Anda di halaman 1dari 35

10 Tips Memilih Menu Makanan Sehat untuk

Hamster
1. Seperti hal umum yang kita tahu bahwa makanan hamster adalah biji bunga matahari
dan memang itu adalah makanan favorite hamster. Memang benar. Tapi ada aturan
dalam memberi makanan ini. Lebih baik kita berikan biji bunga matahari sebelum
hamster dewasa. Berhenti memberikan biji bunga tersebut ketika ia sudah dewasa karna
bisa menimbulkan obesitas, kadar lemaknya sangat tinggi untuk hamster dan akan
sangat berpengaruh pada hamster ketika kawin, hamil sampai bisa menjadi penyebab
kematian saat melahirkan hamster atau keguguran. Tidak hanya itu, biji bunga matahari
tidak memiliki kandungan kalsium jadi sangat berpengaruh untuk petumbuhan tulang
dan giginya jika terus menerus di berikan.

biji bunga matahari mengandung lemak dan karbohidrat

2. Memang, hamster sangat suka sekali dengan makanan biji-bijian dan terlebih lagi
memang makanan hamster adalah makanan kering karena sistem pencernaan hamster
tidak mampu mencerna makanan yang terlalu lembab seperti jagung, wortel, ataupun
sayur. Selain biji bunga matahari, banyak sekali biji-bijian yang di jual dengan berbagai
merk. Dan usahakan sobat beli makanan hamster dengan merk yang berbeda-beda. Jadi
pemberian makan hamster tidak selalu sama, hamster juga bosen sama seperti kita.
Dan saya sarankan lebih baik membeli merk makanan dari impor karna lebih terpercaya
akan kebersihan dan gizi nutirisinya seperti Vitakraft atau Marukan atau XtraVital.
Banyak orang membeli dengan merk Hamsfood, ini sangat terkenal mungkin karna
harganya juga yang masih tergolong lebih murah. Tapi saya sarankan jangan pernah
membeli lagi merk itu karna katanya merk tersebut di pakaikan pewarna sehingga
ketannya warna warni dan itu sangat tidak baik untuk hamster yang kita tahu hewan
yang sangat rentan terhadap penyakit dan lagi dalam merk Hamsfood terkadang banyak
kutunya. Lebih baik beli yang mahal sedkit untuk menjaga hamster kesayangan anda
dengan baik.

Jenis penyakit pada hamster, gejala dan cara


mengobatinya
1. Colds
Jangan salah, hamter juga bisa masuk angin terus kena flu lho. Kenapa? Ini di karenakan
mungkin kandang hamster kurang hangat atau udaranya cukup dingin dan lembab.
Mungkin tak sengaja hamster terkana cipratan air yang mungkin sobat tidak tahu.
Makanya sangat perlu di perhatikan kondisi dan penempatan kandang.
Gejala:
• Hamster akan terlihat sering bersin
• Hidung hamster akan terlihat lebih merah dan basah
• Bisa di lihat nafasnya lebih berat seperti ngos-ngosan karna mungkin sulit bernafas
• Hamster akan selalu duduk dengan sikap membungkuk hal ini karena ia tidak nyaman
dengan pernafasannya dan merasa lemah
• Hamster juga bisa tertular flu dari kita.
Cara Menangani:
• Ubah posisi kandang. Letakkan di tempat yang bersuhu hangat dan tidak ada angin.
Perhatikan juga kondisi kandang untuk serbuk kayunya apakah cukup atau tidak untuk
menghangatkan si hamster, boleh di tambahkan rumah-rumahan yang menutupi dirinya.
• Jangan mendekati hamster apalagi bermain dengan hamster jika anda sedang flu.
• Beri makanan yang lembut dan mudah di kunyah untuk hamster dengan protein yang
tinggi seperti kecambah atau jelly susu.
• Beri vitamin seperti VItagel untuk membantu pemulihan lebih cepat.
• Beri minuman hangat yang di campur madu murni agar si hamster lebih sering banyak
minum karna ini menambah nafsu minum si hamster.
• Beri susu hangat khusus hamster tapi susunya harus di ganti terus setiap 3x/2hari.
2. Wet Tail
Wet Tail itu maksudnya infeksi yang di sebabkan oleh bakteri dan dapat menyebabkan si
hamster diare. Wah, hamster bisa diare juga!
Gejala:
• Stress adalah penyebab paling utama yang dapat membuat hamster diare. Salah satu
contoh adalah hamster stress karena perjalanan dari pet-shop ke rumah cukup jauh
karena beda suasana lagi untuk lingkungannya dan itu meyebabkan dia stress sehingga
bisa mengakibakan diare yang bisa di lihat ekornya basah.
• Porsi pemberian sayur dan buat terlalu banyak di banding di berikan makanan kering
atau makanan utama hamster yaitu biji-bijian.
• Kondisi tempat makan yang tidak begitu bersih, basah atau lemab dan sisa makanan
yang di sediakan bisa tercampur kotor atau pipisnya sendiri dan hal ini menyebabkan
diare.
• Serangan bakteri dan biasanya bakteri yang menyerang adalah bakteri E.
• Hamster akan terlihat bergerak lamban bahkan lebih banyak diam dan tidak banyak
bergerak sampai tidak mau makan. Hal ini karena si hamster kesakitan.
• Kotoran hamster dapat kita lihat jadi berwarna hijau, lembek dan ukuran kotorannya
lebih besar dari biasanya.
Cara menangani:
• Hentikan pemberian makanan sayur dan buah yang berlebihan. Pemberian makan
tersebut biasanya hanya 2x seminggu. Beri makanan sesuai yang sudah saa jelaskan
tentang menu makanan hamster tapi kalau sedang diare jangan d beri makan sayur dan
buah tapi makanan kering saja dan pastikan kondisi minuman jagan sampai habis karna
hamster sedang diare akan lebih banyak minum.
• Perhatikan kebersihan kandang terutama tempat makan dan makananya. Jika sudah
kotor segera buang makanannya dan cuci tempat makan sampai bersih total dan
keringkan.
• Beri minuman dengan teh hitam atau teh Chamomile yang hangat dan di ganti terus
setiap 3x/2hari.
• Lebih baiknya lagi adalah segera periksa ke dokter. Biasanya akan di berikan resep
obat atau antibiotik untuk hamster. Antibiotik Metronidazole POM sangat ampuh untuk
mengobati masalah gangguan perut dan ekor yang basah pada hamster. Dosis
pemakaiannya adalah 20-60mg/kg dua kali sehari.
• Berikan cairan isotonik kepada hamster.
• Dri Tail adalah salah satu obat untuk menyembuhkan ekor basah atau yang di sebut
diare pada hamster. Masukkan obat tersebut ke dalam minumnya sehingga ini
mempercepat proses penyembuhannya.
• Jika hamster anda tidak mau makan, berikan sedikit madu di makananya guna untuk
membangkitkan nafsu makan si hamster.
• Jangan sampai hamster sobat stress lagi, buat dia merasa senyaman mungkin.
• Jika hamster sudah mulai sembuh, segera di bersihkan dan di cuci dengan cairan
disinfektan.
3. Reddish Urine
Ini biasanya dapat di lihat dari urin atau air pipisnya berwarna merah atau seperti keluar
seikit darah.
Gejala:
• Jenis pencampuran makanan yang berlebihan atau tidak sesuai
• Makanan bermerk yang tidak cocok dengan si hamster
Cara Menangani:
• Mengganti kemasan makanan yang lebih berprotein dan sehat
• Sediakan makanan sesuai yang sudah di jelaskan
4. Bladder Stones
Sobat bisa mengetahui hamster sobat terkena penyakit bladder stones atau degan kata
lain kencing batu adalah dengan melihat adanya sedikit tetesan darah pada kelamin
hamster dan si hamster akan terlihat kesakitan jika ia pipis. Memang sedikit mirip
dengan penyakit reddish urine. Gejalanya pun juga sama.
Cara Menangani:
• Berikan daun dandelion yang gunanya untuk memperlancar si hamster untuk pipis dan
akan dengan cepat mengeluarkan batu-batu yang ada di kandung kemih si hamster.
Daun dandelion bisa di peroleh dengan memetik di lading atau membelinya.
• Berikan sedikit garam meja ke dalam botol minuman dan makananya guna untuk
menghancurkan batu dan mengeluarkan batu dari kandung kemih hamster tersebut.
Minumannya boleh di campur jus buah sedikit dengan air agar terasa lebih enak dan
juga makanannya bisa berupa roti yang sudah di rendam oleh cairan seperti jus buah
aga lebih lezat.
• Berikan hamster ekstra vitamin C untuk menyembuhkan penyakit kecing batu pada
hamster.
5. Constipation
Hamster yang mengalami constipation atau dengan kata lain sembelit bisa terjadi
karena penyumbatan di usus besar.
Gejala:
• Kurangnya konsumsi makanan sayur dan buah-buahan
• Serbuk kayu yang termakan oleh si hamster
• Hamster akan merasa kesakitan dan tidak nyaman di sekitar perut hingga tidak mau
makan
Cara Menangani:
• Berikan makanan sayur dan buah-buahan seperti yang sudah di jelaskan, bisa juga
berikan sayuran selada atau daun dandelion
• Berikan minyak zaitun langsung pada mulut hamster
• Lakukan hal ini terus menerus selama sekitar 2 hari
• Pastikan air yang di berikan air yang bersih dan fresh
6. Rectal Prolepses
Atau istilah lain adalah ambien. Penyakit hamster juga bisa ambien ya..
Gejala:
• Dubur hamster terlihat keluar dari anusnya.
Cara Menangani:
• Segeralah membawa ke dokter hewan yang biasa merawat atau mengurus binatang
kecil yang biasa di sebut dengan Vetenarian yang di singkat sebagai Vet. Jika sudah di
bawa ke Vet, Vet akan membius bagian dubur lalu mendorong kedalam bagian dubur
yang keluar lalu menjahitnya di sekitar anus untuk mencegah terjadinya ambeien lagi
atau bisa juga dengan mengangkat dubur yang keluar jika memang duburnya sudah
sangat rusak dan dapat di gantikan dengan Ruta atau AESculus.
7. Diabetes
Penyakit diabetes ini biasanya penyakit turun menurun dari si hamster. Dan kebanyakan
penyakit diabetes ini lebih mudah terkena oleh hamster mini terutama hamster
Campbel.
Gejala:
• Hamster akan terlihat sering banyak minum
• Dapat di lihat juga bulu di sekitar tangan dan perutnya mulai rontok
• Hamster akan terlihat lebih banyak pipis dari biasanya
• Hamster akan terlihat lebih banyak tidur dari biasanya
• Berat badan hamster yang tidak jelas atau sering berubah-rubah
• Hamster akan terlihat gemetaran
Cara Menangani:
• Berikan diet makanan yang bebas gula
• Hentikan pemberian makanan kemasan dari pabrik serta buah-buahan karena semua
itu mengandung fruktosa.
• Tambahkan banyak diet makanan yang lebih berprotein tinggi seperti kacang kedelai
• Sediakan selalu air yang bersih dan fresh dan jangan sampai air dalam tempatnya
kosong agar hamster tidak dehidrasi
8. Stroke
Sama seperti manusia, penyakit stroke terjadi ketika umur sudah tua. Biasanya hamster
terkena stroke itu di malam hari, jadi ketika pagi baru kita bisa lihat bahwa hamster
terlihat tidak seimbang dan kepala hamster akan miring ke sebelah dan hamster akan
berlari berputar-putar. Hamster yang menderita stroke biasanya dapat hidup lebih lama
dan normal walaupun dengan kondisi kepala yang miring. Tapi, hamster yang
mengalami kepala miring ke sebelah bisa juga disebabkan telinga hamster bagian
dalam mengalami infeksi, dan kadang juga infeksi di bagian pernafasan. Dan keseringan
berlari berputar-putar juga dapat menyebabkan tumor otak. Jadi, hati-hati!
Gejala:
• Kepala hamster akan miring ke sebelah dan mulai berlari dengan berputar-putar
• Suhu di sekitar hamster atau kondisi kandang terlalu panas untuk hamster
• Hamster sudah pasti akan kehilangan keseimbangan tubuhnya
• Bisa di lihat hamster yang sedang beraktivitas tiba-tiba akan terdiam mematung
selama beberapa menit seperti di hipnotis
• Bakteri juga dapat menyebabkan stroke pada hamster
Cara Menangani:
• Letakkan hamster di suhu yang normal atau cukup hangat. Tidak terlalu panas juga
tidak terlalu dingin. Paling baik adalah letakkan di suhu ruangan antara 65⁰F/18⁰C dan
80⁰F/26⁰C.
• Segera bawa ke Vet dan Vet akan memberikan resep obat antibiotic
• Kesabaran adalah kunci utama dalam merawat hamster yang terkena stroke karena
dengan kepala miring membuatnya susah untuk makan dan minum sendiri karena
jalannya saja dia berputar-putar karena itu bantu hamster kesayanganmu untuk makan
dan minum
• Pastikan kondisi kandang bersih dan nyaman agar biar hamster sakit ia masih bisa
merasakan hidup normal
9. Skin Mites
Hamster juga kutuan lho di kulitnya dan kutuannya sangat berbahaya. Kutu kulit hamster
adalah parasit yang berbentuk seperti laba-laba. Kutu itu bisa masuk ke dalam kulit
hamster dan sangat sulit terlihat. Jika ada hamster yang terkena kutu dan hamster itu
