang hanya
satu orang, sangat terkendala dalam melakukan pembenahan administrasi dari segala bidang ,terutama
administrasi sekolah, karena selama ini ketidakteraturan dan tidak lengkapnya administrasi sekolah,
membuat kami harus bekerja keras dalam memperbaikinya. Sebaik apapun program yang dijalankan
tanpa diiringi dengan kelengkapan bukti dan administrasi pendukung,tentu akan sangat terkendala
nantinya dalam penilaian sekolah.Sedangkan tantangan dari luar dari lingkungan sekolah, perusakan
terhadap fasilitas yang sudah dibangun tidak dijaga sebagai tanggung jawab bersama semua
masyarakat sekitarnya.

3.d Setiap pembuatan program di sekolah ,itu diambil dari hasil musyawarah, dari diskusi disetiap
rapat ,kami menggali ide-ide kreatif yang ada pada guru dan stakeholder sekolah. Ide-ide kreatif juga
kami gali dengan mengadakan perlombaan di setiap kelas,yang akan memancing guru saling berlomba
dan memperbaiki diri,sehingga timbul kertifitas dan inovasi oleh masing-masing guru. Keberhasilan guru
dari sebuah program,tentu diberikan reward atau penghargaan. Penghargaan yang diberi juga
merupakan sebuah motivasi bagi guru dalam melahirkan ide-ide kreatif selanjutnya, dan guru merasa
dihargai terhadap apa yang dilakukan,sehingga mereka terus-dan terus berbuat melahirkan ide-ide
kreatif lainnya,dan berlomba-lomba untuk berinovasi dalam pembelajaran. Ide kreatif yang diidekan
guru, juga disampaikan di hadapan teman-teman guru lainnya untuk dijadikan motivasi saling memacu
untuk kemajuan sekolah

Ada dua sasaran pengembangan yang kami lakukan : (1) Pengembangan terhadap sekolah.,secara
lembaga (2) Pengembangan terhadap guru dan tata usaha secara pribadi. Sebagai kepala sekolah,
dalam melakukan semua perubahan di sekolah,tentu kita harus punya strategi dalam mengembangkan
dan mencapai prestasi sekolah. Pada tahun 2016 ,sekolah yang kami pimpin meraih juara 2 sekolah
berperstasi untuk tingkat kabupaten Aceh Selatan. Pada tahun bwerikutnya yaitu 2017 meraih juara 1
sekolah berprestasi tingkat kabupaten Aceh Selatan. Kiat yang kami lakukan adalah dengan membentuk
team inti yang memp[unyai kompetensi lebih, membimbing guru dan karyawan agar program yang kita
buat berhasil . Tahap awal yang kami lakukan adalah rapat pembaian
Ada dua sasaran pengembangan yang kami lakukan : (1) Pengembangan terhadap sekolah,secara
kelembagaan (2) Pengembangan terhadap guru dan tata usaha secara personal. Sebagai kepala sekolah,
dalam melakukan semua perubahan di sekolah,tentu kita harus punya strategi dalam mengembangkan
dan mencapai prestasi sekolah. Pada tahun 2016 ,sekolah yang kami pimpin meraih juara 2 sekolah
berperstasi untuk tingkat kabupaten Aceh Selatan. Pada tahun berikutnya yaitu 2017 meraih juara 1
sekolah berprestasi tingkat kabupaten Aceh Selatan. Setiap mencapai sebuah program,kami punya
semangat dan keyakinan kuat bahwa program sebesar apapun yang akan kami lakukan ,insya Allah bisa
berhasil dengan kerjasama dan kekompakan antar team yang dibentuk,saling kolaborasi dan komunikasi
serta pembagian tugas secara terarah dan tersusun merupakan kunci keberhasilan. Kiat yang kami
lakukan ditahap awal adalah dengan membentuk team inti yang mempunyai kompetensi lebih,
penyampaian maksud serta tujuan dari program dan pemberian motivasi kepada team serta minta
pendapat dan kemauan mereka dalam tugas yang akan diberikan, sehingga tidak ada keterpaksaan dan
merasa dipaksa oleh sekolah. Pemantauan ,bimbingan dan evaluasi dari setiap tugas yang
diberikan ,merupakan bagian terpenting agar tugas yang diberikan ,selesai tepat waktu dan mencapai
target yang diinginkan. Disamping itu, jerih payah dan pengorbanan yang dilakukan guru untuk
pelaksanaan program sekolah,diluar jam mengajar guru yang bersangkutan,tetap dihargai sesuai
kesanggupan sekolah. Untuk program yang sifatnya personal ,seperti pada tahun 2015,salah seorang
guru

4.a. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut? Apa hasil akhir yang Anda harapkan dari pengembangan
tersebut? (minimal 100 kata)

Ada dua sasaran pengembangan yang kami lakukan : (1) Pengembangan terhadap sekolah,secara
kelembagaan (2) Pengembangan terhadap guru dan tata usaha secara personal. Sebagai kepala sekolah,
dalam melakukan semua perubahan di sekolah,tentu kita harus punya strategi dalam mengembangkan
dan mencapai prestasi sekolah. Pada tahun 2016 ,sekolah yang kami pimpin meraih juara 2 sekolah
berperstasi untuk tingkat kabupaten Aceh Selatan. Pada tahun berikutnya yaitu 2017 meraih juara 1
sekolah berprestasi tingkat kabupaten Aceh Selatan. Untuk program yang sifatnya personal ,seperti
pada tahun 2016,salah seorang guru ,kami usulkan untuk ikut Cakep, dan berhasil lolos serta sekarang
sudah diangkat menjadi kepala sekolah. Keberhasilan dalam mengikuti Cakep ,tak terlepas dari
bimbingan dan dukungan penuh dari kami sebagai kepala sekolah. Motivasi,pembekalan ilmu dan hal-
hal persiapan lainnya terus diberikan sampai hasil tes lolos diperoleh. Pengembangan terhadap sekolah
dan terhadap guru,kami lakukan agar sekolah dan juga guru bisa semaksimal mungkin dapat menggali
potensi diri ,mengabdi dan memberikan layanan terbaik kepada anak bangsa agar terlahir anak bangsa
yang cerdas,berprestasi ,berakhlak mulia dan berkarakter Pancasila serta dapat melanjutkan tongkat
esrafet pembangunan dan kesejahteraan bangsa dan negara dimasa depan.

Banyak program lain yang kami lakukan ,baik untuk program sekolah, maupun personal yang tidak kami
sebutkan disini, namun bisa digali saat wawancawa nantinya.
4.b. Bagaimana cara Anda menyusun rencana pengembangan yang dibutuhkan? Ceritakan
cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Dukungan apa saja yang Anda berikan? (minimal 100 kata)

Setiap mencapai sebuah program,cara yang kami lakukan adalah membangun semangat dan
keyakinan kuat bahwa program sebesar apapun yang akan kami lakukan ,insya Allah bisa
berhasil dengan kerjasama dan kekompakan antar team yang dibentuk,saling kolaborasi dan
komunikasi serta pembagian tugas secara terarah dan tersusun merupakan kunci
keberhasilan. Kiat yang kami lakukan ditahap awal adalah dengan membentuk team inti yang
mempunyai kompetensi lebih,yang terdiri dari lima orang guru dan dua orang tenaga
administrasi. Penyampaian maksud serta tujuan dari program dan pemberian motivasi
kepada team serta minta pendapat dan kemauan mereka dalam tugas yang akan diberikan,
sehingga tidak ada keterpaksaan dan merasa dipaksa oleh sekolah. Pemantauan ,bimbingan
dan evaluasi dari setiap tugas yang diberikan ,merupakan bagian terpenting agar tugas yang
diberikan ,selesai tepat waktu dan mencapai target yang diinginkan. Disamping itu, jerih
payah dan pengorbanan yang dilakukan guru untuk pelaksanaan program sekolah,diluar jam
mengajar guru yang bersangkutan,tetap dihargai sesuai kesanggupan sekolah.

4.c. Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya
apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut? (minimal 70
kata)

Hambatan dan rintangan dalam pelaksanaan sebuah program tetap ada, namun itu bukan
halangan untuk kita mencapai tujuan.Untuk Program pengembangan sekolah, hambatan
datang dari dalam team yang sudah disusun dengan tugas masing-masing ,yang secara tidak
sengaja ada kendala . Kita sudah mempersiapkan dua orang tenaga cadangan untuk
membantu melanjutkan tugas yang sudah dibagi,dengan didampingi dan tetap dipantau oleh
kepala sekolah sampai selesai. Sedangkan untuk program yang sifatnya personal, biasanya
hambatan dari dirinya sendiri, tidak ada kepercayaan diri untuk ikut, cara mengatasinya
dengan memberi motivasi secara terus-menerus dan pendampingan serta pembekalan yang
cukup terhadap yang bersangkutan.

4.d. Bagaimana Anda mengukur kemajuan dan hasil perkembangan orang tersebut? Kriteria-
kriteria apa saja yang Anda gunakan? (minimal 50 kata)

Setiap tahap program yang akan dicapai, berdasarakan team inti dengan tugas yang sudah
dibagi, tentu ada indikator keberhasilan yang sudah kita siapkan sesuai dengan jenis program
yang kita ikuti ,baik untuk lembaga maupun personal. Indikator untuk mengukur keberhasilan
dicek secara berkala, dan terprogram.
4.e. Bagaimana hasilnya? (minimal 20 kata)

Alhamdulillah, hasil yang diperoleh sangat memuaskan ,baik dari program sekolah maupun
program secara personal. Berturut- turut juara sekolah berprestasi di tingkat kabupaten.
Sedangkan guru, berhasil menjadi kepala sekolah.

5.a. Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Kapan kejadiannya? Bagaimana Anda mengetahui
hal-hal yang perlu dikembangkan atau diperbaiki? (minimal 50 kata)

Pertama saya ditugaskan di SMP Negeri 1 Labuhanhaji Timur, setelah melihat dan mempelajari situasi
dan kondisi sekolah yang sangat tidak bersemangat di dalam tugas serta menurunnya minat peserta
didik dalam belajar dan prestasi yang sangat rendah, maka ada beberapa hal yang perlu dibenahi selain
linkungan dan profil sekolah,juga harus dilakukan pengembangan kapabilitas diri dari semua guru dan
peserta didik, karena semua kita diciptakan ALLah punya kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana
kita menggunakan kelebihan yang ada pada diri kita serta bagamaiana cara mengatasi
kekurangannya.tahap awal yang kami lakukan adalah membuat program MGMP Sekolah, ada beberapa
program sasaran dalam MGMP antara lain; (1) peningkatan kemampuan guru dalam mendesain
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kontekstual, manarik dan tidak membosankan (2)
Peningkatan kemampuan guru dalam penyajian materi HOTS,sehingga peserta didik terasah
kemampuannya untuk berfikir kritis (3) Meningktakan kemampuan guru dalam penggunaan model-
model pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan, Pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik .

5.b. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan kapabilitas diri secara
maksimal? Umpan balik apa yang Anda dapatkan berdasarkan pengembangan yang telah
Anda lakukan? (minimal 70 kata)

Untuk mengembangkan kapabilitas diri, ada beberapa hal yang saya lakukan,antara lain :(1)
Menerapkan Pembiasaan Kegiatan keagamaan di awal datang ke sekolah secara istiqamah sehingga
akan timbul karakter dan integritas kepribadian seorang pemimpin yang menjadi sosok tauladan yang
disenangi .(2) Selalu membuat program -program baru yang dapat meningkatkan kompetensi diri
sehingga dapat belajar hal yang baru sambil bekerja (3) Berusaha terbuka menerima kritik dan saran dari
teman stake holder sekolah,sehingga membuat program yang kita lakukan menjadi tanggung jawab
bersama ,baik keberhasilan atau kegagalannya,jadi tidak ada beban dari diri kita.(4) Menggali potensi
diri

Upaya apa yang Anda lakukan untuk membangun kesadaran pentingnya pengembangan diri
ini di lingkungan sekolah (minimal 70 kata)
5.a. Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Kapan kejadiannya? Bagaimana Anda mengetahui
hal-hal yang perlu dikembangkan atau diperbaiki? (minimal 50 kata)

Pertama saya ditugaskan di SMP Negeri 1 Labuhanhaji Timur, setelah melihat dan mempelajari situasi
dan kondisi sekolah yang sangat tidak bersemangat di dalam tugas serta menurunnya minat peserta
didik dalam belajar dan prestasi yang sangat rendah, maka ada beberapa hal yang perlu dibenahi selain
linkungan dan profil sekolah,juga harus dilakukan pengembangan kapabilitas diri dari semua guru dan
peserta didik, karena semua kita diciptakan ALLah punya kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana
kita menggunakan kelebihan yang ada pada diri kita serta bagamaiana cara mengatasi
kekurangannya.tahap awal yang kami lakukan adalah membuat program MGMP Sekolah, ada beberapa
program sasaran dalam MGMP antara lain; (1) peningkatan kemampuan guru dalam mendesain
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kontekstual, manarik dan tidak membosankan (2)
Peningkatan kemampuan guru dalam penyajian materi HOTS,sehingga peserta didik terasah
kemampuannya untuk berfikir kritis (3) Meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan model-
model pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan, Pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik .

5.b. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan kapabilitas diri secara
maksimal? Umpan balik apa yang Anda dapatkan berdasarkan pengembangan yang telah
Anda lakukan? (minimal 70 kata)

Untuk mengembangkan kapabilitas diri, ada beberapa hal yang saya lakukan,antara lain :(1)
Menerapkan Pembiasaan Kegiatan keagamaan di awal datang ke sekolah secara istiqamah sehingga
akan timbul karakter dan integritas kepribadian seorang pemimpin yang menjadi sosok tauladan yang
disenangi .(2) Selalu membuat program -program baru yang dapat meningkatkan kompetensi diri
sehingga dapat belajar hal yang baru sambil bekerja (3) Berusaha terbuka menerima kritik dan saran dari
teman stake holder sekolah,sehingga membuat program yang kita lakukan menjadi tanggung jawab
bersama ,baik keberhasilan atau kegagalannya,jadi tidak ada beban dari diri kita.(4) Menggali potensi
diri agar dapat berkembang secara maksimal sehingga sangat berdampak pada kemajuan sekolah

5.c. Upaya apa yang Anda lakukan untuk membangun kesadaran pentingnya pengembangan
diri ini di lingkungan sekolah (minimal 70 kata)

Upaya untuk pengembangan diri di lingkungan sekolah dilakukan dengan memberi motivasi rekan guru
melalui tayangan video contoh sekolah-sekolah dan guru-guru yang berprestasi,serta mengadakan
workshop tentang model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,kemudian kami tindak lanjuti
dengan membuat program supervisi kunjungan kelas untuk melihat dan memacu rekan guru dalam
mempraktekkan dan mengembangkan kompetensi mereka dalam pengelolaan Pembelajaran di
kelas .Supervisi yang dilakukan secara terprogram dan terjadwad sangat banyak manfaatnya bagi kepala
sekolah ,karena semua permasalahan guru di dalam kelas bisa mudah kita ketahui dan secara bersama
rekan guru mendiskusikan solusi dari masalah tersebut,sehingga terbuka wawasan dan timbulnya
kesadaran akan pentingnya pengembangan kapabilitas diri untuk mempersipakan seorang guru yang
ideal dan dirindukan pesera didik di dalam kelas,yang selama ini sosok guru ideal hampir tidak ada lagi,
Pembelajaran sangat membosankan bagi peserta didik karena guru hanya mengajar secara konvensional
dari tahun ke tahun tidak ada perubahan dan tidak ada perkembangan. Jadi wawasan guru perlu dibuka
dengan sering merefleksi diri dengan dipantau,didampingi dan diberi masukan oleh orang lain termasuk
kepala sekolah atau teman sejawat.Pengembangan diri dilingkungan sekolah juga dilakukan terhadap
peserta didik, selain kegiatan formal di dalam kelas, peserta didik juga perlu pengembangan prestasi non
akademik melalui program ekstra kurikuler. Program ekstrakurikuler yang kami buat bertujuan untuk
mengembangkan bakat,minat dan kemampuan peserta didik baik dibidang olah raga, seni dan
kemahiran dalam satu bidang study tertentu. Didalam program ini secara terjadwal sudah ditentukan
mengenai waktu pembimbingan, guru yang melatih dan target yang hendak dicapai dalam program
tersebut dengan pelatih-pelatih yang sudah dipilih memiliki kompetensi dibidangnya.

