Anda di halaman 1dari 8

NAMA : HERVIONA SEPTIANI

NIM : 09020002

UAS MEKANIKA BAHAN

1. Air mengalir melalui pipa 1 dengan diameter 15,2 cm yang kemudian bercabang menjadi
dua pipa yaitu pipa 2 dan 3, yang masing-masing berdiameter 10,2 cm dan 5 cm.
Kecepatan di pipa 2 adalah 0,5 kali kecepatan di pipa 1. Hitung debit aliran apabila
kecepatan maksimum di semua pipa tidak boleh lebih dari 3 m/d.
JAWAB.
DIK.
D1 = 15,2 cm = 0,152 m
D2 = 10,2 cm = 0,102 m
D3 = 5 cm = 0,05 m
V2 = 0,5 V1
Dit. Q1 ? Q2? Q3?
JAWAB.
Kecapatan aliran di pipa 2 terhadap pipa 2
V2 = 0,5 V1
Kecapatan terbesar terjadi di pipa 3, yang nilai maks. Adalah 3 m/d. Debit aliran
maksimum adalah :

Debit aliran di pipa 1 menggunakan pers. Kontinuitas


 Q1 = Q2 + Q3
A1.V1 = A2.V2 + A3.V3
Debit aliran

Kec. Aliran melalui pipa 2 dihitung dengan rumus (1)


V2 = 0,5 V1 = 0,5 x 0,42 = 0,21 m/d
Debit aliran melalui pipa 2

2. Suatu pipa mempunyai luas tampang yang mengecil dari diameter 0,30 m (tampang 1)
menjadi 0,10 m (tampang 2). Selisih elevasi tampang 1 dan 2 (dengan tampang 1 di
bawah) adalah Z. Pipa mengalirkan air dengan debit aliran 50 liter/d. Tekanan ditampang
1 adalah 2 kgf/cm2. apabila tekanan pada tampang 2 tidak boleh lebih kecil dari 1 kgf/cm2
hitung nilai Z. Kehilangan tenaga diabaikan dan percepatan gravitasi g = 9,81 m/d2.

JAWAB.
DIK.
D1 = 0,30 m
D2 = 0,10 m
Z2-Z1 = z

Q = 50 l/d = 0,05 m3/d

P1= 2 kgf/cm2 = 20000 kgf/m2

P2= 1 kgf/cm2 = 30000 kgf/m2

Dit. Z2-Z1 ?

Jawab.

Kecepatan aliran di tampang 1 dan 2

Tekanan dan tinggi tekanan di tampang 1 dan 2

Persamaan bernouli tampang 1 dan 2

7,938 m
3. Air mengalir melalui pipa 1,2,3 dan 4 seperti tergambar. Air mengalir melalui pipa 1
dengan diameter D1=50 mm yang dihubungkan dengan pipa 2 berdiameter D2=75 mm di
mana kecepatan reratanya V2=2 m/d. Ujung pipa 2 bercabang menjadi pipa 3 dan pipa 4.
Kecepatan aliran pipa 3 adalah V3=1,5 m/d. Diameter pipa 4 adalah D4=30 mm. Debit
aliran pipa 4 adalah setengah debit pipa 3, (Q4 = 0,5 Q3). Hitung Q1,V1,Q2,Q3,D3,Q4
dan V4 ?

JAWAB.
Dik :
D1 = 50 mm = 0, 05 m
D2 = 75 mm = 0, 075 m
D4 = 30 mm = 0, 03 m
V2 = 2 m/d
V3 = 1,5 m/d
Q4 = 0,5 Q3
Dit :
Q1, V1, Q2, Q3, D3, Q4, dan V4 ?
Jawab.
 Q1 = Q2
A1.V1 = A2.V2

 Q2 = Q3 + Q4

4. Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa 1 dan 2. Elevasi muka air kolam
A dan B adalah +30 m dan +20 m. Data pipa 1 dan 2 adalah L1=50 m, D1=15 cm, f1=
0,02 dan L2= 40 m, D2= 20 cm, f2= 0,015. Koefisien kehilangan tenaga sekunder di C, D
dan E adalah 0,5 ; 0,5 ; dan 1. Hitung debit aliran?
Dik :
Z1 = + 30 m
Z2 = + 20 m
L1 = 50 m
D1 = 15 cm = 0,15 m
F1 = 0,02
L2 = 40 m
D2 = 20 cm = 0,2 m
F2 = 0,015

Dit : Q ?

JAWAB.

Tekanan di titik 1 dan 2 = tekanan atmosfer. Jadi, P1=P2 = 0

Kecapatan di titik 1 & 2 = diam. Jadi, V1 = V2 = 0


A1.V1 = A2.V2

Debit aliran :

5. Kolam renang dengan panjang 120 meter dan lebar 50 m, mempunyai kedalaman
bervariasi ke arah memanjang secara gradual dari 1,0 m sampai 2,0 m. Dua buah pipa
penguras dengan diameter 25 cm dipasang di dasar kolam terdalam. Hitung waktu
pengurasan kolam dari kondisi penuh jika koefisien debit penguras 0,75?
Jawab.
Dik.
P = 120 m
L = 50 m
H = 1,0 m - 2,0 m
Cd = 0,75
D = 25 cm = 0,25 m
Dit. t?
Jawab.

1m
1m

 Waktu pengurasan bagian atas


 Waktu pengurasan bagian bawah

Jadi, waktu yang diperlukan untuk menguras kolam

t = t1 + t2 = 3 jam 31 menit 48 s+ 2 jam 50 menit 20 s

t = 6 jam 22 menit 8 s.

Anda mungkin juga menyukai