Anda di halaman 1dari 45

 

Bab 8
ANOVA
ANOVA (Analysis
(Analysis of Varia
ariance)
nce)
Disiapkan oleh Abdul hakim
Universitas
Universitas Islam Indonesia

Dibuat
Dibuat ber
berdas
dasark
arkan
an buk
buku:
u:
Statistik
Statistik Induk
Induktif
tif,, karya
karya Abdul Hakim
Hakim,, tahun
tahun 2002
2002,, Penerbit
Penerbit Ek
Ekonois
onoisia
ia
 

Pengantar

• Dalam aplikasinya yang paling sederhana, analisis varians


digunakan untuk menguji beda mean di antara dua populasi.
• Lalu mengapa analisisnya dinamakan analisis varians? Hal ini
dikarenakan dalam proses pengujiannya, yang digunakan
sebagai dasar adalah varians dalam beberapa kelompok data
tersebut.
• Dari analisis terhadap varians tersebut, akan dapat
disimpulkan perbedaan mean antar populasinya.
• Tetapi analisis varians tidak akan efisien jika populasinya
hanya dua. Karena itu, analisis varians akan diterapkan pada
beda mean populasi di mana jumlah
jumla h populasinya lebih dari
dua.
 

Pengantar

• ANOVA m
ANOV mengg
engguna
unaka
kan
n distrib
distribusi
usi F, yang
yang tel
telah
ah dis
disingg
inggung
ung di
bab
bab yang
yang lai
lain.
n.
• Berik
Berikut
ut ini
ini ci
ciri-
ri-ci
ciri
ri dist
distri
ribu
busi
si F:

Merupa
Meru pak
kan dis
distr
trib
ibus
usii kon
onti
tin
nyu da
dan
n bent
bentuk
ukn
nya con
ondo
dong
ng ke
kanan
 Mempun
Memp unyyai dua
dua der
derajatajat be
beba
bas,
s, yait
yaitu
u der
deraj
ajat
at be
beba
bass
pemb
pe mbil
ilan
angg (numerator ) dan dan der
deraj
ajat
at be
beba
bass pe
pennyebu
yebutt
(denominator )
 Skal
Skala
a ya
yang
ng digu
diguna
naka
kan n dino
dinota
tasi
sika
kan
n de
deng
ngan
an F , dan
dan han
hanya
berup
be rupa
a skal
skalaa pos
posit
itif
if..
 

Pengantar
 

Pengantar

• Untuk
Untu k bi
bisa
sa me
meng
nget
etah
ahui
ui ni
nila
laii F , ada
ada ti
tig
ga in
inffor
orma
masi
si yang
ang haru
haruss
diketahui, yaitu:
 (1)) d
(1 der
eraj
ajat
at be
beba
bass pe
pemb
mbil
ilan
ang
g (numerator )),,

(2) de
(2) derraj
ajat
at be
beba
bass pe
pen
nyebu
yebutt (denominator ), ), dan
 (3)) lu
(3 luas
as daera
daerah h (=
(=pr
prob
obab
abil
ilit
itas
as)) di si
sisi
si kanan
kanan kurv
kurva.
a.
• Dapatt ki
Dapa kita
ta liliha
hatt ba
bahw
hwaa di
dist
stri
ribu
busi
si F in
inii memp
mempun unyyai ti
tigga
para
pa ramet
meterer,, sehin
sehingggga
a di
dipe
perl
rluk
ukan
an tabe
tabell ya
yangng san
sang gat leleba
barr jika
jika
ingi
inginn mema
memasu sukk
kkan
an semu
semua a nila
nilaii pr
prob
obab
abililit
itas
as.. Kar
Karen
enaa ititu,
u, T
Tab
abel
el
distribusi F ha hannya dibu
dibuaat un
untutuk
k be
bebe
berrapapaa pr
prob
obab
abil
ilit
itas
as pe
pentntin
ingg
saja
sa ja,, ya
yait
itu
u 0,01
0,01;; 0,025
0,025;; 0,5,
0,5, dan 1,1,0.
0. Bahk
Bahkan an da
dala
lam
m be beber
berapapaa
buku,, T
buku Tabel
abel distribusi
distribusi F ha
hannya dibu
dibuatat un
untutukk pr
prob
obab
abil ilit
itas
as 0,05
0,05
dan 0,1.
 

Pengantar

Contoh: Nilai F untuk


numerator = 8,
denominator = 14

dan daerah di
sebelah kanan kurva
0,05 adalah:
 

Pengantar

• Secar
Secara
a umum, Langka
umum Langkah-l
h-lang
angkah
kah ANOV
ANOVA adal
adalah
ah sbb:
sbb:
• Lang
Langkah 1. Pen
kah Penen
entua
tuan
n H0 dan H1
H0:   1 =   2 =   3
H1: tid
tidak
ak semu
semua
a po
popu
pula
lasi
si me
mempu
mpun
nya
yaii me
mean
an yang
yang sama
sama
• Langka
Lang h 2. Penen
kah Penentuan
tuan F-kri
F-kritis.
tis. Meme
Memerluk
rlukan
an inf
informasi
ormasi nume
numera
rator
tor,,
denomina
deno minator
tor,, dan der
derajat
ajat key
eyakin
akinan.
an.
MSTR 
• Lang
Langkah 3. Pene
kah Penent
ntua
uan
n F-
F-uj
uji.
i. Bi
Bisa
sa di
dihi
hitu
tung
ng de
deng
ngan
an ru
rumu
muss F    

M SE 
 MSTR adala
adalah
h Mean Squ
Squared
ared de
deviat
viation
ion acro
across
ss T
Trea
reatmen
tmentt
 MSE adala
adalah
h Mean Sq
Square
uared
d devi
deviation
ation d
due
ue to Err
Error
or..
• Lang
Langkah 4. Pen
kah Pengam
gambila
bilan
n kepu
eputusan
tusan..
  
Ter
eriima H0 ji
jik
ka F-
F-u
uji F-kritis
 Tol
olak
ak H0 ji
jik
ka F-F-uj
ujii > F
F-k
-kri
riti
tis.
s.
 

Pengantar

• Terd
erdapa
apatt ber
berbag
bagai
ai jenis
jenis ANO
ANOV
VA, ya
yakn
kni:
i:
 One-way ANOVA
 Two-way ANOVA without Interaction

Two-way ANOVA with Interaction
Two-way
• Seti
Se tiap
ap AN
ANOOVA me mememerl
rluk
ukan
an ru
rumu
muss te
ters
rsen
endi
diri
ri un
untu
tuk
k me
mengnghi
hitu
tung
ng F-
kriitis
kr tis dan F-u
-ujji, da
dan
n ak
akan
an di
dib
bah
ahaas se
seccar
ara
a terp
rpiisa
sah
h berik
rikut ini.
ini.
 

One-way ANOVA

• One-way ANOVA atau one-factor completely randomized


design of ANOVA, adalah uji hipotesis beda mean lebih dari
dua populasi jika setiap anggota
ang gota yang terlibat dalam

pengukuran bebas untuk terletak di populasi mana saja,


artinya tidak ada kesengajaan
kesengajaan untuk mengatur letak suatu
anggota dalam suatu populasi tertentu (sehingga disebut
completely randomized ))..

Jika ditulis dalam bentuk fungsional, maka


ma ka one-way ANOVA
akan berbentuk fungsi sebagai berikut:
 X ik =   +  k  +  ik  (8-7)
dimana:  X ik = satu buah nilai observasi,   = mean keseluruhan
dari semua populasi,  k = pengaruh adanya pengelompokan,
dan  ik  = kesalahan random karena proses sampling.
 

One-way ANOVA

• Langkah-langkah One-way ANOVA.


• Langkah 1. Penentuan H0 dan H1
H0:   1 =   2 =   3 [untuk tiga buah populasi]
H1: tidak semua populasi mempuny
mem punyai
ai mean yang sama
• Langkah 2. Penentuan nilai F-kritis; tergantung pada derajat
bebas pembilang atau numerator [k-1], derajat bebas
penyebut atau denominator [k(n-1)], dan tingkat signifikansi
atau   (=1 – derajat keyakinan). [lihat Tabel F]
• Langkah 3. Mencari nilai F-uji = MSTR/MSE. [akan dibantu
dengan tabel kerja yang dinamakan Tabel ANOVA]
• 
Langkah
 jika 4. Kesimpulan. Terima H0 jika F-uji
F-uji>F-kritis. F-kritis, tolak H0
 

One-way ANOVA

• Contoh soal. Perhatikan data pada Tabel 2 berikut. Tabel ini


berisi data tentang skor
skor hasil kerja karyawan yang telah
mendapat tiga macam metode instruksi. Ujilah hipotesis

bahwa mean nilai hasil kerja dari 3 metode instruksi adalah


tidak berbeda.
 

One-way ANOVA

• Contoh soal. Perhatikan data pada Tabel 2 berikut. Tabel ini


berisi data tentang skor
skor hasil kerja karyawan yang telah
mendapat tiga macam metode instruksi. Ujilah hipotesis

bahwa mean nilai hasil kerja dari 3 metode instruksi adalah


tidak berbeda. Gunakan derajat keyakinan 95%.
• Jawab:
• Langkah 1. Penentuan H0 dan H1
H0:   1 =   2 =   3
H1: tidak semua populasi mempunyai mean yang sama
• Langkah 2. Db numerator = k-1 = 3-1 = 2. Db denominator =
k(n-1) = 3(5-1) = 12.
1 2. Tingkat signifikansi
signifikansi = 1  – dk = 1 – 0.95 =
0.05. F-kritis = 3.88 [lihat T
Tabel
abel F anda]
 

One-way ANOVA

• Langkah 3. Mencari nilai F-uji.


• F-uji = MSTR/MSE.
• MSTR = SSTR / (k-1).

k 2 2
T T

SSTR n k

N
k1 k

MSE = SSE/(k(n-1)). Atau, MSE = SSE/(N-k).


• SSE = SSTO – SSTR

n k 2
T
   x
2
• 
SSTO 
i1 k1 N
 

One-way ANOVA

• Jika dituangkan dalam tabel, maka akan berbentuk Tabel


Tabel
ANOVA berikut ini,
 

One-way ANOVA

• Dari data yang ada, maka tabel ANOV


ANOVA
A akan menghasilkan
nilai F-uji seperti berikut:
 

One-way ANOVA

• Langkah 4. Mengambil kesimpulan. Karena nilai F-uji < F-kritis,


yakni 3.35 < 3.88, maka kita menerima H0. dengan demikian,
mean dari tiga populasi tersebut adalah sama. Dengan kata
lain, tiga metode training tersebut akan menghasilkan
karyawan dengan
dengan tingkat skil yang tidak berbeda.
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Two-way ANOVA digunakan ketika ada variabel lain (selain


TREATMENT)
TREATMENT) yang juga mempengaruhi mean dari tiap
kelompok.

Jika kita menggunakan analisis Two-way ANOVA, variasi total
dalam model bisa digambarkan dalam diagram berikut:
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Keterangan: SSTO = some of squared-deviation total . SSTR =


some of squared deviation among treatment . SSB = some of
squared deviation among block . SSE = some of squared

deviation error . i 
T i 
2

2

• SSB bisa dihitung dengan rumus SSB 


  n i  N 
i 1  

• Rumus SSE mengalami perubahan, yaitu menjadi:

• SSE = SSTO –  SSTR –  SSB (8-17)


Jika ditabelkan secara lengkap, maka proses mencari nilai F uji
untuk analisis ini bisa dilihat pada Tabel 8.5
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Contoh: Sebuah rumah makan ayam gor goreng


eng mempunyai 4
cabang. Untuk mengevaluasi mutu pelayanan empat restor
restoran
an
tersebut, disewa 24 penilai yang secara diam-diam
diam-diam
berkunjung di empat restoran tersebut. 24 penilai tersebut
dikelompokkan berdasarkan pengalamannya: Empat orang
yang paling berpengalaman ditempatkan dalam blok pertama
(atau baris pertama dalam tabel), kemudian empat orang

yang pengalamanny
pengalamannya
ditempatkan dalam a kurang
blok keduadari empat
(Baris orang
kedua yangtabel),
dalam pertama
dan
seterusnya sampai didapat 4 group kali 6 blok. Skor
penilaiannya adalah antara 0 sampai dengan 100. Nol berarti
sangat jelek, dan 100
10 0 berarti sangat bagus. Data selengkapnya
dalam Tabel 8.6
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Ujii yang
Uj ang kit
kita lakuk
akukan
an adal
adalah
ah sel
selalu
alu uji
uji satu
satu si
sisi
si sebe
sebellah kan
anan
an..
• Ada dua
Ada dua uj
ujii yang
ang bis
bisa ki
kitta la
lak
kuk
ukan
an di si
sini
ni,, yakn
yaknii (1)
(1) uji
uji beda
beda me
mean
an an
antar
group
group (uji
(uji utam
utama)a),, dan
dan (2)
(2) uji
uji be
beda
da mean
mean an anta
tarr bl
blok
ok (uji
(uji tamb
tambah
ahan
an).
).
• Uji ini
Uji ini berm
bermak
aksu
sud
d meli
meliha
hatt apak
apakah
ah mean
mean anta
antarr grou
groupp (y
(yan
angg sudah
sudah
memper
mem pertim
timban
bangka
gkan
n keber
keberada
adaan
an blok
blok ters
tersebu
ebut)t) ber
berbed
beda a atau
atau tid
tidak.
ak.
• Ujii beda
Uj beda me
mean
an an
anttar grou
group
p (uj
(ujii ut
utam
ama)
a)
• Lang
Langkah 1. Ten
kah Tentuk
tukan
an H0 dan H1

