Integrasi nasional dapat di artikan sebagai bentuk penyatuan atau penyelarasan berbagai aspek dari suatu bangsa atau negara, baik itu aspek wilayah, sosial, budaya, dan lain begainya guna mencapai sebuah kesatuan yang padu padan sehingga mencapai tujuan sebagai sebuah bangsa. B. Pentingnya Integrasi Nasional Integrasi nasional dalam suatu negara sangat diperlukan dan menjadi impian terbesar jika integrasi tersebut bisa terwujud pada negara tersebut. Dengan menyatukan berbagai perbedaan lewat integrasi nasional, sebuah bangsa atau negara akan mencapai kemajuan dengan mudah. Sebagai contoh, integrasi nasional bisa memanfaatkan sumber daya yang ada di negaranya dengan baik, baik itu sumber daya alam, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Dengan pemanfaatan tersebut, sebuah negara bisa menyaingi negara lain bahkan melampauinya dalam berbagai aspek sebagai hasil dari integrasi nasional. C. Dinamika dan Tantangan lntegrasi Nasional Sejak kemerdekaan Indonesia, integrasi nasional terus menerus dilakukan dalam berbagai aspek, baik itu aspek sosial, budaya, politik dan lain sebagainya. Perjalanan integrasi nasional di Indonesia tak sepenuhnya mulus, selalu mendapati hambatan dan tantangan. Tetapi proses integrasi nasional tetap terus dilakukan. Proses integrasi nasional selalu berjalan sesuai dengan keadaan pada zaman tersebut tergantung dengan peristiwa besar yang berkaitan dengan integrasi nasional. Sejak kemerdekaan Indonesia sampai sekarang, banyak sekali peristiwa yang mempengaruhi proses integrasi nasional di Indonesia, baik itu pengaruh yang sifatnya baik maupun sebaliknya. D. Tantangan Dalam Membangun lntegrasi Dalam proses membangun integrasi nasional di Indonesia, tantangan yang dihadapi terjadi pada sisi horizontal dan vertikal. Pada sisi horizontal, tantangan yang dihadapi adalah yang bersumber dari perbedaan suku, ras, agama, dan wilayah. Sementara pada sisi vertikal, tantangan yang dihadapi adalah kesenjangan yang terjadi antara kaum elit dengan rakyat dimana kesenjangan ini terjadi oleh salah satunya dari faktor perbedaan latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh kaum elit, sedangkan rakyat yang notabene masih berfikiran tradisional. Sisi yang lebih sering muncul yang menyebabkan tantangan untuk mewujudkan integrasi nasional adalah pada sisi horizontal. Hal ini disebabkan karena sering terjadinya masalah- masalah pada daerah di wilayahnya, perbedaan suku, agama, dan kebiasaan. Masih terjadinya kesenjangan dan tidak meratanya kebijakan pemerintah menyebabkan rasa tidak puas, khususnya pada isu SARA, oleh karena itu terjadilah gerakan-gerakan separatis, unjuk rasa dan demonstrasi pada daerah yang bermasalah tersebut. Kejadian besar di Indonesia yang berkaitan dengan integrasi nasional adalah era reformasi tahun 1998. Hal ini disebabkan oleh melemahnya otoritas dan kebijakan pemerintah pada saat itu yang menyebabkan konflik pada sisi horizontal dan vertikal terjadi secara bersamaan. Tetapi dibalik itu semua, diharapkan kita semua bisa mengatasi masalah-masalah tersebut dengan cara bersatu, berkoordinasi, dan bekerja sama satu sama lain antar elemen. Jadikan masalah-masalah yang muncul sebagai media pemersatu dan bisa memperkuat integrasi nasional. Dengan begitu, impian kita menjadi suatu bangsa yang maju dan makmur bisa terwujud dengan berjalannya proses integrasi nasional. REFERENSI Andi, Aco, A. (2018). INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM. Usman, Sunyono. 1998. “Integrasi Masyarakat Indonesia dan Masalah Ketahanan Nasional” dalam Sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Yogyakarta : Gajah Mada Universitas Press Wahab A.A. & Sapriya. 2007. Teori dan Landasan Pancasila Kewarganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI. Bandung : UPI Press. Hasil pengecekan similarity di plagium.com