SKRIPSI
Oleh : MULYADI
NIM : 1412205768
2015
PERSEMBAHAN
1. Istri tercinta
iv
MOTTO
“Sebaik-baik orang yang berilmu adalah orang yang berilmu dan mengajarkan ilmu
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke-hadirat ALLAH Swt yang telah melimpahkan karunia, hidayah serta
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul:
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar
Dengan terselesaikannya penulisan Skripsi ini, tentunya tidak lepas dari bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
1. Bapak Drs. H. Purwo Haryono, M.Hum., Wakil Rektor I Universitas Widya Dharma
2. Bapak Drs. H. Udiyono, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. H. R. Warsito, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan
petujuk dalam penulisan sekripsi ini sehingga berkat arahan, petunjuk serta
4. Bapak Sudiyo Widodo, S.Pd., M.H., Pembimbing II yang telah mengorbankan waktu,
tenaga, pikiran guna memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga penulisan skripsi
vi
5. Kepala SMA Negeri 1 Banyudono yang telah berkenan memberikan izin penelitian
Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan pula kepada semua pihak yang tidak
mungkin penulis sebut satu persatu, yang telah turut memberikan bantuan apa saja demi
Penulis berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu, Saudara/i mendapat ridho dan
Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran-saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi lancarnya revisi dan sempurnanya isi skripsi
di masa mendatang
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………. v
ABSTRAK …………………………………………………………………………. xi
viii
B. Peran guru dalam sosialisasi politik ………………………...…………... 13
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 30
B. Saran-saran ……..……………………………….…………………….. 31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Banyudono
x
ABSTRAK
Xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan bertahap.
tahun 1997 telah menunjukkan hasil yang dapat dirasakan oleh sebagian besar
rakyat, namun dewasa ini bangasa Indonesia tengah mengalami krisis berat, yang
gejalanya dimulai dari krisis moneter dan ekonomi. Krisis ini kemudian
Situasi ini mengharuskan bangsa Indonesia mengaji ulang ketetapan dan langkah-
kehidupan.
1
2
luas. Hal ini sesuai dengan arah kebijakan pembangunan politik yang ditetapkan
berupa demokrasi dan transparansi ini tidak diimbangi dengan sosialisasi politik
hasi pemilu 1999 yang notabene memiliki legitimasi tinggi pun, belum mampu
keamanan itu. Di tingkat pusat sering terjadi konflik antar elit politik yang nyaris
pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua MPR, Ketua DPR dan Presiden
namun mereka tidak menyadari bahwa perilaku politik mereka itu merupakan
sosialisasi politik yang buruk bagi masyarakat awam. Lihat saja dampaknya,
tuntutan agar Presiden mundur dari jabatannya. Kondisi semacam ini perlu
Indonesia pada era reformasi ini dikarenakan sosialisasi politik tidak berjalan
maka stabilitas sistem politik akan terjamin. Hal ini sesuai dengan teori sosialisasi
yang terjadi di Indonesia dewasa ini. Justru pada era reformasi ini, sosialisasi
4
politik harus dilaksanakan secara meluas dan menyeluruh agar segala kebijakan
politik, norma dan nilai-nilai, serta segala tingkah laku politik yang telah
inginkan. Jika tidak, maka selamanya bangsa Indonesia akan terjebak “euphoria”
sehingga melupakan tujuan awal yang lebih esensial yakni melindungi segenap
masyarakat harus terlibat, terutama para orang tua di runah dan para guru di
sekolah, sebab peran keluarga (dan sekolah) dalam suatu sistem politik segmenter
Salah satu tugas guru dalm budang profesi adalah mendidik siswa, yakni
pelaksanaan tugas guru dalam mendidik siswa tersebut terlaksana dalam suatu
Artinya, dalam suatu proses pembelajaran seorang guru harus mampu menerapkan
peranan yang cukup strategis dalam sosialisasi politik bagi siswa. Atas dasar latar
belakang ini maka penulis mengambil judul skripsi : Peranan Guru PKn dalam
5
1. Alasan Objektif
b. Siswa merupakan aset bangsa yang perlu dibina, agar dapat menjadi
nasional.
2. Alasan Subjektif
Kabupaten Boyolali
C. Penegasan Istilah
Penegasan istilah yaitu pembatasan tentang arti kata atau istilah yang
Peran secara harfiah berarti bagian dari tugas utama yang harus
yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah (bab VII, pasal 27 ayat (3) Undang-undang No.2 Tahun
adalah pengambilan bagian dalam kegiatan bersama yang bagian dari tugas
2. Sosialisasi Politik
negara lain; (3) kebijakan; cara bertindak; (dalam menghadapi atau menangani
norma serta tingkah laku politik yang diterima bagi suatu isitem politik
D. Pembatasan Masalah
Sesuai judul diatas, dalam penelitian ini akan dibatasi pada masalah-
1. Peran guru PKn dalam sosialisasi pilitik adalah skor yang diperoleh melalui
koesioner yang diajukan kepada para guru PKn di SMA Negeri 1 Banyudono
2. Sasaran penelitianya adalah seluruh guru PKn dan siswa di SMA Negeri 1
E. Rumusan masalah
“Bagaimana peranan guru PKn terhadap sosialisasi politik bagi siswa di SMA
F. Tujuan Penelitian
PKn dalam sosialisasi politik bagi siswa di SMA Negeri 1 Banyudono Kabupaten
nasionalisme, sikap disiplin para sisiwa, antara lain melalui kegiatan upacara
8
KBM mata pelajara IPS dan PKn untuk memberikan informasi kepada siswa
tentang sistem politik negara, pengetahuan tentang dasar negara tujuan negara,
G. Manfaat Penelitian
1. Mendorong para pengelola sekolah, khusus bagi para guru PKn di SMA
aktif berperan dalam sosialisasi politik bagi para siswa, sehingga para siswa
dapat memperoleh bekal pengetahuan, sikap dan perilaku yang kelak setelah
bernegara.
3. Teori dan konsep-konsep baru yang diperoleh sebagai hasil penelitian ini
4. Hasil-hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi peneliti lain yang akan
H. Sistematika Skripsi
Variabel penelitian, metode pengumpulan data, validitas data, dan teknik analisis
data.
BAB V : Kesimpulan dan saran yang terdiri dari kesimpulan dan saran-
saran.
BAB V
A. Kesimpulan
: (1) diketahui; (2) difahami atau dimengerti; (3) ditaati; dan (4) dihargai
harus ditujukan terutama untuk menggugah kepekaan dan kehalusan budi nurani
sebagai perwujudan dari rasa cinta tanah air, persatuan, kesatuan, kebanggaan
bangsa Indonesia. Hal ini yang mendasari ketika mereka mau berpraktek
3. Peran guru dalam memberi contoh yang kongrit tentang perilaku politik pada
Salah satu tugas guru dalam bidang profesi adalah mendidik siswa,
kongrit pelaksanaan tugas guru dalam mendidik siswa tersebut terlaksana dalam
30
31
suatu kesatuan yang disebut proses belajar mengajar atau pembelajaran di kelas.
nilai hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara, melalui mata pelajaran yang
nilai hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara ini, menunjukkan bahwa guru
memiliki peranan yang cukup strategis dalam sosialisasi politik bagi siswa.
demikian para siswa akan punya semangat untuk dapat mempunyai pilihan
politiknya
B. Saran-saran
tentang negara, warga negara, kebijakan pemerintah, hak dan kewajiban warga
32
lain.
di masyarakat.
33
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen . 1996. Pengelolaan Kelas di Sekolah Dasar.
Jakarta : BP
Masri Singarimbun dan Effendi, Sofyan. 1989. Metodologi Penelitian Survey. Jakarta
:LP3ES.
Nana Sujana. 1997. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
William Lidlle, 1992. Partisipasi Dan Partai Politik Indonesia Pada Awal Orde Baru.
Jakarta : Grafiti.
33