Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat limpahan rahmat serta
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya guna memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam.

Makalah yang berjudul “KEGIATAN KEAGAMAAN DI DESA SAMPANG” ini dibuat


dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu dengan segala kerandahan hati, penulis
mengharapkan saran dan krutik yang bersifat membangun dari semua pihak demi perbaikan
dan kesempurnaan makalah ini.

Demikian makalah ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Cilacap, 8 Februari 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dan modernisasi zaman adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindarkan. Arus
globalisasi yang semakin deras menuntut umat Islam berlari kencang mengikuti
perkembangan zaman yang semakin pesat. Umat islam harus pandai memilah dan memilih
mana yang positif dan mana yang negativ agar tidak terjadi degradasi moral, akhlak dan
nilai-nilai agama.

Untuk itulah diperlukan kegiatan-kegiatan yang positif dalam menyalurkan hobi, bakat, dan
lain sebagainya. Agar umat Islam mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya
dan terhindar dari degradasi moral, akhlak dan nilai-nilai agama.

Untuk menjembatani hal itu diperlukan wadah yang bisa membawa umat islam kearah yang
positif dan memegang teguh nilai-nilai agama dan menjaga moral bangsa.

B. Rumusan Masalah

Apa saja kegitan Agama yang ada di Desa Sampang Kec. Sampang Kab. Cilacap?

Bagaimana kegiatan keagamaan yang ada di Desa Sampang Kec. Sampang Kab. Cilacap
dilaksanakan?

C. Tujuan

1. Mengidentifikasi jenis kegiatan keagamaan yang ada di Desa Sampang Kec. Sampang
Kab. Cilacap

2. Mendeskripsikan kegiatan keagamaan yang ada di Desa Sampang Kec. Sampang Kab.
Cilacap
BAB II

KEGIATAN KEAGAMAAN

DI DESA SAMPANG KEC. SAMPANG KAB. CILACAP

1. TPQ

Taman Pendidikan Al-Qur'an adalah lembaga atau kelompok mayarakat yang


menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan islam yang memiliki tujuan
untuk memberikan pengajian membaca Al-Qur'an secara dini.

Kegiatan mengaji dari TPQ yang berlokasi di masjid desa setempat. TPQ itu diprakarsai oleh
Ustadz Muhammad Khasdan. Kegiatan mengaji ini di ikuti oleh anak-anak dan remaja.
Biasanya kegiatan mengaji dimulai dari setelah Azhar untuk anak-anak yang masih belajar
mengenal huruf hijayah dengan dibimbing oleh oleh Ustadzah Umma. Sedangkan untuk
anak-anak yang masih Iqra dan remaja yang sudah sampai Al-Qur'an dilaksanakan setelah
sholat maghrib yang dibimbing oleh Ustadz Muhammad Khasdan dan rekan-rekannya.
Sedangkan di hari Jum'at kegiatab mengaji ini libur.

2. Yasinan / Tahlilan

Tahlilan merupakan tradisi yang diajarakan oleh para wali. Adapun bacaan-bacaan tahlil
kurang lebihnya membaca surat-surat Al-Qur'an, kalimat-kalimat tauhid, takbir, shalawat
yang diawali dengan membaca Al-Fatihah dengan meniatkan pahalanya untuk orang yang
sudah meninggal yang kemudian ditutup dengan doa. Tujuan tahlilan itu adalah untuk
memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang kita perbuat dan ditujukan juga
untuk momohon ampunan saudara-saudara kita yang sudah meninggal supaya diberikan
tempat yang layak disisi Allah.

Di desa Sampang kegiatan yasinan ini dilaksanakan sehabis salat isya'. Setiap satu bulan
sekali pada malam Juma'at. Acara yasinan dilaksanakan bergilir disetiap dan berpindah dari
rumah ke rumah di malam jum'at bulan berikutnya. Jadi setiap bulan pasti berganti setiap
rumah secara bergantian. Pemilik rumah yang mengadakan acara yasinan biasanya
menyediakan makanan ringan, air minum, dan rokok. Tidak ditentukan tanggalnya, yang
penting malam jum'at. Jika si pemilik rumah itu sudah siap untuk mengadakan acara ini,
maka diharap lapor kepada ketua kegiatan ini. Dengan akan dibuatkan undangan tahlilan
oleh si ketua yang akan disebar disetiap rumah.

3. Pengajian Selapanan

Kegiatan pengajian selapanan malam minggu wage di desa Sampang ini sudah berlangsung
sejak lama. Hingga sekarang pengajian ini dilaksanakan setiap 35 hari sekali setelah shalat
isya" yang bertempat di Masjid setempat, dilaksanakan oleh ibu-ibu saja. Di acara ini para
panita yang terdiri dari remaja desa setempat telah menyediakan berbagai macam makanan
ringan dan minuman. Di acara ini juga turut mengundang kyai/ustad yang sudah
berpengalaman untuk memberikan ceramah.

Tujuan diadakan pengajian selapanan ini adalah untuk merubah diri atau memperbaiki diri
dari perbuatan yang keji dan mungkar serta memperdalam ilmu keagamaan dan
mempertebal iman.

4. Qasidah/Rebana

Qasidah adalah salah satu kesenian yang bernafaskan Islam. Qasidah di Desa Sampang
bernama "Al-Husna" yang diprakarsai dan diketuai oleh Bapak Sapari. Al-Husna ini berdiri
sejak tahun 2006 dan sekarang telah mempunyai 20 orang anggota yang semua anggotanya
adalah remaja senior. Mereka biasanya berlatih setiap hari sabtu. Qasidah Al-Husna sering
ditampilkan dalam berbagai acara peringatan hari besar Islam, dan tidak jarang pula
mendapat undang berbagai acara di desa-desa tetangga.

5. Kegiatan Hari Besar

Kegiatan hari besar seperti maulid nabi, isra' mi'raj sering dilaksanakan dan selalu
mengadakan pengajian-pengajian. Di hari raya idul fitri dilaksanakan sholat ied bersama-
sama. Dan biasanya seminggu setelah lebaran mengadakan pengajian akbar halal bi halal.

Di hari raya idul adha masyarakat Desa Sampang, setelah melaksanakan sholat ied bersama-
sama panitia kurban menyembelih hewan kurban, sapi dan kambing. Dan setelah itu daging
kurban dibagi-bagikan kepada masyarakat desa.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan beragamaan membutuhkan kerja sama dan dukungan dari semua pihak.

Kegiatan keagamaan di Desa Sampang Kec. Sampang Kab. Cilacap sangatlah beraneka
ragam.

Masyarakat di Desa Desa Sampang Kec. Sampang Kab. Cilacap sangat antusias untuk
melaksanakan kegiatan tersebut.

B. Saran

Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca. Penulis akan

menerima krtik dan saran tersebut sebgai bahan pertimbangan untuk memperbaiki makalah

ini di kemudian hari. Semoga makalah berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih

baik.

Anda mungkin juga menyukai