Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN 1

F IK AS I

ID EN TI

M EN G R TE KS
R -UN S U
UNS U
BERITA
Teks berita adalah laporan berisi informasi yang

aktual, terkini, dan berdasarkan fakta. Dalam teks

Berita juga berisi informasi yang penting, layak

atau ingin diketahui oleh masyarakat umum.

PENGERTIAN
Berdasarkan cara penyampaiannya, berita dibagi
menjadi dua jenis, yakni berita disampaikan
TEKS BERITA secara lisan dan secara tertulis (tulisan).
Penyampaian berita secara lisan sering kita
dengar dan lihat di televisi. Sementara, berita
yang disampaikan secara tulisan banyak dijumpai
di media cetak atau online.
Ciri-ciri Berita
Faktual
ya ng
Aktual Unik dan
u keja dia n menarik
a r ti s ua t Berarti k Unik ber
Ber n ar
ejadian arti mem Berpeng
e n ar- b e yang
iliki edit aruh bag
sif a t n ya ta, b redaksi, orial,
i

ber bersifat hingga d masyara


a d ib u k tikan
baru, ter
kini.
iksi yang

kat luas
rt
terjadi se khas
ra n n ya.

keb en a

Objektif
Berita ya
ng disam Bahasa
paikan b baku, se
benar be enar-
Terdapa derhana
rdasarka t waktu , dan

n fakta t dan
komunik
rekayas anpa
atif
a atau d tempat
ipengaru kornolo
pandang
an atau
hi oleh
gi

pendapa kejadian
t pribad
i

Unsur-Unsur

Teks Berita
When (K
apan)
ere (D i m ana) Unsur ya
ng meru
Wh pakan w
What (Ap
a)
ta k an lok asi
dari sua aktu

atu
Who (Si su r ini m enya tu kejad
s d a ri s u apa) Un ian atau
a a ta u id entita Siapa sa e ra h te m pat
peristiw

Nam
tiw a y a ng
ja yang t
erlibat d atau da a yang d
ilaporka
at au per is suatu ke alam
ris tiwa. n
j adia n ny a p e
ke
e rja d i. apa
jadian at
au peris terjadi ?
sedan g t tiwa?
ba ru a t au

n?

ibe rit a k a
yang d

ga p a) How (Ba
Why (M en gaimana
)
er is tiw a atau
Bagama
na kead
sa n m en gapa p aan atau
Ala n dapat
proses t

p o rk a erjadiny
ja dian y ang dila a suatu

ke kejadian
atau per
terjadi istiwa,

termasu

k akibat
yang

ditimbul

kan

Contoh Teks
Berita
WHO: Omicron Lebih Cepat Menular daripada Delta, Lemahkan Vaksin
Jakarta, CNN Indonesia -- Penelitian data awal oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) menunjukkan Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular
ketimbang Delta dan dapat melemahkan vaksin yang ada saat ini.
"Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal
mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-
masyarakat," demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Minggu (12/12).
Merujuk pada data yang dihimpun WHO, saat ini Omicron sudah menyebar di
63 negara. Mereka melihat Omicron cepat menyebar di Afrika Selatan, di
mana varian Delta tak mendominasi.
Namun, mereka juga mencatat penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di
Inggris, yang kasusnya secara keseluruhan sebenarnya masih didominasi
Delta.
Meski demikian, WHO menegaskan bahwa data yang ada saat ini masih
kurang. Mereka pun belum dapat memastikan tingkat penularan Omicron
tinggi karena lebih mudah menembus respons imun atau memang lebih
cepat menular.
Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa data awal menunjukkan Omicron
menyebabkan "pengurangan efikasi vaksin terjadi infeksi dan penularan
[Covid-19]."
Terlepas dari temuan tersebut, WHO menekankan bahwa infeksi virus corona
varian Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Mereka masih
mengumpulkan data untuk menentukan tingkat keparahan klinis Omicron.
Penelitian ini masih terus dilakukan setelah Afrika Selatan melaporkan
temuan varian baru tersebut ke WHO pada 24 November lalu.
Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat
menular dan kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat
ini.
Menjawab Unsur Pertanyaan 5W + 1 H

1. Peristiwa apa yang terjadi ?


2. Siapa yang mengalami peristiwa?
3. Dimana peristiwa itu terjadi?
4. Kapan peristiwa itu terjadi?
5. Mengapa peristiwa itu terjadi?
6. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
SEKIAN DAN

TERIMAKASIH
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai