Anda di halaman 1dari 6

Kucing Steril, Lebih Bahagia: Manfaat Sterilisasi Bagi Kucing

Posted on:31/12/23|Author:Team Petfood

Manfaat sterilisasi kucing membantu mengendalikan populasi


sehingga tidak terjadi krisis tunawisma hewan peliharaan. Bukan
hanya itu saja, manfaat kesehatan juga salah satu faktor sterilisasi
dilakukan. Mungkin beberapa dari kamu khawatir akan dampak dari
sterilisasi, tetapi ini akan sangat menunjang si mpus untuk hidup lebih
sehat. Yuk, simak ulasannya di bawah ini agar Pet Pals makin mantap
untuk lakukan sterilisasi si mpus.

Apa Saja Manfaat Sterilisasi pada Kucing?

Sterilisasi bukan hanya metode untuk mengontrol populasi kucing


pada suatu daerah. Bagi si kucing sendiri, sterilisasi memiliki banyak
manfaat.

Menghadapi kucing pubertas yang berada dalam masa gejolak


hormonal memang terkadang membuat Pet Pals kewalahan. Dalam
masa ini kucing menjadi lebih aktif secara seksual bahkan cenderung
dapat mengakibatkan kecelakaan atau cedera. Salah satu solusi yang
tepat adalah sterilisasi kucing.

Tetapi sebelum melakukan sterilisasi, sebaiknya konsultasikan


terlebih dahulu dengan dokter hewan kapan waktu yang tepat untuk
sterilisasi si mpus sesuai dengan usia, berat badan dan kondisi
kesehatannya. Prosedur sterilisasi yang benar akan membuat
kehidupan si mpus menjadi lebih sejahtera.

1. Menurunkan Risiko Kehamilan

Bagi kamu yang merasa sudah cukup memiliki anabul, sterilisasi


kucing akan mengurangi/meniadakan risiko kehamilan. Pada kucing
betina akan dilakukan prosedur pengangkatan ovarium, sementara
pada kucing jantan dilakukan prosedur pengangkatan testis, sehingga
kucing tidak lagi bereproduksi.

2. Mengurangi Naluri Berkelahi dan Menguasai


Kucing jantan selalu menandai wilayah dengan urine dan mencari
lawan berkelahi. Kebiasaan ini dapat menimbulkan penyakit di sekitar
rumahmu dan juga kucingmu. Sterilisasi dapat menurunkan hormon
pemicu naluri tersebut.

Lalu, pada kucing jantan, sterilisasi dapat membantu keinginan


kucing untuk mencari pasangan yang juga dapat berujung pada
perkelahian.

3. Mencegah Kanker Serviks dan Infeksi Rahim

Pada kucing betina, kanker serviks dan infeksi rahim berakibat sangat
fatal untuk kelanjutan hidup kucing. Sterilisasi dengan pengangkatan
ovarium akan dapat membantu menjaga organ reproduksi kucing
kesayangan kamu dari penyakit berbahaya ini.

4. Perilaku yang Teratur dan Cerdas

Sterilisi pada kucing jantan maupun betina dapat membuat kucing


kesayangan kamu menjadi lebih semangat, aktif, serta meningkatkan
kecerdasannya. Selain itu, sterilisasi kucing juga dapat menurunkan
tingkat perilaku agresif pada kucing.

5. Meningkatkan Kesehatan Kucing

Kucing peliharaan yang disterilisasi cenderung memiliki umur hidup


yang lebih panjang dan lebih sehat karena mereka tidak mengalami
stres reproduksi dan kekurangan nutrisi yang terkait dengan
kehamilan dan menyusui. Pada kucing jantan, disterilisasi dapat
membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Kucing

6. Mencegah Cedera

Seperti yang telah dijelaskan, sterilisasi pada kucing jantan dapat


mengurangi agresifitasnya. Dengan begitu, kucing akan tidak terlibat
pada perkelahian yang dapat berujung pada cedera atau luka serius.

7. Rumah Menjadi Bersih


Selain untuk kucing, sterilisasi juga dapat bermanfaat bagi para
pemilik kucing. Kucing yang telah disterilisasi akan kehilangan
tendensinya untuk melakukansprayingatau menandai wilayah.
Dengan begitu, rumah pet pals akan tehindar dari pipis kucing.

8. Mengurangi Stres

Sterilisasi dapat mencegah kucing menjadi stres pada musim kawin.


Baik kucing jantan atau betina, mereka dapat merasakan stres ketika
mereka dikekang atau tidak dapat menemukan kucing lainnya untuk
kawin.

Dengan sterilisasi, kucing akan kehilangan keinginannya untuk kawin


dan mencegah kucing mengalami stres saat musim kawin tiba.

Bagaimana prosedur sterilisasi kucing?

Ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum memulai


prosedur sterilisasi pada kucing kesayanganmu. Pertama, kucing
kesayanganmu harus puasa terlebih dahulu selama 6 hingga 8 jam.
Namun, kucing kamu masih boleh minum air 2 hingga 3 jam sebelum
operasi dimulai.

Lalu, kamu juga harus memastikan kesehatan kucing kamu ke dokter


atau klinik hewan terlebih dahulu. Kesehatan kucing akan sangat
penting karena kucing akan mengalami banyak perubahan setelah
melakukan sterilisasi yang mungkin akan berdampak pada
kesehatannya sementara.

Pada saat sterilisasi, dokter akan memberikan kucing obat bius,


penenang, dan pereda nyeri. Dokter kemudian akan lanjut
membersihkan bagian yang akan dioperasi.

Pada kucing jantan, dokter akan membuat sayatan pada bagian zakar
kucing untuk mengangkat testisnya.

Pada kucing betina, dokter akan membuat sayatan di bagian perut


untuk mengangkat indung telur dan rahim.
Setelah proses pengangkatan selesai, dokter akan menjahit bagian
sayatan.

Pertanyaan Umum Tentang Manfaat Sterilisasi Kucing

Berikut ini ada beberapa pertanyaan umum tentang manfaat sterilisasi


kucing yang bisa Pet Pals jadikan panduan:

1. Apakah Kucing Harus divaksin Sebelum di steril?

Sebelum sterilisasi, kucing perlu menjalani prosedur pra (sebelum)


operasi, salah satunya vaksin. dokter akan memastikan bahwa kucing
telah menerima minimal tiga vaksin, yaitu feline
calicivirus, rhinotracheitis, dan panleukopenia juga tambahan vaksin
rabies. Setelah sterilisasi, imunitas kucing akan menurun, ketiga
vaksin tersebut berfungsi untuk meningkatkan antibodi kucing,
sehingga komplikasi pasca sterilisasi dapat diminimalisir.

2. Berapa Lama Kucing Pulih Setelah Steril?

Biasanya pemulihan pasca steril sekitar tujuh hari pada kucing jantan,
sedangkan kucing betina bisa sampai satu bulan karena luka sayatan
pada kucing betina lebih besar daripada kucing jantan.

3. Apa Perawatan yang Perlu dilakukan Pasca Steril Kucing?

Penggunaan safety collar agar tidak menggaruk atau menjilat bekas


jahitan. Lakukan pembersihan luka secara rutin untuk menghindari
infeksi, serta pemberian salep sesuai resep dokter. Kamu juga perlu
menyuapi kucing karena nafsu makan yang menurun akibat sakit pada
luka bekas steril.

Baca Juga: Nafsu Makan Kucing Menurun? Berikut 8 Cara Agar


Kucing Mau Makan

Sebaiknya tidak memandikan kucing hingga bekas jahitan mengering.


Hindari kucing kesayanganmu dari bertemu kucing lain agar tidak
berkelahi yang berpotensi merobek bekas jahitan.
Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah menaruh kucing di
kandang hingga bekas jahitan dan kondisi kucing membaik.

4. Mengapa Kucing Setelah disteril Menjadi Gemuk?

Salah satu perubahan yang bisa Pet Pals lihat setelah steril adalah
kucing menjadi lebih gemuk. Hal ini sangat wajar, mengingat hormon
stres dan kawin si mpus sudah terhenti. Kucing hanya bermain,
makan dan tidur saja. Akan tetapi, bila kucing menjadi terlalu gemuk,
kamu bisa memberikan makanan khusus kucing yang sudah disteril
dengan mengikuti takaran seperti yang tertera pada kemasan. Jika
kucing masih terlihat kelaparan meski makanan sudah sesuai dengan
takarannya, kamu bisa menambahkan snack.

5. Kapan saya harus mengebiri kucing saya?

Perilaku seksual biasanya berkembang selama kedewasaan dan


dengan demikian mengebiri sebelum ini menawarkan manfaat paling
besar. Idealnya, sterilisasi dilakukan ketika kucing masih berusia 4
hingga 6 bulan. Pada masa-masa tersebut, efek samping dari sterilisasi
akan lebih ringan terhadap anak kucing. Namun kamu juga dapat
melakukan sterilisasi saat mpus masih dewasa.

6. Apakah pengebirian kucing mungkin dilakukan pada kucing


yang lebih tua?

Hal ini tetap dapat dilakukan meskipun kucing lebih tua. Manfaat
yang didapatkan tetap sama untuk menjaga kesehatan si mpus kamu.

7. Apakah Ada Alternatif untuk Pengebirian Bedah?

Jangan khawatir karena kamu bisa melakukan sterilisasi dengan cara


lain. Cara pengebirian kimia akan menggunakan obat-obatan oral atau
injeksi yang tersedia. Dan, ketika dilakukan tidak memiliki efek
permanen yang mengikuti pengebirian bedah. Untuk melakukannya,
sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan kamu.

Jadi apakah kamu sudah memutuskan untuk melanjutkan untuk


sterilisasi kucing kesayangan kamu? JIka kamu sudah yakin, segera
konsultasikan dengan dokter hewan yang tepat supaya kamu tahu apa
saja yang harus dipersiapkan.

Mengapa kucing jantan dan betina perlu steril? Pertanyaan ini


mungkin sedikit mengganggu tetapi kamu harus tahu manfaatnya.
Pada kucing jantan akan mengontrol perilakunya bahkan tidak agresif
dan menjadi teratur. Mereka juga tidak mengalami lonjakan hormon
dan mencari kucing betina.

Selain itu, pada kucing betina, akan mencegah kehamilan yang tidak
diinginkan. Manfaat lainnya adalah mencegah risiko peradangan
kelenjar susu serta penyakit kelamin atau serviks. Sterilisasi juga
meningkatkan harapan hidup kucing betina dan jantan karena
bermanfaat bagi kesehatan kucing.

Anda mungkin juga menyukai