Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN LAKTASI

No. Dokumen : SOP/KKK/PB/070


No. Revisi : 1
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2018
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Drs. Haeria, SKM., M.KM.
NIP. 19641213 198803 1 006
BEBER

Manajemen laktasi adalah memberi minum ASI pada bayi


1. Pengertian
dengan posisi dan cara yang benar di tempat yang sudah
disediakan.
Sebagai acuan langkah-langkah Ibu bayi dan keluarga dapat
2. Tujuan
memahami dan melaksanakan manajemen laktasi
Keputusan Kepala Puskesmas Beber No.
3. Kebijakan
440/047/PKM.BBR/I/2018 tgl. 02-01-2018, tentang Koordinasi
dan Integrasi Penyelenggaraan Program dan UKM
a. Rencana Aksi Akselerasi Pemberian ASI Ekslusif 2012-2014
4. Referensi
b. Pelatihan Konseling Menyusui,Direktorat Jendral Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Bina Gizi 204

5. Prosedur/ A. Persiapan :
Langkah-langkah

Langkah – Langkah Prosedur :


A. Dengan posisi duduk
1. Mencuci tangan
2. Atur posisi ibu dengan duduk tegak tapi santai
3. Bersihkan putting susu dan daerah sekitar areola mamae
dengan kapas bersih
4. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi
5. Tidurkan bayi diatas pangkuan ibu kemudian sangga
kepala dengan lengan ibu dan satu tangan bayi
dibelakang ibu dan lengan yang lainnya didepan
6. Hadapkan muka bayi ke payudara ibu dan sentuh pipi atau
sudut mulut bayi dengan puting payudara
7. Waktu bayi membuka mulut segera masukan ke puting
susu sampai semua areola masuk kedalam mulut
8. Perhatikan bahwa telinga dan lengan bayi berada dalam
satu garis lurus, untuk memastikan posisi menyusui sudah
benar
9. Sangga payudara dengan empat jari tangan dan ibu jari
pada bagian atas payudara

Puskesmas Beber Manajemen No. Dokumen : No. Revisi Halaman :2/2


Laktasi SOP/KKK/PB/... :1

10. Awasi agar payudara ibu tidak menutupi hidung bayi


11. Susukan kedua payudara secara bergantian selama 10-15
menit pada setiap payudara
Dengan posisi berbaring
1. Mencuci tangan
2. Bersihkan putting susu dan daerah areola dengan kapas
basah
3. Atur posisi ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan
4. Baringkan bayi disisi ibu dengan posisi kepala sedikit lebih
tinggi dari badans
5. Ibu berbaring miring pada mamae yang akan ditetekan dan
punggung ibu
6. bisa diganjal dengan bantal
7. Lengan pada sisi mamae yang akan ditetekan diusahakan
dapat menopang tubuh bayi mulai dari leher, punggung dan
pantatnya. Jadi kedudukan bayi ikut berbaring sambil
ditopang lengan ibunya
8. Kedudukan tinggi rendahnya mulut bayi dapat diatur sesuai
dengan papila mamae
9. Tangan ibu yang ikut bebas ikut membantu memasukan
putting susu ke mulut bayi sambil telapak tangan menahan
payudara agar tidak menutupi hidung bayi. Sedang jari
telunjuk dan jari tengah membantu pengeluran ASI dengan
cara menjepit- jepit payudara
10. Susukan bayi dengan cara seperti posisi duduk
11. Pindahkan bayi ke payudara yang lain setelah menyusui 10-
15 menit
12. Setelah selesai putting susu dibersihkan dengan kapas basah
13. Cuci tangan setelah selesai menyusui

6 Diagram Alir
.

Puskesmas Manajemen No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :3/3


Beber Laktasi SPO/KKK/PB/.... 1
a. Lintas Sektor : Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perangkat
7. Unit Terkait
Desa, Kader
b. Lntas Program
c. Dinas Kesehatan

Laporan Asi Eksklusif


8. Dokumen
Terkait

9. Rekaman
Historis
Perubahan NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN
1. Persiapan 5 Januari 2017
1. Penanggung
Bahan dan
Alat jawab program
gizi menyusun
rencana
diadakannya
manajemen
laktasi.
2. Penanggung
jawab program
gizi
mempersiapkan
sarana untuk
ruangan
manajemen
laktasi.

Puskesmas Manajemen No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :4/4


Beber Laktasi SPO/KKK/PB/.... 1

9. Rekaman
Historis
Perubahan NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN

3. Penanggung jawab
program gizi
menyusun rencana
diadakannya
manajemen laktasi.
4. Penanggung jawab
program gizi
mempersiapkan
sarana untuk
ruangan
manajemen laktasi.
5. Penanggung jawab
program gizi
melakukan
konseling kepada
ibu menyusui
mengenai
manajemen laktasi .
6. Penanggung jawb
program gizi
mencatatat hasil
konseling mengenai
hasil manajemen
laktasi .
7. Penanggung jawab
program gizi
mengevaluasi hasil
mengenai
manajemen laktasi.
8. Kepala puskesmas
melakukan
monitoring hasil
evaluasi
manajemen latkasi.
9. Kepala puskesmas
membuat rencana
tindak lanjut hasil
manajemen laktasi.
2. Tata Tata naskah 5 Januari 2017
Naskas menggunakan
kertas ukuran F4
(215 mm x 330 mm)

Anda mungkin juga menyukai