OLEH:
I MADE SASKARA NANDA WIGUNA
(18)
A. Pengertian
Kata “legong” sendiri berasal dari kata gabungan kata “leg”
yang berarti gerak tari yang luwes atau lentur atau lemah
gemulai, dan kata “gong” yang artinya gamelan. Jadi bisa
dikatakan kalau gerakan-gerakan tari legong ini, terutama
gerakan aksennya, bersenyawa dengan bunyi gamelan yang
mengiringinya.
B. Tata Rias dan Tata busana
Memakai bedak warna terang, memasang rouge di pipi,
membentuk kedua alis karakter halus, memasang bayangan
mata/eye shadow biru, dan memakai lipstik merah
Satu set pakaian tari Legong Lasem terdiri dari:
Kamen hijau dengan hiasan prada
Baju lengan panjang berwarna hijau dengan hiasan prada
Ampok – ampok
Lamak
Simping
Tutup dada
Hiasan leher (badong)
Gelang Kana
Sabuk prada
Gelang kana (pada lengan)
Hiasan kepala (gelungan) termasuk bunga-bunganya
Aksesoris:
Subeng
Properti
o Kipas/kepet
C. Struktur dan Ragam Gerak
Apabila dilihat dari struktur tari, Tari Legong ini
mempunyai struktur gerak yaitu Pengawit, Pengawak,
Pengecet, Pengrangrang, Pesiat, Pekaad. Untuk lebih
mempahaminya dapat diuraikan strukturnya sebagai berikut:
Pengawit
Duduk bersimpuh dengan posisi agem kanan
Nyalud
Agem kanan
Ulap-ulap
Nyalud
Agem kiri
Ulap-ulap
Nyalud
Agem kanan
Ulap-ulap
Nyalud
Agem kanan
Sledet
Ngeliput
Nyalud
Nyakup bawa
Sledet (diulang 3x)
Berdiri
Tayung kiri
Ngeliput
Tanjek panjang
Nyalud
Dorong kiri
Agem kiri panjang.
Pesiat
Lasem ulap-ulap, keluar geruda
Pesiat geruda dengan lasem, agem kanan,
Pekaad
Hadap belakang
Angsel
Ngeseh
Tanjek ngandang
Ngeliput hadap depan
Piles kanan
Dorong kanan
Tanjek ngandang
Sledet.