5.d. Bagaimana hasilnya? (minimal 20 kata)

Alhadulillah, dari pihak guru banyak perubahan dalam metode dan tehnik mereka mengajar yang selama
ini secara konvensional,sekarang berangsur-angsur berubah menjadi kontekstual yang berpusat pada
peserta didik, nampak peningkatan kegairahan peserta didik dalam belajar,terbukti dari absen kehadiran
dan kedisiplinanan kehadiran semakin meningkat, begitupula dilihat hasil pajangan karya pesera didik
mulai nampak kreativitasnya di dalam kelas. Sedangkan dari segi program ekstrakurikuler
pengembangan bakat dan minat peserta didik, alhamdulillah sudah banyak prestasi yang diraih baik
tingkat kabupaten bahkan provinsi.

6.a. Kapan kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
bekerjasama dengan Anda saat itu? (minimal 50 kata)

Kerjasama yang dibangun sekolah dengan pihak lain bertujuan untuk membantu sekolah dalam
mencapai visi dan misinya agar mudah dalam pencapaian tujuan. Ada beberapa kerjasama yang kami
jalin dengan pihak luar, antara lain dengan BABINSA,karena situasi disekolah saat itu sangat rawan dari
gangguan lingkungan sekitar baik yang datang dari dalam atau luar lingkungan. sekolah dengan program
pembenahan sedikit demi sedikit melakukan perbaikan dan melengkapi sarana prasarana yang masih
dibawah standar,dan juga penerapan sekolah sehat ,indah dan bersih. Namun terkadang banyak kendala
yang dihadapi disaat sekolah sudah mulai berbenah ,terjadi lagi perusakan, dan banyak hal lain yang
dirasakan tidak nyaman untuk kita menjalankan program,sehingga perlu kerjasama dengan BABINSA
yang bertugas dibidang tersebut. Kerjasama juga dilakukan dengan pihak Puskesmas agar mudah dalam
penanganan dan bantuan terhadap kesehatan anak. Kerjasama juga dijalin dengan Pondok Pesantren
untuk saling bantu dalam memberikan materi-materi agama sesuai program
6.b. Kendala apa yang Anda hadapi saat itu? Perbedaan pendapat apa saja yang Anda temui
dalam situasi tersebut? (minimal 50 kata)

Kendala yang dihadapi saat menjalin kerjasama adalah ketidaktepatan waktu pihak-pihak yang
bekerjasama untuk datang ke sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah atau saat kejadian yang sifatnya
mendesak. Sedangkan untuk pihak puskesmas,bantuan yang diberikan terkadang tidak sesuai dengan
yang dibutuhkan oleh sekolah untuk peserta didik, mereka hanya membuat program yang ada dari
atasannya tanpa mendengar keluhan kita terhadap yang diinginkan peserta didik.

6.c. Upaya apa yang Anda lakukan untuk memfasilitasi terjadinya kesepakatan tersebut?
(minimal 50 kata)

Upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi kesepakatan diantaranya, diskusi dengan pihak -pihak yang
memegang wewenang untuk menyampaikan apa yang diinginkan pihak sekolah terhadap instansi
tersebut serta tujuan dan target yang ingin dicapai sehingga program kesepakatan dan kerjasama yang
dijalin tidak sia-sia dan berdampak positif terhadap peserta didik dan kemajuan sekolah di masa yang
akan datang.