hidup berkelompok dalam satu kandang, maka semua hamster yang berada satu
kandang akan terkena kutu juga. Lalu kutu adalah penyakit menular tidak hanya untuk
sesame jenis hewan tapi juga bisa dari hewan lain. Jika sobat memiliki hewan
peliharaan lain seperti anjing atau kucing dan hewan peliharaan anda terkena kutu,
jangan dekatkan hewan anda tersebut dengan hamster anda begitu juga sebaliknya.
Gejala:
• Hamster akan terlihat sering menggaruk-garuk seluruh badannya karena kutu ini
menyebabkan rasa gatal dank arena sering di garukinya tubuh hamster menyebabkan
bulu rontok dan kulit yang rusak.
Cara Menangani:
• Gunakan spray anti kutu kepada hamster anda dengan cara semprotkan spray tersebut
kepada sikat gigi atau korek kuping lalu usapkan ke badan hamster secara menyeluruh
kalau sudah, keringkan badan hamster dengan tissue atau kain yang kering.
• Bersihkan kandang hamster dengan total setelah itu di keringkan dan semprotkan juga
spray tersebut keada kandang yang sudah bersih.
• Jangan lupa juga untuk melihat cara pemakaian spray anti kutu ini pada kemasannya.
• Bisa juga dengan memberikan minyak zaitun di sekujur tubuhnya sampai basah lalu
keringkan dengan tissue atau kain yang kering tapi jangan terlalu kering saat
mengeringkan tubuh hamster yang di olesi minyak zaitun tersebut.
• Sediakan pasir mandi untuk hamster agar hamster dengan sendirinya berguling-guling
di pasir tersebut untuk membersihkan dirinya.
• Ulangi terus cara ini setiap hari sampai di pastikan kutu sudah benar-benar hilang
10. Ear Mites
Selain kutu pada kulit ada juga kutu yang senang sekali bersarang di teling hamster yang
di sebut Notoedres. Kutu ini memang hidup, berkembang dan bersarang di daerah
telinga hamster tapi kutu ini dapat menyebar ke muka dan kaki si hamster.
Gejala:
• Kutu yang bersarang di telinga hamster menyebabkan infeksi dan hamster akan alergi
sehingga hamster akan selalu menggaruk-garuk telinganya
• Kutu di telinga yang terinfeksi ini akan menjadi tebal dan keras serta berwarna hitam
Cara Menangani:
• Cuci bersih kandang dengan total dan semprotkan spray anti kutu setelah di kandang
di keringkan
• Segera bawa ke Vet, nanti Vet bisa memberikan suntikan berupa obat Ivermectin atau
bisa juga dengan cara oral. Pemberian Ivermectin itu setiap seminggu sekali dan terus di
lakukan sampai hamster sembuh dari infeksi kutu kuping
• Berikan obat krim yang di anjurkan oleh Vet untuk mengurangi rasa gatal
• Olesi minyak zaitun, lavendar, rosemary, minyak tawon, daun teh dan minyak bawang
putih atau Garlic Oil untuk kulit yang sudah mengeras
11. Tumors
Kanker tumor pada hamster biasanya dating pada saat hamster sudah cukup tua.
Penyakit tumor yang sudah di angkat biasanya bisa dating lagi kepada hamster. Vet
yang melakukan operasi kecil kadang tidak berjalan dengan baik karena ukuran badan
hamster yang kecil dan antibiotik kadang bisa membahayakan si hamster.
Gejala:
• Terdapat benjolan di sekitar tubuhnya
• Penyebab bisa terjadinya tumor adalah karna hamster kawin dengan satu darah seperti
kakak dan adik, ibu dan anak, ayah dan anak
• Tumor pecah karena terkena benda tajam yang dapat menyebabkan kematian
langsung
Cara Menangani:
• Segera bawa kepada Vet akan bisa di lakukan operasi kecil walau operasinya tidak
akan sempurna akan tetapi dapat lebih baik untuk hidupnya
• Jauhkan hamster dari semua benda tajam atau runcing. Mainan dan aksesoris serta
kandang yang mempunyai sudut tajam atau yang dapat memecahkan tumor hamster
sebaiknya lekas di ambil
• Jika tumor tersebut terlanjur pecah, segera olesi dengan minyak zaitun
12. Cysts
Hamster juga bisa terkena penyakit kista. Untuk mengetahui jika hamster sobat terkena
kista adalah sobat bisa melihat pada bagian leher jika ada benjolan sudah pasti hamster
terkena kista. Kista itu benjolan yang berisi udara atau cairan yang mengeras. Dan
benjolan tersebut dapat membesar sehingga hamster akan kesulitan ketika menelan.
Gejala:
• Terdapat benjolan pada leher hamster
Cara Menangani:
• Segera bawa ke Vet. Vet akan mengosongkan benjolan tersebut ya walau nantinya
benjolan itu akan tumbuh kembali
• Jika kista tersebut pecah, segera oleskan dengan minyak zaitun
13. Protein Deficiency
Kekurangan protein bisa berdampak sangat besar bagi kesehatan hamster.
Gejala:
• Kuku hamster menjadi tidak kuat dan rusak serta patah
• Bulu hamster semakin hari semakin rontok
• Hamster akan terkena radang paru-paru
• Hamster menjadi tidak subur untuk proses pembiakkan
• Pertumbuhan pada hamster menjadi sangat bersalah atau berkurang apalagi untuk
hamster muda atau masih anak-anak
Cara Menangani:
• Berikan menu makanan hamster yang berprotein dan sesuai seperti yang sudah di
jelaskan tentang menu makanan hamster
14. Glaucoma
Glaukoma adalah penyakit yang menyerang mata hamster yang dapat menyebabkan
mata hamster menjadi rusak.
