SKRIPSI
Oleh:
DWI FAJAR WIJAYANTO
NIM: 132130042
ngelmu pring_sindunatha
PERSEMBAHAN
iv
PRAKATA
Puji dan syukur saya sampaikan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya akhirnya
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima
Purworejo.
3. Dr. Dartu, M.M selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi yang
4. Dr. Dartu, M.M selaku pembimbing I, dan Anita Rinawati, M.Pd selaku
v
5. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Temon beserta staf yang telah
ini.
Penulis hanya dapat berdoa semoga Allah SWT memberikan balasan yang
berlipat ganda atas budi baik yang telah diberikan, semoga skripsi ini bermanfaat
Penulis
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….... i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………...…….. ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………..…… i
HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………....……. ii
HALAMAN MOTTO …………………………...………………………..…. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………...…...……. v
PRAKATA ……………………………………………......……….....……… v
ABSTRAK ……………………………………................…………….….…. vi
DAFTAR ISI ……………………………………………...………….…….... viii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………...…....…….... ix
DAFTAR TABEL …………………………………………….……….…….. xi
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………… 1
B. Identifikasi Masalah ……………………………………....….. 5
C. Batasan Masalah ……………………………………………… 5
D. Rumusan Masalah ……………………………………...…...… 5
E. Tujuan Penelitian …………………………………...………… 6
F. Manfaat Penelitian ………………………………….………… 7
viii
H. Analisis Data ………………………………………......…….… 30
I. Metode Analisa Data ………………………………………....... 33
Bab V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………..… 57
B. Saran …………………………………………………………… 58
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Jenis, Indikator dan Cara Penilaian Prestasi 12
2 Kisi-kisi instrumen lingkungan belajar 29
3 Kisi-kisi instrumen Kemandirian Belajar 29
4 Skor alternatif jawaban untuk instrumen Lingkungan Belajar 30
5 Skor alternatif jawaban untuk instrumen Kemandirian Belajar 30
6 Tabel butir angket yang gugur 32
7 Hasil uji reabilitas instrumen 33
8 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Lingkungan Belajar 40
9 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Lingkungan 41
Belajar
10 Distribusi frekuensi skor kemandirian belajar 42
11 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel kemandirian 43
Belajar
12 Distribusi frekuensi skor variabel prestasi belajar 45
13 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Prestasi Belajar 45
14 Rangkuman Hasil Uji Linearitas 47
15 Rangkuman hasil uji multikolinearitas 47
16 Hasil regresi linear sederhana hipotesis pertama 48
17 Hasil analisis regresi linear sederhana hipotesis kedua 49
18 Ringkasan Hasil Regresi Ganda 51
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Paradigma Penelitian 24
2 Histogram distribusi frekuensi variabel Lingkungan Belajar 40
3 Histogram Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel 41
4 Lingkungan Belajar Histogram Distribusi Frekuensi 43
Variabel Prestasi Belajar
5 Histogram distribusi frekuensi variabel kemandirian belajar 44
6 Histogram Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel 45
Kemandirian Belajar
7 Histogram Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel 46
prestasi belajar
8 Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar 52
Ringkasan Hasil Penelitian
xi
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
yang utama dan terutama di dalam kehidupan era masa sekarang ini. Sejauh
kita memandang maka sejauh itulah kita harus melengkapi diri kita dengan
sumber daya manusia. Melalui pendidikan akan dapat dihasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Salah satu tujuan pendidikan
pengetahuan.
Pendidikan Nasional, ada 3 jalur pendidikan yang dapat ditempuh untuk dapat
informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Salah satu bentuk
1
2
tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri
(faktor intern) dan faktor yang berasal dari luar siswa (faktor ekstern). Faktor
yang berasal dari dalam diri siswa meliputi: (1) faktor fisiologi misalnya
mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan yang tidak sempurna, dan (2)
kemandirian, dan lain-lain. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa,
dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal inilah yang mungkin menjadi
penyebab kurangnya daya serap siswa dalam mencapai prestasi belajar. Dalam
3
dalam prestasi belajar. Data dari nilai ulangan harian siswa menunjukkan
bahwa prestasi belajar siswa masih kurang optimal, hal itu terlihat dari masih
adanya 41 siswa (36,28%) dari 113 siswa yang harus mengikuti remidial
karena nilai pada ulangan hariannya masih kurang dari nilai Kriteria
fisik yang meliputi tempat belajar, letak sekolah, alat-alat belajar, sumber
belajar, tempat belajar yang nyaman, suasana yang tenang, hubungan harmonis
Letak sekolah tepat berada di pinggir jalan raya, hal itu menimbulkan
dimiliki siswa untuk melakukan kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh
yang dimiliki siswa untuk melakukan kegiatan belajar aktif, yang didorong
oleh motif untuk menguasai sesuatu kompetensi yang telah dimiliki”. Seorang
belajar, siswa mempunyai tanggung jawab dalam proses belajar, dan siswa
mempunyai rasa percaya diri dalam setiap proses belajar. Pada umumnya siswa
tidak mandiri dalam belajar terlihat saat siswa mengerjakan ulangan masih
B. Identifikasi Masalah
1. Prestasi belajar belum optimal, masih ada siswa yang harus mengikuti
rendah.
pembelajaran.
C. Batasan Masalah
kemandirian belajar yang merupakan bagian dari faktor eksternal dan internal
penentu prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Temon Tahun
Ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
belajar.
2. Secara praktis
mereka.
d. Bagi peneliti, sebagai bekal menjadi pendidik di masa yang akan datang,
A. Kajian Teori
1. Tinjauan tentang Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi atau hasil belajar (achievement) merupakan realisasi atau
dimiliki seseorang. Hasil belajar dapat dilihat dari penguasaan siswa pada
dari siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah
keberhasilan dari siswa adalah assesment atau yang dikenal dengan tes
ditunjukkan dengan nilai dari tes berupa angka atau huruf yang diberikan
oleh guru.
8
9
yang telah dilakukan. Menurut Muhibbin Syah, “Alat ukur yang biasa
Bentuk tes dapat dibedakan menjadi: tes formatif, tes sumatif, tes
hasil akhir belajar siswa. Tes formatif adalah tes yang diberikan kepada
formatif pada periode tertentu dan nilai tes sumatif kemudian dirata-rata
mengajar yang diambil dari hasil ulangan siswa yang dirata-rata. Rata-
afektif sangat sulit. Hal ini disebabkan perubahan hasil belajar itu ada
memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah garis-garis besar
diukur. Di bawah ini adalah tabel yang menunjukan jenis, indikator dan
Tabel 1
Jenis, Indikator dan Cara Penilai Prestansi
1) Faktor intern
a) Faktor jasmaniah, yaitu faktor kesehatan dan cacat tubuh.
b) Faktor psikologis, yaitu inteligensi, perhatian, minat, bakat,
motif, kematangan, dan kesiapan.
c) Faktor kelelahan, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani
(psikis).
2) Faktor ekstern
a) Faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi
antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
b) Faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi
guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,
13
yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri
dapat terjadi perubahan tingkah laku pada individu. Perubahan tingkah laku
yang terjadi bisa merupakan perubahan yang positif dan juga bisa negatif.
lingkungan masyarakat.
sebagai berikut:
a) Lingkungan sosial
Yang dimaksud lingkungan sosial adalah manusia (sesama
manusia), baik manusia itu hadir (aa) maupun kehadirannya itu
secara tidak langsung. Kehadiran seseorang secara langsung pada
waktu siswa sedang belajar dapat menggangu kegiatan belajarnya.
Disamping kehadiran seseorang secara tidak langsung seperti TV
yang sedang berlangsung juga dapat menggangu proses belajar,
sebab faktor-faktor tersebut akan menggangu konsentrasi
15
sebagai berikut:
a) Tempat Belajar
Tempat belajar baik merupakan merupakan tempat tersendiri, yang
tenang, mempunyai warna dinding yang tidak menyolok dan di
dalam ruangan tidak terdapat hal-hal yang dapat menggangu
perhatian. Disamping itu juga perlu diperhatikan mengenai suhu,
penerangan dan ventilasi udara dengan baik.
b) Alat-alat Belajar
Dalam proses belajar dan mengajar, peralatan dan perlengkapan
belajar merupakan komponen penting yang turut menentukan
kualitas pembelajaran. Alat-alat belajar meliputi Proses belajar dan
mengajar perabot belajar seperti meja, kursi, almari buku, buku-
buku teks dan buku-buku penunjangnya, serta peralatan tulis
seperti buku-buku catatan, bolpen, tinta, pengahapus, mistar dan
lain-lain. Proses belajar dan mengajar tidak akan dapat berjalan
dengan baik tanpa adanya dukungan dari peralatan yang memadai.
Dalam proses belajar dan mengajar, semakin lengkap peralatan
yang ada, maka belajar akan berjalan dengan baik.
c) Suasana
Suasana belajar disini adalah berbagai elemen atau aspek dalam
lingkungan yang ada dalam proses belajar siswa. Suasana disini
berkaitan dengan hal atau peristiwa yang sering terjadi di sekitar
siswa dalam aktivitas belajarnya. Suasana belajar merupakan salah
satu aspek yang dapat mendukung proses belajar siswa. Dengan
melihat begitu aspek suasana belajar siswa, maka perlu diciptakan
suasana yang tenang, tentram dan damai yang dapat mendukung
proses belajar siswa yang baik di sekolah maupun di sekitar tempat
tinggal.
16
d) Waktu
Dalam masalah penetapan waktu belajar, hendaknya dapat
diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Masalah waktu belajar sering
dihadapi oleh siswa adalah waktu yang ada untuk belajar tidak
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu siswa harus dapat
mengatur waktu belajarnya sendiri dengan cermat. Dalam
pengaturan waktu belajar, seorang harus dapat mencari dan
membagi waktu yang ada dengan adil antara waktu untuk belajar,
bermain, aktivitas lain-lain dan istirahat.
e) Pergaulan
Pergaulan anak dalam hal ini adalah dengan siapa anak itu bermain
akan berpengaruh terhadap belajar anak. Apabila anak dalam
bergaul memilih teman yang baik, maka akan berpengaruh baik
terhadap diri anak, dan sebaliknya apabila anak bergaul dengan
teman yang kurang baik, maka akan membawa pengaruh yang
tidak baik pada diri anak.
belajar anak yaitu peran orang tua, peran teman bergaul di rumah, peran
yaitu:
dengan kemauan sendiri, pilihan sendiri dan disertai rasa tanggung jawab
Menurut Muhammad Nur Syam (1999 : 10), ada dua faktor yang
yang terdiri dari lima aspek yaitu disiplin, percaya diri, motivasi, inisiatif,
mengajar
1) Gen atau keturunan orang tua. Orang tua yang memiliki sifat
kemandirian tinggi seringkali menurun kepada anaknya.
2) Pola asuh orang tua. Cara orang tua mengasuh dan mendidik anak
akan mempengaruhi perkembangan kemandirian anak remajanya.
3) Sistem pendidikan di sekolah. Proses pendidikan yang lebih
pentingnya penghargaan terhadap potensi anak, pemberian reward,
dan penciptaan kompetisi positif akan memperlancar
perkembangan kemandirian remaja.
4) Sistem kehidupan di masyarakat. Sistem kehidupan masyarakat
yang terlalu menekankan pentingnya hierarki struktur sosial,
merasa kurang aman atau mencekam serta kurang menghargai
manifestasi potensiremaja dalam kegiatan produktif dapat
menghambat kelancaran perkembangan kemandirian remaja
(Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, 2005: 118-119).
B. Tinjauan Pustaka
p-value sebesar 0,000, 2 = 0,174, thitung = 5,383 lebih besar dari ttabel =
2
( 2 ) sebesar 0,153, thitungsebesar 2,501 lebih besar dari sebesar ttabel 1,908
2
pada taraf signifikansi 5%. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-
Akuntansi.
C. Kerangka Berpikir
peran orang tua, peran teman bergaul siswa di rumah, peran teman sekelas,
dan juga peran guru dalam proses belajar siswa, sedangkan lingkungan
kegiatan belajar siswa akan dapat berjalan dengan baik sehingga prestasi
siswa yang mempunyai dorongan atau motivasi belajar untuk bersaing dan
maju demi kebaikan dirinya, berinisiatif dan kreatif dalam proses belajar
Prestasi Belajar
maupun tempat tinggal siswa. Lingkungan setiap siswa tentu berbeda satu
dengan yang lain. Lingkungan belajar yang baik tentu akan mendukung dan
pencapaian hasil belajar sehingga prestasi belajar yang dicapai juga kurang
24
D. Paradigma Penelitian
rx1y
X1
Rxy
Y
X2 rx2y
Keterangan:
X1 : Lingkungan belajar
X2 : Kemandirian belajar
Y : Prestasi belajar
: (1) Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar, (2)
pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar
: Pengaruh lingkungan belajar dan kemandirian belajar secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar
r : Korelasi
R : Regresi
E. Hipotesis Penelitian
A. Desain Penelitian
belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel bebas yaitu
lingkungan belajar (X1) dan kemandirian belajar (X2) terhadap variabel terikat
yaitu prestasi belajar (Y). Data yang terkumpul berupa angka-angka maka
Temon pada rentang waktu pada bulan Mei hingga Juli 2014.
C. Populasi
2006: 130). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
dengan rincian kelas VIII A 37 siswa, VIII B 38 siswa dan VIII C 38 siswa.
D. Variabel Penelitian
25
26
E. Definisi Operasional
a. Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai oleh siswa
materi yang diberikan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
ditunjukkan dengan angka atau huruf setelah melalui pengujian atau tes.