H0:   . 1 =   . 2 =   . 3 =   . 4
 H1: pal
paliningg ttid
idak
ak ada
ada duduaa group
group ya
yang
ng berbe
berbeda
da mean
meann
nya
ya..
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Langkah 2. Tentukan nilai kritis


kriti s
• Nilai F kritis kita peroleh dari informasi-inf
informasi-informasi
ormasi derajat bebas
dan tingkat signifikansi. Derajat bebas yang dipakai adalah

F atas [ (k-1); (j-1)(k-1)]

Misalkan tingkat signifikansi atau   yang dipakai adalah 0,05.


Dengan k = 4 dan j = 6, maka derajat bebas adalah: [(4-1); (6-
1)(4-1)] = (3; 15), sehingga

atas 0,05;(3:15) = 3,29


F atas
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Langkah 3. Tentukan nilai uji. Lihat Tabel


Tabel 8-7 (Tabel ANOVA) bahwa nilai
F uji adalah 39,758.
• Langkah 4. Keputusan
• Kita akan menolak H  jika nilai F  melebihi F  . Karena F  = 39,758
0 uji kritis uji
melebihi F kritis = 3,29, maka kesimpulannya adalah bahwa rata-rata mutu
pelayanan di antara empat restoran
restoran tersebut adalah tidak berbeda
(Gambar 8-5 panel (a)).
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Uji beda
Uji beda me
mean an an blok.. Uji ini berma
anttar blok makksud melihat apakah
mean
me an ant
antar bl
blok
ok be
berb
rbed
edaa atau
tau ti
tida
dak.
k. Den
Denggan kat
ata
a la
lain
in,, kit
kita
a
ingi
ingin
n meli
meliha
hatt ap
apak
akah
ah peng
pengelelom
ompo pokkan dala
dalam
m bl
blok
ok te
ters
rseb
ebutut
mempun
memp unya
yaii arti
arti ata
tau
u tida
tidak.
k.
• Lang
Langkah 1. Ten
kah Tentuk
tukan
an H0 dan H1
 H0:   1. =   2. =   3. =   4.
 H1: pal
palin
ing
g tid
tidak
ak ada
ada du
dua
a blok
blok yan
ang
g ber
berbe
beda
da mean
meann
nya
ya..
 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Langkah 2. Tentukan nilai kritis


kriti s
• Nilai F kritis kita peroleh dari informasi-inf
informasi-informasi
ormasi derajat bebas
dan tingkat
t ingkat signifikansi-
signifikansi-nya.
nya. Derajat bebas yang dipakai
adalah:
F atas [ (j-1); (j-1)(k-1)]
• Misalkan tingkat signifikansi atau   yang dipakai adalah 0.05.
Dengan k = 4 dan j = 6, maka derajat bebas adalah: [(6-1);(6-
1)(4-1)]=(5; 15), sehingga
F atas 0,05;(5:15) = 2,90
• Langkah 3. Tentukan nilai uji. Lihat T
Tabel
abel 8-7 (Tabel ANOVA)

bahwa nilai F uji adalah 3,782.


 

Two-way ANOVA
ANOVA without
without Interaction

• Langkah 4. Keputusan. Kita akan menolak H 0 jika nilai F uji melebihi F kritis.
Karena F uji = 3,782 melebihi F kritis = 2,90 maka keutusannya
keutusannya adalah
menolak H0 (Gambar 8-5 panel (b)). Arti: proses pengelompokan yang
telah kita lakukan terhadap para penilai berdasarkan pengalamannya
pengalamannya ke
dalam berbagai blok adalah penting secara statistik, yaitu dapat
mengurangi error yang terjadi seandainya para peneliti tersebut
tersebut tidak kita
bagi dalam blok-blok menurut pengalamannya. (Gambar 8-5 panel (b)).
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]

• ANOVA jenis ini bermaksud mengetahui apakah ada interaksi


ANOVA interaksi antara variabel
treatment dan variabel blok dalam mempengaruhi mean antar treatment.
• Untuk mengetahui hal tersebut, kita memerlukan informasi apakah semua sel
(pertemuan antara treatment dan blok) memiliki mean yang sama. Jika mean-
mean dari sel-sel tersebut berbeda, maka interaksi tersebut mempengaruhi
mean antar treatment. Dengan demikian, setiap sel harus memiliki observasi
lebih dari satu. Dengan demikian, kita akan memasukkan beberapa observasi
ke dalam setiap sel.
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]

• Jika dirumuskan dalam persamaan matematis, maka situasi tersebut dapat


ditulis:
 X ijk  =   +    j +  k +   jk  +  ijk  (8-18)

di mana:
  = Mean overall dari populasi
   j  = Pengaruh dari perlakuan j dalam dimensi B (baris)
 k  = Pengaruh dari perlakuan k dalam dimensi A (kolom)
  jk  = Pengaruh dari interaksi antara perlakuan j (dari faktor B)

dan perlakuan k (dari faktor A)


 ijk  = Kesalahan random sehubungan dengan proses sampling
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]

• Hipotesis operasional untuk masing-masing variabel dapat ditulis sebagai


berikut:

H0:  k = 0 untuk semua kolom


H1:    j  = 0 untuk semua kolom
H2:   jk  = 0 untuk semua kolom

• Nilai uji untuk setiap hipotesis nol ditentukan sebagai berikut:

F = MSA/ MSE (8-19)


F = MSB/ MSE (8-19)
F = MSI/ MSE (8-20)
• Perhitungan selengkapnya
selengkapnya untuk mencari nilai F uji dapat dilihat dalam
Tabel 8.8.
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]

• Contoh: Direktur riset pemasaran untuk suatu supermarket


supermarket ingin
menyelidiki pengaruh dari lokasi terhadap tingkat penjualan. Untuk hal
tersebut, diselidiki empat daerah: lokasi perkantoran (A), lokasi
perniagaan (B), lokasi sekolahan (C), dan lokasi pemukiman (D). Ukuran
toko juga turut diperhitungkan, yaitu: kecil, sedang,
sedang , dan besar
besar.. Untuk
setiap lokasi, dipilih dua
d ua buah toko untuk masing-masing ukuran. DatData
a
selengkapnya
selengkapny a dapat dilihat dalam Tabel 8.9.
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]

• Dengan
Dengan menggun
menggunak
akan
an tin
tingk
gkat
at signif
signifik
ikans
ansii 5%, uji
ujilah
lah hipote
hipotesis
sis::
 Mean an
Mean anta
tarr blok
blok adal
adalah
ah sama
sama atau
atau mean
mean an
anta
tarr ukur
ukuran
an toko
oko ad
adal
alah
ah
sama

Mean
Me an anta
sama antarr grou
group
p adala
adalah
h sama
sama atau
tau mean
mean ant
antar lok
lokasi
asi toko
oko ad
adal
alah
ah
 Ti
Tida
dak
k ada
ada int
interaksi
aksi ant
antara
ara blok
blok dan
dan grou
group
p

• Dengan
Deng an de
demi
miki
kian
an,, ki
kitta haru
haruss mela
melak
kukan
ukan tig
tiga buah
buah uj
ujii da
dala
lam
m ANOV
ANOVA
A jeni
jeniss
ini.
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]

• Pertama, uji antar kelompok:


H0:  1.. =  2.. =  3..
H1: paling tidak ada dua blok yang tidak sama meannya

• Kedua, uji antar blok:


H0:  .1. =  .2. =  ..3. =  .4.
H1: paling tidak ada dua grorup yang tidak sama meannya
meannya

• Ketiga, uji interaksi:


H0: Tidak ada
a da interaksi
interaksi antara blok dan group
H1: Ada interaksi antara blok dan group
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]

• Semua langkah tersebut bisa diringkas ke dalam Tabel ANOVA sbb:


 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]
 

Two-way ANOVA with Interaction


[Anova Dua Langkah dengan n Observasi untuk Setiap Sel]

Anda mungkin juga menyukai