6.d. Kesepakatan apa saja yang didapat? Dampak apa saja yang dihasilkan kepada sekolah
(baik untuk murid, guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya)? (minimal 50 kata)

Kesepakatan yang sudah dijalin antaralain; (1) tentang penjagaan keamanan fasilitas sekolah dan juga
keamanan proses belajar mengajar dan pelaksanaan program sekolah baik pencapaian terhadap prestasi
akademik maupun ekstrakurikuler, (2) Kepedulian terhadap kesehatan peserta didik dengan bantuan
pemberian vitamin dan penyuluhan kesehatan lainnya (3) pihak pondok pesantren,untuk pembinaan
masalah keagamaan sesuai dengan visi misi sekolah

7.a. Apa program kerja yang Anda implementasikan saat itu? Bagaimana cara Anda
menyusun rencana program kerja tersebut ke dalam aktivitas kerja yang lebih spesifik?
(minimal 100 kata)

Secara garis besar program yang kami jalankan disekolah ada empat pokok penting yang perlu
pembenahan yaitu (1) Program Pembinaan Karakter dan pembiasaan ,dilaksanakan sebelum jam
pembelajaran (2) Program Peningkatan Proses Pembelajaran ,dilaksanaakan saat jam pembelajaran
berlangsung .( 3). Program Peningkatan prestasi Sekolah melalui kegiatan ekskul dan pembinaan bakat ,
dilaksanakan setelah jam pembelajaran (4 ) Program Lingkungan Sehat,Bersih,Indah dan ASRI , serta
pembinaan kewirausahaan dan kemandirian peserta didik, dilaksanakan diluar jam pembelajaran.
keempat program Pokok tersebut dijabarkan kedalam delapan Standar Nasional Pendidikan ditambah
standar budaya disekolah,jadi sembillan standar. Kesemua standar tersebut merupakan sepaket yang
harus kita lakukan pembenahan secara bertahap menurut kemampuan keuangan sekolah. Penyusunan
program melalui hasil EDS dan masukan dari team pengembang sekolah. Kemudian Program yang ada
dimasukan kedalam program jangka Panjang, jangka menengah dan jangka pendek setel;ah dilakukan
identifikasi terhadap program prioritas sesuai dengan anggaran sekolah. Kami mulai dari standar Sarana
Prasarana dasar yang masih sangat dibawah standar, meja,kursi dan ruang belajar yang nyaman untuk
peserta didik kami lakukan rehabilitasi dan pengadaan secara bertahap dari dana BOS, pembenahan
lingkungan termasuk taman tempat belajar di luar lingkungan agar anak betah di sekolah

7.b. Bagaimana Anda menentukan dan mempersiapkan sumber daya yang diperlukan untuk
menjalankan rencana tersebut? (minimal 70 kata)

Sebaik apapun program yang yang disusun, tanpa adanya tekhnik dalam menjalankan program, tentu
tidak akan berhasil dengan baik.Tahap awal kami lakukan Pembagian Tupoksi ,setelah melihat
kompetensi yang dimiliki guru sesuai dengan keahliannya masing-masing.Pembagian team-team , Team
Pengembang Sekolah, Team Pengembang Kurikulum dan team ahli yang menguasai IT untuk mengiringi
kelengkapan administrasi setiap program. sebelum pembagian tugas, tentu adanya diskusi dan
komunikasi dengan semua yang terlibat serta penyatuan visi dan tujuan serta kekompakan team yang
dibentuk.

7.c. Apa yang Anda lakukan untuk memastikan keselarasan antara rencana program kerja
dengan sistem maupun proses yang ada (misalnya terkait anggaran, kebijakan, sumber daya,
dan lain-lain) (minimal 70 kata)

Untuk memastikan program yang direncanakan bisa terlaksana, maka berdasarkan program prioritas
yang sudah dimasukan kedalam program satu tahun, dimasukan kedalam Rencana Anggaran Kegiatan
Sekolah (RKAS) sesuai dengan anggaran yang ada di sekolah serta memastikan pelaksana dari
masing=masing program

7.d. Bagaimana Anda memantau pelaksanaan program tersebut? Evaluasi apa yang
Anda lakukan? (minimal 50 kata)

Pemantauan atau monitoring pelaksanaan program dilakukan setelah selesai penyusunan recana
program,yang dilakukan oleh dewan pendidik dan komite sekolah ( ada team yang dibentuk) yaitu
dengan cara : menganalisis ketercapaian dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan selama 3 bulan
sekali, membuat lembar kerja monitoring agar membantu team dalam menilai indikator keberhasilan
program dan menyimpulkan hasil dari monitoring untuk pengambilan langkah yang lebih tepat sehingga
program kedepan bisa lebih lancar dan tepat sasaran. hasil monitoring dijadikan bahan evaluasi untuk
lebih baik dalam pembuatan program yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Evaluasi yang
dilakukan dimulai dengan analisis SWOT untuk menemukan ,kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman
yang ada pada sekolah yang menghambat pencapaian sasaran program agar sehingga bisa
meminimalisir segala kemungkinan hambatan yang terjadi agar program berjalan dengan lancar dan
sukses.
8.a. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Apa nama program
yang Anda lakukan? Apa yang mendorong Anda mengimplementasikan program tersebut?
(minimal 100 kata)

Tahap awal saya ditugaskan di sekolah pada tahun 2020, sebelum menyusun program, kami mengkaji
dan melihat berbagai latarbelakang kehidupan yang dihadapi peserta didik serta latar belakang
kemampuan belajar dari pendidikan sebelumnya, juga sebagian ada yang memiliki keterbatasan dalam
berbicara dan agak lambat dalam memahami ucapan yang kita sampaikan. membuat kami harus
membuat program khusus untuk memperhatikan dan melayani anak-anak tersebut agar mereka juga
mendapatkan juga haknya untuk mendapat pendidikan yang layak seperti teman lainnya. Program
khusus yang kami lakukan sampai sekarang ada dua model : (1) Pembimbingan khusus dengan
memisahkan mereka di dalam satu ruangan lain untuk dilatih kemampuan membaca dan menulis, juga
membaca Al-qur'an, yang dibimbing oleh guru yang sudah ditunjuk. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2
jam pembelajaran setiap harinya di jam pelajaran pertama. (2) setelah pembimbingan khusus selesai,
mereka berbaur kembali bersama temannya di dalam kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran
yang sama dengan teman lainnya. Hal ini dilakukan agar mereka dapat bergaul dan berbaur dengan
teman sebayanya serta saling menghargai dan saling bantu dalam berinteraksi. Kegiatan ini sudah kami
lakukan hampir dua tahun.

8.b. Tantangan atau kesulitan apa yang Anda hadapi saat itu? Bagaimana cara Anda
mengatasinya? (minimal 50 kata)

Tantangan yang dihadapi adalah tidak adanya tenaga khusus yang memiliki pengalaman atau
kompetensi untuk anak tersebut, sehingga kami mengambil inisiatif untuk membimbing mereka
semampu kami dengan mengandalkan tenaga honorer. Kendala lainnya adalah kurangnya alat bantu
sebagai media yang akan memudahkan guru dalam mengajar mereka, karena untuk anak seperti itu,
tidak bisa langsung kita ajarkan seperti anak lainnya,harus ada alat bantu yang bisa memancing indra
mereka untuk memahami apa yang diajarkan. Namun dengan segala keterbatasan yang ada kami tetap
menjalankan amanah untuk mendidik mereka semapu kami, dan alhamdulillah banyak hasil yang sudah
kita lihat dari anak-anak kita ini.

8.c. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan
program ini? (minimal 50 kata)

Upaya yang kami lakukan hanya sebatas penyampaian program dan pemaparannya didepan komite dan
orang tua peserta didik untuk mereka ketahui tentang program yang dilakukan sekolah terhadap
anaknya dan agar mendapat dukungan dan kerjasamanya serta perhatian bersama antara pihak sekolah
dengan pihak orang tua di rumah, agar pembimbingan tidak dilakukan sepihak saja, namun perlu latihan
dan bimbingan secara terus menerus dari orang tua di rumah.

8.d. Bagaimana hasilnya? (minimal 20 kata)

Alhamdulilah, selama hampir dua tahun dengan keikhlasan para guru yang membimbing, banyak
perubahan yang kita peroleh, baik dari segi kemampuan membaca, menulis dan membaca Al-Qur'an
yang sebelumnya tidak bisa sama sekali, alhamdulillah sekarang sudah bisa dan sebagian sudah lancar.
Dari segi pergaulan dan keaktifan di dalam kelas ,juga sudah banyak perubahan ke arah yang positif.

Anda mungkin juga menyukai