Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja Sesi Ruang Kolaborasi

Anggota Kelompok:
1. Marthinus Senduk/ SMP Lokon St. Nikolaus Tomohon
2. Aserie M. M. Dungus
3. Chahyo Sugianto
4. Syaloom Mamoto

1. Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan dalam dua paragraf dengan


mengobservasi: 
a) Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah
SMP Lokon terletak di lereng gunung Lokon sesuai dengan namanya, dan terletak di
daerah Tomohon. Daerah Tomohon sendiri terletak di daerah pegunungan. Lokasi
sekolah berada di sekitar perkebunan ( arah Utara) dan pemukiman (arah Barat
bertemu dengan kelurahan Wailan dan Timur berdekatan dengan Kelurahan
Kakaskasen Dua).

b) Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah


Sebagian jumlah warga masyarakat bekerja di bagian pertanian atau perkebunan
(hortikultura) dan sebagian terlibat di bidang perkantoran atau wirausaha. Kota
Tomohon kaya akan hasil pertanian karena terletak di pegunungan. Hasil
pertaniannya seperti cabai, sayur-sayuran (sawi putih, sawi hijau, mostor, sawi pahit,
dsb). Kota Tomohon juga dikenal sebagai kota bunga.

c) Kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah


Sebagian besar murid SMP Lokon St. Nikolaus terdiri dari murid yang berasal dari
Indonesia Timur, khususnya Papua (Timika/Mimika, Sorong, Manokwari Selatan).
Sebagian lagi berasal dari kota Tomohon, daerah yang ada di pulau Sulawesi lainnya,
dan berasal dari kota-kota lain yang ada di pulau-pulau di Indonesia (Maluku Utara –
Ternate dan Tobelo) bahkan ada yang berasal dari luar negeri seperti Cina.

Ciri khas utama sekolah ini yaitu sekolah berasrama, namun tidak semua murid wajib
masuk asrama.

Kekhasan lain sekolah ini adalah iklim budaya sekolah yang sangat memperhatikan
kebersihan, disiplin, toleransi antar budaya satu dengan lainnya, dengan tambahan
kurikulum yaitu Kurikulum Berbasis Kehidupan (Gerakan 5S-sapa, salam, senyum,
sopan dan santun) dan berbagai kegiatan yang digalakkan sebagai perwujudan KBK
ini seperti pembelajaran lintas disiplin ilmu (terdiri 2-3 mata pelajaran) yang
berorientasi pada proses pembelajaran berkelompok.

Kekhasan visi misi sekolah adalah berlaku secara umum dan terbuka, maksudnya
adalah sekolah tetap membuka peluang dan terbuka sebesar-besarnya bagi
perbedaan yang menjadi karakteristik murid-murid. Sekolah sangat menghargai dan
menghormati keunikan dan latar belakang keadaan dari murid dan mengupayakan
untuk membantu perkembangan murid sesuai karakteristiknya sehingga toleransi
antar murid dan guru dapat berjalan dengan baik dan lancer tanpa menciptakan
perundungan di antara mereka.

Kekhasan pembelajaran dapat dilihat dengan adanya kegiatan khusus sekolah yang
diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya yaitu:

1. Bridging Program
2. Program Pengayaan, Perbaikan dan Remedial (P3R)
3. Field Trip
4. Live- In
5. Retreat
6. Recolection
7. Life Skill (pembelajaran lintas disiplin ilmu)
8. Scientific Paper
9. Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar untuk siswa
10. Pemilihan Ketua Osis secara Bersama
11. Kunjungan Panti Asuhan atau Panti Sosial

Program akademik tambahan lain yang juga menjadi kekhasan sekolah seperti:
1. Conversation Group
2. Applied English
3. Bahasa Mandarin
4. Olimpiade Siswa

d) Peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah


Profil guru berasal dari berbagai daerah yang ada di Sulut dan Jawa, serta dari luar
negeri (Cina dan Filipina). Sebagian besar terdiri dari guru-guru fresh graduate, yang
baru tamat sehingga dinamika pembelajarannya masih kental dengan semangat dgn
perkembangan terbaru yang dimiliki para guru, lebih variatif dan keakraban antar
guru-teman tampak semakin lebih dekat.
Sebagian besar orang tua memiliki latar belakang yang beragam, seperti di bidang
pemerintahan (ASN/PNS), wirausaha (pengusaha), pertanian, perkebunan, dan yang
lain bergerak dalam bidang kesehatan (dokter), serta polisi dan milliter.
e) Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain
Selama ini SMP Lokon sudah menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga dan
instansi pemerintahan baik dalam negeri maupun luar negeri. Lembaga luar dan
dalam negeri yang masih kerja sama dengan SMP Lokon sampai sat ini, seperti:
1. Confucius Institute China (Hanban)
2. Cambridge United Press
3. Mentari Group
4. Microsoft Indonesia
5. PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan
Kamoro (YPMAK)
6. Pemerintah Daerah Manokwari Selatan
7. Ordo Carmel Diosesan
8. Puskesmas Kakaskasen
9. BKKBN
10. Pengurus Stasi Nikolaus

2.  a) Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah
dibuat menjadi visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan jangka pendek (untuk satuan
pendidikan umum), atau visi, misi, dan tujuan program keahlian jangka pendek (untuk
jenjang Sekolah Menengah Kejuruan)

Visi: terwujudnya lulusan yang memiliki profil pelajar Pancasila, menjadi pribadi
berkarakter mulia, memiliki kecakapan abadi 21, mampu berinovasi dan siap berkarya
dalam masyarakat global

Misi:
1. Menciptakan profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak, bergotong royong, berkebhinekaan global, bernalar
kritis, mandiri, dan memiliki kreatifitas
2. Menciptakan murid yang memiliki kecakapan dalam berkolaborasi, berpikir kritis,
dapat berkomunikasi dengan baik, dan kreatif
3. Menciptakan murid yang dapat menganalisis, menemukan dan memecahkan
permasalahan keseharian dengan berbagai solusi sebagai hasil kerja sama.
4. Menciptakan murid yang cakap dalam teknologi dan penggunaan bahasa dunia
5. Menciptakan murid yang terampil dalam berliterasi dan bernumerasi.
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan bahagia
7. Menjalin kerja sama dengan pihak luar, baik orang tua, masyarakat dan mitra kerja
di sekitar
Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai oleh SMP Lokon St. Nikolaus Tomohon sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek
a. Membentuk murid yang beriman dan berakhlak mulia
b. Mendorong murid untuk mengkreasikan ide yang dituangkan dalam tulisan atau
tindakan yang berakar pada budaya lokal
c. Menghasilkan peserta didik yang cakap dalam teknologi dan berbahasa
internasional (Cina dan Inggris)
d. Menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis projek
e. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik
bernalar kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan.
f. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta didik
dalam mengkreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal.
g. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan
kegiatan berbasis proyek yang mnegedepankan jiwa kegotong-royongan

2. Tujuan Jangka Panjang

a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan


daerah dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
b. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing,
berkarakter, berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat
beribadah serta saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan
bangsanya;
c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam kehidupan nyata;
d. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang
bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong -
royongan.
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif,
kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan
jaman.
g. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau
karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang
mampu bersaing sesuai perkembangan jaman.
i. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh
kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing
masing peserta didik yang mengedepankan nilai gotong royong.
j. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah.
b) Siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan satuan
pendidikan (atau program keahlian)? 
Semua pemangku kepentingan : Kepala satuan pendidikan, Pimpinan yayasan, Dinas
Kota, pengawas, guru dan tenaga pendidikan, komite/orang tua murid.

c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi,
dan tujuan satuan pendidikan? 
a. mensosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan tentang pentingnya
pelibatan mereka dalam penyusunan visi misi sekolah
b. Mengundang semua pemangku kepentingan untuk pembahasan Bersama
mengenai visi misi sekolah
c. Mengungkapkan harapan masing-masing dari Pendidikan SMP Lokon yang sudah
terakomodir dalam survey

Anda mungkin juga menyukai