Anda di halaman 1dari 2

Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Gigi

Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Gigi

Retainer merupakan alat yang dipasang pada area belakang gigi, dan di depannya terdapat
kawat yang memeluk gigi. Sifat dari alat ini rigid alias kaku.

Hal tersebut tentunya berbanding terbalik dengan rongga mulut yang cenderung lebih lunak.

Kekakuan dari retainer yang bersinggungan dengan jaringan lunak gigi akan membuat sisa
makanan mudah menempel. Hal ini dapat lebih parah jika penggunaan retainer lepas pasang
tidak benar.

Artikel Lainnya: Ini yang Harus Dilakukan Setelah Melepas Kawat Gigi

Sisa makanan akan menempel pada celah-celah retainer yang tidak tertutup dengan baik. Sisa
makanan ini kemudian akan menjadi tempat pelekatan bakteri.

Oleh sebab itu, salah satu bahaya memakai behel lepas pasang adalah bisa meningkatkan
kemungkinan terjadinya penyakit periodontal.

Gangguan diawali oleh gusi berdarah saat menyikat gigi. Pada akhirnya, hal ini dapat
berujung pada gigi berlubang.

4 dari 5 halaman

4. Harus Kembali Menggunakan Behel


Satu lagi bahaya jika penggunaan retainer gigi tidak sesuai aturan adalah akan membuat gigi
bergeser sangat tinggi. Inilah yang membuat kamu harus pasang kembali behel gigi.

Jika yang bergeser itu hanya satu atau dua gigi, gigi tersebut dapat kembali ke lengkung yang
diharapkan. Berbeda halnya jika gigi mengalami pergeseran yang cukup banyak, retainer
harus dilepaskan.

Sementara itu, untuk memperbaiki posisi gigi, kamu harus menggunakan behel kembali.

Setelah gigi berada di posisi yang diharapkan, kamu akan kembali menggunakan retainer
gigi. Kali ini, gunakanlah dengan cara yang tepat sesuai dengan anjuran dokter gigi, ya.

Jika perawatan berjalan semakin lama, bukan saja waktu yang terkuras. Biaya yang
dikeluarkan pun tidak murah.

Anda mungkin juga menyukai