Anda di halaman 1dari 14

PENGALAMAN MENJADI

KADER DASAWISMA
DI LINGKUP RT. 02 RW. 10
KELURAHAN SUKAPURA
BIODATA :
Nama :

Alamat :

Tempat, tanggal lahir :

Jabatan di PKK :
PKK
(PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA)

Di dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ada 10 program pokok PKK, seperti :

Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang,Perumahan


dan Tatalaksana Rumah Tangga, Pendidikan dan keterampilan, Kesehatan, Pengembangan
Kehidupan Berkoperasi,Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

Di dalam PKK ini, ada kelompok yg harus kita bentuk yang dapat dijadikan ujung
tombak yang dapat mendukung dan membantu kelancaran jalannya program2 pokok PKK
seperti yang kita ketahui sebelumnya tadi.
Kelompok itu kita sebut DASAWISMA

Dasa → 10

Wisma → rumah

Jadi defenisi dari DASAWISMA ini adalah suatu kelompok yang


terdiri dari 10-20 Kepala Keluarga di dalam 1 RT. Setelah
terbentuk kelompok, maka diangkatlah 1 orang yang
bertanggung jawab sebagai ketua.
Sebagai ketua Dasawisma, saya bertindak sebagai motivator
dan komunikator untuk menyerap segala aspirasi dari
masyarakat di lingkungan yang saya ketuai, agar semua data
dan permasalahan yg ada dimasyarakatnya dapat segera
terkumpul dan dapat dicarikan segera solusinya.
TUJUAN DASAWISMA :

1. Membina kerukunan warga

2.Mempererat persatuan dan kesatuan

3.Membiasakan diri untuk saling peduli 1 sama lain

4.Merubah pola pikir warga dr pasif menjadi aktif

5.Memberdayakan masyarakat untuk mendukung setiap program pemerintah


Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman sedikit
bagaimana suka dan duka menjadi Kader Dasawisma.
Dasawisma yang saya bina adalah sekelompok anggota
keluarga yang ada di wilayah RT. 02/10 Kelurahan Sukapura.
Kegiatannya dilaksanakan pada sore hari setelah ibu-ibu kader
menyelesaikan pekerjaan dirumah masing-masing. Biasanya
pertemuan kader Dasawisma ini dilakukan seminggu sekali ato
seminggu dua kali dihari Jumat dan atau minggu.
Pertemuannya berkeliling di rumah Warga dengan tujuan
sambil bersilaturahmi. Warga dasawisma yang saya data
termasuk warga yang rajin datang di berbagai kegiatan di RT
maupun RW, seperti arisan, pengajian rutin, senam pagi, kerja
bakti, penimbangan balita di Posyandu, dan kegiatan lainnya.
Sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai kader
dan warga dasawisma untuk tetap memberikan
penjelasan tentang pentingnya kesehatan anak pada
warga dasawisma dilingkukan saya agar putra putri
mereka mengikuti penimbangan rutin di Posyandu.
Terlebih ketika saya dapat kan usia bayi atau balita,
saya akan langsung memberikan pengarahan kepada
warga agar rajin datang ke posyandu, agar putra putri
mereka ditimbang dan diperiksa kesehatannya, karena
kalau rutin mengunjungi posyandu maka kesehatan si
anak bisa terpantau, jadi dapat mempermudah
menangani balita yang tidak sesuai umur dan berat
badannya. Selain kegiatan Posyandu, saya juga
menganjurkan ibu-ibu hamil untuk diperiksa rutin
minimal 4x periksa sambil di imunisasi.
Saya juga menjelaskan tentang pentingnya pendidikan usia dini
pada anak-anak mereka. Selain PAUD, dilingkungan RW kami juga
mengadakan kegiatan Maghrib Mengaji atau sering kami sebut
“Magji” untuk anak-anak usia 5-15 tahun. Dan selalu saya
sosialisasikan kepada warga juga tentang pentingnya wajib belajar
12 tahun untuk anak-anak mereka. Alhamdulillah di lingkungan
Dasawisma saya semua sudah melaksanakan program wajib belajar
12tahun tersebut.
KEGIATAN SOSIAL

Saya merasakan kenikmatan tersendiri menjadi kader Dasawisma karena menjadi banyak teman,
di hargai dan di kenal oleh seluruh warga baik yang ada di lingkungan juga warga lainnya. Saya
bersama warga sering juga membesuk ketika ada warga kita yang sedang sakit atau di rawat.
Terlebih ketika mendengar kabar ada kematian saya selalu berusaha secepat mungkin untuk
berta’ziah dan membantu semampunya . Di salah satu program PKK pun ada kegiatan yang
terkait dengan kematian yaitu Mengumpulkan dana melalui penarikan dari masing masing warga
yang ada di RT serta penarikan beras dengan keliling oleh petugas. Sehingga dapat sedikit
meringankan beban yang di tinggal karena seluruhnya di tanggung oleh kas dana kematian dan
hasil penarikan dari warga sekitar. Terkadang ada juga warga yang membuatkan makanan
untuk acara tahlilan pada malam hari nya.
Sungguh di sini saya dan rekan kader yang lain
menemukan banyak sekali pembelajaran di
masyarakat yang tidak saya dapatkan
dipendidikan formal. Saya bisa belajar tentang
berbagai karakter orang yang berbeda beda.
Saya dan kader yang lainnya juga belajar untuk
kehidupan sehingga lebih banyak bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Tetapi selain suka yang saya dapatkan selama


menjadi Kader Dasawisma, ada juga dukanya.
Ada warga dasawisma yang jutek, ada yang
acuh atau cuek, ada yang rumahnya bagus tapi
tidak dikategorikan rumah sehat, ada rumah
bagus tapi tidak bersih dan banyak lagi
pengalaman yang lainnya.
Saya bersyukur program yang saya buat bersama teman teman kader dan warga dasawisma yang lainnya dapat
dikatakan sangat bermanfa’at untuk warga kami. Begitu banyak program program PKK atau Dasawisma yang meliputi :

1, Pertemuan rutin bulanan

2. Mengadakan pengajian bulanan

3. Mengadakan Kas Kematian

4. Mengadakan pengumpulan dana untuk Kas PKK

5. Posyandu

6. Kesehatan / gizi

7. Imunisasi

8. Melakukan penarikan dana sosial

9. Olah raga

10. Kesenian, Dll MENGIKUTI UPACARA HARI KEMERDEKAAN RI


Demikianlah cerita ini saya angkat dari kisah hidup sehari hari sebagai potret
pengabdian di masyarakat sebagai kader dasawisma. Bila ada kesalahan saya mohon
maaf. Semoga apa yg saya sampaikan hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Datang ke Padang dengan semangat menggebu Pergi ke Pasar membeli ikan


Memakai baju PKK merasa bangga Semua dibeli menjadi catatan
Memang PKK identik dengan ibu-ibu Gerakan PKK mari kita optimalkan
Kunci sukses dalam keluarga Giatkan kader perbanyak kegiatan

Banyak dijual buah durian


Beli sekantong buat keponakan
Perbanyak kader sampai ke Kelurahan
PKK kita Sosialisasikan

Anda mungkin juga menyukai