Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehinggah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal Pada Bayi. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Askeb
Gadar. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
topik makalah bagi para pembaca.
Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen yang telah memberikan
tugas ini sehinggah dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurnah. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih. Apabila ada kesalahan kata,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua.

Palu, 17 Juli 2022

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikterus neonatorum merupakan fenomena biologis yang timbul
akibat tingginya produksi dan rendahnya ekskresi bilirubin selama masa
transisi pada neonatus, yang menimbulkan perwarnaan kuning yang
tampak pada sklera dan kulit yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin.
Ikterus umumnya mulai tampak pada sklera ( bagian putih mata) dan
wajah, selanjutnya meluas secara sefalokaudal ( dari atas kebawah) ke arah
dada, perut dan ekstremitas. (Susi Widiawati, 2017:54).

Hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena klinis yang


paling seing di temui pada bayi baru lahir dimana terjadi peningkatan
kadar bilirubin dalam darah >5mg/dL yang secara klinis di tandai oleh
adanya ikterus dengan faktor penyebab fisiologik dan non- fisiologik
(Mathindas dkk, 2013 :S4).

B. Perumusan Masalah
Bagaimana melakukan asuhan kebidanan komperhensif pada Bayi Ny.S

dengan ikterus neonatorum di RSU Alkhairat Palu?

C. Manfaat
Manfaat studi kasus diarahkan untuk kepentingan dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan kepentingan bagi lembaga terakit.

Anda mungkin juga menyukai