Anda di halaman 1dari 4

Mengenali Penyebab, Ciri, dan Cara

mengobati Kucing yang Muntah Busa

Siti Nurmayani Putri

27 Jul 2022, 08:00 WIB

14
Kucing muntah busa bisa menjadi salah satu pertanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Ketahui penyebab, ciri, dan cara mengobatinya di sini.
Mengenali Penyebab, Ciri, dan Cara mengobati Kucing yang Muntah Busa

Melihat kucing peliharaan muntah busa untuk pertama kalinya mungkin bisa membuat
kamu khawatir. Apalagi jika muntah disertai gejala lain, seperti lemas dan kehilangan nafsu
makan. 

Kondisi ini bisa menandakan kesehatan kucingmu sedang terganggu. Terutama, jika muntah
terjadi berulang kali selama 1-2 hari berturut-turut. 

Ciri-ciri kucing muntah busa, yaitu mengeluarkan buih putih atau kuning. Biasanya, sebelum
muntah kucing tampak gelisah, meneteskan air liur, menjilat bibir, dan terlihat menelan
berulang kali.

Lalu, apa penyebab kucing muntah busa? Bagaimana cara mengobatinya? Mari kita bahas
satu per satu di sini.

Penyebab Kucing Muntah Busa


Penyebab Kucing Muntah Busa

Terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan kucing muntah berbusa, di antaranya :

1. Gangguan Pencernaan

Sama seperti manusia, perut kucing menghasilkan beragam cairan asam di lambung untuk
mencerna makanan, termasuk asam klorida. Apabila kucing tidak diberi makan tepat waktu,
penumpukan asam dapat mengiritasi perutnya dan membuat hewan peliharaanmu mengalami
gangguan pencernaan. 

Kondisi ini akhirnya menyebabkan kucing muntah busa putih ataupun kuning.

Artikel Lainnya: Bahaya Penyakit dari Kucing

2. Bola Bulu

Kucing memang hobi menjilati bulunya. Meski terlihat lucu, tetapi aktivitas ini dapat
menyebabkan bulu tertelan. Lama-kelamaan, kumpulan bulu di dalam perut kucing berubah
menjadi gumpalan bulu padat alias hairball.

Bola bulu ini cenderung sulit dikeluarkan sehingga ketika hendak memuntahkannya, kucing
justru mengeluarkan buih putih.  

Untuk mencegah hairball, kamu bisa membersihkan bulu kucing secara rutin, serta
menyingkirkan bulu dengan menyikat gigi kucing agar tidak tertelan.

3. Radang Lambung
Salah satu penyebab kucing muntah lendir putih adalah radang lambung alias gastritis.
Menurut Mary Labato, dokter spesialis penyakit dalam hewan dan profesor klinis di
Cummings School of Veterinary Medicine Tufts University, radang lambung kucing bisa
disebabkan oleh iritasi akibat infeksi ringan, mengonsumsi makanan basi, kurang makan,
ataupun makan secara berlebihan.

Selain menyebabkan kucing muntah buih putih, gastritis bisa membuat kucing memuntahkan
darah maupun cairan empedu berwarna kuning. Kondisi ini juga membuat kucing kehilangan
selera makan, lemas, hingga dehidrasi.

“Umumnya, radang lambung kucing bisa sembuh sendiri dalam kurun 12 hingga 24 jam.
Namun, jika kucing muntah berulang kali dan mengandung darah di dalamnya, segera periksa
ke dokter hewan,” saran Mary Labato.

Artikel Lainnya: Kiat Bebas Toksoplasma bagi Pencinta Kucing

4. Sindrom Iritasi Usus

Sindrom iritasi usus juga menjadi alasan kenapa kucing sering muntah. Biasanya, muntah
akibat iritasi pada saluran pencernaan ini disertai dengan diare dan dekompensasi kronis.

Karenanya, bila melihat hewan peliharaanmu muntah dan diare, segera bawa ke dokter
hewan. Supaya dokter bisa melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan perawatan yang
tepat.

5. Pankreatitis

Bukan hanya manusia yang bisa mengalami pankreatitis akut maupun kronis, kucing juga
bisa, lo. Peradangan organ pankreas ini bisa menyebabkan kucing muntah kuning berbusa.  

Selain itu, tanda-tanda kucing pankreatitis yang bisa dikenali, antara lain lesu, kehilangan
nafsu makan, demam, dehidrasi, tampak lebih kurus, suhu tubuh rendah, dan nyeri perut.
Pankreatitis juga bisa menyebabkan kucing mengalami penyakit kuning yang membuat kulit
dan bagian putih bola matanya menguning.

Artikel Lainnya: Mengetahui Penyebab, Ciri, dan Cara Mengobati Kucing Demam

6. Gagal Hati

Penyebab kucing muntah lendir kuning bisa pula disebabkan oleh kondisi gagal hati. Artinya,
sebagian besar organ hati kucing rusak dan tidak dapat berfungsi dengan semestinya.

Selain muntah, gagal hati menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan sehingga tampak
lebih kurus karena berat badannya menurun. Pada kondisi yang parah, gagal hati membuat
kulit dan bagian putih bola mata kucing menguning.

7. Hipertiroidisme
Kucing usia dewasa umumnya mengalami hipertiroidisme, yaitu kondisi terlalu banyak kadar
hormon tiroid dalam tubuh. Tiroid yang terlalu aktif bisa jadi penyebab kucing muntah busa. 

Hipertiroidisme juga menyebabkan kucing mengalami diare, sering buang air kecil, sering
mengeong, serta tampak lebih kurus kendati nafsu makannya meningkat.

8. Parasit

Umumnya, anak kucing yang belum diberi obat cacing secara rutin bisa mengalami muntah
dan diare. Gejala ini menandakan bahwa anak kucing terinfeksi parasit cacing.

Kalau sudah begini, kamu perlu segera membawa anak kucing ke dokter hewan. 

Artikel Lainnya: Kucing Bisa Tularkan Cacing Pita ke Manusia, Ini Faktanya

Cara Mengobati Kucing Muntah Busa


Cara mengobati kucing muntah busa putih ataupun kuning tergantung dengan penyebabnya.
Apabila muntah disebabkan oleh gangguan pencernaan, beri makan kucing dalam porsi kecil,
tapi sering. 

Jika penyebab muntah busa adalah pankreatitis, dokter hewan mungkin akan mengawali
pengobatan dengan terapi cairan dan obat-obatan.

Sementara, pada kasus radang lambung ringan, perawatan bisa dimulai dengan memberi
makan dan minum kucing secara bertahap. Pada kondisi yang parah, dokter mungkin
meresepkan obat-obatan untuk meminimalkan muntah busa pada kucing.

Anda mungkin juga menyukai