Anda di halaman 1dari 1

Pengertian manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai

sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, dan adanya


kemampuan pengendalian untuk mencapai tujuan.
Tujuan manajemen rumah sakit seperti berikut ini:

1. Menyiapkan sumber daya.


2. Mengevaluasi efektifitas.
3. Mengatur pemakaian pelayanan.
4. Efisiensi.
5. Kualitas.
Dalam kegiatan organisasi rumah sakit yang kompleks pengalaman saja tidak akan
cukup, penanganannya tidak bisa lagi atas dasar kira-kira dan selera, hal ini
disebabkan oleh:

1. Sumber daya yang makin sulit dan mahal.


2. Era kompetisi yang menuntut pelayanan prima.
3. Tuntutan masyarakat yang makin berkembang.
Manajemen profesional berarti melaksanakan manajemen dengan tata cara
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka memerlukan orang yang
terlatih pula secara benar dan tepat.
Dalam rangka melaksanakan pelayanan yang berorientasi pada pasien, dan
menjaga mutu pelayanan perlu dengan manajemen yang handal, dengan demikian
segala hal yang diperlukan akan tersedia dalam bentuk:

1. Tepat jumlah
2. Tepat waktu
3. Tepat sasaran (Hapsari, 2010)
Manajemen lingkungan rumah sakit merupakan manajemen yang tidak statis,
tetapi sesuatu yang dinamis sehingga diperlukan adaptasi atau penyesuaian bila
terjadi perubahan di rumah sakit, yang mencakup sumber daya, proses dan kegiatan
rumah sakit, juga apabila terjadi perubahan di luar rumah sakit, misalnya perubahan
peraturan perundang-undangan dan pengetahuan yang disebabkan oleh
perkembangan teknologi.
Berbagai manfaat yang bisa didapat apabila menerapkan sistem manajemen
lingkungan rumah sakit adalah yang terpenting perlindungan terhadap lingkungan
dan kesehatan masyarakat. Spesifikasi manajemen rumah sakit akan memberikan
garis besar pengelolaan lingkungan yang didesain untuk semua aspek, yaitu
operasional, produk, dan jasa dari rumah sakit secara terpadu dan saling terkait satu
sama lain (Adisasmito, 2007).
TagsKesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai