Aba Aba Kaprajuritan
Aba Aba Kaprajuritan
Sikep Senjata
‘Nyangklong tinggar” : senjata dicangklong
“Hurmat tinggar” : hormat dengan senjata
“Seleh tinggar’ : menurunkan senjata
“Cangking tinggar” : senjata dibawa
“Nyipat” : meluruskan
“Drel” : drel (senjata dibunyikan)
“Buwang patrum’ : peluru dikeluarkan.
Sikep Towok
“Junjung towok” : towok diangkat
“Turun towok” : towok diturunkan
“Maniyung towok” : towok dicondongkan
“Kinantang wusti towok” : hormat menggunakan towok
“Gantang towok” : menurunkan towok dilanjutkan tegak
Aba-aba ungel-ungelan/kalasongka
‘Siyaga kalasongka’ : tambur, ketipung, dhodhog dicangklong;
bendhe,
suling, dan sebagainya dibawa
“Nembang tengara” : rapel apel
“Tengara manggala” : penghormatan terhadap Manggala
“Ngumpul sajuru-juru” : menuju ke bregada/pasukan masing-
masing
“Hampil kalasongka” : membawa alat musik
Aba-aba hormat
‘Warasta kalasongka hurmat”: hormat menggunakan dedamel
(peralatan)
dan bunyi-bunyian. Dwaja termasuk dedamel
sumber:
http://khustbesters.wordpress.com/2011/01/18/8-peran-prajurit-
kraton-yogyakarta-sekarang/