Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

PORTOFOLIO PENDIKAR PANCASILA UNTAN Ke-4


Nama : Via Rozania
NIM : B1021201035
Fakultas : Ekonomi & Bisnis
Prodi : Manajemen
Agama : Islam
Keluarga Pendikar : 030 Islam
Pada hari Sabtu, 12 Desember 2020 telah terlaksana pertemuan umum Pendikar Pancasila
UNTAN
Narasumber : - Mayjen TNI (Purn) M. Nasir. Madjid, SE.
- Mayjen TNI Juwondo
- Widyaiswara LEMHANNAS.
Tema : Karakter Gotong Royong sebagai Implementasi Bela Negara

Gotong royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu
hasil positif dari tujuan yang ingin dicapai secara mufakat dan musyawarah bersama. Bagi
Bangsa Indonesia, gotong royong adalah budaya Indonesia yang sudah mendarah daging,
mengakar dan sangat melekat dalam jiwa bangsa. Contoh gotong royong yang paling umum
atau yang paling sering dilakukan oleh warga Indonesia ialah membersihkan lingkungan
dalam suatu gang atau komplek, membangun fasilitas-fasilitas umum, membersihkan selokan
air yang tersumbat, dan lain sebagainya. Sejak kecil saya sudah tidak asing dengan kegiatan
gotong royong. Bahkan hingga saat ini pun budaya gotong royong masih sangat melekat
didalam ruang lingkup tempat tinggal saya. Sedari kecil baik dari lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat kegiatan gotong royong sangat sering dilakukan. Contohnya
pada saat TK saya pernah mengikuti suatu lomba yang mana dilakukan secara per kelompok.
Kerja sama yang baik diantara sesama kelompok menuaikan hasil yang sangat baik pula.
Pada saat itu, karena kelompok kami dapat bekerja sama dengan baik akhirnya kami pun
meraih juara harapan 1. Dari perlombaan itu, kami mendapatkan piala untuk per kelompok
dan hadiah yang diberikan kepada masing-masing individu. Selanjutnya pada saat SD setiap
hari setelah senam, semua murid diminta untuk memungut sampah yang ada di lingkungan
sekolah sebelum masuk ke kelas. Hal ini merupakan kegiatan gotong royong yang bertujuan
untuk membersihkan lingkungan sekolah. Tidak hanya dalam lingkungan sekolah, sejak kecil
di lingkungan komplek saya juga sering mengadakan kerja bakti. Kerja bakti ini dilakukan
agar lingkungan komplek menjadi bersih, aman, dan nyaman. Tidak hanya itu kegiatan kerja
bakti ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama warga komplek.
Pada saat SMP dan SMA budaya gotong royong ini pun sering dilakukan seperti ketika
terdapat acara-acara perlombaan di sekolah yang melibatkan kerjasama antar kelas, misalnya
pada saat perayaan hari kemerdekaan Indonesia, perayaan hari guru, dan masih banyak yang
lainnya. Lalu masuk ke dunia perkuliahan yang mana dilakukan pada saat pandemi,
sejujurnya kegiatan gotong royong ini jarang dilakukan. Hal ini dikarenakan hampir semua
kegiatan dilakukan secara online. Meskipun demikian, kita tetap bisa untuk melaksanakan
gotong royong yaitu di lingkungan keluarga seperti membersihkan rumah serta membantu
pekerjaan orang tua yang membutuhkan bantuan kita selama berada dirumah. Di dalam dunia
perkuliahan yang saya jalani, terdapat sebuah kegiatan pendidikan karakter yang biasa
disebut dengan Pendikar Pancasila UNTAN. Dalam kegiatan ini banyak sekali sikap gotong
royong yang dapat kita terapkan. Salah satu contohnya yaitu dalam mengerjakan tugas-tugas
yang telah diberikan. Para mahasiswa saling bekerja sama agar tugas-tugas tersebut dapat
diselesaikan dengan baik dan benar. Misalnya pada tugas diskusi baik diskusi antarkeluarga
pendikar, diskusi persaudaraan bernegara, maupun pada pertemuan umum. Kami saling
mengingatkan terkait jadwal yang sudah ditentukan untuk diskusi. Kemudian kami pun saling
membantu ketika terdapat teman yang tidak bisa ikut diskusi ataupun kegiatan pertemuan
umum. Oleh sebab itu kegiatan Pendikar ini sangat membantu kami dalam megembangkan
sikap gotong royong yang mana merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Refleksi Diri:
Dari sekian banyak kegiatan gotong royong yang saya lakukan, biasanya muncul rasa malas
ketika hendak melaksanakannya. Rasa malas ini akan sebisa mungkin akan saya hilangkan
ketika hendak melakukan suatu kegiatan apapun itu bentuknya.

Visi:

Visi saya kedepan yaitu saya ingin lebih meningkatkan sikap kepedulian saya dengan
lingkungan sekitar, tidak malas ketika mengikuti kegiatan gotong royong baik ketika disuruh
ataupun tidak, serta saya ingin mengajak para pemuda Indonesia untuk terus meningkatkan
sikap gotong royong agar bisa saling tolong menolong serta bekerja sama antarsesama warga
negara Indonesia.
Sekian dari saya, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai