Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PASIEN LANJUT USIA DENGAN

KETERGANTUNGAN BANTUAN

No. Dokumen N0. Revisi Halamam


SPO/ / /2019/GERIATRI 00 1/2
RUMKITAL
MARINIR CILANDAK
JAKARTA
Tanggal terbit: Di tetapkan oleh
Juni 2019
SPO

dr. Jati Berandini Prastiwi, MARS


Kolonel laut (K/W) NRP 9503/P

1. Pelayanan pasien lanjut usia adalah rangkaian pelayanan


pada pasien yang berusia 60 tahun keatas dengan satu atau
lebih masalah kesehatan (multipatologi) akibat gangguan fungsi
jasmani dan rohani dan atau kondisi yang bermasalah (geriatri)
PENGERTIAN
2. Pasie lanjut usia dengan ketergantungan bantuan adalah
pasien yang berusia 60 tahun keatas dengan keterbatasan dalam
melakuakan kegiatan sehari-hari dan mengurus diri sehingga
sangan membutuhkan bantuan baik dengan alat maupun orang
lain
Memberikan pelayanan multidisiplin yang bermutu dengan
TUJUAN asuhan dan kondisi pasien usia lanjut untuk menuju geriatri yang
mandiri dan geriatri yang minimal patologi
1. Keputusan Kepala Rumkital Marinir Cilandak No
Kep/01/IV/2018 tanggal 4 April 2018 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumkital Marinir Cilandak
KEBUJAKAN
2. Keputusan Kepala Rumkital Marinir Cilandak No 02/III/ 2019
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di
Rumkital Marinir Cilandak

1. Lakukan identifikasi pasien dalam hal usia dan


penggolongan pasien usia lanjut

2. Lakukan identifikasi pasien usia lanjut yang datang ke UGD


dan Poliklinik, melalui anamnesis, pemeriksaan fisik,
PROSEDUR pemeriksaan penunjang yang sesuai indikasi untuk dilakukan
anamnesis awal

3. Rumuskan rencana asuhan pasien oleh dokter termasuk


kebutuhan alat bantu sehari-hari untuk kenyamanan dan
kemandirian pasien.
PELAYANAN PASIEN LANJUT USIA DENGAN
KETERGANTUNGAN BANTUAN

No. Dokumen N0. Revisi Halamam


SPO/ / /2019/GERIATRI 00 2/2

RUMKITAL
MARINIR CILANDAK
JAKARTA
4. Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga tentang penting
nya alat bantu, cara penggunaan alat bantu, serta resiko
penggunaan alat bantu dalam jangka waktu lama, jika tidak
disertakan dengan perawatn yang benar.
PROSEDUR
5. Berikan edukasi tentang asuhan pasien dengan penggunaan
alat bantu, agar tidak menimbulkan resiko yang tidak diinginkan
Misalnya, decubitus, atropi otot dan lain-lain.

6. Lakukan konsultasi / alih rawat kebagian disiplin ilmu lain jika


diperlukan sesuai dengan kebutuhan asuhan pasien.
1. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
4. Unit ICU

Anda mungkin juga menyukai