Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN TELAH MENGIKUTI SEMINAR

PROGRAM SURVEILANS TERINTEGRASI

I. PENDAHULUAN

Sehubungan dengan masalah KLB (kejadian luar biasa) yang telah terjadi

beberapa waktu lalu yang telah ditemukan dibeberapa tempat di Indonesia, dan

masalah kesehatan yang lainnya yang semula tidak ditemukan sekarang muncul

kembali sehingga menjadi alert atau peringatan untuk seluruh dunia termasuk

Indonesia, maka pemerintah telah mengadakan penanganan KLB yaitu kegiatan

yang dilakukan secara terpadu oleh Pemerintah, Pemda dan Masyarakat, meliputi:

penemuan endemic, penatalaksanaan penderita (pemeriksaan, pengobatan,

perawatan, isolasi penderita, termasuk tindakan karantina), pencegahan dan

pemberian imunisasi, pemusnahan penyebab penyakit, penanganan jenazah

akibat KLB/wabah, penyuluhan kepada masyarakat, dll.

Adapun criteria KLB, dikatakan KLB apabila memenuhi salah satu criteria sebagai

berikut:

1. Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak

dikenal pada suatu daerah

2. Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 kurun waktu dalam

jam, hari atau minggu menurut jenis penyakitnya

3. Peningkatan kejadian kesakitan 2 kali atau lebih dibandingkan dengan periode

sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari atau minggu menurut jenis

penyakitnya
Menurut Permenkes 45 Thn 2014 terdapat 23 penyakit kasus SKDR yang harus

dilaporkan antara lain:

1. ILI (Penyakit Serupa Influenza)

2. Diare Akut

3. Suspek Demam Tifoid

4. Pneumonia

5. Suspek Dengue

6. Diare Berdarah/disentri

7. Malaria Konfirmasi

8. Suspek HFMD

9. Suspek Campak

10. Gigitan Hewan Penular Rabies

11. Suspek Leptospirosis

12. Suspek Chikungunya

13. Kluster Penyakit yang tidak lazim

14. Sindrom Jaundice Akut

15. Suspek Tetanus

16. Suspek Flu Burung Pada Manusia

17. Suspek Tetanus Neonatorum

18. Acute Flacid Paralysis (AFP)

19. Suspek Difteri

20. Pertusis

21. Suspek Meningitis/Encephalitis

22. Suspek Kolera

23. Suspek Antrak


Pemerintah, Pemda dan Masyarakat perlu meingkatkan system kewaspadaan dini

KLB. Tujuannya untuk terselenggaranya kewaspadaan dan kesiap siagaan

terhadap kemungkinan terjadinya KLB. Dengan sasarannya meliputi penyakit

yang berpotensi KLB dan kondisi rentan KLB.

II. Judul SEMINAR


Program Surveilans Terintegrasi

III. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan workshop

Hari/Tanggal : Selasa-Rabu/17-18 Juli 2018

Jam : 08.30-16.00 WIB

Tempat : Aula Puskesmas Cimahi Tengah

IV. Pembicara
1. Edi Purwanto, S.KM.,M.Kes
2. drg. Yus

V. Penutup

Demikian laporan ini disampaikan sebagai laporan keikutsertaan sebagai


peserta seminar. Dan beberapa hasil rangkuman seminar juga saya lampirkan
dalam laporan ini, dan atas diberikan kesempatan oleh yayasan untuk
mengikutinya saya ucapkan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai