Anda di halaman 1dari 44

MAKEŒS ,

RINGKASAN MATERI| KUMPULAN RUMUS


SOAL & PEMBAHASAN | LATIHAN
SOAL
BANK SOAL SUPERLENGKAP

SMA Kelas 1, 2, & 3


Penufia Ely ana Ka rinJa h, S Si & Oan ang F sbry \/Vitanto S.Si.
Peny untin g. Siti Nurbaeti
Proofrea der ! Sigit 8 Amin
ITuctra ei: Nunu
La yout: Nono 6 Nunu
De sain co ver: Jimmi
0 iterb\tkan partam a kali olah: Penerb it Cma dia
Imprint Ka wanPu6ta ka

Redaksi:
JI H Montong 57. Ciganjur. Jagakarsa, Jakarta Selatan. 12630
Telp (021 ) 78883030, ext. 132, 133, 134, 173
Faks (021 j 7270996
E-mail. redaksi@penerb›tcmedia com
We6site www.penerb itcme dia.com

Distributor :
KAWAHmedia
Jl M Kahfi I I. No 12A Srengseng Sawah. Jagakarsa , Jakarta S elatan. 12640
Telp ‹021 ) 78881000. ext 120 121. 122
Faks ‹'021 j 78882000
G•mail. ka\vahmedia@gmaiI.com

Cetakan pertama, 2014


Oak cipta dilindung undang-undang
PEMgAMMM: 4. DI antara reaksl berfkut, yang tfdak
Befdasarkan hukum perbandingan mengiLuti huLum kekekalan massa
volume, maka perbandingan koef\sten - edalah .... fAr: S = 32; Cu = 634; O =
16; C perbandingan volume = 2; de = S6; H = J)
Perbandtngan koefislen H : N : NH = 3 : A. 5 g belerang + 10 g tembaga —+ 15 g
2:2 tembaga (II) sulfida
Perbandingan volume H,: N,: NH = x : y B. 2 g belerang -I- 34 g besi —+ 5,5 g besi
: 40 (II) sulfida
Maka x = J 2o. y = 40 s g belerang + 10 g oksigen —+
10 g Jawaban: C )erang dioksida
D. 3 g karbon + 8 g oksigen —+f g kar-

3. Perbandlngan mâssa karbon terhadap oksigen dabm bon diokside


karbon dioiaida adalah 3 : 8. Massa karbon dîoksida £. f g okslgen + 8 g htdrogen —+ 9 g air
yang dapat
dihasilkan epablls 6 grom kârbon Hukum kekeltalan massa: massa sebelum
direakslkan dengan j6 gram okslgen dan sesudah sanna.
adalah .... Pitihan C seharusnya menghasilkan 15
A, 22 D. 5 gram g belerang dioksida
gram
B. 1 t E. 14 gram
C. gram
PEM86iMMt/: s, Sebanyak 10 gram padatan kallum
Reaksl yang terjadl adalah C + 20 ldorat dipartastan dalam wadah
CO, tertutup sehingga ter)ad1 reaksT sesual
Perbandlngan massa C : 0 pada CO, = persamaan:
3 2KCIO {s) —+ 2KCl{s) + 30 {g)
:8 Massa zat yang dihasilkan adalah ..
Massa zat sebelum dan sesudeh A. lebih besac deri 25 gram
reaksl adalah sanna & leblh besar dari 10 gram
C:2O=6:16seWnggeC:O=6:8 1 sama dengan 1o gram
Oksigen berlebih sehingga karbon D. lebih kecil dari 25 gram
habls bereaksi £. lebih kecil darl ) 0 gram
Massa karbon yang bereaksi (C) = 6
gram P5M81MMM:
Reaksi yang berlangsung pada wadah
Massa oksfgen yang bereaksl (0) = — x tertutup ekan berbku hukum kekekabn
6
massa seh\nggamassa zatyang d\has\
gram = 16 gram lkan sanna dengan awalnya.
Jadi, karbon dioksida yang dapat Jawaben: C
dihasilkan adalah 6 graM C + 16
gram
0 = Z2 gram.
V zat terlarut
V larutan .10 l96
J ka Ar Ca = 40; C = 12 ; H = 7; dan O Pada 70‘I6 alkohol, maka
= j6 96V x V larutan
maka Mr dari Ca {CH COO) adalah .... V elkohol =
A. 85 D 130 I009b
70x100 mL
B. 99 E. 158
C. 178 = = 70 mL
10
0
Agar kadarnya men}adi 40'Xi, maka
k\r Ca(CH,CO0), = Ar Ce + 4 Ar C + 4 Ar V zat teHarut
V farutan = s10096
O 96V
+ 6 Ar H
= 40 + 4.12 + 4.16 + 6.1 = x100 = T75
= 40 + 48 + 64 + 6 mL 40
= 158 Agar lanitan alkohol kadarnya 4096. maka
dhambahkan air 75 mL.
Cara lain:
Volume 7,S gram gas NO pada suhu MIV, = MIV
0°C dan tekanan 1 atmosfef adalah 70 x 100 mL = 40 x Y mL
....
(Ar N = 14; 0 = 16)
A. S,6 Iker Q 22a
7O
Y mL - —x100 = 175 mL
B. 11,2 liter 40
liter E. 44,0 liter
C. 22,0 {fter Jadl, elr yang dXambahkan sebanyak 75

Mol gas NO = massa gas NO : Mr


NO
= 7,5 • (14 416) 4. Jika diLetahu\ massa atom relatlf Ar : N
Volume NO = 0,25 mal = 14, H = 1 dan tetapan Avogadro =
= mal NO x 22a 6 x 10’*, dabm 8 gram N2H terdapat
lfter/mol atom nkrogen sebanya£ ....
A. 3 x 10” atom
-— 5,b llter & 6 x y 0^ atom

3. Tersedla 100 mL alkohol 7096. Supaya 1 9 x 10" atom


alkohol tersebut kadarnya menjadi 4096 D. 12 s 10” atom
maka volumealryang herus E. I5 x 10a atom
ditambahkan adelah .... PEMB8H8Mt/:
A 75 mL C. 1 mL
B. 160 4
mL 5
D. 170 mL Mr HU H, Massa N di N2H = x 8 g .= 7 g
= (14 x
E. 210 mL 3) + {1 x Mot atom nitrogen = 7 g : t4 = 0, S mal
4) = 32
Mol Ca = massa : Ar = 120 : 40 = 3 mot 7. Pada reaksi 3CH + 70, —+ 3CO, + O, +
Persamaan reaksi setara 6H,O, yang berperan sebagai pereaksi
cao + zv pembatas adalah ....
3 mol 0,5moi A. metana
n 2,5 mot 0,5 mot 2,5 mot J mot B. oksigen
s: 0,5 mot - 2,5 mol J C. karbon diokslda
mot MolV yan9 terbentu k = 1 D. karbon monoksida
mot E. air
Massa V = molV x Mr = 1 x 51 = 51 gram
Jawaban: B pereaks i pembatas adalah zat yang
habis bereaksi dalam reaksi. Pada reaks
ó. 8atu Lapur sebanyak 2O gram dicampur i di atas, CN, habis bereaksi dan berubah
dengan asam klorida 6,72 L dalam menjadi CO,. Jadl, pereaksi
keadaan sLandar, sesuai persamaan pembatasnya adalah CN (metanal
reaksi:

CaCO (s) + 2HCI lg) —+ Call,(aq) + H,O


(II
8. 44,8 L gas dibutuhkan untuk mengisi
+ CO, (g)
suatu air bag mobil. 8erapa gram NaN,
Volume gas yang dihasi1kan jika diukur yang dibutuhkan untuk mengisi air bag
dalam keadaan standar sebanyak .... dengan gas nitragen pada keadaan
{Ar C = 12, O = 16, Ca = 40, H = 1, CI = standard
35,5) peaksi yang berlangsung: 2NaN,(s) —+ 2
A. 2,24 L Na(s) + 3N,(g)
B. 3,36 L (Ar Na = 23, N = 14)
C. 6,72 L A. 56 gram
D. 1 0,08 L B. 87 gram
E. \ 1,2 L C. 8,7 gram
PEN BAHA SI\N: D. 130 gram
Mol CaCO, = massa CaCO, : Mr CaCO, E. 1,3 gram
= 2û : (40 + J 2 + 3 x J 6) PEMBAilA'iAN:
= 0,2 mol Volume gas N, yang dibutuhkan untuk
Mol HCt = V HCI : 22,4 L/mol mengisi air bag = 44,8 L
= 6,72 : 22,4 = 0,3 mol Mol N2 = 44,8 L : 22,4L/mot = 2 mol
2NaN, (s) —+ 2Nat s) + 3 N, (g)
caco,‹s› • 2uci‹g› — caci.(as› + u,o‹i› +
4/3 mol 2 mot
co,‹g› m: 0,2 mol 0,3 mol
Mol NaI'J, yang dibutuhkan = 4/3 mol
r: 0,15 mol 0,3moî 0.15 mol 0,15 md0.1S
Massa NaN, yang dibutuhkan = 4/3 mol
mol s: 0,05 mol - 0,1'i mol 0,15 mol 0,15
x
mol gas yang dihasilkan adalah CO,
Mr NaN, = 4/3 mo1 x (23 + 3 s J 4) gram/
sebanyak 0, \ 5 mol. mot = 8ó,ó7 gram - 87 gram
Volume gas CO, yang dihasilkan = 0,1S
mol x 22,4 L/mol = 3,36 L
Pceunjuk A : Plt\h jawaban yang pallng 3. J\ka 6o g loqam A bervalensi 2 d\
bener
reaksIkan dengan asam klorlda, akan
antara A, B, Ę, D, dan E
dihasilkan 56 liter gas hidroqen (1 mal
gas = 22,4 L}. Massa atom relatif A
A. Jika jawaban (ł),(2), dan (3) yang
be adabh ....
nar A. 65 D. 24
B. J1ka Jawaban (1) dan {3) yang & 40 E. 23
beńar C, Jlka Jawaban (2) dan {4) C. 39
yang benar
D. Jika jawaban (4) saja yang benar 4. Suatu cuplikan senyawa PbCO,aPb(OH),
E. Jaka semua jawaban (1), ł2), {3), yang direaksikan dengan asarn sulfat
dan
(4) benar
berleblh menghasllkan PbSO (s), HOO(I),
A. 1 D. 6
A. Jika pemyataan benar. alasan B. 2 E. 7
benar. keduanya menunjukkan C. 4
hubungan sebab aklbac
B. Jika pemyataan benar, alasan benar,
tetapl keduanya tidak
menonJtlkkan hubungan.sebab
akibat.
C, Jlka peroyataan benar alasan salah.
D. Jlka pernyataan sałah, alasan benar.
E. Jika pernyataan dan alasan, keduan-
ya sałeh.

1. Jika 38 gram MgSO,aH,O dpanaskan.


dlhastkan Z0 gram garam anhidzat fMr
MgSO = 120,H2O = 18}.Harga x adabh
....
& 1 D. 4
B. 2 E. 5
c. s
Berdasarkan hasil penelitian, temyata
dl dalem kopi terdapat kafein. Hasil
anelisis menunjukkan bahwe kafein {Mr
= 194) mengandung 28,9'fx nltrogen.
Jumlah atom nltrogen yang ada
dalam satu molekul kafein adalah {Ar N
= 14)
4
A. NO
dan CO (g). Jika gas CO yang dlhasilkan
& NO
0,S mal per mal HOO maka nllai x hy
C NO
adalah ....
6. Suatu basâ L(OH) sebanyak \ 5,6 gram
tepat bereaksl dengan 29,4 gram asam
c. a H /L Jika Ar L = 27, H = T, O = 16 maka
massa molar HSA adalah ....
5, Jika suatu oksida nitrogen
A. \ 14 g D. 90 g
mengandung eksigen sebanyak
B. !06 g E. 82 g
36,379d, make rumus molekul
senyawa hu ädalah tN = 14, 0
7. Secara teoretis banyatnya cuplikan
dengan kader belerang 80%, yang dapat
menghasłlkan B g SO adalah .... (0 =
ł6, S = 32)
Q MgCO, < Ksp MgCO A. 2 x 10 '°
Q CaCO = [Ca”] (CO,’ ] ß. 4,5 x 10 ’
=6 x 10’x 2x 10”=12x C. l,8x10'
)0’
Q CaCO, > Ksp CaCO (mengendapl E. ł ,1 x 10°
Q reCO, = [re’*] ICO,’”]
= B x 10 ’ x 2 x 10" = 16 x 10 "
AgCI —+ Ag+ + CI
Q F-eCO, Ksp FeCO (mengendap)
Mulai mengendap ketika Q =
Jawaban: D Ksp Ksp AgCł = [Ag+] [CI ]
1,8 x 10 '° = [0,001] [Cl ]
9. Pada pH berapakah Cu(OH), akan
[cl ] = (1,8 x 10 '°)/0,001 = 1,8 x 10M
mengendap, jìka [buI *] = 0,00s S M?
AuCI —+ Au+ + Cl
(Ksp Cu(OH) = 1,6 x 10 '"
Ksp AuC1 = [Au*][CI ]
A. 9
2x 10” ={Auj[,8x l0fl
B. B
C. 6 2x 0-
D. 9,4 A, . -1,1x10-^ M
ł,8 x10 '
E. 4,6
PEŁtBAl4êSêN:
Cu(OH), —+ Crt*+ +- 2OH
Pada saat mulai mengendap Q =
tsp
Ksp Cu(OH) = [Cu°"][OH-]’
Słfat kollgatif larutan merupakan sifat
j,6 x 10”= =[0,001 5][2s]’
larutan yang bergantung dari konsentrasi
4s’ = 1,6 x ł 0 '" : 0,0015
partikelnya, bukan jenis partìkel terlarutnya.
ł ’ 067 x10-'^ Larutannya adalah larutan encer dan zat
s= 4 = 0,5164 x10-’
M terlarutnya tidak mudah menguap.

S = [OH ] = 2s = 2 x 0,5164 x J 0 ^ M =
1,0328 x 10 " Ñ\
pOH = 8
pH = 14 — 8 = 6
Jawatan: €

10. Suatu larutan mengandung 0,001 M Ag"


dan Au+. Padatan NaCI dìtambahkan
secara perlahan hingga endapan AgCl
mulai terbentuk. Berapakah konsentrasi
ion Au* pada saat itu?
(Ksp AgCI = 1,8 x 1 0 '° dan Ksp AuCI = 2
x 10 '*)
ATf KNO = ATf senyawa antibeku
j 5,15 1000 8
Kf ,6 x’ 000 x KI
ł 01 1000 Mr 000

= 124

2. Tekanan osmcttik rata-rata darah


pada 27°C adalah 84 atm. NIIa) R =
0,082 L atm/ mal K. Konsentrasl
glukosa yang Isotonlk dengan darah
adabh ....
A. 3,33M D. 0,67 M
& 2,67M E. 0,33 M
C. 1,33M
PEM9fiłłAS8łł:
x = M. R. T
x glukosa = n
darah
8,2 = M darah . 0,082. (27 + 273)
M darah = 0J3 Mołar

3. Pemyataan yang benar unluk larutan


F/a2SO 0,1 molal dalam air (Kf=
t,86°C/m) adalah ....
(\) Mempunyai titik beku yang sanna
dengan \arutan 9 gram urea {Mr =
60) dalam 500 gram air.
(2) Konsentras\ semua partikel terlarul
adalah 0,6 molal.
T. Senyawa antlbeku nonelektrolh sebanyak
(3) N1Iai faktor van’t Hoff untuk
18,6 g dilarutkan dałam 1 liter air. Tittk
larutan tersebut adalah 3.
beku larutan ini sama dengan titik beku
(4) Larutan membeku pada — 0,186 °C.
larutan 1S,15 g KNO (Mr = 10a) dalam
1 liter am. Massa molekul relatlf PE5t8Ak#SAf/:
senyawa antlbeku tersebut ądąlah .... ATf = m . i . Kf
A. 15 D. 93 = 0,1. 3 . T,B6
B. 3t E. ł 24 = 0,558 °C
C. 62 Titik beku farutan = 0°C — 0,558 °C
-04S8°C
óTf urea = m . Kf 5. Tekanan uap ali pada 85°C adalah 434
9 1000 torr. Berapakah tekanan uap larutan
= x x1,B6
60 500 yang terdiri dad 100 mŁ ak (densitas 1
g/mU
= o4ss •c dan 150 g diglłm (C H14 » zat yang sukar
Titlk beku lanitan = 0°C - 0,S58 °C = - menguap?
o4ss •c A. 36ł torr
Pemyataan 1 dan 3 benar @ 3S0 tO£P
Jewaben: 0 Ł 425torr
D. 38etorr
Pemyataan berlkut lnlyang sesual E. 3ł7torr
dengan sifat Loligetif larutan adalah ....
II) lanitan 0,S m NaBr mem\llkl 15
tekanan = 1,ł2.mol
0
uap yang lebih tlnggi dlband\ngkan (6x12 -Fł4 +j 6 x3)
larutan BaCI 0,?i m
(II) larutan NaOH fl,5 m membeku
pada suhu yang lebih rendah 112
*017
dibend\ngkan air (1,12 +5.5ó)
(III) alr membeku pada suhu yang lebih aP = Xt . Po
rendah dlbandlngkan łaiutan NaCl = 0,17 x 434
I torr
=72,76 torr

g. II P dlgllm = 434 - 72,76 = 3ół,24 torr


C. III Jawaban: A
D. I dan II
E. I dan III 6. 4J7 g suLrosa (C„H O„) dilarutkan
PEMBAMMM: dąlam 15,2 g air. BerapaLah tltlk didih
I, AP = Xt .Po . I łarutan tersebut7 Kb = 0,512 °C/m (Ar C
NaCI, I = 2 —+ penurunan tekanan uap = 12. H = t, O = 16)
2 kałi larutan muinl A. I 0ł M °C
BaCly i = 3 —+ penurunan tekanan uap & 100,42°C
3 kall larutan muml 99,626°C
Jade, fekanan uap NaCI leblh tlnggl D. ł00,73°C
daripada BaCl (pernyataan I benar), E. ł0ł,42°C
NaOH, i = 2,jadi titik bekunye 2 kali
lebih rendah deri larutan mumi ATb = Kb . m
(pernyataan II benar). larutan NaCl 4,27x1000
merupakan lerutan elektrolh, sehingga
titıL beLunya lebih rendah
=.0,42 °C
dıbandingkan air (pernyataan III salah).
= ł00 °C + 0,42 •C - 100
Jawaban:
aban : 8
D
7. Berapakah nitai faktor van’t Hoff dari PEfàBAkASAN:
zat berikut secara berturut-turut? ATf = m . Kf . i
BatOH)„ C H„O„ K,PO„ = 1 m x 1,8ó °C/m . 2
HNO, A. 1,1,1,1 = 3,72 °C
B. 2,1,2,2 Tf NaCl = 0°C - 3,72°C = - 3,72 °C
C. 3,1,4,2
D. 6,3,5,5
Sampel organik seberat 17,3 mg
E. tidak ada jawaban iO. dicampurkan denqan 420 mg kamper
PEåtBAHåSI\f/: untu L membentuk campuran homogen
BatOH), —+ Ba'* + 2OH i = 3 yang meleleh pada 170°£. 8erapakah
C H„O —+ larutan non elektrolit Mr sampel organik tersebut? (Kf
i=1 K2PO —+ 3K* + PO i = 4 kamper = 37,7 °C/m, titik leleh kamper =
HNO, —+ H* + NO’ i=2 \ 78,4°C)
A. 353 g/moI
B. 285 g/moI
Berapakah titik didih larutan 285 g C. 231 g/mc•I
’ lo ida dbla Kg it? (Ar D. 185 g/moI
M —24! K ,2 2 E. \ óó g/moI
1 , PEf4BAkASAh:
B' ›, : : " “ " ” ATf = m. Kf
C* \ 02t3°C massa sampel 1
D. 1 00,8°C x 000 x 37,7
/VIr sampel 420
E. 104,8°C
\ 7,3 mg 1000 d
PEM B8HASAM: 8,4 °C = 37, o c / m
Mr sampel 420
ATb = Kb . m . 285
i
= 0,512 °Wm x
(24+7 \) 2 Mr sampel = \ 84,86 g/moI
x
]
= 2,304 °C
Tb = 100 °C + 2,304 °C = 102,304°C Jawaban : D
Jawaban: C

Titik beku larutan 1 m NaCI adalah... (If


= 1,86 °C/m)
A. -1,86°C
B. -I-ï,86°C
C. -3,72 °C
D. -0,93 •C
E. 0,0 °C
PetMnjMls A : Pillh jawabari yang paling
benar 3. Sebanyak 0,1 mal larufan asam asetat
antara A, B, C, D, dan E dicampur dengan 49 gram kalium
asetet. pH larutan penyangge yang
A. J\ka}awaban (\), (2). dan 0) yang terbentuk adalah .... ( Ka = 10“, Mr kal\
be- um asetat = 98)
nar
B. Jlka.Jawaban (1) dan (3) yang A. 2—log6 D. 6 - log 2
benar & S—IogS L 10 + log
C. Jika jawaban (2) dan {4) yang C 6-Iog5 6
benar
D. J\ka jewaban (t) saja yang bener
E. J\ka semua jawaban (1). f2), (3),
dan
[4) benar 4. Tabel pengujlan larutan yang mengalaml
hldrolisis sebagai berikut.

& J1ka pemyataan benar alasan benar,


keduanya menunjukLan hubungan
sebab akibaL
B. Jîka pemyataan benar. alasan
benar, tetapî keduanya tldak
menunjukkan hubungan sebab
akibat.
C. Jika pernyataan benar, alasan salah. Larutan yang mengalami hidrolisis dan
D. J1ka pernyataan salah, alasan sesual dengan uJl lakmusnya adalah ....
benar. A. 1, 2, dan 8 D. 2,3, dan 4
E. Jika pernyataan dan alasan, & \ , 3, dan 5 E. 2, 4, dan 5
keduan- t, 4, dan 5
ya salah.
s.
J\ka Ksp Ag CO = 1 x 10-" rnaka
1. Larutan garam CH CDONa mempunyai kelarutan AgpCO dalam AgCI 0,¥ M
pH = 9. Jika Ea CH CQOH = 10 ’ maka adalah ....
konsenoasi garam tersebut adälah .... A. 5 x \ 0 ” moI/L D. 5 x 10a moI/L
A. 1 M D 0;001 M & f x 10 ” moI/L L 1 x 10° moI/L
B. 0,1 M F. 0,0001 C 3 x 4 0 ” moI/L
C, 0,0¥ M M

L pH lerutan asam formiat NCOOH) 0,02


M
(Ka asam formiet = 2 x 10“) adalah .... g, C. 4 + log 2
A. 4 - log 2 D 3 + log 2
B. 2.— log 4 E. 3 — log 2 A. 5 — log S D. 6 + log 5
J\ka dlketahu\ Ka CH,CO0H = 1 x 10^ meka pH 100 mL KOH 0,05 M adalah ....
campuran darl J 00 mL CH COOH 0,05 M dan
7. Ke dalam {lma wadah yang (4) Na,CO
berbeda dimasukkan masing- (S) CH COOK
masing 100 mL lart/tan yang Pasan§ari garam yang bersifaf netral
mengandung Ca(NOCR Ba(NO )yMg{NO ditunjukkan oleh nomor ....
)y Fe(NO ) danPb0 O,) 0,01 M. Jlka ke /L 1 dan 3 D. 3 dan J
dalam tlap wadah tersebut & 2 dan 3 E. 4 dan 5
ditambahkan 100 mL larutan NaOH C. 2 dan 4
0,01 M dan nilai Ksp Ba[OH), = 4 x 1@,
Ca(OH) M. Perhatlkan reaksl asam basa menurut
= 5 x r*, Fe(OH) = 5 s 10-'°, Mg(OH) = Bronsted-Lowry beriLuh
$ x 10-", dan Pb(OH), = 3 x 10 ". HSO ) + HCO(§ ++ H O*{ac|j
Maka pasangan senyawa yang 4SO*{a I H O{I) + S’ °(aq) ++ OH (aq)
berwujud larutan adatah .... + HS faq)
A. Ba(OH) dan Mg(OH) Spesl yang merupakan pasangan asam
B. Ca(OH) dan Ba(OH) basa konjugasT adalah ....
C. Pb(OH) dan Fe(OH) A HSO dan SO ’-
D. Mg(OH) 2 dan Pb(OH) & HSO dan HCO
E. Fe(OH) dan Mg(OH) C. OH dan HS
D. HCO dan 5“
NeCN dapat dibuat dengan E. HCO* dan SO ’
mencampurkan 50 mL larutan NaOH
5 x 10 ’ M dengan !i0 mL larutan HCN 12. Satu mL larutan NaOH 1 M
5 x10^ M. Senyawa tersebut dalam dJcambahkan te dalam 1 liter air, maka
air aken terhidrolisis dengan pH laru1an ini akan mempunyai pH kira-
larutan .... kira ....
(Ka HCN = 5 x 10-'°, = 2,2) /L 3
A. 2 - log 1,5 D. 0 + log 2,2 B. 5
B. 4 - log 2,2 E. 12 + log 1,5 C. 7
C. 10 - log 5,0

9. Berikut beberaps garam den Itsp.-nya. I3. Pada I liter Jaruten esam lemah HA
(1) Cu(OH)„ Ksp = 2,6 x JO-" 0,3 M (Ka = 3 x 10a dltambahkan 0,2
{2) Fe[OH)y ksp = 8,0 x 10- mal NaOH padat. Harga pH campuran
(3) Pb(OH)„ Ksp = t,4 x 10 yang terajadi adalah ...
(4) Mg(Ol-{l„ ksp = 1,8 x
10”°’
Urutan kelarutan senyawa tersebut dari A 3 — log D. 6
yang kecil ke yang besar adalah .... 2 E. 5 - log 4
A. 1, 2, 3, 4 D. 3, 2, 4, 1 B. 4
B. 2, 4, 1, 3 E. 4, 2, 1, 3 C S
C. 3, 1, 2, 4 J4. Sebanyak 40 mL larutan H SO tepat
dinebalkan oleh 60 mL farutan NaOH
10. Berikut adalah beberapa 0,1
laruten. M. Kehsentrasi tarutan H adalah ..
(1) KNO A. 0,05 M D. 0,15 M
(2) NH CI B. 0,075 M L 0,30 å/I
(3) Na SO C. 0,10 M
JumTah mot MgCI yang harus Blla 0,15 mal asam asetat {Ka = 2 x
ditambahkan ke dalam I Ilter larutan 10@ dan 0,1 mol NaOH dilarutkan
NaOH dengan pH = 12 egar dalam air hingga diperoleh lerutan
diperoleh IaMan jenuh Mg(OH) penyangga dengan volume 1 liter,
adalah ïEsp pH Iar«tan
Mg{OH) = 10-") penyangga adalah
....
& 1fr“moI D. 1b° mal A. 3 D. 4,S
B. 10'°moI L 10 mol B. 5,5 E. 5
C. 1&°moI

ïó. SebanyaL 1,1 gram suatu asam dapat 20. Larutan asam asetat {Ita = 2 x 1&) yang
dinetralkan oleh 45 mL NaOH 0,2 M. mempunyai pH yang sama dengan
Bela asam ini asam karboksilat maka Tarutan 2 x 10" molar HCI mempunyai
rumus asam teısebut edalah .... £onsentrasl ....
A. CH -COOH Wlt = 60) A. 0,1 M D. 0,4 M
B. CAN -COOH (Mr = B. 0,2 M E. 0,S M
74) C, C H -COOH {Mr = 1 0,25
122) M
D. C4H -COOH {Mr =
1d2)
E. C H„-COOH (Mr = 116) 21. Jika 10 grem deri masing-masing zat di
bawah Int dllarutkan dalam 1 kg alr. zat
17.
Larutan 40 mL NaOH 0,1 dlcampur yang akan memberlkan larutan dengan
dengan 60 mL larutan ]-ICE 0,05 M. titlL beku paling rendah adalah .... fAr C
UnNL menotralkan empuren ini = 12, H = 1, O = l6)
diperlukan larutan HNO, 0,05 M A. etanol, CMH OH
sebanyak .. 8. gllserin. CMH O,
A. 20 mL O 5 mL C. glukosa, C H„O
B. 15 mL E. 1 mL O. metanol, CH OH
C. 10 mL E. semua zat di atas memberikan efek
/6ñ@5B
Ke dalam 1 liter larutan asam asetat 0,2
M dimasukkan beberape gram NaOH Untutrnemtm lànüanpenyanggadengan
hingga pH larutan men)adl 4. 6\1a pH = 5, ke dalam 40 mL larutal
perubahan volume larutan diabalkan, asam aselat 0,1 Id {Ka asın asetat =
serta menggnnakan tetapan dlsosbsf 10ğ hmJs ditambahkan NaOH 0,2 M
asam esetat Ka = 2 x 10° maka jumlah sebanyak ....
NaOH yang dimasukkan adalah .... A. \ 0 mL D. 40 mL
{Ar Ne = 23, O = 16, H = t) B. 20 mL E. S0 mL
A. 1,33 g D. 3 g C. 30 mL
B. 2 g E. 3,33 g
C. 2,33 g 23. Xelerutan CaCI dalam air pada 0•Cadabh
sekitar 5,4 molal. Jika Xf = 1,86
°C/moral,
h k beku larutan CaCI0,54
iï *la:d n.
A. 1,0°C D. 30°C A 174g D. 90 g
B. 2,0•C E. 5,0°C & 1fI69 E. 82 g
C. 2,7•C 98g

24. Jlkakelarutan CaF dalamair sama 30. Suatu larutan yang mengandung 3 gram
dengan s mot', nilal Esp bagi garam zat nonelektrolit dalam 100 g air (IU =
adalah .... 1 o m i«I) membeku pada s«hv
D. 2s’
A. -0,279°C. Massa moIeku1 refatif zat itu
21 edabh ...
B. — E. 4s’
s’
A. 95 D. 200
& 100 E. 300
C. \
75
Laruten jenuh X{OH), mempunyai pH
= 3t. Konsentrasi HNO' delam larutan
9. Hasil kali kelaru1an (Ksp) dari X(OH) Ba(OH) 0,05 M adalah ....
adalah .... A. 1 x III'* M D. 5 x 10 * M
A. 1 x10-'" D. 5 x JII & 5 x 1O '° M E. 2 x 10 ” M
8. 5 x1f " E. I x 10”’" 1 1 x 1P’ M
C. 1 x10 * 1

32. J\ka 40 mLasamfosfat.H PO, 0,f md\tftrasl


26. Herga pH dari asam etanoat 0,2 M (Ita = 2 x JO-J dengan iarutan natrium hldroksida 0,2
adalah .... M hingga tepat berubah menjadi
HPO
,
A. 3 - log 2 D. 2 - log volume basa yang diperlukan adalah ....
B. 1 - log 2 2
E. 5 — log A \ 0 mL D. 30 mL
C. 4— log & 20 mL E. 40 mL
4 2

UntuL mengubah 40 mL larutan H SO C zs mL


0,ó M menjadi H SO 0,5 M dlperlukan
tambahan air sebanyak .... 33. Jika ke dalam 20 mL larutan H,SO4 2 M
A. 4 mL D 8 mL ditambahkan air hingga diperoleh 50 mL
B. 6 mL E. 9 mL laiutan. kemolaran men}ad\ ....
C. 7 mL A. 1,5 M D. 0,8 IV
B. 1,2 M L 0,ö M
Jika tetapan kesetimbangan basa suatu C. 1,0 M
basa lemah BOH adalah JO-’, larutan
BOH 0,1 U mempunyel pH sebesar £raksl mol suatu larutan metanol CH
.... OH dalam air 0,5. Konsentfas} metanol
A. 3 D. 9 dalam larutan 1ni dinyatakan dalam
B. 5 E. ll persen berat
adalah ....
C. 7 te bereaks\ dengan 2s.4 g
pa asam Hit
29. Suetu basae AI{OH) sebanyak ISO g t
& S096 D. 759£
B. d096 E 80%
Jika Ar Al = 27. H = j, dan O = 16, 35. Campuran berikut yang membenNk
massa molar HSA adalah ....
Iar«tan penyengga adalah ....
A. 100 mL CH COOH 0,Z M dan 100 A. I PO D. 70
mL
NaOH 0,1 M & 90 E. 50
C. 50 mL HCM 0,2 M dan 100 mL NH
B. SO mL CH COOH 0.2 M den 100 mL41. Dafam
C 80 IarMan {NH )/O ter}adl feaks\:
0,1 y
NaOH 0,T M NH + H O ++ NH + N O*. Reaksi mi
D. SO mL HCI 0,2 M dan 50 mL NH ....
0,1 (I) menurut teori Arhennius termasuk
reaksi hidrolisix
E. s0 mL HCI o4 M dan 100 mL t2) mengakïbatkan pH larutan menjadl lebih
NaOH 0,1 M rendah dari pH air.
(3) menurut teoriBronszed-Lowry
36. Untuk membuat larutan penyangga
meru- pakan reaksi protolitik.
yang mempunyal pH = 4.ke dalem
I4) menunjukkan bahwa lon NH ber-
larutan 100 mL CH COOH 0,!i M §¢a
peran sebagal asem.
CH COOH = JO-5) harus dltambahkan
larutan CH COONa 42. Suału asam lemah I-IA 10“ }›t mempunyai
0,S {¥t sebanyaL .,..
& 106 D. 5 pH 4. Niłai pKa asam NIA adabh
mL mL ... A. 4,9 D.
B. SO mL E. 1 8
C. 10 mL mL 8. 6 L 10

37. Pada reaksL HO 4 HOO ++ HOO’ + CI-,


pasangan yang merupakan basa adabh 43. Pasangan asam basa konjugasi pada
.... feaksi di bawah iûi:
A. HCIdanCl- D H O*danCI- H,PO, (aq) + HOO(I) ++ HPO *(aq) +
B. HOO dan HOO’ E. H2O dan CI H 0+(aq) adalah ....
C. HCI dan HOO* (1) H,PO,“ dan HPO ’
{2) H PO dan HOO*
3& Kemolaian larutan NaCI 109a massa (3) HOO dan HOO*
dalam alr adaleh ....(Ar Na = 23, CI = (4) HPO ’- dan HOO*
35,5)
A. 1,5 m D. 2,1 m Air (HPO) berlaku sebagal asam Bronsted-
B. 1,7 m E. 24 m Lowfy dalam reaksl ....
C. 1,9 m (I) H5 + HPO ++ HIS + OH-
(2) NH *+ HPO ++ NH + HPO’
39. Larutan glukasa dalam air mendidih (3) CH NH + HP O ++ OH -r CH NH *
pade 100,26s. Jlka Eb alr = 0,52 (1) HSO + HPO ++ HPO‘ + SO '
°C/motal, laruten tersebut akan
membeku pade suhu ....
A. 1,86•C D. - 0,93
B. 0,93•C °C 45. Sebanyak 7S g zat dengan rumus empiris
C. 0•C E. - 1,8ö {CH O)n yang terlarut dalam 500 g
°C air, mendldîh pada suhu 10042°C (Kb
air =
Suatu zat organ1 sebanyak 0 g dllaMkandalam 50 gCO memberlkan
yang ATb
0,52°C/molal). Zat tersebut termasuk ....
I t8zatituadal3h.... ' (Ar C = 12, H = 1,O=16)
D. OH Dałam larutan NH4Cł,spesl NH * bertlndak
E. H* sebagai basa.
s•bab
łoń NH * depat bereaksi dengan air
Dlketahul reaksl berlkuL menghasilkan OH-.
B[OH) (aq) +H Ofi) ++B(OH) (aq) + H*(aq),
Kc = JO°. pH yang dimiliki larutan B(OH) d9. Asam benzoat tC H COOH) merupakan
0,001 M dalam air adelah .... asam lemah dengan Ka = 6,0 x J0“.
Xonsentrasl asam benz‹:›at yang
B. 3 E. ł 1 + log 3 terdapat daTam larutan yang dibuat
C. 6 dengan melarulkan 0,015 mol @H
COONa ke dalam 100 mL air adaleh
65. Pemyataan yang b«nar untuk larutan ....
Ne/O 0,1 molal delam air (Kf = & 2,0 x 0 M D. 2,5 x 10a
J,B6•C/rn) adalah ... B. S,0 x j 0* M L M
(1) Mempunyai titik beku yang sama 1,6 x 0^ M
dengan larutan 9 gram urea ( Mr = 70. C. 4,0 x II’ Id
ó0) dalem S00 gram air.
(2) Konsentrasl semua partlkel terlarut Sebanyak 25 mL larutan kafein 0,01 M
adalah 0s molal. {C H„N O Kb=s,3 x10 '*)dititrasidengan
(3) Nilat faktor vam Hoff untk larutan HO 0,0] M. Pernyataan yang benar
tersebut adalah 3. untuk larutan hasll tttrasl setelah
(4) Larizlan membeLu pada — 0,186 °C. periambahan 25 mL larutan HCI adalah
...
Tekanan osmotlk rata-rata darah pada A. [OH ][CBH„ N O/ > { 5,3 x 10 '°) [C H„
27°C adalah 8,2 atm. Nllał R = 0,0B2 N 0 *]
Latm/ mol K. Konseńtzasi glukosa yang B. [H 0*] = 10 M
isotonik dengan darah adalah . Tldak terdapat raaksl Lesetlmbangan.
o.
Rasto konsentrasł kąfeln
terhadap asam konjugasinya > 1.
E, Terjadi hidtolbis garam kefein
& 3,33 D. 0,67 M hidrokslda.
M E. oJ3 M
8. 2.a7
M
C. 1,33
M

67. Jika 50 mL HCIO 0,ł M bereaksi dengan


50 mL basa lemah LOH 0,1 M dan pH
camptiran yang terbentuk adalah 6
maka tetapan kesetlmbangan basa
łemah tersebut adalah . .
A. 1 x 1@ D. 2 x 10’
B. 5 X E. 5 x 10a
10*
C. 1 x 10“
a. Ilezkci Eksctarm Jan En8ttem
8erdasarkan hukum kekekalan energi,
materi yang mengalami reaksi kimia
akan mengalam I perubahan energi.
Energi tersebut dapat di[epasLan atau
diserap, dari atau ke lingkungan.

Ke datam tabung reaksi yanq abr


dilarutkan ureapadat. Terriyaa pada tabunq
Jtnic tetalyi reaksi terasa dïngin. Pada peristiwa ttu yang
dlmaksud denqan sàtem adalah ....
Entalpi (H) merupaLan jumlah energi A. urea
dalam dan usaha dari suatu sistem B. air
termodinamika. Harga entalpl sistem C. urea dan air
tidak dapat dhentukan, yang dapat D. air dan tabung reaksi
ditentukan adalah perubahannya (AH). E. urea, air, dan tabung reaLsi
Perubahan entalpi standar terjadi pada
2S°C dengan Tekanan J atm.
4. Persamaan termokimia berikut
Tabung reaksi yang terasa dingin ini merupakan perubahan entalpi
menunjukkan reaksl berlangsung secare pembentukan standar {AHf•), l‹ecuaIi ....
endoterm, kalor darl llngkungan diserap A. C[s) + 20 2(g) -+ CCI (I) PHI“ = -134 kJ
ke slstem. Tabung reaksl merupakan B. Ca{s) + CI (g) —> CaC§(s) AHP =
lingkungan, sedangkan urea dan air -795,8 M
merupakan sistem.
jg g$ggj g Fe,{(s)) + —+ Fe (s) AHf° =
—0 O
2
J\ka kapur tohot dilarutken dalam air, -BZ2,2 M
atan mengkasilken panas. Pernyataan
yang tepat untuk hal int adalah .... H (g) + C{s) + O2(g) —
+ NaHCO (s) AHf’ = —947,7 M
B. entelpi slstem
bertambah E. Zn{s) + 1 0 (g) —> ZnO(s) AHf" =
C. entelpi sistem berkurang
-348 M
D. AH reaksl posttP
L reaksi memertukan
kaToi
£ntalpl pembentukan standar
Panasyangdihasilkanmenunjukkanreal‹sı menyatakan pembentukan standar 1
berjalan secara eksoterm, melepaskan mol zat dart unsumya dalam benNik
kalor. Reaksi eksoterm mengakibatkan standar. Pada reaLsi di atas, yang
entalpl sbtem berkurang. bukan merupakan bentuk standar unsur
adabh
Jawaban:C

3. Dlketahu\ persamaan termotlmla: Jawaban:C


C(s) + 0 (g) —+ CO (g) OH = -393,d M
Pemyataan yang benar darireaksi di 5. Pertstîwa yang bukan merupakan
atas reaksl eksoterm\k adalah ..
adalah ... A. air membeku
A. Pembekaran 1 mol karbon meng- B. pembakaran bulana
hasllkan kalor sebesar 393,5 kJ. C pelelehan tembaga
B. Pembakaran 7 mal karbon dlokslda D. pengembunan
menghas\Ikan kalor sebesar 393,S kJ, '£. pembakaran kayu
C. Pembeotukan mal kerbon dloksida P5M81MMM:
membutuhkan kalorsebesar 3934 JU. Reaksi eksotermiL melepaskan kalor dari
D. Pembakaran 1 mal karbon membu- sistem Le lingkungan.
tuhkan kalor sebesar 393,5 M. Reaksi yang membutuhkan kalor
E. Pembeetukan 1 mal karbon dîoLsida ïendoterm) adalah pelelehan tembaga.
menghas¥kan kalor sebesar 19ö,75 kJ.
Jawaban: C

Pada reaksl dl atas metupakan


reaksl pembakaran mal karbon
menghasilkan kalor sebesar 393,5 M.
6. Pemyaaan berikut ini yang so/ahadabh 8. ReaLsi yang dapat berlangsung secara
.... spontan pada suhu rendah adalah ....
A. entalpi reaksi endoterm bernilai A. NH Br(s) —+ NH (gl +
pasitif
Br,fl) AH = +188 kJ
B. pada temperatur konstan kalor reaksi B. NH,(g) + HCI(g) —+ NH CI(s)
sebanding dengan perubahan entalpi AH = + \ 76 M
C. EH satu reaLsi bernilai sama, tetapi C. 2H,O,(I) —+ 2H,O (I) + 0,
berbeda tanda jika reaksi bertolak (g) AH = +196 kJ
belakang D. A dan B
D. entalpi merupakan suatu fungsi E. A dan C
E. perubahan entalpi tergantung dari
PEktBAI4ASAN:
jumlah proses reaksi
Reaksi spontan jika tidak membutuhkan
PEétBAllA5AN: kalor. Nilai EH yang besar menyatakan
Perubahan entalpi tidak tergantung dari semaLin banyak kalor yang dibutuhkan
banyaLnya proses, tetapi hanya melihat untu L bereaksi.
awal dan akhirnya saja. Pernyataan E Dari ketiga persamaan, reaksi yang
salah. membutuhkan entaIp1paltng kecil
Jawaban• adalah reaksi B.
E
Jawaban: B
7. Perhatikan data persamaan reaksi
9. Entalpi pembentukan standar NH CIO
termokim ia di bawah ini!
(s) yang öenor adalah ....
(I) H,(g) +k O,(g) -+ H,O{g)öH= - M/mol
A. N, (g) + 4H, (g) + Ch {g) + 40 (g) —+ 2
(II) C(grafi t T + O,tg\ —+ CO (g) OH = -
NH CIO (s)
kJ/moI
(III) CO,(g) —+ C(grafit} + O (g) AH = + B. N(g) + 2H,(g) + Ch (I) + 2O, (g) NHN
kJ/moI (IV) C H (g) + 5O,(g)—+3CO,(g) + CIO (s›
C. fi N,(g) + 2H,{g) + ’A Ch(g) + 20,(g)
4H,O(I)
aH = - kJ/moI —› ,cio, ‹•›
D. N(g) + 4H(g) + CI(g) + 40(g) —+ NH4
(\’) Hg{I) + O,(g) —+ HgOfs) OH = I‹J/moi
Pasangan pelaamaan reaksi total yang CIO (s)
merupakan , &H°cI, dan AH°C adalah .... E. N(g) + 2H,(g) + Cl(gl + 2O,(gI -+
NH CIO (s)
A. I,II, III
8. I,II, IV pggggp¿ gg,
C. I,II, V Reaksi pembentukan senyawa NH,CIO
D. I, III, IV (s) dTdapatkan dari unsur-unsumya.
E. II, IV, V N, (g) + 2H, (g) +L Cl, (g) + 20, (g) —
PELIBAI4ASAN:
+ NH,CIO, (s)
y gggg; g
Reaksi I = reaksi pembentukan
Reaksi II = reaksi pembentukan
ReaLsi III = reaksi dekomposisi
Reaksi IV = reaksi pembakaran
Reaksi V = reaksi pembentukan

Jaweban: D
10. Manakah yang bukan reaksi
Qr '
pembentukan? Dengan demiLian, entalpinya:
A. h H, (g) + h Br, (I) —+ HBr (g) AH = Q, ,
B. H,(gl +L 0, tgî —+ H,O (I) Pada kalorimeter bom, kalor yang
C. Ca (s) +L 0, (g) —+ CaO (s) dlserap oleh kalorimeter ikut serta
D. 4AI (s) + 3/2 0, (g) —+ AI,O, (s) diperhitungkan. Dengan demikian,
E. H,O (I) + SO,(I) —+ H,SO, (I)
eaksi ” Q kaIorirne\er ’larura-n

Reaksi pembentukan ditandai dengan dengan,


pembentukan senyawa dari malekul
unsur dasar.
Pada reaksi E, senyawa H,SO, dibentuk
dari molekul senyaa H,O dan SO,. C„ „ = kapasitas kalor kalorimeter
ReaLsi E bukan reaLsi pembentuLan. (J”C atau J/K)

Pada hukum Hess kalor reaksi tidaL


g tergantung dari jalannya reaksi, tetapi
tergantung pada keadaan awal dan
akhir reaksi.
AH1
A C

Kalorimeter merupakan alat yang


digunaLan untuk mengukur kalor reaksi.
Pada kalorimeter sederhana, diasvmsikan
besarnya kalor yang diserap atau Pada diagram reaksi di atas, berdasarkan
dilepas reaksi sama besarnya dengan hukum Hess berlaku:
kalor yang dilepas atau dlserap larutan. Reaksi A —+ C
=0 AH° = AH1 atau
AH° = AH2 + AH3
dengan
Ber4tsarkan Beta AH°f

Q, , = Kalor yang diserap atau


dilepas Contah:
m = Massa larutan (g atau kg) A + 5B —+ 3C + 4D
c = Kalor jenis (J/g°C atau J/kg AH°f A = w AH•f C =
K) AT = Perubahan suhu (”C atau K) y AHA 8 = x öH°f D =
Oleh karena pada tekanan tetap z
perubahan entalpi sama dengan kalor AH = ZAH9„ „ — ZAH°f „, ,
yang diserap atau dilepas, maka: AH = ((3 x AHA C) + (4 x AH°f D)) —
{(5 x AHA 6) + 1 x AHA A))
= 3y + 4z - 5x - w
Diketahui: \ 00 mL larutan NaOH x
Energi rtntuk memutus 1 mol ikatan
M 100 mL larutan HCOOH 2 M.
dalam suatu molekul gas menjadi
AT = !i°C.
atomnya dalam fase gas, dtsebut
c = 4,2 J/g.°C
energi ikatan atau entalpi disosiasi.
p = \ g/mL,
AH = -42 M/mol,
Ditanyakan: nilai x7
Jawab:
Contah:
Massa larutan = 200 mL x p = 200 mL x
C ) + H,(g) —+ C
1 g/mL = 200 g
H H H H Q = m . c . AT
C C + H —H H—C C—H = 200 g . 4,2 J/g.°C .
5°C
H H H H = 4.200 J

Elk (C-H) = a kJ/moI Eik (C=C) = c M/ H'


mol mol larutan
4'200
Eik (C-C) = b kJ/mol EiL (H-H) = d M/ 42.0 J/mot
mol larutan
mol
" r wksi " ’* prmutuwn’ " ’* prngiM<n’ Mot larutan = 0,1 mot
= {n(C=C) x Eik (C=C) + n(H-H) x Elk Mol NaOH - mol larutan
(H-H)) — {n(C-C) Eik (C-C) + n(C-H) x Eik 0,1 mot
M NaOH - -1M
(C-H)1 0,1 liter
= (1 mol x c kJ/mol + 1 mol x d kJ/mol) -
Jawaban : C
{1 mol x b M/mol + 2 mol x a M/mal}
= c + d - b - 2a M 2. Sinar UV dapat memicu reaksi siklisasi
moleku| 1,3-butadiena sebagai berlkut
H H

1. Dalam kalorimeter volume terap, 100 H


mL larutan NaOH x M direaksikan H H
dengan 100 mL tar utan HCOOH 2 M. A H = -84
Dalam reaksi ini suhu larutan naik M/mol Bila energl ikatan C-C adalah
sebesar 5°C. Bila larutan yang 348 M/mal maka energ’ı ikatan C=C
terbentuL mempunyai kalor jenis dan adalah ....
massa jenis berturut-turut 4,2 J/g.”C A. 84 kJ/mol D. 364 kJ/moI
dan 1 g/mL, dan kalor reaksi antara B. 168 M/mal E. 612 M/mol
NaOH dan HCOOH adalah -42 kJ/mot C. 252 M/mol
maka nitai x adalah ....
A. 0,1 D. 1,4
B. 0,4 E. 2,0
C. 1,0
PEétBAHASAN: Jawab:
Diketahui: Sublimasi = dari padat ke gas
H\ H 2XY(s) —+ , A H = -c
H. I‹J
H H —+ 2XY0) A H = a kJ
H H 2XY (s) —+ 2XY {g) A N = a - c
A H = -84 M
kJ/moI Eik C-C adalah 348 M/mol,
Ditanyakan: ETk C=C? XY (s) -+ XY (g) A H = - {a-c)
Jawab:
A H reaksi = Z E pereaksi — Z E produk 4
-84 kJ/moI = (6 E C-H + 2 E C=C + E C-C)
- t6 E C-H + E C=C + 3 E Suatu reaksi kimia terjadi dalam born
g,g) kalorimeter, terjadi perubahan suhu dari
20,22°C hingga 23,J4°L Jika kapasitas
kalorimeter 8,44 kJW, kalor yang
dlhasilkan pada reaksi tersebut adalah
Jawab an: E
....
3. X dan Y adalah dua unsur gas yang A. 2,89 M
dapat membentuk senyawa XY sesuai B. 5,52 M
unsur reaksi C. 9,12 kJ
X,(g) + Y,(g) —+ 2XY(g) A H = a M D. 11,36kJ
X,(g) + Y,(g) —+ 2XY(I) A H = b kJ E. 24,6b
X,(g) + Y,(g) —+ 2lYts) A H = c M PEktBAltASAN:
Ka[or sublimasi senyawa XY tkJ/moI) pada Q kalorimeter = C x AT
penurunan temperatur adalah .... = 8,44 M/°C x (23,14 - 20,22 ) “C
= 24,6 M
ggg§gg• $
A. (c - 1) D. a - b - c 5. PerhatiLan reaksi berikut
Sn(s) + 2CI,(g) —+ SnCI,(0 EH = -SJ1,3 kJ
B. c- a E. — (a - c) 5n(s) + 2CI,(g) —+ SnCI (g) AH = -471,S kJ
Emalpi pengMapan timah (IV) Morida dari
C. a - c
persamaan termokimia tersebut adalah ....
PEåt BAHASAM: A. \ ,08 kJ
Diketahu\ : B. 39,8 M
X,(g) + Y,(g) —+ 2XY(g) A H - a kJ C. 83,4 M
X,(g) + Y,(g) —+ 2XY(I) A H = b M D. 732 M
X,(gl + Y,(g) —+ 2XY(s) A H = c kJ E. 983 kJ
Ditanyakan: Kalor sublimasJ senyawa XY
PEfñBAkASAN:
(M/mol)?
Penguapan artinya dari likuid ke gas
SnCI# (I) —+ Sn(s) + 2CI, (g) EH =
+511,3 kJ Sn(s) + 2CI (g) —+ SnCl,(g)
dH = -471,5 M SnCI (I) —+ SnCI,(g)
EH = 39,8 M
6. Perhatikan reaksi berikut! 8. Perhatikan persamaan termokimia
S {s) + BO,(g) w 85O,(g) AH = -23746 berikut!
M S (s) + 120,(g) —+ 850,a EH = - 2A + 8 —+ A,B óH = -217,3
3J6S8 IJ H,O{I) + SO,{g) —+ Half) kJ B + C —+ 6C óH - 867,d
dH=-13 kJ kJ
2H,(g) + O,(g) —+ 2H,O(0 AH =-571,7
kJ Maka entalpi reaksi 2A + BC —+ A,B + C
Entalpi pembentukan asam sulfat, adalah ....
HMSO (I), dari persamaan termokimia A. +1084,8 kJ
berikut adalah .... B. +650,2 M
A. -517,2 kJ C. -650,2 M
B. -1099,9 M D. -217,3 M
C. -2164,7 kJ E. - ł 084,8 kJ
D. -3869,9 kJ P£I\t8AMAsAfł:
E. -62444 kJ 2A + B —+ A,B CH = -2ł 7,3 M
PE łBAk*S#N: BC —+ B + C óH = + 867,5 kJ
2A + BC —+ A,B + C óH = + ó50,2 kJ
H, + S g) —+ H,SO,(I) óH = - 132,4 Id
Jawaban: B
3o,(g) —+ g) AH = - 395,725
kl
2
SO,(g) —+g (s) + O g) óH = +296,825M Data energi ikatan:
” C - C = 349 M/mol
H,(g) + Ń g) —+ H (I) AH = - 285,85 M C — 0 = 3ó J
kJ/mol C — H =
SO,(g} + H,(g} +O {g) —+ H,SO ł]jAH=- 416 kJ/moI O — H
517,15 M = 466 kJ/mol
Maka, energi pengikatan dari etanol
Jawaban: A adalah ....
H H
7. Jika entaJpi pembentukan natrium
adalah 2,63 M/mot, maLa entalpi yang 2C(g) + 6H(g) + O(g) —+ H - C - C - 0 - H
dibutuhkan untuk melelehkan \ 80 g I I
natrium padat pada titik lelehnya adalah H H
.... (Ar Na = 23) A. ł ,S9 x 10’ kJ/moI
A. 2,63 kJ B. 2,01 x ł 0’ M/mol
B. 22,93 M C. 2,84 x 10’ M/mal
C. 20,6 M D. 3,26 x 10’ M/mol
D. 4,73 kJ E. 4,01 x 10’ kJ/moI
E. 470 M
PEfitBAkASAN: AH = 5 (C-H) + (C-C) + (C-0) + (0-H) - 0
Mal Na = J 80 : 23 = 7,83 mol = 5 (416) -F 349 -I- 361 -I- 466
Entalpi untuk melelehkan 7,83 mal Na = = 3256 M/mol
7,83 mol x 2,63 M /moI = 20,58 kJ =3,26 x 10* M/mol
y
Jawaban: p
1 0. Tentukanlah AH dari reaksi dibawa h ini,
bila diketahui data sebaqai berikut:
2HBr (g) —+ H,(g) + Br, (g)
AH TH-H) = 436 kJ/mol
AH (Br-Br) = 193 kJ/mol
AH{H-B0 =366lU/moI
A. -J 03 kJ D. + \ 42 kJ
8. -143 kJ E. 3'i9 kJ
C. + 1 03 kJ

PEA4BAHASAN:
2 HBr (g) —+ H (g) + Br (g)
AH = 2 AH (H-Bt) — (BH fBr-BrJ + AH fH-H)J
- 2(366) — ( 193 + 436 )
= * \ 03 kJ
Jawaban: C

Anda mungkin juga menyukai