Anda di halaman 1dari 35

JANGAN

TINGGALKAN
DOA INI
Memohon agar Dimudahkan dalam Ketaatan
Segala ibadah yang kita lakukan adalah karena
rahmatNya, kasih sayangNya. Bukan kita yang
mampu, tapi Allah yang mampukan, mohonlah
pertolongan padaNya agar Allah jaga dalam
ketaatan.
Memohon agar Dimudahkan dalam Ketaatan

َ ‫ﻦ ﻋِ َﺒﺎ َدﺗ‬
‫ِﻚ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﺣ‬‫و‬ َ
‫ك‬ ‫ﺮ‬‫ﻜ‬ْ ُ
‫ﺷ‬ ‫و‬ َ
‫ك‬ ‫ﺮ‬‫ﻛ‬ْ ‫ذ‬
ِ ‫ﲆ‬َ ‫ﻋ‬
َ ‫ﻰ‬‫ﱢ‬ ‫ﻨ‬ ِ‫ﻋ‬َ ‫اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ أ‬
ِ ْ ُ َ ِ َ ِ

"Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syurika wa


husni ‘ibaadatik"

"Ya Allah, tolonglah aku agar selalu


berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu,
dan memperbagus ibadah pada-Mu
(HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)
Memohon Istiqomah

Yang menjadi penentu surga atau neraka adalah


akhir hidup kita. Yang sekarang taat bisa jadi nanti
maksiat, sebaliknya, yang sekarang maksiat bisa jadi
nanti taubat, tidak ada yang menjamin.

Jadi jangan pernah skip doa yang


paling sering dipanjatkan Rasulullah
di slide berikutnya ya :)
Memohon Istiqomah

‫ِﻚ‬ ْ ‫ﻮب ﺛَﺒﱢ‬


َ ‫ﺖ َﻗ ْﻠ ِﺒﻰ َﻋ َﲆ دِﻳﻨ‬ ِ ُ ‫ﻠ‬‫ﻘ‬ُ ْ
‫اﻟ‬ ‫ﺐ‬
َ ‫ﱢ‬ ‫ﻠ‬‫ﻘ‬َ ‫ﻳَﺎ ُﻣ‬

"Ya muqollibal quluub tsabbit


qolbi ‘alaa diinik"

"Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan


hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
Memohon Istiqomah

ْ ِ‫َﺐ ﻟ َ َﻨﺎ ﻣ‬
‫ﻦ‬ ْ ‫ﻫ‬‫و‬َ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬َ َ
‫ﺘ‬ ‫ﻳ‬
ْ ‫ﺪ‬
َ ‫ﻫ‬
َ ْ
‫ذ‬ ‫إ‬
ِ ‫ﺪ‬
َ ‫ﻌ‬
ْ َ ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬َ َ ‫ﺑ‬‫ﻮ‬ُ ‫ﻠ‬‫ﻗ‬ُ ْ
‫غ‬ ِ ‫ﺰ‬ُ ‫ﺗ‬ َ
‫ﻻ‬ ‫َرﺑ ﱠ َﻨﺎ‬

‫ﱠﺎب‬
‫ﻫ‬ ‫ﻮ‬ ْ
‫اﻟ‬ َ
‫ﺖ‬ ْ
‫ﻧ‬ َ ‫أ‬ َ
‫ﻚ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻧ‬‫إ‬ ۚ ً
‫ﺔ‬ ‫ﻤ‬
َ ‫ﺣ‬ ‫ر‬ َ
‫ﻚ‬ ْ
‫ﻧ‬ ‫ﺪ‬
ُ َ ‫ﻟ‬
ُ َ ِ ْ َ
"Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz
hadaitanaa wa hab lanaa mil ladunka rohmah, innaka
antal-wahhaab"
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri
petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada
kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)”
(QS. Ali Imran Ayat 8)
Memohon Ampun atas Dosa yang Dilakukan
Setiap kita tidak lepas dari perbuatan dosa. Atas
dosa-dosa yang telah diperbuat, kita perlu memohon
ampunanNya. Ucapkan doa di slide berikutnya
dengan menghadirkan hati sambil mengingat dosa
yang telah dilakukan, menyesalinya.
َ ‫ﺴ َﻨﺎ َواِ ْن ﻟ ﱠ ْﻢ ﺗَ ْﻐﻔِ ْﺮ ﻟَـ َﻨﺎ َوﺗَ ْﺮ‬
‫ﺣ ْﻤ َﻨﺎ‬ َ ‫َرﺑ ﱠ َﻨﺎ َﻇﻠَ ْﻤ َﻨﺎ ۤ ا َ ْﻧ ُﻔ‬
َ ‫ﺴﺮ ِ ْﻳ‬
‫ﻦ‬ ٰ ‫ﻦ ْاﻟ‬
ِ ‫ﺨ‬ ‫ﻟَـ َﻨﻜُ ْﻮﻧ َ ﱠ‬
َ ِ‫ﻦ ﻣ‬