Data prestasi belajar diambil dari hasil ulangan harian siswa pada semester
b. Lingkungan Belajar
VIII dapat diukur dari lingkungan sosialnya yaitu peran orang tua, peran
teman bergaul siswa di rumah, peran teman sekelas, dan peran guru dalam
27
proses belajar siswa, serta diukur dari lingkungan nonsosial siswa yang
belajar dilakukan dengan menggunakan angket dan dijawab oleh siswa kelas
VIII, kemudian dihitung skor dari hasil jawaban angket untuk mengetahui
belajar.
c. Kemandirian Belajar
mempunyai dorongan atau motivasi belajar untuk bersaing dan maju demi
menggunakan angket dan dijawab oleh siswa kelas VIII, kemudian dihitung
F. Pengumpulan Data
1. Kuesioner (Angket)
kemandirian belajar siswa berupa pernyataan kepada siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 1 Temon.
2. Analisis Dokumen
dan data prestasi belajar kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Temon berupa
sebagai berikut:
responden untuk diisi secara lengkap dan juga dengan mengisi identitas
Temon.
c) Proses pengolahan data dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama
G. Instrumen penelitian
1. Instrumen penelitian
Kisi-kisi instrumen yang disusun antara lain mengenai lingkungan
Tabel 2
Kisi-kisi instrumen lingkungan belajar
Tabel 3
Kisi-kisi instrumen kemandirian belajar
model Skala Likert yang dimodifikasi menjadi empat pilihan jawaban. Skor
30
setiap alternatif jawaban atas pernyataan positif (+) dan pernyataan negatif
Tabel 4
Skor alternatif jawaban untuk instrumen lingkungan belajar
Tabel 5
Skor alternatif jawaban untuk instrumen kemandirian belajar
sementara, untuk unit analisis siswa, subjek uji coba dapat diambil sejumah
Muhammadiyah 1 Temon.
31
Putro (2013: 146) Tanpa ada keterkaitan anata butir instrumen dengan
sebagai berikut:
∑ (∑ )(∑ )
r =
{∑ (∑ ) { ∑ (∑ ) }
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi
N : Jumlah subyek atau responden
ΣX : Jumlah skor butir
ΣY : Jumlah skor total
Σ XY : Total perkalian X dan Y
(Σ X2) : Total kuadrat skor butir
(Σ Y2) : Total kuadrat skor total
(Suharsimi Arikunto, 2009:72).
kelas IX. Butir dinyatakan valid jika koefisien korelasi lebih atau sama
dengan 0,30 bila koefisien korelasi < 0,30 maka dianggap gugur
sahih dan tidak sahih. Dengan pedoman bila rhitung ≥ rtabel pada
signifikansi 5% maka butir pernyataan valid, dan jika rhitung < rtabel maka
Tabel 6
Tabel butir angket yang gugur
b) Uji Reliabilitas
keajegan suatu alat ukur dalam hal ini adalah angket digunakan rumus
alpha:
33
∑
= 1−
−1
Keterangan :
11 = Reliabilitas instrumen
2
∑ = Jumlah varians butir
2 = Varians total
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
(Suharsimi Arikunto, 2006:196)
tidaknya suatu instumen menurut Eko Putro (2013: 165) bila alpha conbach
≥ 0,7 maka instumen dinyatakan reliabel. Uji reliabilitas dalam penelitian ini
Adapun ringkasan hasil uji reliabilitas tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 7
Hasil uji reabilitas instrumen
sangat kuat dan dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini.
2. Analisis kuantitatif
Metode analisis kuantitatif yang dipakai dengan rumus korelasi ganda
(Multiple Correlation). “korelasi ganda (Multiple Correlation) merupakan
angka yang menujukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel
independient secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel
dependen” (sugiyono, 2007: 231).
Penulis menggunakan rumus yang digunakan untuk mencari ada
tidaknya pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain
yaitu:
35
1. Uji Linearitas
dalam penelitian ini digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%, dengan
rumus :
Keterangan:
RKreg = Harga bilangan F garis regresi
RKreg = Rerata kuadrat garis regresi
RKres = Rerata kuadrat residu.
(Sutrisno Hadi, 2004:13)
Ftabel. Jika Fhitung lebih kecil atau sama dengan Ftabel berarti hubungan
2. Uji Multikolinearitas
atau tidak. Untuk itu digunakan rumus korelasi product moment dari
Pearson :
∑ − (∑ )(∑ )
2
∑ X − (∑ )2 ∑ XY2 − (∑ )2
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y
36
N = Jumlah subyek/responden
ΣXY = Total perkalian X dan Y
ΣX = Jumlah skor variabel bebas pertama
ΣY = Jumlah skor variabel bebas kedua
ΣX2 = Total kuadrat skor variabel bebas pertama
ΣY2 = Total kuadrat skor variabel variabel bebas kedua
(Suharsimi Arikunto, 2006: 170)
antarvariabel bebas sama dengan atau lebih besar dari 0,800. Apabila
terjadi multikolinearitas.
I. Pengujian hipotesis
a) Analisis Regresi
Y = aX + K
Keterangan :
Y : Kriterium
a : Bilangan koefisien prediktor
X : Prediktor
K : Bilangan konstanta
(Sutrisno Hadi, 2004: 5)
X2 dengan Y
2 1∑ 2
( 1 ) = 2
∑
2 2∑ 2
( 2 ) = 2
∑
Keterangan:
2 : koefisien determinasi antara X1 terhadap Y
( 1 )
2 : koefisien determinasi X2 terhadap Y
( 2 )
a1 : koefisien prediktor X1
a2 : koefisien prediktorX2
∑ 1 : jumlah produk X1 dengan Y
∑ 1 : jumlah produk X2 dengan Y
∑ 2 : jumlah kuadrat kriterium
(Sutrisno Hadi, 2004: 22)
√ −2
t=
1− 2
Keterangan :
t : nilai t hitung
r : koefisien korelasi parsial
n : jumlah sampel
(Sugiyono, 2010 : 230)
apabila harga thitung sama dengan atau lebih besar dari harga ttabel pada
kurang dari harga ttabel maka variabel bebas terhadap variabel terikat
adalah :
Y = a1X1 + a2X2 + K
Keterangan :
Y : Kriterium
K : Bilangan konstan
X1,X2 : Prediktor 1, prediktor 2
a1,a2 : Koefisien prediktor 1, koefisien prediktor 2
(Sutrisno Hadi, 2004: 18)
2 1∑ 1 + 2∑ 2
= 2
1,2 ∑
Keterangan :
2
1,2
= koefisien determinasi antara Y dengan X1 dan X2
a1 = koefisien prediktor X1
a2 = koefisien prediktor X2
∑ 1 = jumlah produk X1 dengan Y
39
Keterangan:
Freg = harga F garis regresi
N = cacah kasus
M = cacah prediktor
R = koefisien antara kriterium dengan prediktor-prediktor
(Sutrisno Hadi, 2004: 23)
Fhitung sama dengan atau lebih besar dari Ftabel, maka terdapat
terikat. Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel, maka pengaruh antara variabel
A. Deskripsi Data
kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Temon yang berada di tiga kelas dengan
rincian kelas VIII A (37 siswa), VIII B (38 siswa) dan VIII C (38 siswa). Data
hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel lingkungan belajar
(X1), kemandirian belajar (X2), dan variabel terikat yaitu prestasi belajar (Y).
Deskripsi data yang akan disajikan meliputi nilai Mean (M), Median
(Me), Modus (Mo) dan Standar Deviasi (SD). Selain itu juga disajikan tabel
38
39
1) Kelompok Atas
Semua responden yang mempunyai skor sebanyak skor rata-rata plus 1
standar deviasi ke atas (> M + 1 SDi)
2) Kelompok Sedang
Semua responden yang mempunyai skor antara skor rata-rata minus 1
standar deviasi dan skor rata-rata plus 1 standar deviasi (antara M – 1 SDi
sampai M + 1 SDi)
3) Kelompok kurang
Semua responden yang mempunyai skor lebih rendah dari skor rata-rata
minus 1 standar deviasi (<M – 1 SDi)
(Suharsimi Arikunto, 2009: 264)
1. Lingkungan Belajar
Data lingkungan belajar (X1) siswa kelas VIII diperoleh dari angket
yang terdiri dari 4 alternatif jawaban, dimana 4 untuk skor tertinggi dan 1
untuk skor terendah. Dari butir pernyataan yang ada diperoleh skor tertinggi
adalah 81 dan skor terendah adalah 44. Dari 23 butir pernyataan yang ada,
diperoleh skor tertinggi ideal 23x4=92 dan skor terendah ideal 23x1=23.
Harga rerata (M) yang diperoleh sebesar 63,88, nilai tengah (Me)
sebesar 63,00, modus (Mo) sebesar 63, standar deviasi (SD) sebesar 8,108.
jadi kelas intervalnya adalah 1+ 3,3 log 113, maka dapat diketahui jumlah
kelas intervalnya adalah 7,77 dibulatkan menjadi 8, rentang data sebesar (81
Tabel 8
Distribusi frekuensi skor lingkungan belajar
Penentuan mean 1/2(92+23) dan diperoleh hasil 57,5. Standar deviasi adalah
sebesar 1/6(92-23) dan diperoleh hasil 11,5. Berdasarkan data tersebut maka
Tabel 9
Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Lingkungan Belajar
No Inteval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Keterangan
1 < 46 7 6,20 Kurang
mendukung
2 46-69 79 69,91 Mendukung
3 ≥ 69 27 23,89 Sangat
mendukung
133 100
Sumber: Data primer yang diolah
2. Kemandirian Belajar
(X2) diperoleh dari angket yang terdiri dari 17 butir pernyataan dengan
skor tertinggi dan 1 untuk skor terendah. Dari butir pernyataan yang ada
diperoleh skor tertinggi adalah 62 dan skor terendah adalah 33. Dari 17 butir
pertanyaan yand ada diperoleh skor tertinggi ideal 4x17=68 dan skor
Berdasarkan data yang diperoleh harga retata (M) sebesar 46,14, nilai
tengah (Me) sebesar 45,00 modus (Mo) sebesar 50, standar deviasi (SD)
rule yaitu jumlah kelas interval = 1+3,3 log n, dimana n adalah jumlah
responden, jadi kelas intervalnya adalah 1+3,3 log 133, maka dapat
Tabel 10
Distribusi frekuensi skor variabel kemandirian belajar
penentuan mean ideal 1/2 (68+ 17) dan didapatkan hasil 42,5. Standar
deviasi ideal adalah 1/6 (68-17) dan diperoleh hasil 8,5. Berdasarkan data
Tabel 11
Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar
1. Prestasi Belajar
siswa yang dirata-rata pada semester genap siswa kelas VIII SMP
tertinggi adalah 92,25 dan skor terendah yaitu 70. Jumlah kelas 1+3,3 log
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Belajar
Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi
No Frekuensi
Kelas Komulatif Relatif(%) Kumulatif(%)
1 70-72 31 31 27,434 27,434
2 73-75 14 45 12,389 39,823
3 76-78 20 65 17,699 57,522
4 79-81 17 82 15,044 72,566
5 82-84 12 94 10,619 83,185
6 85-87 10 104 8,850 92,035
7 88-90 6 110 5,310 97,345
8 91-93 3 113 2,655 100,00
113 100,00
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel distribusi frekuensi skor variabel prestasi belajar di atas,dapat
Tabel 13
Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Prestasi Belajar
from linearity dari uji F linear yang tercantum dalam ANOVA tabel dari
terikat linear apabila nilai Fhitung ≤ Ftabel. Ringkasan hasil uji linearitas
Tabel 14
Rangkuman Hasil Uji Linearitas
Harga
variabel db p kesimpulan
Fhitung Ftabel
X1-y 26/112 0,157 1,343 1,60 linier
X2-y 24/112 0,183 1,309 1,63 Linier
Sumber: Data primer yang diolah
variabel bebas terhadap variabel dependen lebih besar dari 0,05 dan harga
Fhitung lebih kecil dari harga Ftabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
linear.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
Tabel 15
Rangkuman hasil uji multikolinearitas
Variabel X1 X2 Keterangan
X1 1,000 0,336 Tidak terjadi
X2 0,336 1,000 multikolinearitas
Sumber: Data primer yang diolah
variabel bebas tidak ada yang melebihi 0,800. Dengan demikian, tidak
48
dilanjutkan.
C. Pengujian Hipotesis
analisis regresi ganda. Untuk lebih jelasnya hasil uji hipotesis dalam penelitian
Prestasi Belajar)
Tabel 16
Hasil regresi linear sederhana hipotesis pertama
Variabel Koefisien rx1y r2x1y thitung Keterangan
X1-y 0,359 0,447 0,228 5,719 Positif-signifikan
Sumber: Data primer yang diolah
0,359.
menggunakan uji t diperoleh harga thitung sebesar 5,719 dan harga ttabel pada
menunjukkan bahwa harga rx1y sebesar 0,477, harga r2x1y sebesar 0,228 dan
harga thitung 5,719 lebih besar dari harga ttabel 1,980, sehingga dapat
Belajar)
Tabel 17
Hasil analisis regresi linear sederhana hipotesis kedua
sebesar 0,328.
diperoleh harga thitung sebesar 4,763 dan harga ttabel pada taraf signifikansi
5% dengan db= 111 sebesar 1,980. Hal ini menunjukkan bahwa rx2y
sebesar 0,412, harga r2 x2y sebesar 0,170 dan harga thitung 4,763 lebih besar
dari harga ttabel 1,980, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
analisis regresi ganda. Ringkasan hasil analisis regresi ganda dapat dilihat
Tabel 18
Ringkasan Hasil Regresi Ganda
Variabel Koefisien
X1 0,287
X2 0,226
Konstanta 48,754
(1,2) 0,547
2
(1,2) 0,299
Fhitung 23,457
Ftabel 3,09
Sumber: Data primer yang diolah
maka nilai Prestasi Belajar (Y) akan meningkat sebesar 0,287 satuan,
23,457 dan Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan db 2:110 sebesar 3,09.
Hal ini menunjukkan bahwa harga Ry(1,2) yaitu 0,547, harga R2y(1,2) sebesar
52
0,299 dan harga Fhitung 23,457 lebih besar dari harga Ftabel 3,09, sehingga
2
1 =0,447, 1 =0,228 ,
X1
(1,2)=0,547, 2(1,2) =0,299
Y
X2
2
2 =0,412, 2 =0,170 ,
Keterangan:
X1 : Lingkungan belajar
X2 : Kemandirian belajar
Y : Prestasi belajar
: (1) Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar, (2)
pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar
: Pengaruh lingkungan belajar dan kemandirian belajar secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar
1 : Koefisien korelasi lingkungan belajar terhadap prestasi belajar
2
1 : Koefisien determinasi lingkungan belajar terhadap prestasi
belajar
2 : Koefisien korelasi kemandirian belajar terhadap prestasi belajar
2
2
: Koefisien determinasi lingkungan belajar terhadap prestasi
belajar
: Koefisien korelasi lingkungan belajar dan kemandirian belajar
(1,2)
2 secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
(1,2) : Koefisien determinasi lingkungan belajar dan kemandirian
belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
53
belajar naik 1 satuan maka prestasi belajar akan naik sebesar 0,359. Hasil
diperoleh thitung sebesar 5,719 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db
berpengaruh positif terhadap Y dan thitung 5,719 lebih besar dari ttabel 1,980
tinggi pula prestasi belajar yang dicapai siswa, dan sebaliknya jika
Hasil penelitian ini didukung oleh teori Muhibbin Syah (2005: 137)
akan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.
belajar naik 1 satuan maka prestasi belajar akan naik sebesar 0,328. Dari
hasil analisis juga diperoleh harga koefisien korelasi (rx2y) sebesar 0,412 dan
diperoleh thitung sebesar 4,763 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db
positif terhadap Y dan harga thitung 4,763 >ttabel 1,980 menunjukkan pengaruh
tingginya prestasi belajar yang diraih siswa, dan sebaliknya semakin rendah
55
Prestasi Belajar
point maka nilai prestasi belajar (Y) akan meningkat sebesar 0,287 point,
pertambahan nilai pada prestasi belajar (Y) sebesar 0,226 dengan asumsi
nilai X1 tetap. Dari hasil analisis juga diperoleh harga koefisien korelasi
0,299. Setelah dilakukan uji F diperoleh Fhitung sebesar 23,457 dan Ftabel pada
Y dan nilai Fhitung 23,457 lebih besar dari Ftabel 3,09 yang berarti pengaruh
kemauan dan semangat belajar siswa untuk mencapai prestasi belajar yang
belajar maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar, dan sebaliknya jika
dan faktor dari luar individu. lingkungan belajar merupakan faktor dari luar
belajar yang mendukung, tenang dan nyaman dapat belajar dengan lancar
A. Kesimpulan
(rx1y) sebesar 0,477 harga koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,228 dan
(rx2y) sebesar 0,412 koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,170 dan harga
koefisien determinasi (R2 y(1,2)) sebesar 0,299, dan harga Fhitung 23,457
57
58
(Y) akan meningkat sebesar 0,287 dengan asumsi X2 tetap dan apabila
B. Saran
belajarnya di pagi hari saat suasana rumah dalam keadaan tenang agar
2. Bagi sekolah dan guru, supaya prestasi belajar bisa meningkat dan untuk
mandiri agar siswa mau berusaha untuk mempelajari materi tidak hanya
dari buku paket yang diwajibkan saja, pihak sekolah juga perlu
menerapkan peraturan dan sanksi yang tegas untuk siswa apabila ada
59
tua siswa agar memantau kegiatan belajar anak di rumah. Pihak sekolah
3. Bagi peneliti lain, dalam penelitian ini membahas tentang prestasi belajar
belajar siswa. namun di luar itu masih banyak variabel lain yang
Oemar Hamalik. (2003). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. PT.
Bumi Aksara.
Identitas Responden
Nama
No. Absen
Kelas
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan memberikan tanda
check (√) atau silang (X) pada alternatif jawaban yang tersedia berikut ini:
Keterangan:
SS = Sangat setuju SL = Selalu
TS = Tidak setuju KK = Kadang-kadang
S = Setuju SR = Sering
STS = Sangat Tidak Setuju TP = Tidak Pernah
Lingkungan Belajar
S S K T
NO PERTANYAAN
SL SR KK TP
1 Orang tua saya memperhatikan kebutuhan sekolah
saya.
2 Orang tua saya membantu saya apabila saya
mengalami kesulitan pada saat mengerjakan PR.
3 Setiap ada ulangan/tes orang tua saya menanyakan
hasilnya.
4 Orang tua saya menyalakan televisi pada saat saya
belajar, sehingga mengganggu kegiatan belajar saya
5 Orang tua saya memperhatikan jam belajar saya.
6 Orang tua saya menyuruh saya belajar.
7 Teman-teman di lingkungan tempat tinggal saya
membantu saya apabila saya mengalami kesulitan pada
saat mengerjakan PR.
8 Teman di lingkungan tempat tinggal saya mengajak
pergi bermain pada saat jam belajar.
9 Teman-teman saya di rumah mengajak saya untuk
belajar bersama
10 Teman-teman sekelas saya saling bersaing meraih
prestasi setinggi-tingginya.
11 Teman-teman sekelas saya mengajak berdiskusi
tentang pelajaran.
12 Teman-teman yang pandai membantu saya untuk
belajar jika saya kesulitan dalam belajar.
13 Guru memberikan kesempatan muridnya untuk
bertanya.
14 Penjelasan guru tentang materi mudah dipahami.
15 Guru membantu saya apabila saya mengalami
S S K T
NO PERTANYAAN
SL SR KK TP
kesulitan dalam memahami pelajaran.
16 Ruang khusus untuk belajar di rumah saya mendukung
untuk proses belajar.
17 Suhu udara ruang kelas saya mendukung untuk belajar.
18 Suasana sekitar tempat belajar saya ramai, sehingga
saya kesulitan untuk berkonsentrasi.
19 Ruang kelas saya tenang sehingga mendukung untuk
kegiatan belajar mengajar.
20 Tempat belajar saya dekat dengan televisi sehingga
saya terganggu saat belajar.
21 Ruang belajar saya memiliki penerangan yang baik.
22 Alat-alat belajar (alat peraga, perpustakaan, ruang
praktek) di sekolah saya mendukung untuk proses
belajar mengajar.
23 Alat-alat belajar saya yang lengkap (pensil, bollpoint,
buku tulis, penggaris, kalkulator, komputer)
memberikan kemudahan bagi saya dalam praktik.
24 Buku penunjang selain buku paket mempermudah saya
dalam belajar.
25 Internet yang tersedia di sekolah membantu saya dalam
menambah informasi.
26 Catatan saya lengkap.
Kemandirian Belajar
NO PERTANYAAN SL SR KK TP
1 Selain belajar di sekolah saya juga belajar materi pelajaran
sendiri di rumah.
2 Saya belajar tanpa disuruh orang tua.
3 Meskipun nilai saya bagus, saya tetap belajar untuk
mempertahankannya.
4 Apabila guru berhalangan hadir ke kelas, saya akan tetap
belajar meskipun teman-teman berbincang-bincang atau ke
luar kelas.
5 Apabila teman-teman mendapat nilai tinggi, saya terdorong
untuk bersaing dengan mereka
6 Untuk meningkatkan pengetahuan saya berusaha membaca
buku yang menunjang selain buku paket yang diwajibkan.
7 Saya berusaha belajar sendiri mengenai materi pelajaran
yang akan disampaikan oleh guru.
8 Saya berusaha memecahkan sendiri kesulitan dalam belajar.
9 Saya melaksanakan kegiatan belajar tidak sesuai dengan
rencana yang saya buat.
10 Apabila ada materi yang belum jelas, saya menanyakan
kepada guru.
11 Saya akan bertanya kepada orang yang lebih mengerti
apabila saya mengalami kesulitan belajar.
12 Saya tidak lekas putus asa apabila tidak dapat mengerjakan
NO PERTANYAAN SL SR KK TP
tugas/soal dari guru.
13 Saya berusaha mengerjakan soal-soal latihan meskipun itu
sulit.
14 Ketika ulangan, saya berusaha mengerjakan dengan
kemampuan saya sendiri.
15 Meskipun saya mendapatkan nilai ulangan jelek, saya tetap
merasa puas daripada mendapatkan nilai tinggi namun hasil
dari mencontek.
16 Saya lebih percaya terhadap jawaban teman daripada
jawaban sendiri ketika ulangan.
17 Saya minder apabila teman-teman saya pandai.
18 Saya yakin dengan belajar tekun, prestasi yang saya raih
akan maksimal.
19 Apabila ada tugas kelompok, saya ikut aktif mengerjakan
tugas tersebut.
20 Saya belajar ketika ada pekerjaan rumah (PR) saja.
INSTRUMEN PENELITIAN
Identitas Responden
Nama
No. Absen
Kelas
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan memberikan tanda
check (√) atau silang (X) pada alternatif jawaban yang tersedia berikut ini:
Keterangan:
SS = Sangat setuju SL = Selalu
TS = Tidak setuju KK = Kadang-kadang
S = Setuju SR = Sering
STS = Sangat Tidak Setuju TP = Tidak Pernah
Lingkungan Belajar
NO PERTANYAAN SL SR KK TP
1 Orang tua saya memperhatikan kebutuhan sekolah saya.
2 Orang tua saya membantu saya apabila saya mengalami
kesulitan pada saat mengerjakan PR.
3 Setiap ada ulangan/tes orang tua saya menanyakan
hasilnya.
4 Orang tua saya menyalakan televisi pada saat saya belajar,
sehingga mengganggu kegiatan belajar saya
5 Orang tua saya memperhatikan jam belajar saya.
6 Teman-teman di lingkungan tempat tinggal saya membantu
saya apabila saya mengalami kesulitan pada saat
mengerjakan PR.
7 Teman-teman saya di rumah mengajak saya untuk belajar
bersama
8 Teman-teman sekelas saya saling bersaing meraih prestasi
setinggi-tingginya.
9 Teman-teman sekelas saya mengajak berdiskusi tentang
pelajaran.
10 Teman-teman yang pandai membantu saya untuk belajar
jika saya kesulitan dalam belajar.
11 Penjelasan guru tentang materi mudah dipahami.
12 Guru membantu saya apabila saya mengalami kesulitan
dalam memahami pelajaran.
13 Ruang khusus untuk belajar di rumah saya mendukung
untuk proses belajar.
14 Suhu udara ruang kelas saya mendukung untuk belajar.
15 Suasana sekitar tempat belajar saya ramai, sehingga saya
kesulitan untuk berkonsentrasi.
16 Ruang kelas saya tenang sehingga mendukung untuk
kegiatan belajar mengajar.
17 Tempat belajar saya dekat dengan televisi sehingga saya
NO PERTANYAAN SL SR KK TP
terganggu saat belajar.
18 Ruang belajar saya memiliki penerangan yang baik.
19 Alat-alat belajar (alat peraga, perpustakaan, ruang praktek)
di sekolah saya mendukung untuk proses belajar mengajar.
20 Alat-alat belajar saya yang lengkap (pensil, bollpoint, buku
tulis, penggaris, kalkulator, komputer) memberikan
kemudahan bagi saya dalam praktik.
21 Buku penunjang selain buku paket mempermudah saya
dalam belajar.
22 Internet yang tersedia di sekolah membantu saya dalam
menambah informasi.
23 Catatan saya lengkap.
Kemandirian Belajar
NO PERTANYAAN SL SR KK TP
1 Selain belajar di sekolah saya juga belajar materi pelajaran
sendiri di rumah.
2 Saya belajar tanpa disuruh orang tua.
3 Meskipun nilai saya bagus, saya tetap belajar untuk
mempertahankannya.
4 Apabila guru berhalangan hadir ke kelas, saya akan tetap
belajar meskipun teman-teman berbincang-bincang atau ke
luar kelas.
5 Apabila teman-teman mendapat nilai tinggi, saya terdorong
untuk bersaing dengan mereka
6 Untuk meningkatkan pengetahuan saya berusaha membaca
buku yang menunjang selain buku paket yang diwajibkan.
7 Saya berusaha belajar sendiri mengenai materi pelajaran
yang akan disampaikan oleh guru.
8 Saya berusaha memecahkan sendiri kesulitan dalam belajar.
9 Apabila ada materi yang belum jelas, saya menanyakan
kepada guru.
10 Saya tidak lekas putus asa apabila tidak dapat mengerjakan
tugas/soal dari guru.
11 Saya berusaha mengerjakan soal-soal latihan meskipun itu
sulit.
12 Ketika ulangan, saya berusaha mengerjakan dengan
kemampuan saya sendiri.
13 Meskipun saya mendapatkan nilai ulangan jelek, saya tetap
merasa puas daripada mendapatkan nilai tinggi namun hasil
dari mencontek.
14 Saya lebih percaya terhadap jawaban teman daripada
jawaban sendiri ketika ulangan.
15 Saya minder apabila teman-teman saya pandai.
16 Apabila ada tugas kelompok, saya ikut aktif mengerjakan
tugas tersebut.
27 Saya belajar ketika ada pekerjaan rumah (PR) saja.
A. DATA PENELITIAN ANGKET LINGKUNGAN BELAJAR
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
2
2
3
3
4
2
2
4
3
3
2
4
2
3
2
4
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
4
4
2
2
2
2
3
13
2
3
33
1
42
3
3
4
3
22
3
3
2
2
3
24
3
34
2
32
32
3
4
22
3
22
4
2
23
23
3
2
23
3
2
2
3
2
3
3
2
34
2
3
3
33
3
1
33
13
3
3
2
34
2
34
24
3
2
3
2
3
3
2
3
2
23
33
2
33
33
2
22
3
33
43
23
32
23
43
33
42
24
24
33
23
2
22
4
23
4
32
3
32
3
34
2
34
3
33
2
23
2
33
4
324
423
3
23
332
332
33
342
33
43
23
44
4
B. DATA PENELITIAN ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR
Lampiran 3: REKAPITULASI NILAI SISWA
NO NAMA UH 1 UH 2 UH 3 UH 4 RATA-RATA
1 Agustina Triastuti 96.00 85.00 82.00 88.00 87.75
2 Aminna 70.00 70.00 84.00 86.00 77.50
3 Andi Farianto 70.00 70.00 70.00 72.00 70.50
4 Andri Setiani 92.00 81.00 83.00 87.00 85.75
5 Andri Tiawan 84.00 70.00 73.00 71.00 74.50
6 Ayu Wulandari 91.00 86.00 81.00 91.00 87.25
7 Christina Puji Lestari 92.00 78.00 78.00 94.00 85.50
8 Della Septiana Amayani 91.00 81.00 78.00 92.00 85.50
9 Desi Nurika Sari 70.00 73.00 80.00 92.00 78.75
10 Desi Setiarini 80.00 70.00 82.00 86.00 79.50
11 Devi Endah Permatasar 86.00 76.00 90.00 82.00 83.50
12 Eka Defi Haryani 70.00 70.00 83.00 87.00 77.50
13 Eka Wulandari 86.00 70.00 82.00 90.00 82.00
14 Fajar Muharimah 79.00 83.00 88.00 84.00 83.50
15 Firman 82.00 72.00 84.00 70.00 77.00
16 Hardhika Nur H 85.00 78.00 82.00 82.00 81.75
17 Iin Apriyani 90.00 80.00 78.00 92.00 85.00
18 Ika Yeni Lestari 70.00 73.00 88.00 84.00 78.75
19 Istiqomah 92.00 70.00 84.00 96.00 85.50
20 Kusumawati R N 85.00 70.00 78.00 94.00 81.75
21 Lusi Nofiana 85.00 83.00 80.00 90.00 84.50
22 Marta Fitria A 92.00 83.00 88.00 92.00 88.75
23 Nina Wulandari 85.00 82.00 86.00 90.00 85.75
24 Nisa Nurjanah 78.00 70.00 70.00 80.00 74.50
25 Niya Kustanti 92.00 78.00 70.00 70.00 77.50
26 Rani Anisa 90.00 78.00 82.00 86.00 84.00
27 Reni Ira Fitri Astuti 70.00 78.00 87.00 83.00 79.50
28 Reni Nur Yunianti 92.00 78.00 88.00 84.00 83.50
29 Retno Widyaningsih 74.00 70.00 88.00 82.00 78.50
30 Sarini Lestari 92.00 80.00 84.00 86.00 85.50
31 Setiawati 70.00 77.00 72.00 78.00 74.25
32 Sinta Dwi Septianingtyas 75.00 70.00 86.00 82.00 78.25
33 Sinta Indrasari 92.00 91.00 88.00 84.00 88.75
34 Siti Khotijah 81.00 70.00 75.00 75.00 75.25
35 Siti Rahmayanti 92.00 97.00 88.00 92.00 92.25
36 Tiara Nurmala D 77.00 95.00 86.00 90.00 87.00
37 Titik Yaitun 96.00 88.00 90.00 90.00 91.00
38 Ani Kurniawati 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
NO NAMA UH 1 UH 2 UH 3 UH 4 RATA-RATA
39 Annisa Rian Dewi 70.00 70.00 74.00 70.00 71.00
40 Anis Lastri 70.00 70.00 72.00 82.00 73.50
41 Ani Wulandari 70.00 70.00 80.00 90.00 77.50
42 Aprilia Sanyata 70.00 80.00 70.00 90.00 77.50
43 Dewi Ahyar 70.00 70.00 86.00 90.00 79.00
44 Dewi Kurniawati 70.00 70.00 90.00 86.00 79.00
45 Dewi Mariana 85.00 75.00 86.00 84.00 82.50
46 Diana Wahyu P 70.00 71.00 85.00 85.00 77.75
47 Ernawati 70.00 70.00 70.00 74.00 71.00
48 Ervina Novitasari 74.00 70.00 70.00 70.00 71.00
49 Esti Haryati 71.00 70.00 70.00 74.00 71.25
50 Fitria Ika W. 70.00 70.00 74.00 70.00 71.00
51 Imas Yelasari 73.00 70.00 80.00 90.00 78.25
52 Isni Arifah 82.00 70.00 86.00 82.00 80.00
53 Isti Naningrum 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
54 Maryam 76.00 70.00 74.00 72.00 73.00
55 Novi Kusuma Wardani 72.00 70.00 70.00 70.00 70.50
56 Novita Puspasari 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
57 Novita Swara Muslimah 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
58 Ria Purwanti 79.00 75.00 78.00 70.00 75.50
59 Ria Widiasih 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
60 Rina Indriastuti 71.00 70.00 70.00 70.00 70.25
61 Rohmad 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
62 Siti Romlah 80.00 70.00 80.00 90.00 80.00
63 Soviana Rianti 76.00 70.00 70.00 70.00 71.50
64 Sri Eko Watiningsih 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
65 Sri Juwanti 73.00 70.00 86.00 84.00 78.25
66 Sulistiantara 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
67 Tri Budi Aprilia 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
68 Tri Septilisa Handayani 70.00 70.00 88.00 92.00 80.00
69 Triyanto 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
70 Umi Fitri Fathu Rohma 70.00 70.00 74.00 70.00 71.00
71 Veti Fidyaningsih 70.00 70.00 88.00 92.00 80.00
72 Vitrilia 81.00 70.00 84.00 86.00 80.25
73 Wahyuningrum 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
74 Widarti 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
75 Agus Suprihatin 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
76 Anifah 85.00 70.00 68.00 72.00 73.75
77 Ariyanto Wibowo 70.00 70.00 68.00 72.00 70.00
78 Arindu Yasni Prabawati 87.00 70.00 82.00 94.00 83.25
NO NAMA UH 1 UH 2 UH 3 UH 4 RATA-RATA
79 Arlupita Kusumawati 85.00 70.00 72.00 82.00 77.25
80 Ayu Larasati 77.00 75.00 80.00 72.00 76.00
81 Ayu Septiyana 85.00 85.00 78.00 82.00 82.50
82 Dian Prani Octa Fiami 85.00 85.00 80.00 90.00 85.00
83 Disto Ismail 70.00 70.00 74.00 70.00 71.00
84 Dwi Haryanti 85.00 98.00 94.00 88.00 91.25
85 Dwi Nuryanti 70.00 85.00 74.00 80.00 77.25
86 Eny Supriati 85.00 70.00 82.00 72.00 77.25
87 Esti Suhartini 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
88 Evi Kusharyanti 80.00 70.00 80.00 70.00 75.00
89 Fitri Lestari 85.00 70.00 74.00 80.00 77.25
90 Idha Nur Anisa 85.00 92.00 84.00 92.00 88.25
91 Iswanti 85.00 85.00 78.00 82.00 82.50
92 Miftaqul Jannah 80.00 70.00 84.00 70.00 76.00
93 Nurmila Ulfa R 80.00 70.00 80.00 70.00 75.00
94 Nurul Fatimah 85.00 70.00 84.00 70.00 77.25
95 Nurul Istiqomah 72.00 70.00 75.00 73.00 72.50
96 Ririn Andayani 85.00 100.00 88.00 92.00 91.25
97 Riska Hidayati 70.00 100.00 70.00 70.00 77.50
98 Rita Agustin 85.00 70.00 70.00 70.00 73.75
99 RR. Intan Purnama Sari 70.00 80.00 75.00 75.00 75.00
100 Sri Lestari (a) 75.00 75.00 70.00 70.00 72.50
101 Sri Lestari (b) 75.00 70.00 72.00 74.00 72.75
102 Sri Maryanti 75.00 70.00 70.00 70.00 71.25
103 Sri Sulistyawati 85.00 70.00 84.00 72.00 77.75
104 Surani Ardiyati 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
105 Tri Yulianti 70.00 100.00 70.00 70.00 77.50
106 Wisnu Dwi Nugraha 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
107 Wiwik Lestari 85.00 85.00 70.00 70.00 77.50
108 Yuliana Sari 85.00 90.00 70.00 70.00 78.75
109 Yulianti Napalina 75.00 70.00 70.00 70.00 71.25
110 Yuni Lestari 85.00 93.00 70.00 70.00 79.50
111 Yuntari 85.00 70.00 70.00 70.00 73.75
112 Nanda Puspitasari 85.00 100.00 70.00 70.00 81.25
113 Yuliyanto 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00
Nilai Terendah 70.00
Nilai Tertinggi 92.25
Nilai Rata-rata 77.50
lampiran 5: VALIDITAS DAN RELIABLITAS
Correlations
total
Pearson keterangan
Sig. (2-tailed) N
Correlation
but0001 .573** 0.001 0 VALID
but0002 .446* 0.013 30 VALID
but0003 .517** 0.003 30 VALID
but0004 .573** 0.001 30 VALID
but0005 .668** 0 30 VALID
but0006 ,313 0.092 30 TIDAK VALID
but0007 .712** 0 30 VALID
but0008 0.006 0.976 30 TIDAK VALID
but0009 .621** 0 30 VALID
but0010 .603** 0 30 VALID
but0011 .569** 0.001 30 VALID
but0012 .563** 0.001 30 VALID
but0013 0.335 0.071 30 TIDAK VALID
but0014 .585** 0.001 3030 VALID
but0015 .712** 0.01 30 VALID
but0016 . 361* 0.05 30 VALID
but0017 .709** 0 3030 VALID
but0018 .571** 0.001 30 VALID
but0019 .712** 0.004 30 VALID
but0020 .541** 0.002 3030 VALID
but0021 .421* 0 30 VALID
but0022 .662** 0 30 VALID
but0023 .545** 0.001 30 VALID
but0024 .721** 0 30 VALID
but0025 .643** 0 30 VALID
but0026 .430* 0 30 VALID
Total 1 30 0
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability
N % Cronbach's N of Items
Alpha
cases Valid 30 100.0
a
Excluded 0 0 .8.50 17
Total 30 100.0
TABULASI DATA POKOK
No X1 X2 Y
1 67 50 87,75
2 45 33 77,5
3 72 34 70,5
4 66 45 85,75
5 59 51 74,5
6 63 51 87,25
7 69 52 85,5
8 73 53 85,5
9 59 45 78,75
10 60 46 79,5
11 75 48 83,5
12 58 34 77,5
13 73 42 82
14 68 43 83,5
15 63 39 77
16 61 42 81,75
17 68 42 85
18 45 33 78,75
19 69 53 85,5
20 63 39 81,75
21 73 50 84,5
22 78 42 88,75
23 69 53 85,75
24 61 34 74,5
25 44 33 77,5
26 61 50 84
27 75 47 79,5
28 71 53 83,5
29 73 46 78,5
30 77 52 85,5
31 73 36 74,25
32 67 40 78,25
33 77 57 88,75
34 81 38 75,25
35 72 56 92,25
36 77 55 87
37 71 59 91
38 45 36 70
39 52 45 71
40 59 40 73,5
41 61 47 77,5
No X1 X2 Y
42 61 44 77,5
43 63 58 79
44 58 56 79
45 63 40 82,5
46 60 58 77,75
47 59 39 71
48 66 56 71
49 60 58 71,25
50 58 44 71
51 67 56 78,25
52 70 56 80
53 75 58 70
54 73 50 73
55 63 48 70,5
56 53 50 70
57 55 49 70
58 63 38 75,5
59 45 58 70
60 60 56 70,25
61 59 44 70
62 65 45 80
63 63 34 71,5
64 54 50 70
65 62 40 78,25
66 55 38 70
67 56 34 70
68 61 46 80
69 48 34 70
70 60 44 71
71 67 45 80
72 58 52 80,25
73 66 34 70
74 65 45 70
75 60 39 70
76 69 40 73,75
77 63 35 70
78 68 48 83,25
79 59 53 77,25
80 74 45 76
81 68 53 82,5
82 67 62 85
83 53 38 71
84 69 54 91,25
No X1 X2 Y
85 58 36 77,25
86 60 43 77,25
87 62 45 70
88 67 50 75
89 71 49 77,25
90 74 50 88,25
91 66 58 82,5
92 58 47 76
93 68 43 75
94 69 48 77,25
95 59 42 72,5
96 70 58 91.25
97 67 50 77.5
98 68 43 73.75
99 63 48 75
100 73 43 72.5
101 60 33 72.75
102 75 40 71.25
103 61 53 77.75
104 56 56 70
105 62 40 77.5
106 44 33 70
107 66 48 77.5
108 73 59 78.75
109 45 42 71.25
110 69 43 79.5
111 60 44 73.75
112 68 58 81.25
113 72 44 70
TOTAL 7218 5214 8757.5
Distribusi Frekuensi
UJI LINEARITAS DAN UJI MULTIKONLINEARITAS
UJI PRASYARAT
1.Uji Linearitas
a. Uji Linearitas Variabel Lingkungan Belajar
* Lingkungan Belajar
* Lingkungan Belajar
* Kemandirian Belajar
* Kemandirian Belajar
2. Uji Multikolinearitas
UJI HIPOTESIS
1. Uji Hipotesis 1 (Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar )Akuntansi )
2. Uji Hipotesis 2 ( Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar )Akuntansi)
3. Uji Hipotesis 3 (Pengaruh Lingkungan Belajar dan Kemandirian Belajar Terhadap
secara bersama-sama
prestasi belajar )
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi)