Judul SOP

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggalterbit :
Halaman : /

UPT PuskesmasLabuapi Rohayati, S.Si

NIP.
19690310198803200
1. Pengertian Laktasi merupakan bagian terpadu dari proses reproduksi yang
memberikan makanan bayi secara ideal dan alamiah serta merupakan
dasar biologic dan psikologik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
2. Tujuan Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara menyusui yang baik dan
benar
3. Kebijakan
4. Referensi Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
Pedoman Menyusui, 2010
5. Prosedur/Langkah-langkah 1. Posisi cara menyusui yang baik dan benar
1.1 posisi ibu dan bayi cukup nyaman untuk proses menyusui
(posisi duduk yang ditopang dengan bantal atau berbaring)
1.2 peluk dan letakkan kepala bayi menghadap ibu, seluruh badan
bayi menghadap ibu, sehingga menopang bokong bayi
1.3 Melepaskan isapan bayi apabila bayi telah tenang dan ibu ingin
mengakhiri pemberian ASI letakkan jari kelingking pada sudut
mulut bayi, dan tekan pelan – pelan sampai mulut bayi terlepas
dari putting susu, selanjutnya bersihkan dengan kapas kering.
1.4 Setelah menyusui, ASI dikeluarkan sedikit, kemudian
dioleskan pada putting susu dan areola sekitarnya dan biarkan
kering dengan sendirinya. Bersihkan bayi dari sisa ASI pada
mulut dan sekitarnya dengan kapas basah yang hangat agar
tidak terkena alergi pada kulit mukanya.
1.5 Menyendawakan bayi. Bertujuan mengeluarkan udara dari
lambung supaya bayi tidak muntah ( gerah setelah menyusui ).
Dengan cara bayi dipegang tegak dengan bersandar pada bahu
ibu kemudian pungggung ditepuk perlahan – lahan atau bayi
tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya di
tepuk perlahan – lahan.

1/2
 2. Tanda – tanda bayi menyusui dalam posisi yang benar :
2.1 Seluruh badan bayi menghadap ke ibu, menempel pada perut
ibu
2.2 Bayi mengisap lama dan dalam, mengisap kuat dengan irama
perlahan
2.3 Bayi tampak tenang
2.4 Mulut bayi terbuka lebar
2.5 Dagu menempel pada payudara ibu sebagian besar areola
masuk ke dalam mulut bayi
2.6 Telinga dan lengan terletak pada satu garis
2.7 Kepala tidak menengadah
6. Diagram Alir (jikadibutuhkan)
7. Unit Terkait 1.
8. RekamanHistorisPerubaha No Yang Isi perubahan Tanggaldiberlakukan
n diubah

2/2