Anda di halaman 1dari 53

 

Pendahuluan

PENGANTAR 

Meskip
Mesk ipun
un buday
budayaa ke
kerj
rjaa su
suda
dahh lam
lama di
dike
kena
nal,
l, oran
orang-o
g-ora
rang
ng dulu
dulu
 belum menyadari bahwa suatu keberhasilan kerja berakar pada
nilai-nilai yang yang mendasari kebiasaan berperilaku. Nilai-nilai
itu bermula dari adat istiadat, kebiasaan, agama, dan kaidah lainnya
yang menjadi keyakinan dan kemudian menjadi kebiasaan dalam
 perilaku orang-orang dalam melaksanakan pekerjaan. Nilai-nilai
yang telah menjadi kebiasaan tersebut dinamakan budaya. Karena
 budaya itu dikaitkan dengan kadar kualitas kerja, budaya seperti ini
disebut budaya kerja, baik di dalam maupun di luar organisasi.
Konsep buday
Konsep budaya kerja
kerja telah
telah lama ada,ada, tet
tetap
apii menja
menjadi di  jargon
 jargon   yang
dike
dikena
nall lu
luas
as se
sete
tela
lah
h pada
pada eraera 70-a
70-an n Jepa
Jepangng mencap
encapaiai ti
tingk
ngkat
at
kemaju
kem ajuan
an yang
yang antas
antastik
tik.. !ni terjad
terjadii setela
setelahh Jepang
Jepang melak
melakukan
ukan
mana
ma najem
jemen
en kukual
alit
itas
as yang beraberaka
karr dari
dari ninila
lai-
i-ni
nila
laii buday
budayaa yang
dimiliki bangsa Jepang yang dikombinasikan dengan teknik-teknik 
manajemen modern.

"emangat membangun kembali perekonomian Jepang setelah kalah


 perang mendorong bangsa Jepang mencari cara kerja baru yang
ino#ati untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas. $angsa
Jepang terkenal dengan semangat belajar dari pengalaman orang

lainngolahny
me . M
mengol erekaa kembal
ahnya kemmeng
en giunda
bali ndangk disesu
untuk
untu ahesuai
dis li aikan
dakan
ri % megan
rikabuday
dengan
den "ey
buda rik
riakabangsa
t dgsa
ban an
Jepang. &paya ini kemudian melahirkan manajemen kualitas yang
khass Jepang
kha Jepang yang
yang berdas
berdasark
arkan
an pada
pada pendeka
pendekatan
tan kerja
kerja kel
kelom
ompok 
pok 
dan
da n part
partis
isip
ipas
asi.
i. 'erk
'erkememba
banga
ngan
n beri
berikut
kutny
nyaa te
tela
lahh ki
kita
ta keketa
tahu
hui.
i.
 Negara-negara yang dahulu mencemooh produk Jepang yang
memang dikenal berkualitas rendah dan harga murah, kini berbalik 
 belajar dari Jepang. Jepang kini menjadi raksasa ekonomi di dunia
denga produk-produknya
produk-produknya yang dikenal
dikenal berkua
berkualitas
litas tinggi dengan
harga bersaing.

Keberhasil
Keberha silan
an Jepang
Jepang mem
membang
bangun
un perekon
perekonom
omian
iannya
nya mendor
mendorong
ong
 bangsa-bangsa lain untuk meniru dan mengembangkan sendiri

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   1


 

sesuai dengan budaya yang


sesuai yang mereka
mereka mili
miliki
ki dengan istilah beraneka
beraneka
ragam. "etalah itu bermunculan pendekatan seperti pengendalian
mutu
mu tu tota
totall (total quality control),, ma
quality control) mana
naje
jem
men mut utu
u to
tota
tall ( total 
quality
quality man
managem
agement
ent),
),   pen
penjam
jamina
inan n mu
mututu   (quality assurance ),
manaj
najemen
emen nilai tamba ambah h (value
alue adde
addedd manamanage
gem
men
ent 
t ) ,
 , tim
 peningkatan kerja (work improvement team) team) , gugus
 , gugus mutu (quality
(quality

circle
circle),
workk), cultur
(wor buday
buda
cul yea) organ
ture or
daganisa
dan isasi
sirapa
n bebe
bebera(pa
organizational
term
termin
inol ogi culture),
ologi culture
la
lain
inny),
a. buday
nya. budayluruh
Kese a ruhan
Keselu kerja
keran
ja
 pendekatan itu tidak lain dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja
organisasi melalui sumber daya manusia.

*ampak dari
*ampak dari penera
penerapan
pan manaj
manajem
emen
en mumutu
tu yang
yang dikena
dikenall dengan
dengan
upayaa membang
upay membangun un buda
budayya organi
organisas
sasii ya
yang
ng kond
kondusi
usi ini adalah
adalah
muncu
mu nculny
lnyaa negara
negara-ne
-negar
garaa ind
indust
ustri
ri baru sepert
sepertii Korea,
Korea, +aiwan,
iwan,
ongkong, "ingapore, +hailand, +aiwan, dan Malaysia di benua
%sia.
%si a. !ndo
!ndones
nesia
ia tam
tampak
pakny
nyaa ma
masih
sih har
harus
us bel
belaja
ajarr lebih
lebih keras
keras dan
leb
lebih cerda
erdass dala
dalam
m upay
upayaa memba
embangngunun buda
buday ya kerj
kerjaa dala
dalam
m
organisasi publik dan swasta yang mendukung upaya peningkatan
 perekonomian bangsa.

'rogram pen
'rogram pengen
gendal
dalian
ian mu
mututu terpad
terpaduu yang
yang tetelah
lah berkem
berkembanbang
g di
sekto
sektorr swas
swasta
ta kakare
rena
na akt
aktor
or eksi
eksist
sten
ensi
si,, masih
asih ta
tammpak
pak kur
kuran
ang
g
menga
engakakarr kare
karenana pe pend
ndek
ekaatan
tan yang
ang di dite
tera
rapk
pkan
an mas asih
ih belu
belum
m
konsisten.
konsis ten. Komitmen
Komitmen para pimpinan
pimpinan organisas
organisasii masih
masih cenderung
cenderung
sporad
spo radik
ik seh
sehingg
inggaa tidak
tidak tam
tampak
pak sistem
sistemik.
ik. *i sektor
sektor pemeri
pemerinta
ntah
h
kead
ke adaa
aanny
nnyaa tamp
tampakak masi
masih
h jauh
jauh dari
dari meng
menggem
gembir
birak
akan
an kakare
rena
na
kurangnya kosistensi komitmen untuk melakukan pendekatan yang
sistemik
sistemik sehingga
sehingga penerapanny
penerapannyaa sering
sering tidak berkesinam
berkesinambungan.
bungan.
%dak
%d akal
alany
anyaa didiin
inga
gatt da
dan
n tida
tidakk lam
lama ke kemu
mudi
dian
an didilu
lupa
paka
kan,
n, da
dan
n
situasinya kembali seperti semula seolah-olah semua hal berjalan
sepe
seperti
rti bias
biasa.
a. &p
&pay
ayaa yang sia
siatny
tnyaa ad hoc 
hoc  untuk menyemainy
menyemainyaa
dallam per
da peril
ilak
aku
u pegaw
egawai ai tidak
dak akan
akan da
dap
pat dija
dijam
min berh
berhaasi
sill
menumbuhkan
menum buhkan budaya
budaya kerja yang kondusi,
kondusi, yang
yang memungkinkan
memungkinkan
setiap orang mengenali dan mengembangkan potensinya seoptimal
mungkin
mungk in dan pada gilirannya
gilirannya dapat meningkatkan
meningkatkan produkti#ita
produkti#itas.
s.
"elain itu, tampakny knya kita kurang beru beruppaya
aya untuk lebih
menum
me numbuhke
buhkemba
mbangka
ngkann nilai-
nilai-nil
nilai
ai konstruk
konstrukti
ti yang
yang sebena
sebenarny
rnyaa
telah mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

&paya me
&paya memb
mbangu
angunn budaya
budaya organi
organisas
sasii yang
yang kondusi
kondusi ini sangat
sangat
krusiall bagi ketahanan bangsa dala
krusia dalam
m mengh
menghadapi
adapi perubahan yang
sedem
sedemikia
ikian
n cepat
cepat di era glob
globali
alisa
sasi.
si. !tu sebabny
sebabnyaa pembel
pembelaja
ajaran
ran

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   2


 

$uday
$uda ya kerj
kerjaa r
rga
gani
nisa
sasi
si 'em
'emer
erin
inta
tah
h bagi
bagi pa
para
ra '
'N"
N" sang
sangat
at
 penting. arapannya adalah agar para 'N" memahami aktor-
ak
akto
torr yan
ang
g memen
emenga
garu
ruhi
hi dan
dan berp
berper
eran
an akti
kti dala
dalam
m up
upay
ayaa
 pembentukan lingkungan yang kondusi untuk berkinerja bagi
kemajuan bangsa dan negara. &raian dalam buku ini utamanya
didasarkan
didas arkan pada Keputusan
Keputusan Menteri
Menteri Nomor /1K2'1M.'
/1K2'1M.'% %N1/00/

tentang
(PPBKAN 'edoman
). 'engembangan $udaya Kerja %paratur Negara

TUJUAN PEMBELAJARAN

"etelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan memiliki


wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan prinsip-
 prinsip budaya kerja organisasi 'emerintah di kantor masing-
masing. "ecara khusus, setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
dapat3

4. menjelaskakan n pengerti rtian budaya, bu bud daya


aya organis
nisasi, dandan
karakteristik budaya organisasi
/. menje
menjelas
laskan
kan pe penge
ngerti
rtian
an bud
buday
ayaa kerja
kerja serta
serta man
manaat
aat dan
dan metode
metode
 pengembangan budaya kerja
5. menje
menjelas
laskan
kan n nila
ilai-ni
i-nilai
lai dasar
dasar buday
budayaa kerja
kerja apara
aparatur
tur nega
negarara
6. menj
menjel
elas
aska
kan n cara
cara pepene
nera
rapa
pan
n ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii buday
budayaa ke
kerj
rjaa apar
aparat
atur 
ur 
negara
. men
enga
gana
nali
lisi
siss masala
salah-
h-mmasala
salah h yan angg beberh
rhub
ubun
unga
gan n deng
dengan
an
 penerapan budaya kerja organisasi pemerintah.
pemerintah.

CAKUPAN BUKU INI

$uku
$u ku ini
ini terd
terdiri
iri atas
atas em
empa
patt ba
bab
b yang seca
secara
ra si
singk
ngkat
at di
diur
urai
aika
kan
n
 berikut ini.

Bab 1 membahas tentang hakikat budaya organisasi. *alam bab ini


diurai
diuraikan
kan tentan
tentang
g pengert
pengertian
ian buda
budaya
ya dal
dalam
am kont
konteks
eks umu
umum m dan
 budaya dalam konteksnya
konteksn ya yang sepesiik, yaitu organisasi. $ab ini
diakhiri dengan uraian tentang karakteristik budaya organisasi.

Bab 2  ad
adal
alah
ah bab
bab awal
awal yang memb
membah
ahas
as te
tent
ntan
ang
g buday
budayaa ke
kerj
rjaa
organisasi pemerintah. %cuan utama yang dipakai dalam bab ini
dan bab-bab selanjutnya adalah Keputusan Menteri 'endayagunaan
%paratur Negara Nomor /1K2'1M.'%N1/00/ tentang 'edoman
'engembangan $udaya Kerja %paratur Negara ('$K%N). $ab ini

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   3


 

 juga memuat uraian tentang pengertian serta pengembangan


kebi
kebija
jaka
kan
n penge
pengemmbanga
bangann buday
budayaa ke
kerj
rjaa dan
dan man
manaa
aatny
tnyaa sert
sertaa
metode pelaksanaannya.

Bab 3  menguengura
raik
ikan
an tent
tentan
ang
g ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii dasa
dasarr buda
buday
ya kerj
kerjaa
organisasi pemerintah. *alam bab ini dibahas pengertian nilai-nilai

dan unsur nketika


 pertimbangan ilai-nimenerapkan
lai dasar nilai-nilai
buda-nilai
nilai ya kdasar
erja ini.
serta beberapa

Bab 4 memem mbahas


bahas tent
tentan
ang
g pe
pene
nera
rapa
pan
n nil
nilai
ai-n
-nil
ilai
ai buday
budayaa kerj
kerjaa
organisasi pemerintah

Bab 5  mengetengahkan beberapa masalah mendasar yang dapat


menghambat penerapan budaya kerja
k erja organisasi pemerintah.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   4


 

Bab 1
Hakka! Buda"a #$%an&a&

PENGANTAR 

'emahaman yang baik tentang budaya organisasi merupakan hal


yang pent
pentin
ing
g keti
ketika
ka ki
kita
ta di
diha
hada
dapka
pkan
n papada
da upay
upaya peni
pening
ngka
kata
tan
n
kine
kinerj
rjaa orga
organi
nisa
sasi
si da
dan
n pera
perann pega
pegawa
waii di dala
dalamn
mnyya. Mesk
Meskipu
ipunn
 budaya organisasi banyak dibahas dan didiskusikan, tetapi jarang
dipahami dengan baik. $oleh jadi juga bahwa sekalipun nilai-nilai
yang mendasarinya dipandang penting dan benar, tetapi tidak dapat
diwu
diwuju
judk
dkan
an dala
dalam
m pr prak
akti
tik
k kare
karena
na te
terb
rben
entu
tuk
k deng
dengan
an te
tem
mbok 
bok 
kepentingan dengan nilai ekonomi yang lebih bermanaat dalam
 jangkapendek. %kibatnya,
%kibatnya, upaya yang dilakukan untuk menyemai
dan menumbuhkembangkan nilai-nilai dasar itu untuk mendorong
gerak organisasi ke arah yang dicita-citakan sulit diwujudkan.

$ab ini menga gawwali pembahasan bu bud


daya
aya kerja organi nissasi
'emerintah dengan ulasan awal tentang pengertian budaya secara
umum
um um.. $uda
$udayya sela
selanj
njut
utny
nyaa di
dije
jela
lask
skan
an dala
dalam
m kont
kontek
ekss yang
ang
spesiik, yaitu organisasi sebagai tempat orang-orang melakukan
tugas
tugas dan ungsiny
ungsinya.
a. $ahasa
$ahasann sel
selanj
anjutny
utnyaa adalah
adalah karakt
karakteri
eristi
stik 

 budaya dalam kelompok atau organisasi ketika orang-orang
 berinteraksi dengan lingkungannya. %khirnya bab ini ditutup
dengan uraian mengenai ciri-ciri budaya organisasi yang sehat.

BU'A(A

Menurutt Koentj
Menuru Koentjara
aranin
ningra
grat,
t, buda
budayaya adalah
adalah kesel
keseluruh
uruhan
an sistem
sistem
gaga
gagasa
san
n, tinda
indak
kan,
an, dadan
n hasi
hasill ka
kary
ryaa man
anus
usia
ia da
dallam rang
rangka
ka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
caraa belaj
car belajar
ar.8
.8 'ada
'ada das
dasarny
arnya,
a, keb
kebuday
udayaan
aan memilik
memilikii tiga
tiga wujud
wujud
sebagai berikut.

4. 'ola pi
pikir (g
(gagasan, as
asum
umssi, ni
nilai-nilai, no
norm
rmaa, p
peeraturan
ran,
dan sebagainya.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   5


 

/. 'erilaku be
berpola ma
manusia da
dalam ma
masyarakat.
5. $enda-benda hasil karya manusia.

9ujud pertama adalah wujud paling bawah dari lapisan kognisi


yang
yang siatny
siatnyaa abstra
abstrak
k dan tidak
tidak dapat
dapat diraba
diraba.. :ok
:okasi
asiny
nyaa ada di
dalam alam pikiran warga masyarakat di mana kebudayaan yang

 bersangkutan
:apisa
:ap isann per hidup.
pertam
tama adaKebudayaan
Kebud
a adalah ayaan
lah paling
pal idiilstrak8
ing abstr
ab terdiri atas
ak8 (misal
(mi beberapa
salny lapisan.
nyaa sistem
sistem nilai
nilai
 budaya). :apisan kedua, yang lebih konkret8 yaitu norma-norma
dan
da n sist
sistem
em huhukum
kum.. %khirny
khirnyaa lapi
lapisa
san n ke
keti
tiga
ga adadal
alah
ah pe
pera
ratu
tura
ran-
n-
 peraturan khusus mengenai berbagai akti#itas sehari-hari dalam
kehidupan organisasi, seperti aturan sopan santun. 9ujud kedua
dari budaya adalah sistem sosial, yang terdiri atas akti#itas manusia
yang berinteraksi, berhubungan, dan bergaul berdasarkan pada pola
tata laku tertentu. 9ujud kedua ini lebih konkret karena terjadi di
sekeliling kita sehari-hari, dapat diamati, dan didokumentasikan.
%khi
%k hirny
rnyaa wu
wujujud
d keti
ketiga
ga di
dise
sebut
but buday
budayaa i isi
sik
k yang merup
merupak akan
an
wuju
wu judd bubuda
dayya pali
paling
ng konk
konkrerett. !n
!nii adala
dalahh prod
produk
uk pem
pemikir
ikiran
an
manusia pada masanya. Misalnya candi, pabrik, bangunan kantor,
seni
seni tari
tari atau
atau seseni
ni susuar
araa, da
dann seba
sebaga gain
iny
ya. *ala
*alam m ke
keny
nyat
ataa
aan
n
kehidup
keh idupanan seh
sehari
ari-ha
-hari,
ri, ket
ketiga
iga wuj
wujudud kebuday
kebudayaanaan terseb
tersebut
ut saling
saling
 berkaitan.

BU'A(A #RGANI)A)I

*ari pengertian yang telah dikemukakan tentang budaya itu, kita


dapat lebih memahami budaya dalam konteks yang lebih khusus,
yaitu organisasi. $agi suatu kelompok atau organisasi yang telah
memiliki riwayat eksistensi yang cukup lama, budaya adalah pola
asumsi dasar yang telah diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan
dalam
dalam proses
proses memeca
memecahkanhkan masal
masalah
ah dan mengam
mengambilbil keputus
keputusan
an
ketika
ketika berada
beradapta
ptasi
si dengan
dengan lingkun
lingkungan
gan ekste
eksterna
rnall dan me
mengel
ngelola
ola
integrasi internal. 'ola ini telah berhasil cukup baik sehingga dapat
dipandang sahih (valid 
(valid ).
). !tu sebabnya, budaya ini diajarkan kepada
anggota baru sebagai cara berpikir, memandang, merasakan, dan
 berperilaku dalam kaitannya dengan masalah-masalah
masalah-masalah adaptasi
eksternal dan integrasi internal organisasi.

Jika cara tertentu dalam memandang, berpikir, dan merasakan, dan


 berperilaku dalam kaitannya dengan pemecahan masalah dan
 pengambilan keputusan itu berhasil dengan baik yang kemudian
dulangi kembali berkali-kali, maka hal itu akan membuat anggota

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   6


 

organi
orga nisa
sasi
si me
mera
rasa
sa nyam
nyamanan dadan
n berh
berhas
asil
il.. !a me
mem
mban
bantu
tu mererek
ekaa
menanggulangi rasa cemas untuk harus mengidentiikasi strategi
 baru setiap kali kita berhadapan dengan masalah yang sama. Jika
caraa kita
car kita itu berhas
berhasil
il terus
terus,, kita
kita mu
mulai
lai menga
mengangga
nggapny
pnyaa sebaga
sebagaii
sesuatu yang tidak perlu dipikirkan lagi.

Ketika kita mengakumulasi solusi itu terhadap berbagai masalah


yang kita
kita hada
hadapi
pi,, dala
dalam
m mengel
engelololaa tugas
tugas-t
-tuga
ugass ekst
ekster
erna
nall ki
kita
ta
dalam lingkungan luar organisasi dan tugas-tugas internal menata
organi
organisas
sasii dan belaj
belajar
ar bek
bekerj
erjaa sama;
sama; kita
kita mengem
mengembang
bangkan
kan pola
pola
 pikir, pandang, rasa, dan tindak yang saling bertalian yang
membe
emberiri makna
akna terh
terhad
adap
ap peri
perist
stiw
iwaa ke
kese
seha
hari
rian
an ki
kita
ta.. *eng
*enganan
demikian, budaya adalah pola asumsi yang bersiat otomatis, yang
secara tidak disadari kita anut dan terima begitu saja.

Kita har
Kita harus
us me
menya
nyadar
darii bah
bahwa
wa per
perila
ilaku,
ku, pendap
pendapat,
at, dan per
perasa
asaan
an
hanyalah artiak dan bukan budaya yang mendasarinya. leh sebab
itu, audit budaya dan instrumen pengukur yang dipakai seyogianya
harus dapat
harus dapat me
mendet
ndeteks
eksii asu
asums
msii dasar
dasar yang
yang melan
melandas
dasii perila
perilaku,
ku,
 pendapat, dan perasaan orang-orang dalam organisasi. Jika tidak 
kitaa hanya
kit hanya mengha
menghasil
silkan
kan indika
indikator
tor permuk
permukaan
aan,, sepert
sepertii puncak 
puncak 
gunu
gu nung
ng es yang
ang ha
hany
nyaa tam
tampak
pak se
sedi
diki
kitt di perm
permukukaa
aann deng
denganan
 bongkah lebih besar di bawahnya.

*alam banyak hal, budaya organisasi seperti kepribadian indi#idu.


Kepri
Ke priba
badi
dian
an se
sese
seor
oran
ang
g terbe
terbent
ntuk
uk dari
dari ni
nila
lai-
i-ni
nila
lai,
i, keyak
keyakin
inan
an,,
asumsi, minat, pengalaman, siat-siat bawaan, dan kebiasaan yang
terwuj
terwujud
ud dalam
dalam perila
perilaku
ku seseor
seseorang
ang.. *engan
*engan demikia
demikian,n, buday
budaya
orga
organi
nisa
sasi
si pada
pada dasa
dasany
nyaa terbe
terbentu
ntukk dari
dari ni
nila
lai-
i-ni
nila
lai,
i, key
keyakin
akinan
an,,

asumsi, sikap, dan perilaku yang ditunjukkan oleh para anggota


organisasi.

$udayaa orga
$uday organi
nisa
sasi
si tam
tampa
pakk dala
dalamm dimen
dimensi
si akti
akti#i
#ita
tass tu
tuga
gass dan
dan
akti
akti#i
#ita
tass peme
pemeli
liha
hara
raan
an (din
(dinam
amik
ika)
a) kelo
kelomp
mpokok1or
1orga
gani
nisa
sasi
si yang
yang
 berupa penggunaan bahasa, pengambilan keputusan, teknologi
yan
angg digu
diguna
naka
kan,
n, dan
dan prak
prakti
tik
k kerj
kerjaa seha
sehari
ri-h
-har
ari.
i. "esu
"esuat
atuu yang
ang
sederhana seperti benda-benda yang dipilih untuk menghias meja
kerja dapdapat menunnunjukk
ukkan banya nyak hal tentang baga bagaiimana
 pandangan pegawai dan partisipasi mereka dalam budaya
organisasi. !si bulletin organisasi, interaksi pegawai dalam rapat,
dan cara mereka berkolaborasi, menunjukkan banyak hal tentang
 budaya organisasi. *engan demikian, untuk memahami budaya

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   7


 

organisas
sasi dan
dan baga
bagaiimana perke kemmbang
bangaannya
nya, kita per
perlu
mengetahui dengan baik karakteristik budaya organisasi.

KARAKTERI)IK BU'A(A #RGANI)A)I

"ebe
"ebelu
lum
mny
nyaa tela
elah di
dik
kem
emuk
ukaakan
kan bahw
bahwaa buda
buday
ya org
organis
anisas
asii

terbentuk
kehidupandari semua pengalaman
berorganisasi daneksis
yang telah interaksi
untukorang-orang dalam
beberapa waktu.
$udaya organisasi juga dipengaruhi oleh para pimpinan organisasi
karena peranan mereka dalam pengambilan keputusan dan arah
stra
strate
tegi
giss orga
organi
nisa
sasi
si.. !t
!tu
u se
seba
babn
bny
ya, para
para pipim
mpi
pina
nan
n orga
organi
nisa
sasi
si
sebai
seb aikny
knyaa memperh
memperhatiatikan
kan benar
benar hal ini karena
karena perila
perilaku
ku merek
merekaa
diamati dan kemung ngki
kina
nan
n besar dicont ontoh dandan kem
kemudian
membudaya di kalangan pegawai.

$uday
$uda ya orga
organi
nisa
sasi
si yang
ang tela
telah
h di
diur
uraaikan
ikan pe
perl
rlu
u di
dipa
paha
ham
mi dari
dari
 perspekti generik, yang memberi gambaran umum tentang pola
yang digunakan organisasi untuk berinteraksi dengan lingkungan
luar dan menge ngelola
ola lingku
gkunga
ngan intenterna
rnalnya
nya. $erikut
kut ini
dikemukakan karakteristik budaya organisasi.

 Buda"a !e$*u+u
Buda"a !e$*u+ud d dala,
dala, -e$la ku. $ud
-e$laku $uday
ayaa organi
organisas
sasii
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku
yang
ang mewak
ewakililii norm
norma- a-no
norm
rmaa oper
operaasi
sion
onaal umum
umum da dala
lam
m
ling
lingku
kung
ngan
an orga
organinisa
sasi
si.. $u
$uda
dayya ti
tida
dakk sela
selalu
lu didide
dei
ini
nisi
sika
kan
n
sebagai sesuatu yang baik atau buruk, meskipun aspek-aspek 
 budaya organisasi kemungkinan besar ada yang mendukung dan
adaa pu
ad pula
la yangang menghenghamamba
batt kem
kemaj
ajua
uan.n. Mi
Misa
saln
lnyya, norm
normaa
akunt
ak untab
abil
ilit
itas
as ak
akanan memb
memban antu
tu kebe
keberha
rhasi
sila
lan
n pega
pegawawaii dala
dalamm

 berkarier. "ebaliknya, akan


atau ketidakdisiplinan bersikap permisi terhadap
mennghambat kinerja buruk 
kinerja organisasi.
 Buda"a
Buda "a d
d-e
-ela +a$.  ra
la+a$ rang-o
ng-oran
rangg belaja
belajar 
r    berperilaku
tertentu, apakah melalui konsekuensi positi atau negati atas
 perilaku itu. Jika perilaku tertentu dihargai, maka ia akan
diula
diu langi
ngi dan
dan pengu
pengula
langa
ngan n in
inii akhi
akhirny
rnyaa benj
benjad
adii bagi
bagian
an dari
dari
tradisii yang kemudian
tradis kemudian membudaya
membudaya.. Kebiasaan
Kebiasaan mengucapka
mengucapkan n
terima kasih yang tulus dari pimpinan atas kinerja tertentu akan
membentuk budaya.
 Buda"a
Buda "a d-e
d-ela
la+a
+a$
$ ,elal
elalu
u n
n!e
!e$ak& .  'a
$ak& 'ara
ra pega
pegawa
waii
mempelajari budaya melalui interaksi mereka satu sama lain.
'elamar
'elamar pekerjaan
pekerjaan di suatu
suatu organisasi
organisasi akan dapat
dapat merasakan
merasakan

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   8


 

 budaya organisasi itu, kadar kecocokannya dengan lingkungan


 baru selama proses wawancara, dan seterusnya.
seterusnya.
 )ubbud
)ubb uda"
a"a
a !e$b
!e$ben
en!u
!uk
k ,elal
elalu
u -e
-en%
n%ha
ha$%
$%aan. 'ara
aan
 pegawai memiliki banyak keinginan dan kebutuhan yang
 berbeda-beda. %dakalanya
%dakalanya pegawai menyukai penghargaan
yang tidak berkaitan dengan perilaku yang justru diinginkan
 pimpinan bagi organisasi secara keseluruhan. al ini sering
menun
me nunjuk
jukka
kan
n cara
cara terbe
terbent
ntukn
uknyya subbud
subbuday ayaa keti
ketika
ka pega
pegawa
waii
memperoleh penghargaan dari mitanya atau merasa terpenuhi
kebutuhan terpentingnya di tempat kerja atau kelompok kerja
masing-masing.
 #$an% ,e,ben!uk buda"a. Kepribadian dan pengalaman
membe
embentntuk
uk buda
budayya org
organisa
nisasi
si.. Mis isaalny
lnya, ji
jika
ka peg
pegawai
wai
umumny
umu mnyaa di suatu
suatu organi
organisas
sasii ber
berper
perila
ilaku
ku sangat
sangat bersah
bersahaba
abat,
t,
maka budaya yang terbentuk kemungkinan besar terbuka dan
ramah.
rama h. Jika bany
banyak
ak artiak yang
yang menghiasi
menghiasi dinding organisa
organisasi
si
atau tempat kerja yang menggambarkan riwayat dan nilai-nilai

or
orga
gani
mengh
me nisa
sasi
nghar si,
arga, i ki
gai kita
talaii da
ni
nila dapa
pat
se
seja trah
jara meny
me nyim
h da nimpul
dan pulka
kan
buday
bu nanya.
dayany bahw
ba
a.hwa
Jiakaorga
Jika orsemu
gani
se nisa
muasasi
a sipi
pintini
ntuu
terbuka
terbuka,, dan hanyahanya sediki
sedikitt rapat
rapat dil
dilaks
aksana
anakan
kan dengan
dengan pintu
pintu
tertutup, budaya organisasi tidak dirasa perlu diselimuti. Jika
sikap
sika p negat
negatii terhad
terhadap ap super#i
super#isi
si dan org organi
anisas
sasii meruy
meruyakak dan
dikeluhkan pegawai, maka budaya negati dapat dirasakan dan
sukar ditanggulangi.
 Buda"a
Buda "a dne%.&a&
dne%.&a&kan kan. rang
rang tidak
tidak dap
dapatat memb
membentu
entuk  k 
 budaya sendirian. 'ara pegawai harus berusaha mengubah arah,
ling
lingku
kung
ngan
an kerjkerja,a, cara
cara pela
pelaks
ksan
anaa
aann peke
pekerjrjaa
aan,
n, atatau
au cara
cara
 pengambilan keputusan dalam norma-norma umum tempat
kerja.. 'eruba
kerja 'erubahanhan budaya
budaya adalah
adalah proses memberi
memberi dan menerima
menerima
yang dilakukan anggota organisasi. &paya memormalkan arah
strategis, pengembangan sistem, dan pengembangan
 pengukuran haruslah disepati oleh kelompok-kelompok yang
 bertanggung jawab atasnya. Jika tidak, para pegawai tidak akan
merasa memiliki.
 Buda"a &uka$ dubah. 'erubahan budaya mengharuskan
orang-orang untuk mengubah perilaku mereka. "eringkali sulit
 bagi orang-orang untuk menghilangkan kebiasaan lama
melakukan hal-hal dan mulai melakukan hal-hal dengan cara
 baru secara konsisten. Konsistensi komitmen pimpinan,
kete
ke teku
kuna
nan,
n, di disisipl
plin
in,, ke kete
terl
rlib
ibat
atan
an pegapegawawai,i, pepemmaham
ahaman an,,

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   9


 

 pengembangan organisasi, dan pelatihan dapat membantu


membantu upaya
mengubah budaya.
 Buda"a .$%an&a& &e$n% d!a/&$kan be$beda .leh -a$a
-e%a*a.  Kejadian-kejadian lain dalam kehidupan orang-orang
 juga memengaruhi cara mereka bertindak dan berinteraksi di
tempat kerja. "ekalipun organisasi memiliki budayanya sendiri,
seti
se tiap
ap pe
pega
gawa
waii ke
kem
mungk
ungkininan
an mem
eman
anda
dang
ng bu
buda
dayya ititu
u dari
dari
 perspekti yang berbeda. "elain itu, pengalaman kerja
k erja indi#idu,
in di#idu,
unit kerja, dan tim kemungkinan juga memiliki perspekti yang
tidak sama.
 Buda
Buda"a
"a .$
.$%an
%an&
&a&
a& b.le
b.lehh +ad
+ad kua!
kua! a!au le,ah . Ji
a!au le, Jika
ka
 budaya itu kuat, semua pegawai dalam kelompok akan sepakat
dengan budaya itu. Jika budaya lemah, orang-orang akan tidak 
sepakat dengan budaya
buda ya itu. %dakala
%dakalanya
nya budaya organisasi boleh
 jadi merupakan hasil dari banyak subbudaya,, atau nilai-nilai,
asumsi, dan perilaku yang disepakati bersama yang merupakan
 bagian dari organisasi. Misalnya, budaya organisasi %nda

secara keseluruhan mungkin lemah dan sangat sulit


menci
me ncirika
rikanny
nnyaa karena
karena terla
terlalu
lu banyak
banyak subbuday
subbudaya.a. "et
"etiap
iap unit
unit
kerja boleh jadi
jadi memiliki
memiliki budayanya
budayanya sendiri.
 Idealn
Ide aln"a0
"a0 budbuda"a
a"a .$%an
.$%an&a&
&a& ,enduk
,endukun%un% ln
ln%ku
%kun%an
n%an
"an% -.&!/ dan -$.duk!/ .  'egawai yang bahagia tidak selalu
akan
aka n produkt
produkti.
i. $eg
$egit
itu
u juga,
juga, pegawa
pegawaii yang
yang produkt
produkti
i belum
belum
tentu merasa bahagia. leh sebab itu, penting artinya
menem
nemukan
ukan asp speek-as
k-asp
pek bu buda
day
ya or orga
gani
nisa
sassi yang
ang dapa
dapatt
membahagiakan pegawai dan sekaligus membuatnya produkti.
!ni juga berarti bahwa pimpinan harus dapat
menum
me numbuhk
buhkem
embang
bangkan
kan buday
budaya kerja
kerja yang
yang meny
menyeim
eimbangk
bangkan
an
antara akti#itas tugas dan akti#itas pemeliharaan
kelompok1organisasi.

BU'A(A #RGANI)A)I (ANG )EHAT

%da seju
%da sejum
mlah
lah kara
karakt
kteeri
rist
stik
ik yan
ang
g dapa
dapatt menun
enunju
jukk
kkan
an seha
sehatt
tida
tidakn
kny
ya buda
budayya yang
ang berkberkem
emba
bang
ng dala
dalam
m sua
suatu orga
organi
nisa
sasi
si..
Karakteristik itu berkaitan dengan asumsi mentalitas, bebas dari
 penyakit birokrasi, sinegi tinggi,

A&u,& Men!al!a&

%sum
%sumsi
si menta
entali
kebenarannya lita
tass organisasi
dalam men
enga
gacu
cu menjembatinya
pa
pada
da ni
nila
lai-
i-ni
nila
laidengan
i yang
angkebutuhan
di
diy
yakin
akinii

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   10


 

eksistens
eksistensial
ial org
organi
anisas
sasii dan kem
kemudia
udian
n te
terwuj
rwujud
ud dalam
dalam perila
perilaku.
ku.
%sum
%sumsi si menta
mentali
lita
tass bud
buday
ayaa orga
organi
nisa
sasi
si yang seha
sehatt anta
antara
ra lain
menonjolnya kerja sama, kolaborasi, dan konsensus.

Beba& da$ -en"ak! b$.k$a& b$.-a!.l.%

$irokrasi bukanlah sesuatu yang selalu negati, bahkan sebenarnya


sistem
sistem ini diperl
diperluka
ukann sebaga
sebagaii pol
polaa penguru
pengurusan
san organ
organisa
isasi
si yang
yang
dapat memenyehat
nyehatkan
kan organisas
organisasi,
i, baik dalam organisasi
organisasi beruku
berukuran
ran
kecil maupun besar. Namun, terdapat sejumlah penyakit birokrasi
yang jika dipelihara dapat menjadi tradisi dalam budaya organisasi
tida
tidakk seha
sehat.
t. *a
*alalam
m buday
budayaa orga
organis
nisas
asii yang seha
sehatt tu
tuju
juan
an lelebi
bih
h
 penting dari proses,
p roses, pelayanan lebih penting daripada kewenangan,
realit
rea litas
as lebih
lebih penting
penting ketim
ketimban
bang g bentuk
bentuk,, dan ada
adapta
ptabil
bilita
itass lebih
lebih
 penting ketimbang preseden atau tradisi.

Tn%% )ne$%

*alam
*alam bubuday
dayaa orga
organi
nisa
sasi
si yang seha
sehat,
t, semu
semuaa an
anggo
ggota
tany
nya,
a, ba
baik 
ik 
secara indi#idu maupun kelompok bersinergi dengan baik. "emua
tampak bekerja sama secara sinegis mencapai tujuan organisasi.
*alam budaya seperti ini, kepentingan indi#idu dan kepentingan
kelompok secara keseluruhan sejalan (harmonis).

Mana+e,en dan Ke-e,,-nan

*alam budaya organisasi yang sehat, para pimpinan menerapkan


 pendekatan kekuasaan dengan8
d engan8 dalam kepemimpinan manajemen
untuk
untuk me
memb
mberday
erdayaka
akan
n ora
orang
ng lain
lain den
dengan
gan mem
membina
bina peningk
peningkata
atan
n

kemam
kem ampuan
"elain puan
itu, untuk
untuk memikul
pimpinan mem ikul
peduli tanggun
tanggung
dengan g ja
jawab
wab yang
kesejahteraan yaorang
ng makin
ma kin seperti
lain besar
besar..
halnyaa kepedulianny
halny kepeduliannyaa atas kesejahteraanny
kesejahteraannyaa sendiri,
sendiri, baik dalam
situ
situas
asii kris
krisis
is ma maup
upun
un tida
tidakk (emp
(empat
ati).
i). *enga
*engan n cara
cara ini,
ini, para
para
 pimpinan membantu meningkatkan dan mendukung3 rasa r asa memiliki
tuju
tujuan
an yangang mendo endoro
rong
ng upay
upayaa orga
organi
nisa
sasi
si,, ke
kerj
rjaa sam
sama yan angg
dicirikan oleh ketulusan, kepercayaan, keterbukaan, kreati#itas dan
ino#
ino#aati
ti membeemberd rday
ayak
akan
an pegawagawaii dal
dalam pe pela
laks
ksan
anaaan mis isii
orga
or gani
nisa
sassi se sert
rtaa men endo
doro
rong
ng keik
keiku
uts
tser
erttaan
aan pega
pegawa waii dala
dalamm
 pengambilan keputusan dan pelaksanaannya bagi kepentingan
 pegawai, organisasi, dan masyarakat
masyarakat secara keseluruhan

RANGKUMAN

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   11


 

4. $uday
$udayaa ad
adal
alah
ah kesel
keselur
uruha
uhan
n sist
sistem
em gagas
gagasan
an tin
tinda
daka
kan
n dan hasil
hasil
kary
ka ryaa man
anus
usia
ia da
dala
lam
m rang
rangka
ka kehi
kehidu
dupa
pan
n masy
asyarak
arakat
at yang
ang
dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.
/. Kebud
Kebudayayaan
aan mem
memiliki
iliki tiga
tiga wujud
wujud yaitu
yaitu (4) wujud
wujud kebuda
kebuday yaan
aan
sebaga
sebagaii sua
suatu
tu komple
kompleksi
ksitas
tas dari
dari gagasa
gagasan,
n, nilai-
nilai-nil
nilai,
ai, norma,
norma,
 peraturan, dan sebagainya (pola pikir); (/) wujud kebudayaan
sebagai suatu kompleksitas akti#itas kelakuan berpola manusia
dalam masyarakat; dan (5) wujud kebudayaan sebagai benda-
 benda hasil karya manusia.
5. $uday
$udayaa organi
organisas
sasii me
menga
ngacu
cu pada
pada pola
pola asum
asumsi
si da
dasar
sar ya
yang
ng telah
telah
dic
dicipta
iptaka
kan,
n, didite
tem
mukan
ukan,, atau
tau di
dike
kem
mbang
bangka
kan
n dala
dalamm pr
pros
oses
es
memec
emecahahka
kan
n masalasalah
h dan
dan menenga
gam
mbil
bil keput
eputus
usaan keti
tika
ka
 beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan mengelola
integrasi internal.
6. $uday
$udayaa organi
organisas
sasii adala
adalah
h pola
pola asums
asumsii ya
yang
ng cender
cenderung
ung bersi
bersiat
at
otomatis, yang secara tidak disadari dianut dan diterima begitu
saja. !ni terjadi karena ketika anggota organisasi
mengakumulasi solusi yang diterapkan dalam berbagai masalah
yang
ya ng dihadap
dihadapii organi
organisas
sasii dan belaja
belajarr bekerj
bekerjaa sama;
sama; merek
merekaa
menge
me ngemmban
bangka
gkann pola
pola papanda
ndang
ng,, pi
piki
kir,
r, dan
dan rarasa
sa yang sali
saling
ng
 bertalian yang memberi makna terhadap peristiwa keseharian
organisasi.
. *ala
*alam m babany
nyak
ak ha
hall, buda
buday ya orga
organi
nisa
sassi seper
eperti
ti kepr
keprib
ibad
adia
ian
n
indi#i
ind i#idu
du yang
yang terben
terbentuk
tuk dari
dari nilai
nilai-ni
-nila
lai,
i, keyaki
keyakinan,
nan, asums
asumsi,i,
mina
mi nat,
t, peng
pengalalam
amanan,, siat
siat-si
-sia
att ba
bawa
waan
an,, dadan
n kebi
kebias
asaa
aann yang
terwujud dalam perilaku.
<. Kara
Karaktkter
eris
isti
tik
k bu
buda
dayya orga
organinisa
sasi
si menca
encakukupp anta
antara
ra la
lain
in yang
ang
 berikut ini3 budaya organisasi terwujud dalam pola pikir, pola
ra
rasa
sa,, dan
dan tind
tindak
ak;; buda
buday ya itu
itu di
dipe
pela
laja
jari
ri mel
elal
alui
ui inte
intera
raks
ksi,
i,
dipengaruhi dan dinegosiasikan di antara anggota organisasi;
sukar
sukar didiuba
ubah h dan
dan bole
boleh
h jadi
jadi kuat
kuat atatau
au le
lem
mah;
ah; dan
dan ididea
ealny
lnyaa
 budaya organisasi mendukung terbentuknya lingkungan kerja
yang kondusi bagi pegawai untuk berkinerja.
7. Kara
Karaktkter
eris
isti
tikk buda
buday ya or
orga
gani
nisa
sasi
si ta
tam
mpak
pak deng
dengan
an je
jela
lass dala
dalam
m
wujud asum umssi ment entalitas yan angg mendorodoron
ng ker
kerja sama,
kolaborasi, dan konsensus; bebas dari penyakit birokrasi, tinggi
sinergi, dan penerapan kekuasaan dengan untuk 
memberdayakan anggota organisasi.

LATIHAN

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   12


 

4. Jelaskan
kan aktor-aktor yan angg mend
endoron
rong kema
emajuan suat
uatu
 bangsa, Jepang atau Korea "elatan, misalnya. Jelaskan hal-hal
yang dapat kita contoh dari kedua bangsa itu.
/. Jelask
Jelaskan
an penge
pengerti
rtian
an buday
budayaa dalam
dalam kaita
kaitanny
nnyaa dengan
dengan ke
kehid
hidupa
upann
organisasi.

5. kerjanya.
Jela
Jelaska
skann hal-
hal-ha
hall yang memenda
ndasa
sari
ri peri
perila
laku
ku pegawa
pegawaii di tempa
tempatt
6. Jelask
Jelaskan
an pro
proses
ses pem
pemben
bentuka
tukan
nbbuday
udayaa organ
organisa
isasi.
si.
. Jel
Jelask
skaan dua
dua atautau tig
igaa kare
karekt
kteeri
rist
stik
ik bud
budaya
aya yangang menur
enurut
ut
"audara sangat penting dengan memberi contoh yang rele#an di
tempat kerja "audara.
<. Jelask
Jelaskan
an ciri-c
ciri-ciri
iri buday
budayaa org
organi
anisa
sasi
si yan
yang g sehat.
sehat. %paka
%pakah
h ciri-ci
ciri-ciri
ri
terseb
tersebut
ut merupa
merupakankan karakt
karakteri
eristi
stik
k organi
organisas
sasii tempat
tempat "audar
"audaraa
 bekerja= Jelaskan jawaban "audara dengan contoh-contoh yang
rele#an.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   13


 

Bab 2
Buda"a Ke$+a
#$%an&a& Pe,e$n!ah

PENGANTAR

*alam
*ala m bab
bab sebe
sebelu
lummny
nyaa tela
telah
h didiba
baha
hass pepeng
nger
erti
tian
an buda
buday ya dan
dan
 budaya organisasi. Kita telah membahas bahwa budaya organisasi
terbe
terbent
ntuk
uk ke keti
tika
ka para
para angg
anggot otaa orga
organi
nisasasi
si harus
harus memeca
emecahka
hkan
n
masa
ma sala
lah
h dan
dan mengam
engambi bill kepu
kepututusa
san
n dala
dalam m bera
beradadapt
ptas
asii denga
dengan
n
lingku
lingkunga
ngan n ekste
eksterna
rnall ser
serta
ta dalam
dalam menge
mengelollolaa akti#i
akti#itas
tas tugas
tugas dan
dina
dinammika
ika ininte
tern
rnal
al.. Kita
Kita ju juga
ga tela
telah
h mengenget
etah
ahui
ui bahw
bahwaa bud
buday
ayaa
organisasi memiliki ciri-ciri antara lain terwujud dalam pola pikir,
 pola rasa, dan tindak; budaya itu dipelajari melalui interaksi,
dipengaruhi dan dinegosiasikan di antara anggota organisasi; sukar 
diub
diubah
ah dan
dan bole
bolehh jadi
jadi kukuat
at atau
atau lelem
mah;
ah; dan
dan idea
idealn
lnyya buda
buday
ya
orga
or gani
nisa
sasi
si mendu
endukukung
ng terb
terben
entu
tukn
kny
ya li ling
ngku
kung
nganan kerj
kerjaa yang
ang
kondusi bagi pegawai untuk berkinerja.

'emahaman kita tentang budaya umumnya dan budaya organisasi


khususnyaa mengantarka
khususny mengantarkan n kita pada bahasan
bahasan tent
tentang
ang budaya
budaya dalam
konteks spesiik, yaitu budaya kerja di instansi pemerintah. 'ada
/ %pril /00/ Menteri 'endayagunaan %paratur Negara >epublik 
!ndo
!ndone
nessia (Men'
Men'an an)) tela
telah
h mene nerb
rbit
itka
kann Kepu
Keputu
tusa
sann Nomor 
omor 
/1K2'
/1K2'1M.'
1M.'%%N1/00/
N1/00/ ten tentan
tang
g 'edom
'edomanan 'en
'engem
gemban
bangan
gan $uday
$udayaa
Kerja %paratur Negara (''$K%N). Keputusan ini menggantikan
keputusan sebelumnya (Nomor 6 +ahun 4??4) mengenai 'edoman
'emasy
'em asyarak
arakata
atan
n $uday
$udayaa Kerja
Kerja.. *al
*alam
am pedoma
pedoman n ini dijel
dijelask
askan
an
kebijakan pengembangan budaya kerja aparatur negara, nilai-nilai
dasar
das ar buda
budaya
ya ker
kerja,
ja, pen
penera
erapan
pan nilai-
nilai-nil
nilai
ai buday
budayaa kerja
kerja aparat
aparatur 
ur 
negara, dan soialisasi pengembangan budaya kerja aparatur negara.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   14


 

*alam bab ini diuraikan hal-hal yang menyangkut budaya kerja


organisasi pemerintah yang utamanya mencakup bahasan tentang
haki
hakika
katt dan
dan ke
kebi
bija
jaka
kan
n pepeng
ngem
emba
bang
ngan
an buda
buday
ya kerj
kerjaa apar
aparat
atur 
ur 
negara
negara.. *engan
*engan pemaha
pemahama mann yang
yang baik
baik para
para pes
pesert
ertaa diharap
diharapkan
kan
dapat mengamgambil bagian secara akti dal dalam men enum
umbu
buh-
h-
kem
embbangka
gkan etos kerjarja dan tanggun
gung jawab moral un unttuk 
meningkatkan produkti#itas pelayanan kepada masyarakat.
BU'A(A #RGANI)A)I 'AN BU'A(A KERJA APARATUR
NEGARA

Buda"a #$%an&a& Pe,e$n!ah

$udaya organisasi yang selama ini telah berkembang dan merasuk 


dalam praktik pengelolaan akti#itas tugas dan dinamika organisasi
 pemerintah telah menjadi karakter yang begitu kuat sehingga
memerlukan
mem erlukan perubahan
perubahan radikal.
radikal. Keny
Kenyataan
ataan menunjukkan
menunjukkan bahwa
selama ini para aparatur negara masih belum mampu menunjukkan
upaya sungguh-sungguh untuk berperilaku yang bersandarkan pada
nilai-ni
-nilai moral dan budayudayaa kerja apara
parattur negara yang
 bertanggung jawab. $udaya organisasi pemerintah lebih banyak 
mencirikan budaya organisasi yang tidak sehat.

%da kecenderungan bahwa pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan


dan pembangunan di semua lini organisasi lebih menonjolkan ego
sekto
sektora
rall yang minus
inus kerj
kerjaa sam
sama da
dan
n kola
kolabo
bora
rasi
si kare
karena
na si
sine
nerg
rgii
masih sebatas kata-kata. rganisasi pemerintah masih mengidap
 penyakit birokrasi serius yang dicirikan oleh penekanan pada
 proses ketimbang tujuan, kewenangan lebih penting daripada
 pelayanan, bentuk lebih penting
p enting ketimbang substansi, dan preseden
atau
atau tradis
tradisii lebih
lebih pentin
pentingg ketim
ketimban
bang
g adapta
adaptabil
bilita
itas.
s. Kita
Kita sering
sering
disodo
disodori
ri bes
besara
aran
n jum
jumlah
lah ke
kerugi
rugian
an inansi
inansial
al seb
sebaga
agaii akibat
akibat dari
dari
rendah
ren dahny
nyaa produkt
produkti#i
i#itas
tas bir
birokra
okrasi
si pemeri
pemerinta
ntah.
h. &pa
&pay ya per
perbai
baikan
kan
memang telah pula sering dilakukan, tetapi upaya itu menghangat
ketika ingat dan cenderung mendingin setelah beberapa saat.

Mengubah persepsi
Mengubah persepsi negati
negati terhadap
terhadap layanan
layanan birokrasi
birokrasi pemerintah
pemerintah
memerlu
mem erlukan
kan upaya
upaya sungguh
sungguh-sun
-sungguh
gguh untuk
untuk me
menge
ngejaw
jawant
antahk
ahkan
an
 budaya kerja yang mendukung produkti#itas aparatur negara dalam
mem
me mberik
berikan
an layana
layanan
n terba
terbaik
ik ba
bagi
gi masy
masyara
araka
kat.
t. &pay
&payaa holis
holisti
tik 

mewujudkan budaya kerja bukan pekerjaan sederhana dan tidak 
 pula dapat segera direalisasikan. *iperlukan waktu membiasakan

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   15


 

diri dengan pola pikir, pola rasa, dan pola tindak baru yang dapat
mela
lahi
hirk
rkan
an ap
apaara
ratu
turr negar
egaraa yan
ang
g berk
berkaarakt
rakteer mulia
ulia yang
ang
menju
me njunj
njung
ung ting
tinggi
gi ninila
lai-
i-ni
nila
laii am
aman
anah
ah,, proe
proesi
siona
onal,
l, antu
antusi
sias
as,,
 bertanggung jawab, kreati, disiplin, dan peduli.
Buda"a Ke$+a A-a$a!u$ Ne%a$a

$udaya kerja aparatur


$udaya aparatur negara adalah
adalah  sikap dan perilaku individu
apara
ap aratuturr negar
negara
a yang
yang didida
dasa
sari
ri at
atas
as ni nilai
lai-n
-nil
ilai
ai yang
yang di
diya
yaki
kini
ni
kebe
ke bena
naran
rannynya
a dan
dan tela
telah
h menj
menjad
adii si
sifa
fatt sert
serta
a kebia
kebiasa
saan
an dalam
dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari. *engan
sehari-hari.  *engan demikian,
 budaya kerja adalah perwujudan dari gejala dalam pada lapisan
kognisi indi#idu yang memengaruhi caranya berpikir, memandang,
merasa, dan berperilaku ketika para pegawai berinteraksi dengan
lingkungannya, baik di dalam maupun di luar organisasi. $udaya
kerja ini terbentuk dalam tempo yang relati lama, melalui proses
 pembiasaan, menjadi tradisi, dan kemudian membentuk karakter 
yang kuat dan sulit diubah. &jaran bijak menyatakan bahwa awal
mulany
mu lanyaa ada
adalah
lah pikira
pikirann yang
yang kemudia
kemudian n menja
menjadi di kata-k
kata-kata
ata yang
yang
mendo
endoro rong
ng tind
tindak
akan
an dan
dan membu
embuah ahka
kan n kebi
kebiasasaa
aan
n yang
ang papada
da
gili
gilira
ranny
nnyaa memb
membententuk
uk kara
karakt
kter
er.. Kara
Karakt kter
er sese
seseororan
angg akhi
akhirny
rnyaa
 berujung pada baik buruknya nasib orang itu.

$uday
udayaa kerj
kerjaa yan
angg kua
kuat tererpo
polla menja
njadi pedo
pedom
man pega
pegawa
waii
 berkinerja. al ini karena budaya kerja mengelilingi pegawai
dalam kehidupannya di tempat kerja. $udaya kerja
dikejawantahkan ke dalam sistem aturan berperilaku, budaya kerja
menim
me nimbulk
bulkan
an per
perasa
asaan
an leb
lebih
ih baik
baik berkine
berkinerja
rja,, dan buday
budaya kerja
kerja
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan mengambil
kepu
ke putus
tusan
an keti
ketika
ka bera
berada
dapt
ptas
asii de
deng
ngan
an perub
perubah
ahan
an ekst
ekster
erna
nall dan
dan
internal
internal organi
organisas
sasi.
i. $ud
$uday
ayaa ker
kerja
ja ya
yang
ng kuat
kuat mening
meningkat
katkan
kan day
dayaa
tahan organisasi ketika beradaptasi dengan gejolak perubahan yang
dihadapi.

+erdapat tiga unsur penting untuk menata kembali budaya kerja


aparatur negara. Ketiga unsur ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling
 berinteraksi ketika organisasi melakukan akti#itas tugas dan
membina dinamika internalnya. Ketiga unsur itu adalah nilai-nilai,
inst
instit
itus
usi1
i1si
sist
stem
em kerj
kerja,
a, dan
dan "*M
"*M apar
aparat
atur
ur nega
negara
ra.. Kita
Kita pe
perl
rlu
u
meny
me nyada
adari
ri ba
bahw
hwaa "*M
"*M mememi
mili
liki
ki pote
potens
nsii pa
pali
ling
ng besa
besarr unt
untuk 
uk 
memengaruhi upaya membangun lingkungan yang kondusi bagi
rumbuh suburnya budaya organisasi yang mengakar kuat.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   16


 

"ekali lagi perlu ditekankan bahwa perubahan budaya kerja berarti


mengubah pola pikir, pola rasa, dan pola tindak untuk 
mening
ningka
katk
tkaan kekemmampu
ampuaan orgorganis
anisas
asii bera
berada
dapt
ptas
asii deng
dengan
an
lingk
lingkun
unga
gann ekst
ekster
erna
nall dan
dan in
inte
terna
rnalny
lnya.
a. 'ro
'rose
sesny
snyaa di
dimu
mula
laii dari
dari
kesepakatan atas nilai-nilai yang diyakini sebagai pilihan acuan.
 Nilai-nilai ini selanjutnya diinternalisasikan dalam setiap "*M
aparatur negara dan diterapkan dalam akti#itas tugas dan dinamika
organisasi. Jika proses ini dilaksanakan dengan baik, ada harapan
 bahwa praktik
p raktik yang dimaniestasikan menghasilkan kinerja unggul
unggu l
 bagi peningkatan pelayanan masyarakat.
masyarakat.

PENGEMBANGAN
PENGEMBAN GAN BU'A(A
BU'A(A KERJA

A$ah Keb+akan Jan%ka Pan+an%

Kebija
Kebi jaka
kan
n pem
pemerin
erinta
tah
h untu
untukk menge
engemmbang
bangka
kan
n buda
buday
ya kerj
kerjaa
diarahkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam rangka
mewujudkan kepemerintahan yang baik dan sekaligus
memanta
mem antapkan
pkan dan mem
memeli
elihara
hara pers
persatu
atuan
an bangsa
bangsa dan int
integr
egrita
itass
nasional. al ini dilakukan melalui pembinaan aparatur sehingga
 para aparatur ini etis, bermoral, berdisiplin, produkti, dan
 bertanggung jawab. al ini dengan jelas menunjukkan bahwa
unsur kuncinya adalah "*M aparatur negara.

"*M aparatur negara dengan ciri-ciri tersebut memiliki persepsi


atau
atau cara
cara pan
pandan
dangg yang
yang tepat
tepat terhad
terhadap
ap pek
pekerj
erjaan
aan.. $ag
$agii mereka
mereka
 bekerja adalah bagian dari ibadah sebagai panggilan keimanan
untuk melaksksaanaka
nakann tuga
ugas dan sekaligu guss sebagai sarana
mengaktualisasi diri untuk berkinerja unggul. 'ara pegawai seperti
ini adalah
adalah ase
asett yang
yang san
sangat
gat berhar
berharga
ga bag
bagii organi
organisas
sasi1u
i1unit
nit kerja
kerja
untuk bergerak maju. Mereka memancarkan energi positi dalam
 bekerja sama menghadapi berbagai tantangan dan kreati 
mendayagunakan kesempatan yang terbuka. Mereka memiliki rasa
tanggung jawab pribadi untuk memberikan yang terbaik dan selalu
optim
opt imis
is karena
karena sangat
sangat ya
yakin
kin akan
akan selalu
selalu ada kesem
kesempat
patan
an dalam
dalam
setiap kesulitan.

)a&a$an Jan%ka Pendek dan Menen%ah

*imensii waktu
*imens waktu arah
arah kebija
kebijakan
kan terseb
tersebut
ut adala
adalah
h jangka
jangka panjan
panjang.
g.
leh sebab itu, 'emerintah menetapkan sasaran jangka pendek dan
menengah sebagai berikut.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   17


 

4. Menu
Menum mbuhk
buhkem
emba
bang
ngka
kan
n ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii moral
oral da
dan
n buda
buday ya kerj
kerjaa
 produkti kepada setiap aparatur negara yang bersumber pada
nila
nilai-
i-ni
nila
laii 'anc
'ancas
asil
ila,
a, agam
agama,
a, tr
trad
adis
isii, dan
dan ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii kerj
kerjaa
 produkti modern, sesuai dengan pengembangan ilmu,
 pengetahuan, dan teknologi.
/. Memperb
Memperbaik aikii persep
persepsi,
si, pola
pola pi
pikir
kir,, dan
dan peri
perilak
laku u aparat
aparaturur negara
negara
yang
ya ng menyim
enyimpanpangg dala
dalamm peny
penyele
elengg
nggar
araa
aann peme
pemerin rinta
taha
han,
n,
 pembangunan, dan pelayanan masyarakat; sejaligus untuk 
mempercepat pemberantasan KKN.
5. Meni
Meningngkkatka
atkan n kiner
inerjja ap
apar
araatur
tur nega
negara
ra mel elaalui
lui kelo
kelom mpok-
pok-
kelom
ke lompok
pok kerj
kerjaa da
dan
n orum
orum-o
-orum
rum proe
proesi
si,, agar
agar le lebi
bih h peka
peka,,
krea
kreati
ti,
, da
dan
n dinam
inamis
is untu
untuk
k mem empe
perb
rbaaiki
iki kinekinerj
rjaa secar
ecaraa
 berkelanjutan; sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan
 pelayanan kepada masyarakat serta daya saing, baik di dalam
maupun di luar negeri.
6. Memperbaiki citra aparatur negara dan meningkatkan
kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah.

Man/aa! Pen%e,ban%an Buda"a Ke$+a

Manaat pengembangan budaya kerja yang berhasil dapat ditinjau


dari tiga aspek3 indi#idu pegawai, organisasi, dan bagi bangsa dan
negara. $erikut ini diuraikan penjelasannya.

$agi ind
$agi indi#i
i#idu
du pegawa
pegawai,
i, pen
pengem
gembang
bangan
an buday
budayaa kerja
kerja ant
antara
ara la
lain
in
 berarti menyediakan kesempatan untuk bertanggung jawab,
 berkinerja mengaktualisasikan diri, memperluas wawasan, serta
mengem
ngembabang
ngka
kan
n kem
kemampu
ampuanan mem emim
impi
pin
n dan mem emec
ecah
ahka
kann
masal
ma salah.
ah. $uday
$udayaa kerj
kerjaa jug
jugaa me
membe
mberi
ri kesem
kesempat
patan
an bagi
bagi pegawa
pegawaii
untuk memperoleh penghargaan, rasa bangga bekerja, dan lebih
mem
me mahami
ahami makn
maknaa hi
hidup
dup dan
dan peng
pengab
abdia
dianny
nnyaa seba
sebagagaii apar
aparat
atur 
ur 
negara. "emua hal itu pada dasarnya adalah aktor-aktor moti#ator 
(par
(paroh
oh bagi
bagian
an atas)
tas) dala
dalam
m hihier
erar
arki
ki kebu
kebutu
tuha
hann manusanusia
ia yang
ang
membuat seseorang berkinerja setingkat atau lebih did i atas standar.

$agi organisasi atau unit kerja pegawai, pengembangan budaya


kerja
ker ja berart
berartii me
mening
ningkat
katnya
nya kinerj
kinerjaa organi
organisas
sasii yang
yang membe
memberika
rikan
n
 pelayanan kepada masyarakat secara lebih eekti dan eisien
(produk
(pro dukti
ti).
). rg
rgani
anisas
sasii atau
atau unit
unit kerja
kerja sepert
sepertii ini melak
melaksan
sanaka
akann
akti#i
akti#itas
tas tugas
tugas dan akti#i
akti#itas
tas pem
pemeli
elihar
haraan
aan din
dinam
amika
ikanya
nya dengan
dengan
 baik. *alam organisasi ini para pegawai berun berungsi
gsi dalam tim yang

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   18


 

solid
solid yanang,
g, yaitu
aitu tim
tim-tim
-tim kerj
kerjaa yang
ang be
berk
rkin
iner
erja
ja un
ungg
ggul
ul yangang
memil
emiliiki kebersama
amaan tuju ujuan, tangguggung jawab bersama,
kepe
kepemi
mimmpinan
pinan yang
yang member
emberdaydayaka
akan,
n, re
resp
spons
onsi
i,, ino#a
ino#atiti dan
dan
kreati, komunikati, berokus pada tugas, dan pemecahan masalah.
$agi
$a gi bang
bangsa
sa da
dann nega
negarara,, pe
peng
ngem
emba
bang
ngan
an buda
budayya kerj
kerjaa yang
ang
 berhasil sangatlah penting karena potensi seluruh aparatur negara
dapat diarahkan untuk menanggulangi masalah-masalah mendasar 
dan
dan menin
eningka
gkatk
tkan
an daya
daya taha
tahan
n nasi
nasion
onal
al dala
dalam
m ja
jangk
ngkaa panj
panjan
ang.
g.
 Negara memiliki lembaga-lembaga pemerintahan dengan "*M
yang memenun
nunju
jukka
kkan
n konsi
konsist
sten
ensi
si komit
komitme
menn ununtu
tuk
k mewuj
ewujudk
udkan
an
kepemerintahan yang baik. !ni adalah aset bangsa untuk berperan
dalam percaturan internasional di era globalisasi. Kepemerintahan
yang baik ini tidak pelak lagi aka kan n dapat menu nummbu
buh
hkan
kan
keperc
kep ercay
ayaan
aan ma
masy
syarak
arakat
at yang
yang dildilay
ayani
ani,, me
mengem
ngembang
bangkan
kan iklim
iklim
 politik yang kondusi, menggairahkan akti#itas perekonomian, dan
 pada gilirannya meningkatkan produkti#itas nasional.

*ari kajian
*ari kajian yang
yang pernah
pernah dil
dilaku
akukan
kan terhada
terhadap
p pra
prakti
ktik
k kelom
kelompok 
pok 
 budaya kerja diketahui akta berikut.

 'egawaii yang
'egawa yang terlat
terlatih
ih me
melal
lalui
ui kelomp
kelompokok buday
budaya kerja
kerja akan
akan
menyukai kemandirian, pertukaran pendapat, serta terbuka bagi
gaga
gagasa
san
n dan a akt
ktaa ba
baru
ru da
dala
lam
m ususaahany
hanyaa untu
untuk
k menca
encari
ri
kebe
kebena
nara
ran
n sert
sertaa me
mencncoc
ocoka
okann ap
apaa yang ada
ada pa
pada
dany
nyaa deng
dengan
an
kesadaran dan daya imajinasi seobyekti mungkin;
 'egawa
'egawaii yang terl
terlat
atih
ih da
dala
lam
m kelom
kelompok
pok buday
budayaa kerj
kerjaa akan
akan
memeca
mem ecahka
hkan
n permasa
permasalahlahan
an secara
secara mandi
mandiri
ri dengan
dengan ban
bantua
tuan
n
keahliannya berdasarkan metode keilmuan yang didorong oleh
 pemikiran yang kritis, kreati, dan tidak menerima
ketidakjujuran.
 'ega
'egawa
waii yang
ang terl
terlat
atih
ih mela
melalu
luii kelo
kelom
mpok
pok buda
buday ya kerj
kerjaa
 berusaha menyesuaikan kehidupan pribadi dengan kebiasaan
sosialny
sosialnya,
a, baik
baik dalam
dalam kai
kaitan
tanny
nyaa dengan
dengan nilai-
nilai-nil
nilai
ai spirit
spiritual
ual
maupun dalam kaitannya dengan standar etika yang
undamental untuk menyerasikan kepribadian dan karakternya.
 'egawai yang terlatih dalam kelompok budaya kerja cenderung
akan
akan mempe
empers
rsia
iapk
pkan
an didiri
riny
nyaa de
deng
ngan
an men
ener
erap
apka
kann selu
seluru
ruh
h
 pengetahuan dan keahliannya ketika mengelola tugas-tugas
organisasi
 'egawa
'egawaii yang terl
terlat
atih
ih da
dala
lam
m kelom
kelompok
pok buday
budayaa kerj
kerjaa akan
akan
memahami dan menghargai lingkungannya seperti lingkungan

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   19


 

al
alam
am,, ekon
ekonom
omi,i, sosi
sosial
al,, po
poli
liti
tik,
k, da
dann buday
budaya;
a; dan
dan sena
senant
ntia
iasa
sa
menja
me njaga
ga kele
kelest
star
aria
ian
n sum
sumbeberr day
dayaa al
alam
am;; serta
serta mem
memeli
eliha
hara
ra
stabilitas dan kontinuitas masyarakat yang bebas
mengungkapkan pendapat.
 'egawa
'ega waii yang terl
terlat
atih
ih da
dalalam
m kelom
kelompok
pok buday
budayaa kerj
kerjaa akan
akan
 berpartisipasi dengan loyal kepada kehidupan organisasinya.
Mere
Me reka
ka menenun
unjjuk
ukka
kan n tang
tanggu
gung
ng jawa
awab seba
sebaga
gaii manusi
nusiaa
merdek
me rdekaa deng
dengan
an memengis
ngisii kem
kemerd
erdeka
ekaanny
annyaa meski
meskipun
pun merek
merekaa
tetap memberi peluang bagi kelompok yang berbeda pendapat.

)(ARAT KEBERHA)ILAN 'AN LANGKAHLANGKAH


PENGEMBANGAN
PENGEMBAN GAN BU'A(A
BU'A(A KERJA

)"a$a! Kebe$ha&lan

'rogram
'rogram penge
pengemmbanga
bangan n buday
budayaa ke
kerj
rjaa akan
akan berh
berhas
asil
il mencap
encapai
ai
sasaran yang telah ditetapkan jika dapat memenuhi hal-hal berikut.

 %danyaa konsi
%dany konsiststen
ensi
si kom
komititme
menn pi
pimp
mpina
inan
n tetert
rtin
ingg
ggii insta
instansi
nsi
 pemerintah dan para pimpinan unit organisasi di bawahnya.
bawahnya.
 'impinan dan anggota kelompok kerja memahami benar dan
menyepakati
meny epakati nilai-nil
nilai-nilai
ai dasar yang memmembentuk
bentuk cara berpikir,
berpikir,
memandang, merasa, dan berpikir yang diterapkan.
 'ara
'a ra pi
pim
mpi
pina
nann dan
dan angg
anggot
otaa sali
saling
ng mem emer
erca
cayyai
ai,, bers
bersik
ikap
ap
te
terb
rbuk
uka,
a, se
sert
rtaa mamampupu dan
dan mau mela melaks
ksan
anak
akan
an peru
peruba
baha
han
n
kebijakan dan metode kerja baru yang lebih produkti.
prod ukti.
 %dany
%da nyaa tindak
tindak lanjut
lanjut yang
yang nyata
nyata at
atas
as has
hasil-
il-has
hasil
il kelomp
kelompok ok 
 budaya kerja serta dilaksanakan secara teratur dan dapat

 bertahan dalam jangka panjang.


Lan%kahlan%kah Pelak&anaan

'engem
'eng emba
bang
nganan buda
buday
ya kekerj
rjaa yang berhberhas
asiil tidak
idak munungk
gkin
in
dilakukan
dilakukan melalui
melalui indoktrinasi
indoktrinasi.. 'rose
'rosess ini seyogiany
seyogianyaa dilakukan
dilakukan
secara berta rtahap melalui tahapan sosialisasi (apresiasi),
intern
internali
alisa
sasi,
si, dan akhirny
akhirnyaa instit
institusi
usiona
onalis
lisasi
asi dalam
dalam pel
pelaks
aksana
anaan
an
akti#itas tugas dan pemeliharaan organisasi.

'elaks
'elaksan
anaa
aan
n 'eng
'engeembang
bangan
an buda
budayya kerj
kerjaa apara
paratu
turr nega
negarra
dilakukan melalui langkah-langkah berikut.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   20


 

4. Membentuk kel
kelomp
ompok-ke-kelompok kerkerja at
atau me
mengaktikan
kelompok kerja yang telah ada sesuai dengan kebutuhan.
/. Memahami kembali jiwa dan semangat &&* 4?6;
'rogram
'rogram 'emeri
'emerinta
ntah;
h; >enst
>enstra,
ra, dan tupoksi
tupoksi instan
instansi
si masin
masing-
g-
masing; dan panduan umum '$K%N.
5. Melakuk
kukan e#
e#aluas
uasi ki
kinerja iin
nstansi se
secara men
menyyeluru
luruh.
h.
6. !dentiikasi dan in#entarisasi masalah dan penyebab
rendahnya kinerja aparatur negara.
. Melakukan analisis sistematis terhadap masalah yang
dite
ditemmukan
ukan dala
dalamm lang
langka
kahh sebe
sebelu
lumn
mny ya, ututam
aman
anyya da
dala
lam
m
kait
ka itan
anny
nyaa deng
denganan pela
pelaksa
ksana
naan
an pera
peratu tura
rann dan
dan perun
perunda
dang-
ng-
unda
un dangngaan; sesert
rtaa pene
penerarapa
pan
n pri rins
nsip
ip-p
-prrinsi
insip
p manajanajem
emenen,,
kepemerinta
kepem erintahan
han yang baik, dan perilaku
perilaku aparatur
aparatur negara untuk 
menemukan alternati solusi terbaik pemecahan masalah.
<. Menyusun rencana tenis operasional pengembangan
 budaya kerja setiap tahun di lingkungan kerja masing-masing
dala
da lamm rangk
rangkaa peni
peningk
ngkatatan
an kikine
nerj
rjaa in inst
stan
ansi
si,, mem
emper
perce
cepa
patt
 pemberantasan KKN, dan memperbaiki pelayanan kepada
masyarakat.
7. Melaksanakan dan memperbaiki pengembangan budaya
kerj
ke rjaa sec
secara ber
bertaha
tahapp dan
dan berk
berkelelaanjut
njutaan dal alam
am rarang
ngka
ka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
@. Memantau, menilai, dan memperbaiki pelaksanaan
 pengembangan budaya kerja secara berkelanjutan.
?. Menerapkan ha hasil ke
kerja kkeelompok pen pengembangan bu budaya
kerj
ke rjaa untu
untukk menin
eningkgkat
atka
kann ki
kine
nerj
rjaa inst
instanansi
si sesu
sesuai
ai de
deng
ngan
an
 bidang tugas masing-masing.
40. Melapor
porkan
kan perkembang bangaan pelaksana naaan pro
progra
gram tersebut
 pada setiap akhir tahun kepada secara hierarkis dan disampikan
kepada Menteri 'endayagunaan %paratur Negara.

'roses itu dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal berikut.

  Nilai-nilai budaya kerja yang digunakan bersumber pada nilai-


nilai moral, agama, 'ancasila, tradisi, nilai-nilai kerja produkti,
dan metode kerja modern sesuai dengan perkembangan ilmu,
 pengetahuan, dan teknologi yang bersiat uni#ersal dan terbuka.
 'enerapan
'enerapan nil
nilai-
ai-nil
nilai
ai buday
budaya kerja
kerja ke dalam
dalam setiap
setiap pegawa
pegawaii
dan
dan kelo
kelom
mpok
pok kerj
kerjaa terte
ertent
ntu
u haru
haruss dise
disesu
suaaika
ikan deng
dengan
an
 penetapan #isi, misi, dan tupoksi masing-masing instansi. !ni

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   21


 

dimaksudkan agar program peningkatan kinerja aparatur negara


dalam lingkungan kerjanya akan lebih berhasil.
 'enerapan nilai-nilai budaya kerja harus dilaksanakan secara
simultan dalam suatu kebijakan publik. *engan demikian, nilai-
nila
nilaii ters
terseb
ebut
ut ha
haru
russ di
dite
terap
rapka
kan
n se
seja
jak
k perum
perumususan
an kebi
kebija
jaka
kan
n
 publik sampai pada pelaksanaan kebijakan itu dalam sistem
manajemen pemerintahan melayani kepentingan masyarakat.
 Kondisi lingkungan kerja yang kondusi perlu dibangun dan
dipel
dipelih
ihar
araa mela
melalu
luii kete
ketela
lada
dana
nann kepem
kepemimimpin
pinan
an,, perba
perbaik
ikan
an
kesejahteraan aparatur, sosialisasi secara luas, pelatihan budaya
kerja, dan penegakan aturan secara konsisten.
 'elaksanaan pengembangan budaya kerja dapat dilaksanakan
lebih produkti pada setiap kelompok kerja di semua tingkat
orga
organi
nisa
sasi
si pem
pemerin
erinta
taha
han
n ne
nega
gara
ra,, baik
baik di pusa
pusatt maupu
aupun
n di
daerah.

RANGKUMAN

4. $ud
uday
ayaa kerj
kerjaa apa
para
rattur negara adalah sikap dandan perilaku
indi#i
indi#idu
du aparat
aparatur
ur negara
negara yang
yang didasa
didasari
ri atas
atas nil
nilai
ai-ni
-nilai
lai yang
yang
diyakini kebenarannya dan telah menjadi siat serta kebiasaan
dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari.
/. +erdap
rdapat
at tig
igaa un
unsu
surr pen
penti
ting
ng untu
untukk mena nata
ta kem
kembali
bali bud
budaya
aya
kerja aparatur
aparatur negar
negara,
a, yaitu
yaitu nilai-nila
nilai-nilai,
i, institusi
institusi1sist
1sistem
em kerja
kerja,,
dan "*M aparatur negara saling berinteraksi.
5. *ipe
*iperlrluk
ukan
an wa
wakt
ktuu membi
embias
asak
akan
an di
diri
ri deng
dengan
an pola
pola pi
piki
kir,
r, pola
pola
ra
rasa
sa,, dan
dan po
pola
la tinda
tindak
k baru
baru yang dapa
dapatt mel
elah
ahir
irka
kan
n apar
aparat
atur 
ur 
negara yang berkarakter mulia yang menjunjung tinggi nilai-
nilai amanah, proesional, antusias, bertanggung jawab, kreati,
disiplin, dan peduli.
6. 'rose
'rosess peng
pengem
embabanga
ngan
n buday
budayaa kerj
kerjaa di
dimu
mula
laii dari
dari kesepa
kesepaka
kata
tan
n
atas nilai-nilai yang diyakini sebagai pilihan acuan. Nilai-nilai
ini selanjutny
selanjutnyaa diinternal
diinternalisasi
isasikan
kan dalam setiap "*M aparatur 
aparatur 
nega
ne gara
ra da
dan
n di
dite
tera
rapka
pkann dala
dalamm akti
akti#i
#ita
tass tu
tuga
gass da
dann di
dina
nam
mika
organisasi.
. Kebi
Kebija
jaka
kan
n pem
pemerin
erinta
tah
h untu
untuk
k menenge
gem
mbang
bangka
kan
n buda
buday ya kerj
kerjaa
dia
diara
rahk
hkan
an untu
untuk
k menin
eningk
gkat
atka
kan
n ki
kine
nerj
rjaa pem
pemerin
erinta
tah
h dala
dalam
m
rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik dan sekaligus
memantapkan dan memelihara persatuan bangsa dan integritas
nasional.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   22


 

<. "asa
"asara
ran
n jangk
jangkaa pendek
pendek dan me
mene
nenga
ngah
h peng
pengem
embabanga
ngan
n buday
budayaa
kerj
kerjaa adal
adalah
ah menum
menumbuh
buhkem
kemban
bangka
gkan
n ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii mora
morall dan
dan
 budaya kerja produkti, memperbaiki persepsi, pola pikir, dan
 perilaku aparatur negara yang menyimpang, meningkatkan
kinerja aparatur negara melalui kelompok-kelompok kerja dan
orum-orum proesi, dan memperbaiki citra aparatur negara.
7. Jelaskan sedikitnya manaat yang paling penting dari
 pelaksanaan program pengembangan budaya kerja yang
 berhasil.
@. 'rogra
'rogram m penge
pengem
mbang
banganan buday
budayaa kerj
kerjaa akan
akan berha
berhasi
sill mencap
encapai ai
sasa
sasara
ran
n yangang tela
telahh didittetapk
tapkan
an ji jika
ka terdap
rdapaat kon
konsi
sisste
tens
nsii
komitmen pimpinan; semua pihak memahami dan menyepakati
nilai-nila
nilai-nilaii dasar yang memmembentuk
bentuk cara berpikir,
berpikir, memandang,
memandang,
mera
me rasa
sa,, da
dan
n berp
berpik
ikir
ir yan
ang g di
dite
tera
rapk
pkanan;; para
para pi
pim
mpipina
nann dan
dan
anggo
ggota mampu ampu dandan mau bekerja sama ama melaks ksaanaka
nakann
 perubahan kebijakan dan metode kerja baru yang lebih
 produkti; dan adanya tindak lanjut.
?. 'ros
'roses
es penge
engem mbang
bangan
an buda
budayya ke
kerj
rjaa sey
seyogia
ogiany
nyaa dil
ilak
akuk
ukaan
seca
secara
ra bert
bertaahap
hap melalu
laluii tahap
ahapan
an sosi
sosiaalis
isas
asii (ap
(apre
resi
sias
asi)
i),,
internalisasi, dan akhirnya institusionalisasi dalam pelaksanaan
akti#itas tugas dan pemeliharaan organisasi.

LATIHAN

4. Jela
Jelask
skan
an peng
penger
erti
tian
an buda
buday
ya kerj
kerjaa dan
dan bu
buda
day
ya kerj
kerjaa apa
apara
ratu
tur 

negara.
/. Jelask
Jelaskan
an unsur
unsur-un
-unsur
sur pent
penting
ing dala
dalam
mmmena
enata
ta ulang
ulang buday
budayaa kerja
kerja
organisasi.

5. Jelaskan
kan mengapa up upay
ayaa menguba
ubah pola
ola pikir, rasa, dan
dan
 perilaku aparatur negara memerlukan
memerlukan proses yang cukup lama.
6. Jela
Jelaska
skan
n prose
prosess pe
peng
ngem
emba
banga
ngan
n buday
budayaa kerja
kerja..
. Jel
Jelask
skaan arah
rah kebi
kebija
jaka
kan
n pemer
emerin
inta
tah
h dala
dalam
m pe
peng
ngem
emba
bang
ngan
an
 budaya kerja.
<. Jelaskan
kan sedikitnya
nya dua sasara
ran
n jangka menengah dalam
 pengembangan budaya kerja.
7. Jela
Jelaska
skan
n syara
syaratt yang diperl
diperluka
ukan
n agar
agar progra
program
m pengem
pengembabanga
ngann
 budaya kerja berhasil mencapai sasaran yang
yang telah ditetapkan.
@. Jela
Jelaska
skan
n tahap
tahapan
an peng
pengem
emba
banga
ngan
n buday
budaya kerja.
kerja.

?. Jelaskan secara singkat langkah-langkah pelaksanaan


 pengembangan budaya kerja.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   23


 

Bab 3
Nlanla 'a&a$ Buda"a Ke$+a
dan Pene$a-ann"a

PENGANTAR 

*alam bab sebelum kita telah membahas budaya organisasi dan


 budaya kerja aparatur negara, pengembangan budaya kerja, serta
syarat keberhasilan dan langkah-langkah pelaksanaan
 pengembangan budaya kerja. +e +elah
lah dikemukakan sejumlah alasan
 perlunya mengubah budaya kerja aparatur negara. rganisasi
 pemerintah masih mengidap biropatologi yang akut yang lebih
mengu
enguta
tam
mak
akan
an pros
proses
es keketi
tim
mbang
bang tuju
tujuan
an,, le
lebi
bih
h menenon
onjo
jolk
lkan
an
kewe
ke wena
nang
ngan
an dari
daripa
pada
da pelay
pelayan
anan
an,, le
lebi
bihh mem
mement
entin
ingka
gkann bent
bentuk 
uk 
kettimba
ke imbang
ng isi,
isi, dan
dan leb
lebih mempe
empert rtaahank
hankaan tradi
radisi
si dari
darip
pada
ada
adaptabilitas. "emua itu turut berkontribusi dalam membentuk citra
 buruk birokrasi pemerintah di kalangan masyarakat.
masyarakat.

&paya menyehatkan
&paya menyehatkan budaya
budaya organisas
organisasii pemerintah
pemerintah memerluka
memerlukan n
 perubahan terencana dan terarah. 'rogram pengembangan budaya
kerja yang ditetapkan pemerintah sudah cukup lama dicanangkan,
tetapi gaungnya cenderung mulai memudar. Kemauan politik yang
sanga
sa ngatt baik
baik in
inii seha
seharu
rusny
snyaa di
diduk
dukung
ung seca
secara
ra penuh
penuh ol
oleh
eh se
sem
mua
 pihak yang berkepentingan dengan upaya sungguh-sungguh yang
menunjukkan adanya konsistensi komitmen. &paya ini tidak boleh
terh
terhen
entti di tenga
engah h jala
jalan
n hany
hanyaa kare
karena
na ti
tida
dak
k seja
sejala
lan
n deng
dengan
an
kepentingan
kepent ingan pribadi segolongan
segolongan orang yang lebih mengedepankan
mengedepankan
kemapa
kem apanan
nan atau
atau hanya
hanya karena
karena kita
kita te
telah
lah meras
merasaa ny
nyama
aman n dal
dalam
am
tradis
tradisii ya
yang
ng ada.
ada. Aam
Aaman
an telah
telah berges
bergeser
er,, lingkun
lingkungan
gan org
organi
anisas
sasii
 berubah dengan cepat dan makin rumit, tirai bambu
b ambu negara-negara

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   24


 

telah
telah tersin
tersingka
gkap
p lebar
lebar berk
berkat
at kem
kemaju
ajuan
an tek
teknolo
nologi
gi inorm
inormasi
asi dan
komunikasi.

$ab ini
$ab ini akan
akan me
meneneka
kank
nkan
an baha
bahasa
sann me
menge
ngena
naii ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii dasa
dasar 

 budaya kerja. Nilai-nilai dasar ini penting dipahami benar dan
dise
disepa
paka
kati
ti se
seba
baga
gaii se
sesu
suat
atu
u yang bebena
nar,
r, baik
baik,, berm
berman
ana
aat
at,, dan
dan
diinginkan bagi kemajuan bangsa dan negara. *engan pemahaman
yang
yang ben
benar
ar dan baik
baik ini dapat
dapat dih
dihara
arapka
pkan
n pengej
pengejawa
awanta
ntahan
hannya
nya
dalam praktik akan membuahkan hasil yang sepadan.

PENGERTIAN

 Nilai-nilai adalah hal-hal yang dipandang seseorang sebagai


 penting, baik, bermanaat, dan diinginkan dalam kehidupannya.
+idak
+idak sama
sama halny
halnyaa deng
dengan
an kebutuh
kebutuhan,
an, nilai-
nilai-nil
nilai
ai bukanla
bukanlah h siat
siat
 bawaan tetapi diperoleh melalui pengalaman (secara akti dan
secara
secara konseptual
konseptual dan, dalam
dalam hal-hal
hal-hal tertentu,
tertentu, secara pasi denga
dengan n
 berkompromi). Nilai-nilai adalah jembatan antara kebutuhan
dengan tindakan. Nilai-nilai berungsi sebagai standar ketika kita
mengalokasikan kadar perhatian dan upaya ke berbagai kebutuhan.
 Nilai-nilai juga juga merupakan basis emosi. %rtiny %rtinyaa emosi
manus
anusia
ia dala
dalam
m berb
berbag
agaai bent
bentuk
ukny
nyaa di perm
permukukaa
aan
n (per
(peril
ilak
aku)
u)
 bersandar pada nilai-nilai yang
yang kita anut.

 Nilai-nilai yang kita miliki memiliki tingkat yang berbeda-beda di


mana nilai-nilai moral adalah nilai-nilai yang paling dasar. 'ada
tingk
tingkat
at yang lebih
lebih konkr
konkretet ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii it
itu
u dapa
dapatt berup
berupaa sele
selera
ra
terhadap makanan, pakaian, musik, dan sebagainya. rang-orang
tidak
tidak selalu
selalu meny
menyadar
adarii nil
nilai-
ai-nil
nilai
ai yang
yang dianut
dianutnya
nya.. "ebagi
"ebagian
an di

anta
an tara
rany
nyaa bera
 bertentangan berada
da pada
denganpada alam
alam bawa
bayang
nilai-nilai wahh sa
sada
darr yang
berada pada kem
kemung
ungkin
alam kinan
an
sadar.
Misa
Mi salny
lnya,
a, seba
sebaga
gaii pem
pemeleluk
uk agam
agamaa te
tert
rten
entu
tu kikita
ta ki
kita
ta meyaki
eyakini
ni
 pentingnya nilai-nilai moral dalam kehidupan (misalnya
keju
ke juju
jura
ran)
n).. Ni
Nila
lai-
i-ni
nila
laii in
inii ke
kemu
mungk
ngkin
inan
an te
tela
lah
h te
terta
rtana
namm sa
sanga
ngatt
dalam di alam bawah sadar kita. 'ada saat yang sama kita juga
memiliki nilai-nilai yang lebih konkret seperti gaya (selera) hidup
tertentu. Kontradiksi terjadi ketika dorongan memenuhi gaya hidup
itu bertentangan dengan nilai-nilai moral yang kita miliki itu.

al yang sama dapat terjadi ketika organisasi pemerintah berusaha


menera
menerapkan
pkan nilai-
nilai-nil
nilai
ai buday
budayaa kerja.
kerja. Kemungk
Kemungkina
inann terjad
terjadiny
inyaa
 benturan antara nilai-nilai yang
yang bertengger di tingkat yang berbeda-
 beda dapat saja terjadi. !tu sebabnya nilai-nilai dasar budaya kerja

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   25


 

harus kita yakini itu merupakan sesuatu yang tidak hanya penting,
 baik, dan bermanaat; tetapi juga benar-benar kita inginkan.
'ernyataan terakhir tentang nilai-nilai dasar sebagai yang benar-
 benar kita inginkan ini sangat penting karena itu dapat berarti
 bahwa kita harus menepikan sebagian kepentingan pribadi untuk 
kepentingan yang lebih besar.
UN)URUN)UR NILAI 'A)AR BU'A(A KERJA
&nsur-unsur nilai dasar budaya kerja yang telah ditetapkan dalam
'$K
'$ K%N adaladalahh komkomititm
men da dan
n kokons
nsiist
sten
ensisi,, wewe
wewenanangng dan
dan
tang
tanggu
gung
ng jawa
awab, keik keikhl
hlaasan
san dadann keju
kejujujura
ran,
n, intintegri
grita
tass dan
dan
 proesionalisme, kreati#itas dan kepekaan terhadap lingkungan
tugas, kepemimpinan dan keteladanan, kebersamaan dan dinamika
kelo
ke lom
mpok
pok ke
kerj
rja,
a, ke kete
tepa
pata
tann dadan
n kece
kecepa
patatan,
n, ra rasi
sion
onal
alit
itas
as dan
dan
keccerda
ke rdasa
san
n ememososii, ke
ketteguh
eguhaan dan dan ket
ketegas
egasaan, dis disip
ipli
lin
n dan
dan
kete
ke tera
ratu
tura
ran
n kerj
kerja,
a, ke kebe
bera
rani
nian
an dan
dan kari
karia
an n dala
dalamm men enga
gammbi
bill
keputusan dan menangani konlik, dedikasi dan loyalitas, semangat
dan moti#asi, ketekunan dan kesabaran, keadilan dan keterbukaan,
serta penguasuasaan ilmu, pengetahuan, dan dan teknolog ologii yang
diperlukan
diper lukan untuk melaksanak
melaksanakan an tugas atau pekerjaan.
pekerjaan. $erikut
$erikut ini
diuraikan masing-masing pasang nilai-nilai tersebut secara singkat.

K.,!,en dan K.n&&!en&

Komitmen
Komitm en didiar
arti
tika
kan
n seba
sebaga
gaii ke
kete
teguh
guhan
an hati
hati at
atau
au te
teka
kadd untu
untuk 

melakukan
mel akukan atau mewujudkan
mewujudkan sesuatu
sesuatu yang diyakini.
diyakini. Konsistens
Konsistensii
atau
atau ketaat
ketaatasa
asasan
san ada
adalah
lah kes
kesesu
esuaia
aian
n antara
antara tindak
tindakan
an (pe
(peril
rilaku
aku))
dengan #isi, misi, janji, prinsip, amanah, kebijakan, atau aturan
yang
yang diteta
ditetapka
pkan.
n. *engan
*engan demiki
demikian,
an, komitm
komitmen en dan konsist
konsistens
ensii
 berarti sungguh-sungguh memegang teguh janji yang diikrarkan
dan secara
secara konsist
konsisten
en melak
melaksan
sanaka
akann tug
tugas
as yang
yang telah
telah ditet
ditetapka
apkann
dalam kelompok kerja yang merupakan wadah kerja sama untuk 
mencapai tujuan tertentu.

e*enan% dan Tan%%un% Ja*ab

9ewenang adalah hak dan kekuasaan untuk melakukan sesuatu,


seda
sedang
ngka
kann tanggu
nggungng jawa
jawabb ad adal
alaah kes
kesedia
ediaaan menan
enangg
ggun
ung
g
kons
ko nsek
ekue
uens
nsii tert
terten
entu
tu da
dari
ri tind
tindak
akan
an yanang
g di
dila
laku
kuka
kan.
n. *ala
*alam
m
menjalankan tugasnya, aparatur negara memiliki kewenangan dan
seka
sekali
ligu
guss tangnggu
gung
ng jaw
jawab sesusesuai
ai deng
dengan
an posi
posissiny
inya dala
dalam
m
organisasi atau unit kerja. 'elaksanaan wewenang dan tanggung

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   26


 

 jawab yang baik dan seimbang akan memberikan maslahat bagi


 banyak orang.

Kekhla&an dan Ke+u+u$an

Keikhlasa
Keikhl asann berarti
berarti ker
kerela
elaan
an melak
melakuka
ukan
n sesua
sesuatu
tu tanpa
tanpa berhara
berharap
p
apapun
apa pun seba
sebagai
gai im
imbal
balan
an perbuat
perbuatan.
an. Kejuju
Kejujuran
ran berkai
berkaitan
tan dengan
dengan
nilai-nilai moral yang terpantul dalam perilaku yang menimbulkan
kepercayaan. %paratur
%paratur negara yang ikhlas dan jujur adalah aparatur 
negara yang rela dan antusias melakukan tugasnya tanpa berharap
imbalan apapun dari pelayanan yang diberikan yang bertentangan
dengan norma-norma moral dan hukum.

In!e%$!a& dan P$./e&.nal&,e


P$./e&.nal&,e

%idak aparatur negara yang berintegritas adalah aparatur negara


yang berk
berkar
arak
akte
terr ba
baik
ik yang tela
telah
h me
menu
nunju
njukka
kkann peri
perila
laku
ku yang
konsisten dan dapat dipercaya. %paratur seperti ini menunjukkan
 proesionalisme yang tinggi, yang kompeten dalam bidang
tugasnya dan bertanggung jawab.

K$ea!!a& dan Ke-ekaan

Kreati#it
Kreati #itas
as adalah
adalah kemam
kemampuan
puan seseor
seseorang
ang untuk
untuk mengha
menghasil silkan
kan
gaga
ga gasa
san,
n, tem
temuan,
uan, atau
atau oby
obyek arti
artist
stik
ik baru
baru dan dan or
oris
isin
inal
al yang
ang
dite
diterim
rimaa seba
sebaga
gaii sesua
sesuatu
tu yang memil
emilikikii ni
nila
laii sosia
sosial,
l, ekono
ekonomimi,,
spir
spirit
itua
ual,
l, este
esteti
tika
ka,, keilm
keilmua
uan
n atau
atau tetekno
knolologi
gi.. Kepe
Kepeka
kaanan ad
adal
alah
ah
respon seseorang atau organisasi dalam menghadapi kejadian atau
 perubahan yang mengandung kemungkinan risiko menguntungkan

atau merugikan.
menghadapi %paratur negara yang peka akan proakti dalam
perubahan.

Ke-e,,-nan dan Ke!eladanan

Kepemim
Kepem impina
pinan n adala
adalah h proses
proses meme
memengar ngaruhi
uhi akti#i
akti#itas
tas orang
orang la
lain
in
untuk
untuk mencap
encapaiai tutuju
juan
an tert
terten
entu
tu.. Kual
Kualititas
as kepem
kepemim impin
pinan
an yang
diha
dihara
rapk
pkan
an dari
dari apapaaratu
raturr nega
negara
ra ad adal
alah
ah kepe
kepem mimpi
impina
nann yang
ang
menun
me nunjuk
jukka
kann pe
peri
rila
laku
ku yang da dapa
patt didite
tela
lada
dani
ni,, mem
memoti
oti#a
#asi
si dan
dan
mengi
me ngilh
lham
ami,
i, se
sert
rtaa mememb
mberd
erday
ayaka
akan. n. %para
paratu
turr nega
negara
ra denga
dengann
kual
kualit
itas
as kepe
kepem mimpin
impinan an sepe
seperti
rti it
itu
u akan
akan mengenggun
gunak
akan
an sumbe
sumber 

 pengaruh yang dimiliknya
dimiliknya secara bijaksana semata-mata bagi
kepenti
ntingan yang
ang lebih besar. Kepemim
emimpi pin
nan sep
sepert
rtii ini
dinyatakan sebagai kepemimpinan yang altruistik, menjadi teladan,

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   27


 

transormasiona
transorm asional,
l, dan dapat dipercay
dipercaya.
a. %pa
%paratur
ratur negara seperti ini
akan
ak an mel
elah
ahirk
irkan
an lebi
lebih
h bany
banyak
ak pe
pem
mimpin
impin,, bukan
bukan le
lebi
bih
h bany
banyak 
ak 
 pengikut.

Kebe$&a,aan dan 'na,ka Kel.,-.k 

Kebersam
Kebers amaan
aan mengac
mengacu u pada
pada kadar
kadar kedekat
kedekatanan antaor
antaorang
ang dalam
dalam
suatu
sua tu kelomp
kelompok.
ok. Kedeka
Kedekatantan ini tidaks
tidaksem
emata
ata-ma
-mata
ta ung
ungsi
si isik,
isik,
tetapi yang lebih penting adalah ungsi kejiwaan (perasaan) yang
mela
me landa
ndasi
si in
inte
tera
raks
ksii an
anta
taror
roran
ang.
g. "eti
"etiap
ap anggo
anggota
ta mera
merasasa sang
sangat
at
menyatu dengan kelompoknya. Kelompok yang kadar 
kebersamaannya tinggi akan menunjukkan empati yang kuat satu
sama lain. Mereka merasa senasib dan sepenanggungan, berat sama
dip
dipik
ikul
ul dan ringa
ingan n sam
sama diji
dijin
nji
jing
ng.. 'a
'ara
ra ang
nggo
gota
ta kelo
kelommpok 
pok 
 bersama-sama melaksanakan akti#itas tugas dan pemeliharaan dan
dinamika
dinam ika (pem
(pemeliha
eliharaan)
raan) kelompok
kelompok secara
secara seim
seimbang.
bang. Kelompok 
Kelompok 
kerja yang
ang mampu ampu menyei nyeim
mbabang
ngka
kan
n akti#itas tug ugaas dan
dan
dinamikanya adalah kelompok yang produkti dan pada saat yang
sama memiliki suasana batin yang menyenangkan.

Ke!e-a!an dan Ke6e-a!an

Ketepatan berarti mengena sasaran, ketercapaian tujuan, ketelitian,


dan bebas dari kesalahan. "emua ini mengindikasikan kebermutuan
tinggi suatu hasil kerja. Kecepatan adalah ukuran eisiensi dari segi
waktu. *engan demikian ketepatan dan kecepatan sebagai indikasi
mutu menunjukkan kepastian pelayanan dilihat dari sudut pihak 
yang dilayani dari aspek ekonomi dan dampaknya pada psikologi
 pelanggan.

Ra&.nal!a& dan Ke6e$da&an E,.&

>asionali
>asion alitas
tas me menga
ngacu
cu pada
pada kadar
kadar kecerd
kecerdasa
asann int
intele
elektu
ktual
al ya
yang
ng
obyek
oby ekti
ti,
, lo
logis
gis,, da
dann sist
sistem
emik.
ik. %para
paratur
tur yang ra rasi
siona
onall berpi
berpiki
kir 

obyek
oby ekti
ti da
dann lologi
giss keti
ketika
ka mene
menentu
ntuka
kann ni
nila
laii bena
benarr at
atau
au sala
salah.
h.
Kece
Ke cerda
rdasasan
n em emosi
osi menga
mengacu
cu pa
pada
da ke
kemmampua
ampuan n yang menc
mencakakup
up
mengenali emosi diri, mengelola emosi, memoti#asi diri sendiri,
mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. *engan kata
lain
lain,, kece
kecerd rdas
asan
an em emos
osii dit
itak
akaar dari
dari kem
kemampu
ampuanan se sese
seo
orang
rang
mengen
me ngendaldalika
ikann emosin
emosinyaya ya
yang
ng misal
misalny
nyaa tam
tampak
pak dari
dari kehalu
kehalusan
san
 budinya, tidak impulsi, mendorong orang untuk tegar dan tidak 

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   28


 

mudah putus asa, mampu mengendalikan emosi negati, bersikap


empati, membebaskan diri dari prasangka, dan sebagainya.

Ke!e%uhan dan Ke!e%a&an

Keteguhan
Keteguhan adalah
adalah kemampuan
kemampuan memegang
memegang kuat nilai-nilai
nilai-nilai moral
yang diyakin
yang diyakini,
i, taat
taat pad
padaa atu
aturan
ran,, dan prinsi
prinsip-p
p-prin
rinsip
sip manaj
manajem
emen
en
kepemerintahan yang baik. Ketegasan menunjukkan siat, watak,
dan tindakan yang jelas dan tidak ragu-ragu.
'&-ln dan Ke!e$a!u$an Ke$+a

*isipl
*isiplin
in ad
adal
alah
ah sika
sikap
p da
dan
n pe
peri
rila
laku
ku yang tataat
at pada
pada at
atura
urann dan
dan
 prinsip-prinsip tertentu berdasarkan nilai-nilai yang diyakininya
sebagai benar, bermanaat, dan diinginkan. Keteraturan mengacu
 pada perilaku yang taat asas mengikuti
mengikuti pola atau prosedur tertentu.

Kebe$anan dan Ka$/an

Keberania
Kebera nian
n terkai
terkaitt den
dengan
gan doronga
dorongan n yang
yang kua
kuatt untuk
untuk memikul
memikul
risiko
risiko dampak
dampak pengam
pengambila
bilan
n keputu
keputusan
san dal
dalam
am ber
berbaga
bagaii situas
situasi.
i.
Keari
Kea rian
an menga
mengacu cu pada
pada kebija
kebijaksa
ksanaa
naann dalam
dalam ber
bertind
tindak
ak dengan
dengan
terlebih
terlebih dulu menakar
menakar masmaslahat
lahat dan mudaratny
mudaratnya,
a, utam
utamanya
anya bagi
kepentingan khlayak ramai. %paratur negara yang berani memikul
risi
risiko
ko seca
secara
ra teru
teruku
kur,
r, menu
menunju
njukka
kkann kear
keari
ian
an menge
mengenda
ndali
lika
kan
n
emosinya
emos inya (rasa cemas atau takut takut)) dalam
dalam pengambilan
pengambilan keputusan
yang berdampak luas.

'edka& dan L."al!a&

*edika
*edi kasi
si ada
adalah
lah kata
kata lain
lain peng
pengab
abdi
dian
an,, yaiaitu
tu kere
kerela
laan
an untu
untuk 

 bertindak dan berkorban bagi organisasi, bangsa, dan negara.
:oya
:oyali
lita
tass ad
adal
alah
ah kekese
seti
tiaa
aann pada
pada ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii yang di
dian
anut
ut keti
ketika
ka
mengab
me ngabdidi melak
melaksan
sanaka
akann tugas
tugas dan kewaji
kewajiban
ban bagi
bagi kepent
kepenting
ingan
an
 bangsa dan negara.

)e,an%a! dan M.!a&

"emanga
"ema ngatt ad
adal
alah
ah ener
energi
gi yang me
mengg
ngger
erak
akka
kann se
sese
seora
orang
ng untuk 
untuk 
mencapai sesuatu. "emangat menunjukkan kadar kuat lemahnya
doro
ronngan
gan seseor oraang unt
untuk mencapai
pai sesuatu yang sangat
diin
diingi
gink
nkan
an.. Mo
Motiti#a
#asi
si meruj
erujuk
uk pada
pada ala
lasa
san
n di bali
balik
k peri
perila
laku
ku
seseor
ses eorang
ang dan menga
mengarah
rah pada pencap
pencapai
aian
an tujuan
tujuan terten
tertentu.
tu. Jika
Jika

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   29


 

moti#asi diarahkan pada tujuan tertentu, maka semangat aalah kuat


lemahnya keinginan untuk mencapai tujuan tersebut.

Ke!ekunan dan Ke&aba$an

Keteku
Ketekunan
nan menga
mengacu
cu pada
pada kemaua
kemauan
n dan kemam
kemampuan
puan seseo
seseorang
rang

untu
un
d ictuk
rikkaberk
irik be
n rkon
oonse
sent
leh ntra
krasi
asi
dar pada
pada
ketelsesu
se
itisuat
anatu
u daynang
angkeingi
in
ragin
jinnandi
dica
. capa
Kpai
esiaba
yang
an
barag
ran
n
menun
me nunjukjukka
kann kem
kemampua
ampuan n menah
enahan an didiri
ri dari
dari perbperbua
uata
tan
n yang
yang
terce
tercela la,, gegaba
gegabah,h, atau
atau terges
tergesa-g
a-gesaesa.. %p
%para
aratur
tur negara
negara yang
yang tekun
tekun
 pada umumnya menunjukkan sikap sabar dalam semua
tindakannya.

Keadlan dan Ke!e$bukaan

Keadilan
Keadilan tampak
tampak dari
dari per
perbua
buatan
tan yang
yang tidak
tidak membe
membeda-b
da-beda
edakan
kan
orang lain atas dasar apapun, sehingga boleh dikatakan tidak ada
hal-hal yang ditutupi ketika berurusan dengan kepentingan orang
 banyak. %paratur yang adil melayani anggota masyarakat,
melakukannya secara akuntabel dan tidak diskriminati.

Il,u0 Pen%e!ahuan0 dan Te


Tekn.l.%
kn.l.%

!lmu adala
!lm dalah
h pr
pros
oses
es yan
ang
g kita
kita guna
gunak
kan ununtu
tuk
k menjel
njelas
aska
kan
n,
mengur
me nguraik
aikan,
an, dan mempr
mempredi
ediksi
ksi suatu
suatu gejala
gejala alam.
alam. 'enget
'engetahu
ahuan
an
adalah data1inormasi yang kita proses sebagai hasil dari proses
keiilmua
ke lmuan
n ( scientific process)
process) yang kit
kita lakuka
ukan. +ekno
knologi
mengacu pada semua perangkat lunak (proses, metode, program,
atau prosedur) dan perangkat keras (produk isik) yang
dikem
dikemban
bangkan
gkan untuk
untuk me
mening
ningkat
katkan
kan produkt
produkti#i
i#itas
tas ma
manus
nusia
ia pada
pada
Bamannya.

)TRATEGI PENERAPAN NILAINILAI 'A)AR


BU'A(A KERJA

$udaya kerja organisasi pemerintah seyogianya berkembang secara


alamiah yang dimulai dari kesadaran indi#idu aparatur negara yang
 berakumulasi dari pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan
kerj
ke rjan
anyya. 'eng
'engalalam
aman
an upupay
ayaa meng
mengememba
bang
ngkakan
n buda
buday ya kerj
kerjaa
organisasi pemerintah selama ini menunjukkan bahwa pendekatan
dari
dari atatass ke bawa
bawahh yan
angg sia
siatn
tny
ya indo
indokt
ktri
rina
nasi
si beru
beruju
jung
ng pada
pada
kettida
ke idakber
kberh has
asiilan.
lan. KiKita
ta meli liha
hatt adany
danyaa keti
ketida
dak
kta
taaata
tasa
sasa
sann

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   30


 

komitmen dalam upaya menerapkan nilai-nilai dasar budaya kerja.


&payaa yang dilakukan umumnya
&pay umumnya bermasa
bermasa singkat dengan
dengan dampak 
dampak 
yang bukan saja kurang rele#an tetapi juga jauh dari signiikan.
%pa sebenarnya yang terjadi=

"ebelu
"ebelumny
mnyaa telah
telah dikem
dikemuka
ukakan
kan ba
bahwa
hwa nilai-
nilai-nil
nilai
ai das
dasar
ar buday
budaya
kerrja pad
ke pada da dassarny
arnyaa ses esua
uatu
tu yang
ang dipa
ipandan
ndang g bena
benarr, baik
baik,,
 bermanaat, dan diinginkan. %rtinya,%rtinya, sekalipun nilai-nilai itu kita
 pandang benar, baik, dan bermanaat; nilai-nilai itu tidak akan
 berungsi sebagai jembatan yang mengarahkan kita pada
kepentingan (kebutuhan) yang akan kita penuhi jika nilai-nilai itu
tida
tidakk bena
benar-r-be
bena
narr kita
kita ingin
inginkakan.
n. +ampapakny
knyaa ada
ada kese
kesenj
njan
anga
gann
antara nilai-nilai dasar yang diyakini itu dan nilai-nilai pada lapisan
 paling atas yang berwujud pada perilaku pemenuhan kebutuhan
yang
ya ng nilai
nilai-ni
-nilai
lai sos
sosial
ial ekonom
ekonominy inya,
a, khususny
khususnya,
a, san
sangat
gat domina
dominan.n.
$arangkali itu sebabnya, ketika desakan eksternal agar birokrasi
 pemerintah berubah sangat kuat, para aparatur negara akan tampak 
resp
respon
onsi
si. Na
Nammun
un,, kons
konsisiste
tens
nsii tatang
ngga
gapa
pann itu deng
dengan
an lekas
ekas
memudar ketika perhatian masyarakat bergeser ke isu-isu lain dan
 para aparatur negara kembali ke paradigmaparadigma lama dalam pengurusan
tugas-tugas
tugas -tugas peme
pemerintaha
rintahan.
n. +amampakny
paknyaa kita telah
telah begitu
begitu terbiasa
terbiasa
dengan pol pola lama yan angg sanga ngat mengakar sehingga upaya aya
 perubahan yang dilakukan dengan setengah hati tidak akan mampu
mengha
me nghasil
silkan
kan apapun
apapun,, kecual
kecualii kekkekece
ecewaa
waann berkepa
berkepanja
njanga
ngann di
 pihak masyarakat yang kita layani.layani.

'$K%N menge
'$K%N mengeten
tengah
gahkan
kan strate
strategi
gi penera
penerapan
pan nilai
nilai-nil
-nilai
ai buday
budayaa
kerrja haru
ke haruss dil
ilaakuk
kukan de
deng
ngan
an kekesu
sung
nggu
guha
han
n luar
uar bias
biasaa dan
dan
konsi
ko nsist
sten
ensi
si kom
komitm
itmen
en dari
dari semu
semuaa pi
piha
hak
k yang be berke
rkepe
pent
ntin
inga
gan.
n.
"elain
"ela in itu,
itu, upay
upaya pene
penerarapa
pan
n ni
nila
lai-n
i-nil
ilai
ai buday
budayaa ke
kerj
rjaa it
itu
u perlu
perlu
dise
disesu
suai
aika
kan
n deng
dengan
an ling
lingku
kup,
p, jeni
jenis,
s, dadann bobo
bobott masal
asalah
ah yang
ang
dihadapi aparatur negara dalam melaksanakan tugas di lingkungan
kerja masing-masing.
masing-masing. 'enerapanny
'enerapannyaa juga dilakukan
dilakukan sesuai
sesuai dengan
 perkembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.

'$K%N juga menya


'$K%N menyataka
takann bahwa
bahwa penerap
penerapan
an nilai-
nilai-nil
nilai
ai buday
budaya
kerj
ke rjaa dila
dilaku
kuka
kan
n sec
secar
araa be
bert
rtah
ahap
ap mel elal
alui
ui pros
proses
es sosi
sosial
alis
isas
asi,
i,
internalisasi, dan institusionalisasi. ara yang dikemukakan adalah
sebagai berikut.

4. da
!nter
!nt
dalaerna
lammnali
lisa
sasi
sis da
prose
pr oses dan
n nin
dan
da inst
stit
itusi
sist
si usion
emonal
stem alis
peisas
pelaasi
laks ianaa
ksanni
nila
lai-
ni-ni
aan nila
laiiasbuday
tug
tugas bud
daaya
dann apeke
peke
kerj
rja
aaan
kerj ke
rjaan

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   31


 

sehari
sehari-ha
-hari
ri di se
seti
tiap
ap uni
unitt kerj
kerjaa in
inst
stan
ansi
si pem
pemer
erin
inta
tah
h mela
melalu
luii
konsisistensi komitmen dan keteladanan dari pimpinan instansi,
 pengembangan dinamika kelompok kerja, serta
 penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pengembangan
 budaya kerja.
/. 'engem
'engembang
bangan
an parti
partisip
sipasi
asi dan opini
opini publik
publik untu
untuk
k menci
mencipta
ptakan
kan
ling
ngk
kung
ungan yang kondu
ndusi
si untuk mendu duku
kun
ng prog
rogram
 pengembangan budaya kerja aparatur negara.

RANGKUMAN

4. Nila
Nilai-n
i-nil
ilai
ai adala
adalah
h hal-
hal-ha
hall yang dipand
dipandan
ang
g se
sese
seor
oran
ang
g se
seba
baga
gaii
 penting, baik, bermanaat, dan diinginkan dalam kehidupannya.
/. Nilai
Nilai-ni
-nilai
lai adal
adalah
ah jembat
jembatan
an antara
antara kebu
kebutuha
tuhann dengan
dengan tinda
tindakan
kan..
 Nilai-nilai berungsi sebagai standar ketika kita mengalokasikan
mengalokasikan

5. kadar
Nila
Nilai- perhatian
i-ni
nila inii dan
laii in ke
kem mupaya
ungk
ungkin ke
anberbagai
inan te
telalah
h te kebutuhan.
tert
rtan
anam
am sasang
ngat
at dala
dalam m di
alam bawah sadar kita. 'ada saat yang sama kita juga memiliki
nila
nilai-
i-ni
nila
laii yang
ang lebi
lebih h kokonknkre
rett sepe
sepert
rtii gay
gaya (s (sel
eler
eraa) hihidu
dupp
tertentu. Kontradiksi terjadi ketika dorongan memenuhi gaya
hidup itu bertentangan dengan nilai-nilai moral yang kita miliki
itu.
6. &nsu
&nsur- r-un
unsu
surr ninila
laii da
dasa
sarr bu
buda
dayya ke kerj
rjaa yang
ang tetela
lah
h didite
teta
tapk
pkan
an
dalam '$K%N antara lain adalah komitmen dan konsistensi,
wewe
we wenanang
ng dan dan tangg
tanggungung jawajawab, b, keik
keikhlhlas
asan
an dan
dan keju
kejujujura
ran,
n,
inte
in tegr
grit
itas
as da dann pro
proesesio
iona
nali
lism
sme, e, krea
kreatiti#i
#ita
tass dan
dan kepekepekakaan
an
terhadap lingkungan tugas, serta kepemimpin pinan dan
keteladanan.
. 'eng
'engal alam
amanan upay
upayaa mengemengemban bangkagkann buday
budayaa kerj
kerjaa orga
organinisa
sasi
si
 pemerintah selama ini menunjukkan bahwa pendekatan dari
at
ataas ke baw bawah yang ang siasiatn
tnyya indoindoktktri
rina
nasi
si beru
berujujung
ng pada
pada
ketidakberhasilan.
<. Kita
Kita tetela
lahh begi
begitutu terpo
terpolala denga
dengan n kebias
kebiasaa aann la
lama
ma yang
yang sangat
sangat
mengak
me ngakar ar seh
sehingg
inggaa upaya
upaya peruperubaha
bahan n yang
yang dilakuk
dilakukanan dengan
dengan
setengah hati tidak akan mampu menghasilkan apapun, kecuali
munculnya nya akumulasi kekecewaan yang ang beruju ujun pada
keputusasaan di pihak masyarakat yang kita layani.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   32


 

7. 'engem
'engembang
bangan
an buday
budayaa kerja
kerja dilak
dilakuka
ukann dengan
dengan sstra
trateg
tegii beriku
berikut3
t3
internalisasi dan institusionalisasi nilai-nilai budaya kerja serta
 pengembangan partisipasi publik.

LATIHAN

4. Jela
Jelaska
skann ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii dasa
dasarr yang "audar
"audaraa anut
anut.. 'erna
'ernahkhkan
an %%nda
nda
mengalami benturan di antara nilai-nilai yang "audara anut itu=
/. Menur
Menurutut "auda
"audarara apaka
apakah h ni
nila
lai-n
i-nil
ilai
ai yang
yang dianu
dianutt para
para apara
aparatu
tur 

negara
nega ra telah
telah ditera
diterapka
pkan n secara
secara konsist
konsisten=
en= Jelask
Jelaskanan ja
jawab
wabanan
"audara dengan contoh-contoh yang rele#an.
5. Jelask
Jelaskan
an setid
setidakny
aknyaa tiga pasan
pasang g nilai
nilai-nil
-nilai
ai dasar
dasar buday
budayaa kerja.
kerja.
$erikan contoh penerapannya di tempat kerja "audara.
6. Jelask
Jelaskan
an strat
strategi
egi pene
penerap
rapanan ninilai
lai-ni
-nilai
lai dasa
dasarr buda
budayaya kerja
kerja yang
yang
menurut "audara dapat membuatkan hasil yang diharapkan.
. Jela
Jelaska
skann ham
hambata
batann yang me menurnurut
ut "auda
"audarara dapat
dapat mengg
menggananggu
ggu
upay
up ayaa pene
penera
rapa
pan
n ni nila
lai-
i-ni
nila
laii da
dasa
sarr buda
buday ya ke
kerj
rjaa di te
tem
mpat
pat
"audara bekerja.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   33


 

Bab 4
Pene$a-an Nlanla 'a&a$

Buda"a Ke$+a

PENGANTAR 

$erdasa
$erdasarka
rkan
n urai
uraian
an sebe
sebelum
lumny
nyaa ki
kita
ta se
seka
kara
rang
ng dapa
dapatt meyaki
eyakini
ni
 bahwa bahwa ada nilai-nilai tertentu dalam budaya kerja yang
seyogianya kita yakini sebagai penting, baik, bermanaat, dan kita
inginkan. Jika nilai-nilai itu hanya kita pandang sebagai penting,
 baik, dan bermanaat
b ermanaat tetapi tidak kita inginkan maka apapun upaya
up aya
yang dilakukan tidak akan mewujudkan hasil sebagaimana yang
diharapkan. *engan demikian, dapat terjadi bahwa nilai-nilai yang
dipa
dipanda
ndang
ng pent
pentin
ing
g dan
dan berm
berman ana
aat
at it
itu
u bers
berseb
eber
eran
anga
gan
n deng
denganan
kepentingan kita sehingga kebersetujuan kita dalam pengembangan
 budaya kerja siatnya hanya superisial, sekadar ingin tampak 
sejjal
se alaan. al
al ininii jelas
las se
seka
kali
li akan
akan mence
encede
dera
raii upay
upayaa ser
serius
ius
memperbaiki citra birokrasi pemerintah. !tu sebabnya, kita perlu
memaham
mem ahamii dan meyakin
meyakinii nilai
nilai-nil
-nilai
ai dasar
dasar buda
budayaya kerja
kerja sebaga
sebagaii
sesuatu yang
yang penting, benar,
benar, dan bermanaat serta
serta sunguh-sungguh

menginginkannya untuk menjembatani antara kebutuhan kita pada

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   34


 

 budaya kerja produkti dengan kadar perhatian dan upaya yang kita
lakukan untuk melaksanakannya.

*alam bab sebelumnya kita telah mengetahui secara rinci 56 unsur 


nilai atau 47 pasang nilai yang diinginkan untuk dikembangkan
oleh setiap aparatur negara. *iharapkan seluruh nilai-nilai ini dapat
 berungsi sebagai jembatan antara keinginan atau kebutuhan (yang
diwa
diwakikili
li ol
oleh
eh tu
tuju
juan
an peng
pengem
emba
bang
ngan
an bu
budaday
ya ke
kerj
rja)
a) dan
dan kerj
kerjaa
sebagai bentuk aktualisasi diri. "elain itu, dalam pengertian yang
lebih dinamis, nilai-nilai dasar ini tidak hanya dapat
menge
engendndal
alik
ikan
an seti
setiap
ap tind
tindak
akan
an apar
aparat
atur
ur nega
negarara,, te
teta
tapi
pi juga
juga
seyogianya dapat menumbuhkan dorongan atau moti#asi yang kuat
untuk bertanggung gugat dalam upaya meningkatkan kinerja secara
 produkti.
*alam bab ini akan diuraikan penerapan nilai-nilai dasar budaya
kerja secara lebih rinci. $ab ini memuat bahasan penerapan nilai-
nilai dasar budaya kerja dalam konteksi indi#idu aparatur negara
dan melalui pengembangan kerja sama dan dinamika kelompok 
kerj
ke rja;
a; pene
penera
rapa
panny
nnyaa ununtu
tuk
k mem
memperba
perbaiki
iki kebi
kebija
jaka
kan n publi
publikk dan
dan
untuk memperbaiki sistem manajemen pelayanan masyarakat; dan
terakhir penerapan nilai-nilai itu untuk meningkatkan pengawasan
dan penegakan hukum

PENGEMBANGAN JATI 'IRI0 )IKAP0 'AN PERILAKU


APARAT
APARATUR
UR NEGARA

Jati diri aparatur negara secara hariah berarti identitas pengenal


yang menunjukkan ciri-ciri utama seorang aparatur negara yang
memanc
mem ancarka
arkan
n semang
semangat
at dan energi
energi yang
yang meme
memengar
ngaruhi
uhi perila
perilaku
ku
apara
paratu
turr nega
negarara dadallam pepellaks
ksaanaan
naan tutuga
gasn
snyya. Jat
Jati dir irii ini
ini
menunj
me nunjukka
ukkan n tata
tata nilai
nilai das
dasar
ar yang
yang mewar
mewarnai
nai perila
perilaku
ku apa
aparatratur 
ur 
negara yang biasa diacu sebagai karakter atau akhlak. Kita telah
menget
me ngetahu
ahuii bahwa
bahwa karkarakt
akter
er ter
terben
bentuk
tuk dari akumu
akumulaslasii kebias
kebiasaanaan
yang pada
pada bagi
bagian
an hulu
hulu be
bers
rsumumbeberr pada
pada pi
piki
kira
ran.
n. !t
!tu
u seba
sebabnybnyaa
mengubah karakter harus dimulai dari perubahan pola pik pikir.
ir.

"esuai dengan itrahnya, aparatur negara memainkan peran yang


multi
ultido
dom
mensi
ension
onal
al.. %pa
para
ratu
turr nega
negara
ra adal
adalah
ah mananus
usia
ia seba
sebaga
gaii
mahluk sosial yang juga anggota kelompok kerja (dengan posisi
tertentu), anggota keluarga (apakah sebagai ayah, ibu, atau, anak,

dan sebagainya), anggota masyarakat, dan warga negara !ndonesia.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   35


 

Masing-ma
-masing status atau kedu kedudduka
ukan itu menimbu imbullkan
konseku
konsekuens
ensii pel
pelaks
aksana
anaan
an ber
berbag
bagai
ai peran
peran ber
berikut
ikut kewaji
kewajiban
ban dan
hak serta menuntut aktualisasi peran tertentu sesuai dengan norma
dan aturan yang berlaku dalam lingkungannya.
lingkungann ya.

%paratur negara diharapkan mampu menjalankan perannya dalam


masing-masing status itu secara seimbang. "ebagai mahluk +uhan
ia diharapkan mampu mengembangkan pola pikir, rasa, dan tindak 
yang sesuai dengan itrah kemanusiaannya. "ebagai mahluk sosial
ia berinteraksi dengan sesama berdasarkan prinsip-prinsip moral,
etika, dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
 bernegara. "ebagai anggota kelompok kerja ia menunaikan hak dan
menja
me njalan
lankan
kan kewaji
kewajiban
bannynyaa sec
secara
ara proesi
proesiona
onall dan bertan
bertanggun
ggung g
 jawab serta menjauhkan dirinya dari larangan sebagaimana yang
diteta
ditetapka
pkann dalam
dalam 'er
'eratu
aturan
ran 'emeri
'emerinta
ntah
h Nomor
Nomor 50 +ahun 4?@0
tentang 'eraturan *isiplin 'egawai Negeri "ipil. "ebagai warga
negara, seorang aparatur negara memiliki hak dan kewajiban yang
sama dengan warga negara lainnya. $ahkan dalam kedudukannya
sebagai aparatur negara itu, ia harus mau dan mampu melayani
kepe
ke pent
ntin
inga
gann masyara
asyaraka
katt seca
secarara proe
proesi
sion
onal
al,, adil
adil,, te
terb
rbuka
uka,, dan
dan
 bertanggung jawab. %paratur negara seperti ini berani menempuh
risiko dalam menegakkan hukum dengan penuh pengabdian dan
ra
rasa
sa cicinta
nta tana
tanah
h air,
air, ba
bangngsa
sa,, da
dan
n Nega
Negara
ra Kesa
Kesatua
tuarn
rn >epub
>epubli
lik 

!ndonesia.

%paratur negara tidak akan mampu memainkan peran


multi
ultidi
dim
mensi
ension
onal
alny
nyaa itu
itu tanp
tanpaa teteru
russ bela
belaja
jarr menin
eningk
gkat
atka
kan
n
kom
kompete
petens
nsin
iny
ya. "e"eba
baga
gaii mah
ahlu
luk
k pempembel
belaj
ajar
ar ia mengik
ngikut
utii
 perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam bidang tugasnya
agar dapat berkinerja secara produkti. *engan cara ini ia akan
menem
me nemukaukann ba
bahw
hwaa upay
upayanya
anya menga
mengaktu
ktual
alis
isas
asika
ikan
n di
diri
ri deng
dengan
an
 bekerja dilakukannya dengan bersandar pada nilai-nilai
obyek
oby ekti
ti#i
#ita
tass keil
keilm
muan
uan dan
dan ditun
ditunja
jang
ng denga
dengan n peng
penget
etah
ahuauann dan
dan
tekn
teknololog
ogii mut utak
akhi
hirr dala
dalam
m erany
ranya.
a. $e
$ela
laja
jarr sepa
sepanj
njan
ang g hay
hayat
membuat
mem buat perjalanan
perjalanan hidupnya lebih bermakna dan mendorongny
mendorongnyaa
untu
un tukk teteru
russ melak
elakukukan
an perb
perbaaik
ikan
an di
diri
ri dan
dan peni
pening
ngka
kata
tann mututu
u
kinerjanya secara berkelanjutan.

PENGEMBANGAN KERJA )AMA


'AN 'INAMIKA KEL#MP#K 

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   36


 

"ebelumnya telah berulangkali dikemukakan bahwa keberhasilan


inst
instan
ansi
si atau
atau orga
organi
nisa
sasi
si pe
pem
merin
erinta
tah
h sang
sangat
at di
dite
tent
ntuk
ukan
an ol
oleh
eh
kemampuannya menyeimbangkan akti#itas tugas dan pemeliharaan
(din
(d inam
amik
ika)
a) orga
organi
nisa
sasi
si keti
ketika
ka orga
organinisa
sasi
si bera
berada
dapt
ptas
asii deng
dengan
an
 perubahan lingkungan eksternal dan internalnya. *alam banyak 
hal, organisasi yang berhasil mampu menyinergikan kedua dimensi
itu secara produkti. *alam organisasi seperti ini, kerja sama dan
kebersamaan merupakan aktor yang sangat penting.

Kerja sama di antara anggota pada dasarnya menunjukkan bahwa


kine
kinerj
rjaa ungg
ungguul org
organi
anisasi
sasi adadala
lah
h hasi
hasill bany
anyak oran
orangg yang
ang
 berkontribusi sesuai dengan tugas dan ungsi masing-masing. 'ara
angg
an ggota
ota kelo
kelomp
mpok
ok kerj
kerjaa me
menun
nunjuk
jukka
kan
n kein
keingi
gina
nan
n untuk
untuk sali
saling
ng
tolong, memperkuat, dan mendukung; saling asah, asih, dan asuh.
Kebe
Ke bers
rsam
amaa
aan
n ad
adal
alah
ah akt
aktor
or sanga
sangatt pent
penting
ing dala
dalam
m memel
emelih
ihar
araa
dina
dinammika
ika kelo
kelommpo
pok
k kerj
kerjaa. Ke
Kebe
bers
rsam
amaa
aan n ju
juga
ga menenun
unju
jukk
kkan
an
keinginan berbagi dalam semua situasi, ketika susah atau senang.

'enera
'enerapa
pan
n ni
nila
laii-nil
-nilai
ai dasa
dasarr bu
buda
day
ya kekerj
rjaa mel
elal
alui
ui kerj
kerjaa sam
sama
kelompok akan berhasil jika terdapat beberapa hal berikut.

 Komitmen yang konsisten pimpinan di semua lini organisasi.


  Nilai-nilai dasar pembentuk sikap dan perilaku telah dipahami
dengan baik oleh semua anggota kelompok.
 Kesediaan pimpinan dan anggota untuk bersikap terbuka dan
menerima secara sukarela perubahan yang diinginkan.
 Kejelasan tujuan yang akan dicapai dan kejelasan tugas, peran,
dan ungsi
ungsi angg
anggota
ota dan kompet
kompeten
en melak
melaksan
sanaka
akanny
nnyaa deng
dengan
an
 baik.

Komp
Ko mpet
eten
ensi
si da
dalam
lam pena
penanga
ngana
nan n kon
konli
likk anta
antara
rangg
nggot
otaa dan
dan
antarkelompok.
 "eda
"edapa
patt mungk
ungkin
in mem
memelih
elihar
araa st
stab
abil
ilit
itas
as da
dann kont
kontin
inui
uita
tass
keanggotaan kelompok.
 %dany
%da nyaa saling
saling percay
percayaa di antara
antara sem
semua
ua angg
anggota
ota kelomp
kelompok,
ok,
#ertikal dan horiBontal.
 Kemauan dan kemampuan bekerja sama sa ma dalam berkinerja.
 %danya tindak lanjut atas hasil nyata hasil kelompok.

*inamika kelompok dapat dibangun dan dipelihara dengan baik 


 jika anggota memahami peran dan menggunakannya secara

 produkti.
mengikuti, 'eran-peran
dan menjaga.itu adalah memoti#asi, mengharmoniskan,

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   37


 

Me,.!a& dilakukan dengan memuji, menerima, atau menyetujui


gagasan
san anggo
ggota lain yang menu
enunjnju
ukkan
kan solidaritas dan
kehangatan.
Men%ha$,.n&kan dengan menengahi pertikaian atau perbedaan
yang te
terj
rjad
adii di anta
antara
ra angg
anggot
otaa ke
kelo
lomp
mpok
ok da
dan
n menc
mencar
arii pelu
peluan
ang
g
untuk kompromi.
Men%ku! dengan berjalan seiring bersama kelompok, bersepakat
untuk mengujicobakan gagasan orang lain.
Men+a%a  deng
dengan
an mendo
endoro
rong
ng pera
peran
n sert
sertaa angg
anggot
otaa kelo
kelom
mpok 
pok 
lainnya dan berusaha agar tidak ada anggota kelompok yang terlalu
mendominasi.

Kepemimpinan memainkan peran penting dalam upaya penerapan


nilai-
nilai-nil
nilai
ai das
dasar
ar budaya
budaya kerja
kerja.. Kep
Kepem
emimp
impina
inann dalam
dalam kel
kelomp
ompok 
ok 
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip keteladan, pemoti#asian
dan
da n peng
pengil
ilha
ham
man,
an, se
sert
rtaa pem
pemberd
berday
ayaa
aan.
n. Cay
Caya kekepe
pem
mimpi
impina
nan
n
kelompok disesuaikan dengan tuntutan dan jenis tugas, waktu, dan
tingkat kedewasaan anggota. Kepemimpinan seperti ini akan dapat
menumbuhkan suasana kondusi yang sangat besar pengaruhnya
terhadap peningkatan kinerja. Kepemimpinan yang memberdaya-
kan
ka n bera
berart
rtii ju
juga
ga bahw
bahwaa pipim
mpipina
nan
n orga
organi
nisa
sasi
si membi
embina
na prose
prosess
 pembelajaran yang memungkinkan anggota mengembangkan
 potensi mereka seoptimal
seoptimal mungkin.

PERBAIKAN KEBIJAKAN PUBLIK 

Kebi
Kebija
jaka
kan
n publ
publik
ik pada
pada dasa
dasarn
rny
ya merup
erupak
akan
an kepu
keputu
tusa
san
n yang
ang
diambil oleh lembaga pemerintahan negara (eksekuti, legislati,
dan
dan yudika
udikati
ti)
) yang bersi
bersia
att me
menga
ngatur
tur kepe
kepent
ntin
inga
gann um
umumum dan
dan
 pelayanan masyarakat. Kebijaksanaan publik ini memiliki
kekuat
kek uatan
an me
mengik
ngikat
at bag
bagii seluruh
seluruh warga
warga neg
negara
ara.. %rti
rtiny
nya,
a, badan-
badan-
 badan resmi pemerintahan dapat memaksakan pelaksanaannya
kepa
kepadada selu
seluru
ruhh wa
warg
rgaa ne
nega
garara tanpa
anpa kecu
kecual
ali.
i. l
leh
eh seba
sebab
b it
itu,
u,
kebijakan publik akan mencapai tujuannya dengan baik jika dalam
 proses penetapannya memenuhi prinsip-prinsip kepemerintahan
yang baik, yaitu partisipati, penegakan aturan hukum, berorientasi
konsensus, akuntabel, transparan, responsi, eekti dan eisien, dan
adil.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   38


 

Pa$!&-a!/ . %pa
para
ratu
turr ne
nega
gara
ra seseda
dapa
patt mungk
ungkin
in mengh
enghim
impu
punn
seba
sebany
nyak
ak mungk
ungkin
in ino
inorm
rmasasii da
dari
ri masy
asyarak
arakat
at dala
dalam
m pros
proses
es
 penetapan kebijakan publik. al ini terutama dari kalangan
masyarakat yang akan terkena dampak pelaksanaan kebijakan itu.
+ujuannya
nya adalah agar sebany nyak
ak mungungkin
kin aspir
pirasi dapat
terta
tertamp
mpun
ung
g yang papada
da gi
gili
lira
ranny
nnyaa akan
akan menim
menimbul
bulka
kan
n ra
rasa
sa ik
ikut
ut
 bertanggung jawab ketika kebijakan itu dilaksanakan.

Pene%akan Huku,.  %paratur negara harus mampu menegakkan


at
atur
uran
an hukum
hukum seca
secara
ra adil
adil.. %pa
para
ratu
turr nega
negara
ra juga
juga haru
haruss mampu
ampu
menun
enunju
jukk
kkan
an teka
tekadd dala
dalamm peperl
rlin
indu
dung
ngan
an ha
hak k asas
asasii man
anus
usia
ia,,
utamanya bagi masyarakat yang paling rentan. 'enegakan hukum
yang adil menyaratkan adanya aparatur negara yang berkarakter di
sem
se mua lini
lini orga
organi
nisa
sasi
si pe
pem merin
erinta
taha
hann nega
negara
ra,, ba
baik
ik di bibida
dang
ng
ekesekuti, legislati, dan yudikati.

#$en
#$en!a&
!a& K.n&en&u&.
K.n&en&u& *alam setiap kelompo
pok
k masya
syarak
rakat

terdapat
"emuanya berbagai
mendesak pihak
agardan banyak
aspirasi pendapat
mereka yang berkembang.
diakomodasikan dalam
kebijakan publik. %paratur negera dapat memainkan peran yang
 baik sebagai mediator atas berbagai kepentingan itu di masyarakat
untuk
un tuk mengha
enghasi
silk
lkan
an kon
konse
sens
nsus
us umum
umum bagi
bagi kepe
kepent
nting
ingan
an ora
orang
ng
 banyak dan cara pemenuhan kepentingan itu. %paratur negara juga
 perlu memiliki perspekti jangka panjang atas hal-hal yang
diperlukan
diperlukan bagi pengembangan
pengembangan manusia
manusia yang berkelanjut
berkelanjutan
an dan
cara
cara pela
pelaks
ksan
anaa
aanny
nnya.
a. !tu
!tu se
seba
babny
bnyaa apar
aparat
atur
ur nega
negara
ra ju
juga
ga haru
haruss
memah
emaham
amii de
deng
ngan
an babaik
ik kont
kontek
ekss se
seja
jara
rah,
h, bubuda
day
ya, dan
dan sosi
sosial
al
masyarakat yang dilayani.

Akun!abl!a&. %kuntabilitas adalah aktor kunci bagi terciptanya


kepe
ke pem
meri
rint
ntah
ahaan yang
ang baik
baik.. $u
$uka
kan
n hany
hanyaa lemba
embaga
ga-l
-leebaga
baga
 pemerintah yang harus akuntabel, tetapi organisasi swasta,
term
termas
asuk
uk lem
lembaga
baga swad
swaday
ayaa ma
masy
syara
araka
kat,
t, ju
juga
ga haru
haruss akunt
akuntab
abel
el
kepa
ke pada
da pub
publi
lik
k dan
dan pi
piha
hak-p
k-pih
ihak
ak yang berke
berkepe
penti
nting
ngan
an la
lain
inny
nya.
a.
%paratur negara harus mampu bertanggung gugat kepada semua
 pihak yang terkena dampak kebijakan publik yang ditetapkan.
'erlu ditekankan bahwa akuntabilitas tidak dapat ditegakkan tanpa
transparansi dan penegakan hukum.

T$an&-a$an&. +r
+rans
anspar
parans
ansii ber
berart
artii bahwa
bahwa par
paraa aparat
aparatur
ur negara
negara
mengambil keputusan dan melaksanakannya sesuai dengan aturan
yang berlaku. +ransparansi juga berarti bahwa para aparatur negara

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   39


 

menyediakan inormasi yang dapat diakses oleh semua pihak yang


akan terkena dampak pelaksanaan keputusan itu.

Re&-.n&/ . 'elayanan harus diberikan kepada semua pihak yang


 berkepentingan. %paratur negara harus mampu meningkatkan
kepekaan terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat.

E/ek!// dan E/&e


E/ek! n. Kepem
E/&en Kepemererint
intah
ahan
an yang baik
baik bera
berart
rtii bahw
bahwaa
 proses dan lembaga menghasilkan produk yang memenuhi
kebutuhan masyarakat dengan mendayagunakan sumber daya yang
tersedia secara produkti (eekti dan eisien). Konsep ini dalam
konteks kepemerintahan yang baik juga mencakup pendayagunaan
sumber daya alam secara ari dan perlindungan lingkungan hidup.

Adl. Kesejahteraan masyarakat bergantung pada upaya menjamin


 bahwa semua anggotanya merasa mereka memiliki sesuatu yang
dipert
dipertaru
aruhka
hkan
n di dal
dalam
amny
nyaa dan tidak
tidak meras
merasaa dim
dimarj
arjina
inalka
lkan
n dari
dari
arus
arus utam
utamaa masy
asyarak
arakat
at.. al
al in
inii mensy
ensyar
arat
atka
kan
n bahw
bahwaa semu
semuaa
kelompok, utamanya yang paling rentan, memiliki peluang untuk 
meningkatka
meni ngkatkann atau mempertaha
mempertahankan
nkan kesejahte
kesejahteraan
raan mer
mereka.
eka. 'ara
aparatur negara memiliki peran sangat penting dalam
menumbuhkan perasaan diperlakukan adil di kalangan masyarakat.

PERBAIKAN )I)TEM MANAJEMEN


'AN PELA(ANAN MA)(ARAKAT

'erb
rbaaikan sistem manaj najemen
emen dan pel pelaya
ayana
nan
n masya
syarak
rakat
mengha
me ngharusk
ruskan
an adany
adanyaa upay
upayaa sungguh
sungguh-su
-sunggu
ngguhh untuk
untuk mengga
menggali
li
akar masalah yang sebenarnya. +anpa mengetahui akar penyebab
sebenarnya, upaya perbaikan hanya akan menanggulangi gejala di
 permukaan. leh sebab itu, upaya yang dilakukan haruslah
sistematis dan terokus pada isu-isu yang krusial, utamanya yang
 berurusan dengan pelayanan masyarakat. %nalisis yang dilakukan
dapa
da patt tero
teroku
kuss pada
pada pro
prose
ses,
s, u
ungs
ngsi,
i, at
atau
au uns
unsur
ur-u
-unsu
nsurr kegi
kegiat
atan
an
strategis manajemeemen. %tau dapat juga dilakuka ukan secara
kom
ko mpreh
prehen
ensi
si un
untu
tuk
k mendaendapa
patk
tkan
an gam
gamabar
abaran
an meny enyel
elur
uruh
uh..
Kesemuany
Kesem uanyaa ini bergantung
bergantung pada kebutuhan pening
peningkatan
katan kinerja
organisasi atai instansi kerja bersangkutan.

$eberapa masalah menonjol dalam praktik manajemen pelayanan

masy
ma
lay
la syara
yanaraka
an kat
anan mt asih
asanta
an
ihtara
ra
minlain
laim
inimin prakt
pra
danktik
dan ikmembi
KK
KKN
em N
bing masi
magkan
ngun
ungksih
h ,kent
an, kebi
ntal
al,,kras
biro
rokr in
inor
iorm
asi ymang
asi
asgi
an

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   40


 

 berbelit-belit, rendahnya kualitas, diskriminati, kapasitas sumber 


dayaa ma
day masi
sih
h terba
terbata
tas,
s, sert
sertaa koord
koordin
inas
asii le
lema
mah
h da
dan
n ego
ego sekt
sektor
oral
al
tinggi. "emua masalah ini menunjukkan akutnya persoalan sistem
manaj
ma najem
emenen pelay
pelayanan
anan masy
masyarak
arakat.
at. arus
arus ada upaya
upaya serius
serius dan
konsisten untuk dapat menanggulang semua masalah itu. al ini
tentu saja tidak mudah dan kemungkinan terdapat banyak resistensi
dari pihak-p
dari pihak-piha
ihak
k ya
yang
ng lebih
lebih suka memp
mempert
ertaha
ahanka
nkan
n kemapa
kemapanan
nan
ketimbangan melakukan perubahan bagi kepentingan yang lebih
 besar.

:angk
angkaah-l
h-lan
angk
gkaah pentin
nting
g yang
ang diper
iperk
kir
iraakan
kan akan
akan mampu
ampu
mempe
emperbrbai
aiki
ki pela
pelaks
ksan
anaa
aann sist
sistem
em manaj
anajem
emen
en dan
dan pela
pelay
yanan
anan
masyarakat adalah sebagai berikut.

 'erumusan #isi, misi, dan tujuan organisasi pemerintah.


 'erumusan masalah
masalah yang tepat dan benar.
benar.
 'enyempurnaan sistem pengambilan keputusan yang berokus

 pada kepentingan masyarakat.


 'erencanaan terpadu, yaitu yang berokus pada #isi, misi, dan
tujuan organisasi yang bersiat lintas sektoral dan terkoordinasi
dengan baik.
 'engorganisasian yang dan eisien da dan
n eekti, yang
memperlancar pelayanan masyarakat.
 'ember
'em berday
dayaan
aan "*M apaaparat
ratur
ur dalam
dalam aspek
aspek penday
pendayagun
agunaan
aan,,
 peningkatan kompetensi, dan perbaikan lingkungan kerja.
 'engendali
'engen dalian
an pelaksanaa
pelaksanaann manajeme
manajemen n pelayanan
pelayanan masyarakat
masyarakat
sebaga
seb agaii upay
upayaa penc
pencega
egahan
han din
dinii timbuln
timbulnya
ya masal
masalah
ah sebelu
sebelum
m
masal
ma salah
ah itu ber
berkem
kemban
bang
g tidak
tidak teterke
rkendal
ndalii yang
yang menim
menimbulk
bulkan
an
kerugian lebih signiikan.
 'emeriksaa
'eme riksaan
n kinerj
kinerjaa dalam kaitanny
kaitannyaa dengan komitmen
komitmen atas
kual
kualit
itaas prod
produk
uk dan
dan konkonsis
siste
tens
nsin
iny
ya sert
sertaa int
integri
egrita
tass dan
dan
 proesionalisme aparatur negara.

PENI NGKAT
PENINGK ATAN
AN PENGA
P ENGAA)AN
A)AN
'AN PENEGAKAN HUKUM

 Nilai-nilai dasar budaya kerja yang diyakini benar, baik,


 bermanaat, dan diinginkan sebagaimana yang telah dikemukakan
sebel
sebelumny
umnya,a, secara
secara spe
spesi
siik
ik diharapk
diharapkan
an memenga
memengaruhi
ruhi aparat
aparatur 
ur 
negara
negara dalam
dalam melak
melaksan
sanaka
akann tuga
tugasny
snya.
a. "ek
"ekal
alipun
ipun demiki
demikian,
an, kita
kita
 juga paham bahwa nilai-nilai dasar itu kemungkinan berbenturan

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   41


 

dengan
deng an nil
nilai
ai-n
-nil
ilai
ai prak
praksi
siss yang bera
berada
da pa
pada
da lele#e
#ell pe
perm
rmuka
ukaan
an,,
utamanya
utam anya ketika
ketika aparatur
aparatur negara
negara berusa
berusaha
ha memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan
isi
isiol
olog
ogis
is dan
dan ps
psik
ikol
olog
ogis
is.. !tu
!tu seba
sebabny
bnya,
a, pa
para
ra apapar
arat
atur
ur nega
negara
ra
dihara
dih arapka
pkann menum
menumbuhke
buhkemba
mbangka
ngkan
n akal
akal budi
budi yang
yang membent
membentuk 
uk 
karakter unggul dan tahan uji.

Kenyat
Keny ataa
aan
n seha
sehari
ri-h
-har
arii tida
tidakk seba
sebaga
gaim
iman
anaa yang
ang di diha
hara
rapk
pkan
an,,
tampakn
tam paknya
ya doronga
dorongan n perila
perilakuku menyim
menyimpang
pang dalam
dalam pemenu
pemenuhanhan
 berbagai bentuk kebutuhan itu masih menggejala. :emahnya
doronga
doro ngann keingi
keinginan
nan unt
untukuk mewuj
mewujudka
udkann nilai-
nilai-nil
nilai
ai das
dasar
ar dalam
dalam
 perilaku aparatur negara ketika menjalankan tugasnya
menunj
nunjuk
ukka
kan
n bahwa
ahwa kont kontroroll inte
nternal
rnal dal
dalam dir diriny
inya belbelum
 berungsi dengan baik. !tu sebabnya, ungsi pengawasan sebagai
kontr
kontrol
ol ekst
ekster
erna
nall harus
harus terus
terus didipe
perku
rkuat
at kare
karena
na kece
kecende
nderun
runga
gan
n
menyimpang adalah juga siat-siat manusiawi.

%parat
%par atur
ur yangang prpro
oes
esio
iona
nall tanp
tanpaa ahl hlak
ak mul ulia
ia,, cerd
cerdas
as seseca
cara
ra
inte
intele
lekt
ktua
uall teta
tetapi
pi tida
tidakk mampu
ampu meng engen
enda
dali
lika
kann emos
emosii nega
negatiti 
 
sehin
sehingg
ggaa tida
tidak
k sega
segan n berp
berpereril
ilak
akuu amora
amoral.l. "e
"ebabali
likny
knyaa peri
perila
laku
ku
 bermoral tanpa proesionalisme juga tidak akan menghasilkan
kine
kinerj
rjaa unggu
unggul. l. *e
*enga
ngan
n dem
demikianikian,, ki
kita
ta memem merl
erluk
ukan
an apar
aparat
atur 
ur 
negara yang tidak hanya proesional tetapi juga bermoral. %paratur 
seperti ini kompeten, jujur, bertanggung jawab, berdisiplin tinggi,
krea
kreati
ti,
, dan
dan pedu
peduli
li.. %para
paratu
turr nega
negarara sepe
sepert
rtii in
inii ti
tida
dak
k bany
banyak 
ak 
memer
emerlu luka
kan n kend
kendaali ekekst
ster
erna
nall ka kare
rena
na se seca
cara
ra inte
intern
rnal
al te
tela
lah
h
memiliki kendali diri yang ampuh.

RANGKUMAN

4. "esu
"esuai
ai de
deng
ngan
an i
itr
trah
ahny
nya,a, apar
aparat
atur
ur nega
negara
ra memaiemaink
nkan
an pera
perann
yang
ang mul ulti
tido
dommensi
ensiononal
al.. %para
paratu
turr nega
negara
ra adaadala
lah
h manus
anusia
ia
seba
sebaga
gaii mahlu
ahlukk sosi
sosial
al yangang juga
juga angg
anggot
otaa kelo
kelom
mpok
pok kerj
kerjaa
(denga
(dengan n po
posi
sisi
si tert
terten
entu
tu),
), anggo
anggota
ta kekelu
luar
arga
ga (a (apa
paka
kahh seba
sebaga
gaii
ayah, ibu, atau, anak, dan sebagainya), anggota masyarakat, dan
warga negara !ndonesia.
/. %paratur negara tidak akan mampu memainkan peran
mult
mu ltid
idim
imen
ensi
siona
onalny
lnyaa itu
itu tanpa
tanpa teterus
rus bela
belajajarr meni
meningk
ngkat
atka
kann
kompe
kom pete
tens
nsiny
inya.
a. "eba
"ebagagaii mamahl
hluk
uk pempembela
belajajarr ia mengengik
ikut
utii
 perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam bidang
tugasnya agar dapat berkinerja secara produkti.
5. 'ene
'enera
rapa
pan
n ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii da
dasa
sarr bu
buda
day
ya kerj
kerjaa mela
melalu
luii kerj
kerjaa sam
sama
kelompok akan berhasil jika antara lain terdapat komitmen
ko mitmen yang

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   42


 

konsisten pimpinan di semua lini organisasi, pemahaman atas


nilai-nilai dasar pembentuk sikap dan perilaku, keterbukaan dan
menerima secara sukarela perubahan yang diinginkan, kejelasan
tujua
tujuann tu
tuga
gas,
s, pe
pera
ran,
n, dan
dan un
ungs
gsii an
anggo
ggota
ta,, kompe
kompete
tens
nsii da
dalam
lam
 penanganan konlik antaranggota dan antarkelompok, serta
saling
saling percaya
percaya di antara semua
semua anggot
anggotaa kelompok,
kelompok, #ertikal
#ertikal dan
horiBontal.
6. *ina
*inammika
ika kelo
kelom
mpok
pok dapa
dapatt di
diba
bang
ngun
un dan
dan di dipe
peliliha
hara
ra deng
dengan
an
 baik jika anggota memahami peran dan menggunakannya
secara produkti. 'eran-peran itu adalah memoti#asi,
mengharmoniskan, mengikuti, dan menjaga.
. Kebij
Kebijak
akan
an publik
publik akan
akan mencap
mencapaiai tujua
tujuanny
nnyaa denga
dengan n baik jijika
ka
dallam pros
da roses pene
penettapannya
nya memen emenuh
uhii pri rin
nsip-pr
-prinsi
nsip
kepemerinta
kepem erintahan
han yang baik, yaitu
yaitu partisipat
partisipati,
i, penegakan
penegakan aturan
aturan
huku
hu kum
m, bero
berori
rien
enta
tassi ko
kons
nseensus
nsus,, ak
akun
untatabe
bell, trans
ranspparan
aran,,
responsi, eekti dan eisien, dan adil.
<. $eberapa masalah menonjol dalam praktik manajemen
 pelayanan masyarakat antara lain praktik KKN masih kental,
inormasi layanan masih minim dan membingungkan, birokrasi
yang berbelit-belit, rendahnya kualitas, diskriminati, kapasitas
sumber daya masih terbatas, serta koordinasi lemah dan ego
sektor
sektoral
al tinggi
tinggi.. ar
arus
us ada upaya
upaya serius
serius dan konsist
konsisten
en untuk 
untuk 
dapat menanggulang semua masalah itu.
7. :ang
:angkakah-
h-llang
ngka
kah h pentin
ntingg yang
ang dip
iper
erki
kira
raka
kan
n akan
akan mam ampu
pu
memperb
mem perbaik
aikii pelaks
pelaksana
anaan
an sistem
sistem manaj
manajememenen dan pelay
pelayanan
anan
masy
ma syar
arak
akat
at ananta
tara
ra lain
lain peru
perummusan
usan #i#isi
si,, mis
isi,
i, dan
dan tutuju
juan
an
organ
organisa
isasi
si pem
pemeri
erinta
ntah;
h; perumusa
perumusann masal
masalahah yang
yang te
tepat
pat dan
 benar; penyempurnaan sistem pengambilan keputusan yang
 berokus pada kepentingan masyarakat; pengorganisasian yang
dan eisie
eisien
n dan eekti
eekti;
; pember
pemberday
dayaan
aan "*M aparat aparatur
ur dalam
dalam
aspek pendayagunaan, peningkatan kompetensi; serta perbaikan
lingkungan kerja; pengendalian dan pemeriksaan kinerja dalam
kaiitannya
ka nya dengangan komi omitmen
tmen atas kua kualitas produoduk dan dan
konsist
kons istens
ensiny
inyaa serta
serta integr
integrita
itass dan proes
proesionaionalis
lisme
me apa
aparat
ratur 
ur 
negara.
@. Kita
Kita mmeme
emerluk
rlukan
an apara
aparatur
tur nega
negara
ra y
yang
ang tidak
tidak hany
hanyaa proesion
proesionalal
teta
tetapi
pi ju
juga
ga berm
bermora
oral.
l. %papara
ratu
turr sepe
sepert
rtii in
inii kompe
kompete ten,
n, ju
juju
jur,
r,
 bertanggung jawab, berdisiplin tinggi, kreati, dan peduli.
%paratur negara seperti ini tidak banyak memerlukan kendali
eksternal karena secara internal telah memiliki kendali diri yang
ampuh.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   43


 

LATIHAN

4. Jelask
Jelaskan
an peran
peran mult
multidi
idime
mensi
nsiona
onall yang
yang harus
harus dimain
dimainkan
kan dengan
dengan
 baik oleh aparatur negara.
/. Jela
Jelaska
skan
n hal-
hal-ha
hall ya
yang
ng haru
haruss di
dila
lakuk
kukan
an apara
aparatu
turr nega
negara
ra untuk 
untuk 
meningkatkan kapasitasnya dalam memainkan peran
multidimensionalnya itu.
5. Jela
Jelaska
skan
n sy
syara
aratt ba
bagi
gi kebe
keberha
rhasi
sila
lan
n pene
penera
rapa
pann ni
nila
lai-
i-ni
nila
laii dasa
dasar 

 budaya kerja di tempat kerja "audara.
6. Jelaskan apa saja yang dapat "audara lakukan untuk 
meningkatkan kualitas dinamika kelompok kerja "audara.
. Jelaskan
kan mengapa ke kebe
berh
rhaasilan kebijakakan
n publik sangat
 bergantung pada keterlaksanaan prinsip-prinsip kepemerintahan
yang baik.
<. Jela
Jelask
skan
an bebe
bebera
rapa
pa mas
asal
alah
ah pa
pali
ling
ng meno
menonj
njol
ol dala
dalam m prprak
akti
tik 

manajemen pelayanan masyarakat ditinjau dari aspek masukan,

7.  proses,
Jela
Jelaskadan
n mkeluaran.
skan enga
engapa
pa perumu
perumusa
san
n #i
#isi
si,, misi
misi,, da
dan
n tu
tuju
juan
an organ
organisisas
asii
sang
sangaat pent
pentin
ing
g dala
dalam
m mempe
emperb
rbaaiki
iki pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n si sist
stem
em
manajemen dan pelayanan msyarakat.
@. Jela
Jelask
skan
an ap
apaa sa
saja
ja men
menur
urut
ut "aud
"audar
araa yan
angg men
engh
gham
amba
batt upay
upayaa
mewujudkan aparatr negara yang proesional dan bermoral.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   44


 

Bab 5

Ma&alah 'ala, P$ak!k


Nlanla 'a&a$ Buda"a Ke$+a

PENGANTAR 

+idak ada yang


+idak yang merag
meragukan
ukan perluny
perlunyaa penera
penerapan
pan nilai-
nilai-nil
nilai
ai dasar 
dasar 
dalam
dalam prakti
praktik
k manaj
manajem
emen
en bir
birokra
okrasi
si pem
pemeri
erinta
ntah.
h. %rtiny
%rtinya,a, pada
pada
tingkat konseptual pelaksanaan program budaya kerja di instansi
 pemerintah merupakan sesuatu yang dipandang baik, benar, dan
 bermanaat bagi kemajuan bangsa dan negara. Namun, itu saja
tidak cukup karena nilai-nilai itu hanya dapat mewarnai perilaku
apara
paratu
turr neg
negara
ara jika
ika nila
nilaii-ni
-nilai itu mem
emaang tel
elaah menja
njadi
kebutuhan dasar yang pemenuhannya memang sangat diinginkan.

*alam praktik keadaannya ternyata tidak sesederhana seperti yang


diwacanakan. 'erilaku aparatur negara masih jauh dari yang dicita-
citakan. "ering terjadi, aparatur negara memiliki pemahaman yang
 baik terhadap nilai-nilai dasar budaya kerja dan membenarkan

nil
nilai-
ai-nil
kine
kinerjnilai
a aiorga
rja itunisa
organi sebaga
seb
si.agai
sasi i nil
. "aynilai
"ayangai ya
ang yang
seng
seka li,kondusi
kalikond usi
, apar uruntuk
aparat
aturuntnega
neukgara
menin
meningkat
ra gkatkan
cende kan
cenderu
rung
ng

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   45


 

menerapkan
menera pkanny
nyaa secara
secara spo
sporadi
radik.
k. 'er
'erila
ilaku
ku kebany
kebanyaka
akann aparat
aparatur 
ur 
negara
negara menunj
menunjukka
ukkan n kesenj
kesenjang
angan
an ya
yang
ng lebar
lebar antara
antara nil
nilai-
ai-nil
nilai
ai
dasar dan nilai-nilai yang diterapkan pada tataran praktik.

$ab ini, sebagai bab terakhir buku ini, mengetengahkan sejumlah


kenyataan praktik birokrasi penyelenggaraan pemerintahan negara
(keada
(kea daan
an saat
saat in
ini)
i) da
dann yang didiing
ingin
inkakann te
terj
rjad
adii (kea
(keada
daan
an yang
seharusny) sebagaimana yang termuat dalam '$K%N.
'embahasan dikaitkan dengan nilai-nilai dasar sebagaimana yang
seca
secara
ra norm
normat
ati
i tela
telah
h di
dike
kemmukak
ukakanan da dala
lam
m babab b sebe
sebelu
lum
mnya.
nya.
 Namun, yang dikemukakan dalam bab ini adalah karakteristik yang
dipandang sangat menonjol dalam penerapan nilai-nilai dasar itu;
yaitu komitmen dan konsistensi, wewenang dan tanggung jawab,
keiikhla
ke khlasa
san
n dan
dan kejuj
ejuju
ura
ran,
n, intnteg
egri
rittas dadann pro
proes
esio
iona
nali
lism
sme,
e,
kepem
kep emim
impina
pinan
n dan ketketel
elada
adanan
nan,, disipl
disiplinin dan ket
ketera
eratur
turan
an kerja,
kerja,
semangat dan moti#asi, serta keadilan dan keterbukaan.

KEA'AAN )AAT INI


K.,!,en dan K.n&&!en&

 Komitmen
Komitm en dan kons
konsist
istens
ensii te
terhad
rhadap
ap #isi
#isi dan
misi organisasi masih rendah.
 Masi
Ma sih
h bany
banyak
ak terjrjaadi peny
penyim impa
pang
ngan
an dan
kesalahan dalam kebijakan publik yang berdampak luas pada
masyarakat.
 $anyak kebijakan publik yang telah
diperbaiki, tetapi dalam pelaksanaannya masih jauh dari yang
diharapkan.
 "istem birokrasi pemerintahan masih
mengandung unsur KKN.

e*enan% dan Tan%%un% Ja*ab

 'elaksana
'elaks anaan
an wew
wewena
enang
ng dan ta
tanggu
nggung
ng jawab
jawab
aparatur negara saat ini belum seimbang.
 %paratur negara masih +anggung jawab masih
rendah, wewenang kurang jelas, dedikasi rendah
 Masih menonjol arogansi pejabat
 penyelenggara pemerintahan negara dan penyalahgunaan
kekuasaan.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   46


 

Kekhla&an dan Ke+u+u$an

 *alam pr
*al prak
akttik masih
asih suli
sulitt membe
embeda
daka
kann
 perilaku aparatur negara
n egara yang ikhlas dan tidak ikhlas, jujur dan
tidak jujur.
 Masi
Ma sih
h tam
tampak
pak menenonj
onjol
ol tr
trad
adis
isii pembe
pemberia
rian
n
gratiikasi kepada aparatur negara.
 Masih menonjolnya KKN.
 Masih sedikit contoh perilaku pimpinan yang
dapat diteladani bawahan.
 Masih sering terjadi pembohongan publik.

In!e%$!a& dan P$./e&.nal&,e


P$./e&.nal&,e

 Masih banyak aparatur negara yang integritas


dan proesionalismenya rendah.
 Kura
Ku rangn
ngny
ya kem
kemauan
auan apar
aparat
atur
ur nega
negara
ra untuk 
untuk 
meningkatkan integritas dan proesionalisme.
 Kuran
rangn
gny
ya contoh pimpinan yang ang dapat
diteladani dalam hal integritas dan proesionailme ini.

Ke-e,,-nan dan Ke!eladanan

 Kebany
Keba nyak
akaan apa
apara
rattur nega
negara
ra masi sih
h mau
menang
nang send
sendiiri,
ri, ku
kura
rang
ng intr
intros
osp
pek
eksi
si,, otor
otorit
iteer, dan
dan titida
dak 

menunjukkan contoh yang dapatd apat diteladani.
 'ara pimpinan belum memiliki siat
kepe
ke pemi
mimmpinan
pinan yang bertbertum
umpupu pada
pada ni nila
lai-
i-ni
nila
laii mora
morall sert
sertaa
kesadaran terhadap misi yang diemban.

'ara
'ara pipim
mpi
pina
nann mas asih
ih men enun
unjujukk
kkan
an sisika
kapp
sebagai birokrat eodal yang selalu menuntut loyalitas bawahan.
 Cayaa ke
Cay kepem
pemimimpina
pinan n tidak
tidak memberd
memberday ayakan
akan,,
tetapi cenderung terlalu mengendalikan.

'&-ln dan Ke!e$a!u$an Ke$+a

 Kedisipli
Kedisi plinan
nan dan ketera
keteratura
turann kerja
kerja apa
aparat
ratur 
ur 
negara masih rendah.
 Masih banyak instansi pemerintah yang belum
memiliki rencana strategis dan rencana kerja teknis yang rinci.

'ara pimpinan belum memahami benar sistem
 pertanggung-jawaban kinerja.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   47


 

Ra&.nal!a& dan Ke6e$da&an E,.&

 $anyak pimpinan aparatur negara yang masih


 belum mampu mengendalikan energi negati yang timbul dari
kontrol emosi yang rendah.

%paratur negara kurang peka terhadap aspirasi
masyarakat yang dilayani.
 $anyak keputusan yang tidak rasional karena
lebih mengedepankan KKN.
 'resitise lebih menonjol ketimbang prestasi.

Keadlan dan Ke!e$bukaan

 %paratur negara masih belum menyadari benar 


makna keadilan dan keterbukaan dalam pelayanan masyarakat.
 Masi
Ma sih
h terda
terdapa
patt bany
banyak
ak kese
kesenj
njan
anga
gan
n dalam
dalam
 penerapan aturan di berbagai bidang yang menyangkut
 pelayanan masyarakat.
 'enilaian kinerja belum berdasarkan
standarkan kinerja yang jelas.

KEA'AAN (ANG 'IINGINKAN )EHARU)N(A

K.,!,en dan K.n&&!en&

 Memahami
ami deng
dengaan bai
baik dan
dan benar serta
melaksanakan secara konsisten amanat konstitusi serta #isi dan


misi organisasi. 'eny
'enyel
elar
aras
asan
an kekepe
pent
ntin
inga
gann prib
pribad
adii deng
dengan
an
kepentingan organisasi.
 Kepe
Ke pent
ntin
inga
gan
n ne
nega
gara
ra didite
tem
mpatk
patkaan di atatass
kepentingan pribadi.
 "istem
"istem dan prosedu
prosedurr organi
organisas
sasii me
menduk
ndukung
ung
 peningkatan komitmen dan konsistensi dengan #isi, misi, dan
tujuan organisasi.

e*enan% dan Tan%%un% Ja*ab

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   48


 

 %danyaa kej
%dany kejela
elasan
san dan ketega
ketegasan
san wew
wewena
enang
ng
dan tanggung jawab aparatur negara serta perlindungan hukum
aterahap aparatur negara dalam pelaksanaan tugasnya.
 Mengembangkan budaya kerja secara optimal
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
 %paratur negara harus dapat menyeimbangkan
 pelaksanaan wewenang dan tanggung jawabnya.

Kekhla&an dan Ke+u+u$an

 'erilaku aparatur negara menunj


nju
ukkan
kan
keikhlasan dan kejujuran.
 +erk
rkik
ikis
isny
nyaa tr
trad
adis
isii pem
pemberi
berian
an grat
grati
iik
ikas
asii
kepada aparatur negara.
 'raktik KKN berkurang se secara
cara signiikan.
 'erilaku pimpinan dapat diteladani bawahan.
 %paratur negara terhindar
terhindar dari perbuatan yang
tergolong sebagai pembohongan publik.
In!e%$!a& dan P$./e&.nal&,e
P$./e&.nal&,e

 %paratur
%parat ur negara
negara menunj
menunjukka
ukkann peril
perilaku
aku yang
yang
 berintegritas dan proesional.
 'impina
'im pinan
n menunj
menunjukka
ukkan
n perila
perilaku
ku ya
yangng dapat
dapat
diteladani dalam hal integritas dan proesionailme.

Ke-e,,-nan dan Ke!eladanan


%paratur
%parat ur neg
negara
ara ber
bersika
sikapp ari
ari dan bijaks
bijaksana
ana
serta menunjukkan contoh perilaku yang dapat diteladani.
d iteladani.
 'impina
'im pinan
n menunj
menunjukka
ukkann gaya
gaya kep
kepem
emimimpina
pinan
n
yang bertumpu pada nilai-nilai moral serta kesadaran terhadap
misi yang diemban.
 'ara
'a ra pi
pim
mpinan
pinan menunj
enunjukk
ukkan
an peri
perila
laku
ku yang
memasilitasi pelaksanaan pekerjaan bawahan.
 Cayaa ke
Cay kepem
pemim
impina
pinan
n tidak
tidak memberd
memberday ayakan
akan,,
tetapi cenderung terlalu mengendalikan.

'&-ln dan Ke!e$a!u$an Ke$+a

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   49


 

 Kedisipli
Kedisi plinan
nan dan ketera
keteratura
turan
n kerja
kerja apa
aparat
ratur 
ur 
negara meningkat tajam.
 !nstansi
!nstansi peme
pemerintah
rintah umumnya
umumnya telah
telah memiliki
memiliki
rencana strategis dan rencana kerja teknis yang rinci.
 'ara pimpinan telah memahami benar sistem
 pertanggung-jawaban kinerja.

Ra&.nal!a& dan Ke6e$da&an E,.&

 'impinan aparatur negara mampu


mengendalikan energi negati yang timbul dari kontrol emosi
yang rendah.
 %paratur negara peka peka terha
rhadap aspirasi
masyarakat yang dilayani.
 Keputusan organisasi makin rasional dan tidak 
memberi kesempatan munculnya praktik KKN.
 'restasi lebih menonjol ketimbang prestise.

Keadlan dan Ke!e$bukaan

 %paratur negara telah menyadari benar makna


keadilan dan keterbukaan dalam pelayanan
p elayanan masyarakat.
 Kese
Ke sennjang
jangaan dala
dalam m pe
pennerap
erapan
an atura
turann di
 berbagai bidang yang menyangkut pelayanan masyarakat jauh
 berkurang.
 'en
'e nil
ilaaian
ian kinineerj
rjaa dil
ilak
akuk
ukaan berd
berdaasark
sarkaan
standarkan kinerja yang jelas.

RANGKUMAN

&raian
&rai an dala
dalam
m bab
bab ininii de
denga
ngan n jela
jelass te
tela
lahh menunj
enunjukk
ukkan
an adany
adanyaa
kesenjangan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diinginkan
dalam
dal am pen
penera
erapan
pan nilai-
nilai-nil
nilai
ai dasar
dasar buda
buday ya kerja.
kerja. 'ada
'ada dasarny
dasarnya,
a,
seperti yang diindikasikan dalam '$K%N, terdapat kesenjangan
yang besar antara hal-hal yang siatnya normati dan keadaan yang
terja
terjadi
di dal
dalam
am praktik
praktik sehsehari
ari-ha
-hari.
ri. Nam
Namun,un, uraian
uraian yang
yang disaji
disajika
kan
n
terut
terutam
amaa yang sia
siatny
tnyaa pali
paling
ng menoenonj
njol
ol dan
dan yang sasanga
ngatt kuat
kuat
dirasakan oleh masyarakat.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   50


 

Kesenjangan antara keadaan saat ini dan keadaan


Kesenjangan keadaan yang diinginkan
(yang
(yang seharu
seharusny
snya)
a) me
menunj
nunjukka
ukkann adanya
adanya ma
masal
salah
ah akut
akut di sem
semua
ua
nilai-nilai dasar budaya kerja. 'ersoalannya bukan pada nilai-nilai
dasa
da sarr itu,
itu, teta
tetapi
pi lebi
lebih
h pada
pada kemau
kemauanan dan
dan kema
kemam mpua
puan
n apar
aparat
atur 
ur 
nega
ne gara
ra untu
untukk memene
nera
rapk
pkan
anny
nyaa dala
dalam
m pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n tutuga
gasn
sny
ya.
'ert
'e rtan
anyyaan
aan beri
beriku
kutn
tny
ya yang
ang rele
rele#a
#an
n adal
adalah
ah,, ap
apaa yan
angg ha
haru
russ
dilakukan
dilakukan,, baga
bagaim
imana
ana melak
melakuka
ukanny
nnya;
a; oleh
oleh siapa,
siapa, kapan,
kapan, dan di
mana.
ma na. 'ertany
'ertanyaan
aan ini adalah
adalah pertany
pertanyaan
aan perenc
perencana
anaan.
an. %rtinya
rtinya,,
diperlukan adanya rencana serius yang dilaksanakan dengan serius
secara konsisten.

LATIHAN

4. J e l a s k a n k e s i mp u l a n y a n g d a p a t r u mu s k a n s e t e l a h
membaca uraian dalam bab ini.
/. Jela
Je laska
skan n apaka
apakah h menurut
enurut "auda
"audara ra,, masih
asih ada ada ataatau u
tidak ada harapan untuk memperbaiki keadaan birokrasi

 peme
 pe
 bu meri
 buda rint
daya
ya ntah
ke ahrja.
kerj a.dala
da lam
m kait ka itanann
n ya dengde ngan
an ninila lai-
i-ni
nila
laii dasa
da sar r 
5. $ e r i k ut in
in i di
di s a j i k a n se
se b u a h ka
ka s u s ke
ke l u h a n pe
pe l a n g g a n
':N yang dimuat dalam salah satu surat kabar nasional.
$acalah kasus ini dengan seksama.

PLN La,ba! Gan! Kabel Te


Te$kelu-a&
$kelu-a&

"aya ada
"aya adalah
lah pelanggan ': ':NN (nom
(n omoror - 5
57676i0
i040
400<
0<5?
5? atas nama %rga Molek 
Kencana). 'ada ta tang
ngga
gall //
//DDEe
Eebr
brua
uari
ri /0
/00707.. saya datang ke ka kant
ntor
or &'
&'1&
1&'J
'J
$antargebang- $ekasi, di Jatimulya   untuk rnelaporkan kerusakan.kabe4 "> (kabel
 penghub
 peng hubung
ung d a ri t ia ng list
listrik
rik ke memeter
teran
an list
listrik
rik di rum
rumah)
ah).$un
.$ungkus
gkus kabel
tersebut
tersebut sudah ter
terkel
kelupas
upas sej
sejak
ak lam
lamaa sehingga sang sangat
at ber
berpelu
peluang
ang ter
terjadi
jadi
hubungan pendek dan bisa, membahay
membahayakanakan jiwa. Kemudian saya diberikan
surat
surat pe
pener
nerim
imaa
aan
n peng
pengad aduan
uan No
Nomo
morr +1//10/1 /00714/7/ 45. "e
"eki
kitar
tar tiga
-
hari kemudian datang   seorang petugas ':N ke rumah Duntuk melakukan
sur#ei di tempat. "etelah melihat kerusakan, pada kabel. tersebut dan me-
laku kan pe
peng
nguk
ukur
uran
an.. 'e
'etug
tugas
as ini rn
rneny
enyata
ataka
kan
n bahw
bahwaa ':
':N
N ak
akan
an sege
segera
ra
mengganti kabel tersebut dengan kabel. yang baru dalam waktu paling lama
dua pekan setelah melapor.

%kan tetapi, setelah ditunggu selama dua pekan tidak ada petugas ':N yang
datang untuk mengganti kabel. yang rusak tersebut. leh karena itu, tiga
 pekan kemudia
kemudian n saya menele
menelepon
pon kantor ':N &'1&'&'1&'JJ $antargeb
$antargebang.
ang.
'etugas
'etu gas yang
yang men
menerim
erimaa tel
telepon
epon me
menjel
njelask
askan
an bahw
bahwaa aka
akan
n seg
segera
era diki
dikirim
rim
 petugas
 petu gas untu
untuk
k ineng
inengganti
ganti kabel. Namun, ':N tidak kunju kunjung
ng mengiri
mengirim m
 petugas
 petu gas ke temgat untu
untuk
k men
mengganti
gganti kabel. 'ada tangg
tanggal
al /5 Maret /0
/007
07 istri
saya kembali menelepon ':N &'1 &'J $antargebang. "eorang petug
petugas
as y
yang
ang
menerima
mener ima telepon menjelask
menjelaskan
an be
belu
lum
m dapat mengg
mengganti
anti kabel karena masih

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   51


 

menunggu
menungg u kir
kirima
iman n dar
darii bag
bagian
ian pen
pengad
gadaan
aan.. $ar
$arang
angnya
nya belu
belum
m ten
tentu
tu ada
ada..
%lasan yang aneh. $agaimana mungkin ':N tidak memiliki stok kabel.
untuk
untuk me
mengg
nggant
antii ke
keru
rusak
sakanan== 'e
'etug
tugas
as i t u k em
emud
udian
ian me
meny
nyuru
uruh
h ist
istri
ri say
sayaa
meng
me nghu
hubu
bung
ngii ke b a g i a n   pengad
 pengadaan
aan llewat
ewat nom
nomoror telepon (7005
(7005<50@
<50@)) unt
untuk 
uk 
menanyakan langsung tentang ketersediaan kabel. Namun, setelah istri saya
 bertanya
 berta nya ke nomor terseb
tersebut, ut, tidak ada penje
penjelasan
lasan yang memadai, kecual
kecualii
sekadar disuruh menunggu. *ijelaskan, kalau sudah disur#ei, tinggal tunggu

saja
saaja.
y n. gMenj
Menjadi
  maadi
mati per
pertany
ti te
ters tanyaan,
rset
etru
rum
maan,ka
disu
disuruh
kabe l.ruh
bel. te me
menung
ters
rsebnunggu
ut== gu
ebut Mo sam
sampai
Moho n pai
hon pe kap
kapan=
penj
njel an=
elas an "am
asan "ampai
da paiyan
dari
ri ada
ang
g
 berwenang
 berwen ang ("aiu
("aiul.
l. a
amiwanto
miwanto 'ekayon Jaya F $ekasi "elata
"elatan)
n)

Tu%a&3

4. Jawa
Jawabl
blah
ah pe
pert
rtany
anyaa
aan
n ber
beriku
ikutt seca
secara
ra pese
peseora
oranga
ngan.
n.

 !khtisarkan apa yang terjadi.


 Jelaskan masalah yang terjadi berdasarkan kesenjangan
yang antara keadaan dan keinginan.
 !dentiikasi sebab-sebab timbulnya masalah itu.

>umuskan alternati pemecahan masalah.
 !dentiikasi alternati terbaik memecahkan masalah.

/. *alam kelompok diskusikan kasus tersebut dengan


mengulang proses yang dilakukan secara perseorangan.

'a/!a$ Pu&!aka

 GGGGGGG, >encana "trategis *epartemen 'endidikan Nasional,


/00-/00?
 GGGGGGGGG9hat !s Cood Co#ernance=
www.unescap.org/huset/gg/governance.htm

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   52


 

iampa, *an, o otal


tal !uality,
!uali ty, "ddison-#
"ddison- #esley !nc. 4??/
Car
arra
ratt $ob.
ob. $r
$rea
eatin
ting
g a %earnin
%earning g &rgn
&rgniza
izatio
tion.
n. %. *i
*ire
rect
ct $ook 
$ook 
 publisher 4??0.
arre, >om dan :amb, >oger (eds), he 'nciclopedic (ictionary
of sychology,
sychology, ambridge, M%3 +he M!+ 'ress, 4?@@.
eath
ea thiel
ield,
d, "usan
"usan M. ul
ulture
ture33 Hour 2n#ironm
2n#ironment
ent or 'eople
'eople at
9ork, http*//humanresourc
http*//humanresources.about.com/od/
es.about.com/od/ organiza-
tionalculture/a/
tionalculture /a/ +culture.htm
+culture.htm  
!s
!shi
hika
kawa
wa,, Kaoru
Kaoru,, !ual
!uality
ity $ontrol
$ontrol $ircl
$irclee at #ork, %', +okyo,
4?@6.
Juran, JM, uran
JM, uran on %eadership of !uality!uality,, Eree 'ress, Mc. Millan
!nc. &"%. 4?@?.
Kem
Ke mente
enteririan
an '%N->!N->!,,  edoman engembangan udaya erja
 "paratur egara, Jakarta. /00/.
Koen
Ko entj
tjar
aran
anin
ingr
grat
at,,  ebudayaan 0entalitet dan embangunan,
Cramedia, Jakarta. 4?76.
MaI and  $rian 'lowman, 2ditor, !ua !ualit
lityy 0anage
0anagemen
ment 

 1andbook,
"chein, 2dgar $utterworth1einemann,
., 9hat 4??/. rganiBation
Hou need +o Know %bout
ult
ultur
ure,
e,88 raining and (evelopment ournal, 
ournal,   January
4?@<, %merican %ssociation or +raining and
*e#elopment.
"hei
"hein,
n, 2dgar
dgar .  1ow $ulture 2orns, (evelops, and $hanges,
!, *enpasar, 4??/.
9alton,
9a lton, Mary, (eming
Mary, (eming 0anagement at #ork,
#ork, %bdul Majeed  o.
4??5.

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH   53

Anda mungkin juga menyukai