"Robbanaa Dzholamnaaa angfusana wa il lam


taghfir lanaa wa tar-hamnaa lanakuunanna minal-
khoosiriin"

"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami


sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan
memberi rahmat kepada kami, niscaya kami
termasuk orang-orang yang rugi."
(QS. Al - A'raf Ayat 23)
Meminta Hidayah dan Hati yang Merasa Cukup
Setiap kita butuh petunjuk, butuh hidayah, agar yang
tidak tahu menjadi tahu, agar yang tahu bisa tak
sekadar tahu, tapi juga mengamalkan.
Meminta Hidayah dan Hati yang Merasa Cukup

َ ‫واﻟﻌ َﻔ‬
‫ واﻟﻐِ َﻨﻰ‬، ‫ﺎف‬ َ ، ‫ واﻟ ﱡﺘ َﻘﻰ‬، ‫اﻟﻬﺪَى‬
ُ ‫ﻚ‬ َ ُ ‫أﺳﺄﻟ‬
ْ ‫ﻲ‬‫ﱢ‬ ‫ﻧ‬‫إ‬ ‫ﻢ‬ ‫ﱠ‬
‫اﻟﻠ ﱠ‬
‫ﻬ‬ُ

"Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal


‘afaf wal ghina.”

"Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk,


ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina."
Meminta Hidayah dan Hati yang Merasa Cukup
An Nawawi –rahimahullah- mengatakan,
"’Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan
menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan.

Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu


merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada
di sisi manusia.” (Syarh Muslim, 17/41)
Memohon Kelapangan Hati
"Aku lagi galau, resah, gelisah,
sumpek banget pokoknya"

Ambil nafas panjang, hembuskan, ingat-ingat nikmat


Allah, nikmatNya yang selalu berlimpah meskipun kita
manusia banyak dosa.

Berdoalah "Ya Allah, ampuni hamba yang syukurnya


kurang banyak, suka mengeluh, baru diuji sedikit saja
sudah merasa paling menderita"

Kemudian ulang-ulang doa di slide berikutnya:)


Semoga bisa segera lapang hatinya.
Memohon Kelapangan Hati

ْ ِ‫ﺣﻠُﻞْ ُﻋ ْﻘﺪ ًَة ﻣ‬ َ ‫اﺷﺮ ْح ﻟِﻲ َﺻﺪْري وﻳَﺴﺮ ﻟِﻲ أ‬


‫ﻦ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ي‬‫ﺮ‬
ْ َ ِ ْ‫ﻣ‬ ْ ‫ِ َ ﱢ‬ َ ْ ‫ب‬
‫َر ﱢ‬
‫ِﺴﺎﻧ ِﻲ ﻳَ ْﻔ َﻘ ُﻬﻮا َﻗ ْﻮﻟِﻲ‬
َ ‫ﻟ‬
"Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii,
wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii"

"Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan


mudahkanlah untukku urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya
mereka mengerti perkataanku”
(QS. Thoha: 25-28)
Meminta Diwafatkan Husnul Khotimah

‫اﻟﻠﻬﻢ إﻧﻲ أﺳﺄﻟﻚ ﺣﺴﻦ اﻟﺨﺎﺗﻤﺔ‬


"Allahumma inni as’aluka husnal khotimah"

“Ya Allah aku meminta kepada-Mu


husnul khotimah”
Meminta Diberi Kesempatan Bertaubat

‫اﻟﻠﻬﻢ ارزﻗﻨﻲ ﺗﻮﺑﺘﺎ ﻧﺼﻮﺣﺎ ﻗﺒﻞ اﻟﻤﻮت‬


Allahummarzuqni taubatan nasuha
qoblal maut
“Ya Allah berilah aku rezeki taubat
nasuha (atau sebenar-benarnya
taubat) sebelum wafat”
Memohon Keturunan Yang Shalih

Hidup kita singkat, jadi kita perlu memperbanyak


amalan cerdas, yang tidak terputus kebaikannya
meskipun kita sudah meninggal, salah satunya anak
yang shalih.

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah


amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah
jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau
doa anak yang shalih.”

(HR. Muslim no. 1631)


Ketika kita sudah meninggal, InsyaAllah masih
akan mengalir pahala untuk kita, pahala dari doa
dan amal-amal baik anak yang shalih.

Meskipun masih sendiri, jangan skip doa ini ya,


semoga Allah segerakan bertemu pasangan dan
dikaruniai anak-anak yang shalih, aamiin.
Memohon Keturunan Yang Shalih
َ‫ﻦ أ َ ْز َو ا ِﺟ َﻨ ﺎ َو ُذ رﱢ ﻳﱠ ﺎ ﺗِ َﻨ ﺎ ُﻗ ﺮﱠ ة‬ ْ ِ‫ﺐ ﻟ َ َﻨ ﺎ ﻣ‬ ْ ‫َر ﺑ ﱠ َﻨ ﺎ َﻫ‬
‫ﻦ ِإ َﻣ ﺎ ًﻣ ﺎ‬ ْ ْ
َ ‫ﺟ َﻌ ﻠ َﻨ ﺎ ﻟِﻠ ُﻤ ﱠﺘ ﻘِ ﻴ‬ َ
ْ ‫ﻦ َو ا‬ ٍ ‫أ ْﻋ ُﻴ‬
“Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wa
dzurriyaatinaa qurrota a’yun, waj’alnaa
lilmuttaqina imamaa.”

(Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan


keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata
kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi
orang-orang yang bertakwa)
(QS. Al Furqon Ayat 74)
Memohon Keturunan Yang Shalih

َ ‫ﻦ ا ﻟ ﱠﺼ ﺎ ﻟِﺤِ ﻴ‬
‫ﻦ‬ َ ِ‫ﺐ ﻟِﻲ ﻣ‬
ْ ‫ب َﻫ‬
‫َر ﱢ‬
“Robbi hablii minash shoolihiin”

"Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku


(seorang anak) yang termasuk orang-
orang yang saleh"

(QS. Ash Shaffaat Ayat 100)


Meminta Agar Amalan Diterima

Ketika amalan kita diterima InsyaAllah permohonan


kita lainnya akan lebih mudah dikabulkan olehNya.
Gunakan amalan kita sebagai perantara memohon
padaNya.

‫ِﻴﻢ‬
‫ﻠ‬ ‫ﻌ‬
ُ َ ُ ْ
‫اﻟ‬ ‫ﻴﻊ‬ ِ‫ﻤ‬ ‫اﻟﺴ‬ َ
‫ﻧﺖ‬َ َ ‫َرﺑ ﱠ َﻨﺎ ﺗَ َﻘ ﱠﺒﻞْ ﻣِ ﱠﻨﺎ ِإﻧ ﱠ‬
‫ﻚأ‬
‫ﱠ‬

“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan


kami), sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui”
(QS. Al Baqarah Ayat 127)
Jangan lupa adab berdoanya ya :)
Awali dan akhiri dengan sholawat

Berdoa sambil memuji Allah, menyebut asmaul


husna, Ya Rahman (Yang Maha Pengasih), Ya
Rahiim (Yang Maha Penyayang), Ya Ghoffuur
(Yang Maha Pengampun)

Menyebut-nyebut nikmat Allah


Memohon ampun atas dosa
Memohon untuk perkara akhirat dulu baru dunia

Berdoa dengan mengangkat tangan, penuh


keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan.
Berdoa Diawali dengan Memuji Allah
dan Bersholawat
“Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
keadaan duduk-duduk, masuklah seorang laki-laki.
Orang itu kemudian melaksanakan shalat dan berdo’a:
‘Ya Allah, ampunilah (dosaku) dan berikanlah rahmat-Mu
kepadaku.’ Maka, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, ‘Engkau telah tergesa-gesa, wahai
orang yang tengah berdo’a. Apabila engkau telah
selesai melaksanakan shalat lalu engkau duduk berdo’a,

maka (terlebih dahulu) pujilah Allah dengan puji-pujian


yang layak bagi-Nya dan bershalawatlah kepadaku,
kemudian berdo’alah.
Kemudian datang orang lain, setelah melakukan shalat
dia berdo’a dengan terlebih dahulu mengucapkan puji-
pujian dan bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata kepadanya, ‘Wahai orang yang tengah
berdo’a, berdo’alah kepada Allah niscaya Allah akan
mengabulkan do’amu."

Shahih: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 3476) dan


Abu Dawud (no. 1481).
Optimis dalam berdoa
“Berdoalah kepada Allah dan
kalian yakin akan dikabulkan.
Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak
mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan
lengah (dengan doanya).”

(HR. Tirmidzi dan dishahihkan Al-Albani)


Mendoakan orang lain
Jangan lupa mendoakan kebaikan untuk orang lain
ya, orangtua, guru, sahabat, dan kaum muslimin.
InsyaAllah akan lebih mudah dikabulkan karena
ada malaikat yang mengaminkan.
Mendoakan orang lain
Contoh : Ya Allah Ya Rohman Ya Rahiim,
mudahkanlah hamba, (sebut nama-nama
lain yang didoakan) untuk bangun
malam, dhuha, mudahkan sedekah,
mudahkan menghafal Al-Qur'an. Jagalah
kami dalam jalan ketaatan.
Jangan Bosan Berdoa Ya

“Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha


pemalu lagi maha mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya
(yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya
kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa“

HR Abu Dawud (no. 1488), at-Tirmidzi (no. 3556)


Jangan Bosan Berdoa Ya

Berbeda dengan manusia yang enggan


ketika diminta banyak sesuatu,

Allah menyukai hambaNya yang meminta


dan Allah akan murka kepada hamba yang
tidak mau memohon kepadaNya.
Jangan Bosan Berdoa Ya

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya


kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka
sesungguhnya Aku dekat.

Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa


apabila dia berdoa kepada-Ku.

Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku


dan beriman kepada-Ku agar mereka
memperoleh kebenaran."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)


Ketika Doa Tidak Kunjung Dikabulkan

Bersabarlah

Mungkin Allah sedang memantaskan dirimu


untuk menerimanya sehingga Allah tunda,
tenang, ada waktunya.

Atau mungkin Allah tidak memberikan apa


yang kita mohon karena kasih sayangNya,
barangkali ketika Allah berikan, muncul
banyak keburukan pada diri kita, muncul
kesombongan, semakin menjauh dariNya.
Bersabarlah

Teruslah berdoa, jangan putus asa, karena


kita pasti akan memanen doa-doa kita,
entah berwujud sebuah pengabulan doa
atau panen pahala di akhirat sebagai ganti
doa yang belum dikabulkan di dunia.

Balasan di akhirat lebih baik bukan?


Semangat mengamalkan doa-doa sederhana
untuk kebaikan akhirat kita, langitkan doa di
waktu-waktu yang mustajab:

Saat sujud, sebelum salam, setelah sholat.


Saat berbuka puasa.
Antara adzan dan iqomah.
Saat sepertiga malam terakhir.
Saat hujan, saat Jumat setelah ashar.
Saat hari Arafah (9 Dzulhijjah), lailatul qodr.
PDF ini ada atas izin Allah, karena guru-guru kita,
semoga menjadi pahala jariyah untuk mereka,
orangtua penyusun PDF ini, Bapak Subekan,
Ustadz Adi Hidayat, Ustadzah Halimah Alaydrus,
Ustadz Oemar Mita, rumaysho.com, umma.id,
konsultasisyariah, almanhaj, muslim.or.id.

Semoga guru-guru kita selalu dalam lindungan


Allah dan semoga keberkahan untuk mereka.
Aamiin.
Kamu sedang ingin menjadi lebih baik?
Ingin membiasakan ibadah sunnah?
Butuh lingkungan yang baik?
Follow @benahdiri_

Temukan banyak ladang pahala dengan


sedekah. Melangitkan harta,
membumikan berkah.
Follow @sedekahkeu
Semoga bermanfaat.
Jangan berhenti di kamu ya,
yuk sebarkan PDF ini :)

Anda mungkin juga menyukai