Gejala:
• Di mata hamster terdapat cairan yang berlebihan sehingga hamster akan kehilangan
pengeliatannya
• Hamster akan menggaruk-garuk matanya sehingga matanya menjadi lebih besar karna
keluar dari rongganya
• Hamster yang menderita glaucoma di sebabkan karena ketika kita memegang hamster
dengan tangan kotor
• Memegang hamster terlalu kuat di bagian tengkuk atau lehernya
• Hamster berkelahi dan ketika berkelahi kena matanya
• Rasa sakit di bola mata sehingga ini juga salah satu hamster mengucek matanya
Cara Menangani:
• Segera bawa ke Vet. Vet akan memberikan obat pereda sakit pada bola matanya
• Berikan tetes mata yang diberikan oleh Vet untuk menjaga kelembaban mata hamster
• Jangan mengawinkan hamster yang terkena glaukoma karena akan mengakibatkan
generasi yang tidak sehat
15. Sticky Eyes
Sticky eyes atau dengan kata lain maa lengket in di sebabkan oleh kelebihn air mata
sehingga kotoran mata menjadi lengket dan susah di buka dan mata hamster juga akan
menjadi merah.
Gejala:
• Terdapat kotoran mata di sekitar mata hamster
• Mata hamster menjadi merah
• Mata hamster akan terasa gatal sehingga hamster akan menggaruk atau mengucek
matanya terus menerus
• Hamster alergi pada suatu benda dan kebanyakan alergi pada bedding yang dimana
debu bedding sangalah kecil sehingga dapat dengan mudah masuk ke dalam kelopak
mata
Cara Menangani:
• Lap mata hamster dengan kain bersih yang sudah di celupkan dengan air hangat
berulang-ulang
• Ganti bedding dengan bedding kertas atau tissue yang tidak berbau menyengat
• Hindari penyegar udara, cairan pembersih karpet dan asap rokok di sekitar kandang
hamster karena itu semua akan membuat mata hamster menjadi tambah alergi dan
tidak nyaman
• Teteskan cairan Euphrasia di dalam air yang sudah direbus dan juga tetesan pereda
sakit seperti Pulsatilla ke dalam botol minum hamster untuk meredakan mata hamster
yang lengket
16. Obesity
Kelebihan berat badan atau obesitas juga termasuk dampak kesehatan yang buruk bagi
hamster sama seperti kita.
Gejala:
• Pemberian makanan tidak seimbang atau terlalu banyak di berikan makanan yang tidak
sesuai dengan prosedur pemberian makan hamster
• Badan hamster terlihat sangat gemuk
• Hamster akan jadi lebih malas dan jarang bergerak
Cara Menangani:
• Berikan treat yang manis yang bisa di olesi atau di campuri dengan sayur dan buah-
buahan
• Lebih sering di ajak berolahraga kalau perlu paksa sedikit dengan memberikan dia
mainan bola hamster atau bisa juga biarkan dia berlari dalam kamar asal di awasi ketika
dia bermain dalam kamar. Hal ini sangat bagus untuk mengurangi berat badan hamster
yang berlebihan dan membuat hamster kesayangan sobat dapat hidup lebih sehat.
17. Respiratory Problems
Gangguan pernafasan pada hamster juga dapat terjadi lho.
Gejala:
• Sobat akan melihat hamster sobat rebahan karena kesulitan bernafas
• Hamster akan terengah-engah ketika berolahraga dalam jangka waktu hanya beberapa
menit saja
• Hamster akan bernafas sangat pelan dan terkadang terdengar bunyi dari pernafasan
hamster karna ia merasa sesak
Cara Menangani:
• Aktivitas olahraga hamster harus di kurangi dengan cara kita bisa mengambil
permainan olahraga yang paling membuat dia cepat lelah
• Ganti bedding yang berdebu dengan bedding kertas atau tissue
• Jika infeksi pernafasan masih terus berlanjut segera periksa ke Vet. Vet akan
memberikan resep antibiotik untuk hamster sobat. Antibiotik yang biasa di gunakan
sebagai pengobatan paru-paru pada hamster adalah Carbo Veg. atau Arsenicum Album
18. Paralysis
Hamster juga bisa lumpuh tapi kebanyakan lumpuh akibat kecelakaan yang kebanyakan
jatuh dari tempat yang tinggi.
Gejala:
• Hamster menjadi sangat pendiam atau tidak banyak bergerak.
• Hamster susah untuk jalan
• Terkadang hamster tidak mau makan
• Kondisi kandang yang banyak sudut tajam atau tidak aman bagi hamster
• Pengawasan yang kurang dari sobat ketika hamster di keluarkan dari kandang
Cara Menangani:
• Biarkan hamster sobat sendirian di dalam kandang dan kandang di tempatkan yang
jauh dari kebisingan. Sedapat mungkin harus benar-benar tenang agar hamster dapat
pulih
• Biasanya hamster akan sembuh dengan sendirinya. Mungkin ada beberapa hamster
yang sama sekali tidak bisa sembuh tapi hal ini sangat amat jarang terjadi
• Jika hamster sobat tidak mau makan, suapi hamster dengan makanan yan berprotein,
lembut dan lembek seperti makanan bayi
• Kondisi kandang lebih di perbaiki. Gunakan semua alat dari plastik bukan kawat.
Jauhkan dari benda tajam
• Lebih memperhatikan hamster sobat ketika sedang bermain di luar kandang.
19. Greasy Fur
Greasy Fur dalam arti bulu hamster sobat berminyak dan ini juga cukup berdampak
buruk bagi kesehatan hamster karna hamster harus selalu kering.
Gejala:
• Bedding kandang tidak di ganti dengan teratur
• Hamster anda sedang sakit atau melemah sehingga tidak bersemangat untuk
membersihkan bulunya
• Terkadang bulu berminyak sudah dari gen atau keturunan induknya
Cara Menangani:
• Jangan malas untuk mengganti bedding dengan teratur sesuai yang sudah di jelaskan.
Setidaknya seminggu sekali
• Jika hamster sobat terlihat lesu dan lemah dari biasanya segera bawa ke Vet untuk di
tindak lanjuti dengan baik
20. Fur Problems
Masalah yang sering terjadi pada hamster adalah bulu yang rontok, rusak, kering lalu
kulit yang gatal serta kulit yang menjadi kemerahan. Induk hamster biasanya akan
kehilangan bulu di sekitar puting susu ketika menyusui bayi-bayi hamster. Hamster yang
sudah tua juga akan mengalami kerontokan bulu yang disebabkan oleh tingkatan
hormon yang semakin tua.
Gejala:
• Bisa jadi hamster sobat mempunyai alergi
• Pemberian makan yang salah
• Bedding serutan kayu cedar juga dapat menyebabkan bulu hamster rontok
• Faktor usia yang dimana hormonnya juga semakin tua
Cara Menangani:
• Jika hamster mengalamin kerontokan pada bulu, ganti bedding dengan bedding kertas
atau tissue
• Beri makanan secara teratur dan benar sesuai prosedur
21. Ringworm
Kurap juga bisa menyerang hamster kesayanganmu lho!
Gejala:
• Jamur berkembang di kulit dan kuku hamster
• Jamur akan terus bertumbuh pada suhu yang lembab dengan sirkulasi udara yang
tidak bagus dan kandang plastik juga salah satu tempat yang cukup lembab
• Ketidak-bersihannya kondisi kandang
Cara Menangani:
• Mandikan hamster 4 minggu sekali dengan menggunakan shampoo Povidoneiodine
atau Antifungals seperti Eniconazole atau Natamycin. Jangan lupa memakai sarung
tangan ketika hendak memegang hamster yang kurapan
• Jangan malas mencuci kandang. Kadang kandang juga harus di semprotkan dengan
penghilang kuman dan bakteri
22. Cuts and Bruises
Hamster juga bisa mengalami luka atau memar seperti kita. Hal ini bisa terjadi karena
akibat perkelahian atau luka yang tak sengaja di dapat pada saat beraktivitas.
Gejala:
• Bisa di lihat terdapat luka seperi bekas cakaran atau memar, sedikit membiru kecil di
sekitar tubuh hamster
Cara Menangani:
• Oleskan krim daun teh (Tea Tree Cream) pada bagian tubuh yang luka atau memar
pada hamster. Daun krim teh ini bisa kita beli di pet-shop atau apotik. Krim daun teh ini
sangat membantu dengan cepat proses penyembuhan pada luka dan memar pada
hamster
• Oleskan juga krim tersebut kepada hamster lain sekalipun ia tidak terluka. Gunanya
agar hamster lain tidak menganggu hamster yang sedang terluka dalam perawatannya
23. Abscesses
Luka pada tubuh hamster dapat menyebabkan infeksi bakteri di dalam tubuh hamster
sehingga mengakibatkan hamster mempunyai penyakit bengkak bernanah. Dan jika
bengkaknya semakin besar dan pecah, akan mengeluarkan cairan nanah yang sangat
bau.
Gejala:
• Luka di dapat akibat perkelahian hamster
• Luka di dapat akibat ketidak-sengajaan dalam beraktivitasa atau bisa jadi hamter anda
jatuh dan luka
• Akan terlihat ada bentolan atau bengkak yang bernanah pada sekitar tubuh hamster
Cara Menangani:
• Segera bawa Vet sehingga nanti Vet akan mengeringkan bengkak bernanah tersebut
• Setelah bentolan itu dikeringkan, bentolan harus sering-sering di bersihkan 2x/hari
dengan antiseptik seperti Tamodine (Vetark Professional)
24. Hibernation
Seperti yang sudah saya katakana sebelumnya, hamster sangat nyaman dan pas berada
pada suhu 65⁰F/18⁰C dan 80⁰F/26⁰C. Jika suhu tiba-tiba berubah secara drastic ini akan
menyebabkan kematian pada hamster kesayangan sobat.
Gejala:
• Hamster akan kesulitan bernafas dan bernafas dengan sangat pelan tidak normal
seperti biasanya
Cara Menangani:
• Untuk menghindari hamster sobat mengalami hibernasi, jauhkan hamster anda dari
saluran atau pipa udara tempat angin keluar masuk
• Jika hamster sobat mengalami hibernasi, segera letakkan hamster sobat di tempat
yang hangat. Letakan hamster di dalam akuarium dekat dengan lampu pemanas reptil
atau lampu bohlam 15 watt. Cara ini terbukti ampuh dan aman untuk hamster yang
hibernasi
• Bisa juga dengan meletakkan dekat hamster botol yang berisi air hangat 30⁰C/86⁰F
sekitar 1-2 jam
• Elus terus hamster kesayangan sobat dengan lembut untuk membantunya bangun
• Tambahkan gula pada makanan dan di dalam botol minum hamster. Takarannya itu 1
sendok teh gula untuk satu mangkok air
• Jika hamster sudah terlihat mulai gemetar tidak usah khawatir. Itu pertanda keadaan
hamster sudah mulai membaik
• Jika hamster anda sudah sadar kembali, berilah makanan yang lembut seperti
makanan bayi
25. Overgrown Teeth
Sebenarnya ini juga bukan salah satu penyakit. Semakin bertumbuhnya hamster
semakin pula gigi hamster bertumbuh. Panjang gigi hamster normal adalah 15 mm atau
bahkan bisa lebih pendek. Jadi sedikit berbahaya jika sampai gigi hamster terlalu
panjang atau kepanjangan.
Gejala:
• Jika hamster tdak mempunyai sesuatu untuk di gigit, gigi hamster akan mulai
kepanjangan yang akibatnya gigi hamster akan menusuk mulut atau rahang hamster
yang membuatnya kesulitan untuk makan dan akhirnya mati kelaparan. Karenanya
hamster senang sekali menggigit jeruji kandang
• Gigi hamster juga mudah patah karena makanan yang di berikan sangat rendah
kalsiumnya atau terlalu banyak di berikan biji bunga matahari
• Jika gigi bawah hamster yang copot maka gigi atas akan mulai tumbuh berlebihan atau
dengan kata lain kepanjangan, begitu pula sebaliknya.
• Biasanya gigi hamster yang mudah copot atau rapuh juga bisa di karenakan faktor usia
yang dimana si hamster sudah cukup tua
• Hamster akan kesulitan untuk mengkonsumsi makanan sehingga hamster akan
berhenti makan jika giginya patah atau copot.
Cara Menangani:
• Jika gigi hamster terus memanjang, segera bawa ke Vet. Vet akan menunjukan cara
bagaimana mengasah gigi hamster yang kepanjangan.
• Potong gigi hamster dengan menggunakan gunting kuku khusus hewan kecil dengan
sangat hati-hati. Jangan sampai mengenai lidah atau pipi hamster
• Cara memotong gigi hamster adalah dengan cara memegang di bagian tengkuk
hamster sambil perlahan membuka mulut hamster seperti memaksa hamster untuk
‘tersenyum’ dan pastikan hamster tidak bergerak
• Pastikan ujung gunting kuku yang bagian tajamnya berada di sekitar gigi yang akan di
potong, lalu tekanlah gunting kuku secara pasti dan potonglah gigi tidak lebih dari 1 mm
• Untuk mencegah gigi hamster yang patah atau rapuh, berikan makanan yang
berkalsium tinggi seperti memberikan biskui anjing karna biskui tersebut mempunyai
kalsium yang baik untuk di konsumsi hamster. Selebihnya berikan makanan kepada
hamster sesuai yang di anjurkan
• Jika gigi hamster sobat memang sudah patah atau copot sehingga kesulitan makan
makanan yang biasa di makan, bantu berikan makanan hamster dengan makanan yang
lembut seperti roti tawar yang sudah di celup di dalam susu, telur acak tanpa minyak
dan garam atau telur rebus. Bisa juga makanan hamster yang sudah di rendam di dalam
air sehingga menjadi lembut dan lembek dan memudahkan hamster untuk mengunyah.
26. Overgrown Nails
Sebenarnya ini juga bukan salah satu penyakit. Semakin bertumbuhnya hamster
semakin pula kuku hamster bertumbuh dan memanjang. Dan hal ini bisa jadi berbahaya
jika tak sengaja ia menggaruk dirinya atau berkelahi akan menimbulkan luka untuk
dirinya atau hamster lain. Karenanya anda sebagai mamanya juga harus menjaga baik
hamster kesayangan sobat. Potonglah kukunya dengan potongan kuku khusus untuk
hewan kecil. Biasanya ada di pet-shop kok.
Cara memotong kuku hamster
Pegang hamster sobat dengan sangat lembut namun kuat. Tenangkan hamster sobat
terlebih dahulu. Setelah hamster sudah tenang dan nyaman dalam genggamanmu,
mulailah pelan-pelan pegang jari hamster dan dorong sedikit keluar agar kuku hamster
yang kepanjangan terlihat jelas. Lihat di bagian yang agak hitam, bagian tersebut adalah
daging di bawah kuku dan jangan sampai anda memtong daging yang di bawah kuku
tersebut. Letakan pemotong kuku hamster di depan bagian daging di bawah kuku lalu
mulai memotong kuku hamster satu persatu. Jika sobat tidak sengaja memotong
daging yang di bawah kuku maka kuku itu akan mulai berdarah. Jika terjadi pendarahan,
sobat dapat mengusapkannya dengan Styptic Pencil (sebatang kecil tawas) yang dijual
di counter-counter untuk mencukur jenggot atau kumis. Gunanya Styptic Pencil adalah
untuk menahan darah yang keluar.
27. Moles
Kadang sobat akan melihat adanya bentolan seperti tahi lalat pada hamster. Sebenarnya
ini bukan salah satu penyakit hanya sekedar mmberitahu nanti sobat panic lagi
hamsternya kenapa. Hal ini terjadi karena usia hamster yang sudah tua. Jika hamster
sudah berumur lebih dari 1 tahun, secara alami tubuh hamster akan mengalami
beberapa perubahan seperti benjolan tahi lalat. Jangan khawatir, benjolan tahi lalat tidak
berbahaya bahkan itu normal karena umur hamster yang menjadi tua. Hamster yang
mengalami benjolan tahi lalat ini dapat hidup normal dengan makanan dan rutinitas
yang teratur.
Berikan hamster Anda kudapan bernutrisi seperti wortel, kacang, telur rebus, keju dan
sayuran hijau. Anda harus menyediakan makanan tambahan di kandang hamster Anda
karena ia akan mulai menimbun makanan untuk bayi-bayinya (dan ia sendiri makan lebih
banyak dari biasanya). Akan tetapi, berhati-hatilah dengan jenis makanan yang dapat
membusuk (basi) karena jika hamster Anda menimbunnya, makanan tersebut dapat
berjamur. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menyediakan makanan kering dan tawarkan
makanan yang mudah basi sebagai kudapan saja untuk memperbesar kemungkinan
hamster Anda akan langsung menghabiskan makanan yang Anda berikan daripada
menimbunnya.

Bagian 1
Persiapan Kelahiran

1
Ketahuiapakah hamster Anda sedang hamil (artikel dalam bahasa Inggris). Meskipun
memang hamster betina akan mengalami kenaikan berat badan saat hamil, kenaikan berat
badan saja tidak lantas menjadi tanda kehamilan. Beberapa tanda bahwa hamster Anda
sedang hamil adalah munculnya perilaku membuat sarang, kemungkinan untuk menimbun
makanan, serta sikap agresif yang mengikuti perkembangan periode kehamilannya.[1]

2
Pahami daur hidup hamster. Hamster mencapai kedewasaan seksualnya dengan cepat.
Beberapa hamster mampu beranak dalam usia yang cukup muda, yaitu empat minggu.
[2]
 Akan tetapi, umumnya disarankan bagi Anda (atau peternak hamster) untuk tidak
mengawinkan hamster hingga usianya mencapai lima sampai enam bulan.[3]

 Periode kehamilan pada hamster bervariasi, tergantung pada varietasnya. Hamster Suriah
(Syrian hamster) umumnya memiliki masa kehamilan selama 16 hari, sementara varietas-
varietas kerdil lainnya memiliki masa kehamilan selama 18 sampai 21 hari.[4] Hamster
Roborovski dapat memiliki masa kehamilan hingga mencapai 30 hari.[5]
 Hamster betina yang sudah dapat bereproduksi akan melakukan perkawinan setiap empat
hari sekali.[6]
 Beberapa hari sebelum hamster Anda melahirkan, perutnya akan membengkak sangat
besar. Sayangnya, pembengkakan tersebut juga bisa menjadi indikasi adanya kondisi yang
lebih serius. Pembengkakan pada perut bisa menjadi indikasi adanya tumor, penyakit
jantung, kista hati, atau (yang cukup jarang terjadi) penyakit Cushing.[7] Jika perut hamster
Anda membengkak, ada baiknya Anda memeriksakan hamster Anda ke dokter untuk
mencari tahu apakah hamster Anda sedang hamil atau mengalami masalah kesehatan yang
lebih serius.

3
Bersihkan kandang hamster Anda (artikel dalam bahasa Inggris). Sangat penting bagi
Anda untuk memahami bahwa hamster Anda harus melahirkan di tempat yang bersih. Untuk
menjaga kebersihan tempat hamster Anda melahirkan, bersihkan kandangnya dua minggu
setelah hamster Anda hamil (atau saat Anda mengetahui bahwa hamster Anda hamil), dan
masukkan alas kandang yang baru.[8]

 Perlu Anda ketahui bahwa, karena induk hamster tidak senang merasa terganggu
menjelang hari kelahirannya, Anda tidak bisa melakukan pembersihan kandang menjelang
akhir masa kehamilannya. Membersihkan kandangnya 2 atau 3 hari sebelum hari persalinan
dapat membuat induk hamster cukup merasa terganggu, sehingga saat bayi-bayinya lahir ia
akan menolak mereka. Oleh karena itu, pembersihan kandang yang dilakukan segera
setelah Anda memastikan bahwa hamster Anda hamil dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
 Setelah Anda membersihkan kandangnya pada masa kehamilannya, jangan bersihkan
kandang sampai 14 hari setelah kelahiran.[9]

4
Gantilah jenis makanan hamster Anda. Hamster yang hamil membutuhkan jenis makanan
yang mengandung protein dan lemak yang tinggi. Jika memungkinkan, siapkan makanan
hamster yang memiliki 18 sampai 20 persen kandungan protein dan 7 sampai 9 persen
kandungan lemak.[10] Anda juga dapat menyediakan makanan yang mengandung susu untuk
hamster Anda untuk memberikan tambahan kalsium dan mendorong produksi air susu.[11]

 Berikan hamster Anda kudapan bernutrisi seperti wortel, kacang, telur rebus, keju dan
sayuran hijau. Anda harus menyediakan makanan tambahan di kandang hamster Anda
karena ia akan mulai menimbun makanan untuk bayi-bayinya (dan ia sendiri makan lebih
banyak dari biasanya). Akan tetapi, berhati-hatilah dengan jenis makanan yang dapat
membusuk (basi) karena jika hamster Anda menimbunnya, makanan tersebut dapat
berjamur. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menyediakan makanan kering dan tawarkan
makanan yang mudah basi sebagai kudapan saja untuk memperbesar kemungkinan
hamster Anda akan langsung menghabiskan makanan yang Anda berikan daripada
menimbunnya.[12]

5
Ambil roda hamster dan mainan-mainan lain dari kandang hamster Anda. Ini penting
dilakukan untuk mencegah kecelakaan atau kematian bayi hamster-hamster setelah mereka
dilahirkan.[13]
6
Pisahkan ayah hamster dari kandangnya jika Anda belum melakukannya.Hamster
betina bisa bertindak agresif terhadap hamster jantan saat mereka sedang tidak
menginginkan pasangan.[14]

 Beberapa penggemar hamster mengatakan bahwa ayah hamster kerdil (Dwarf hamster)
sebenarnya sangat membantu membesarkan bayi-bayi hamster. Cobalah berkonsultasi
terlebih dahulu dengan dokter hewan atau spesialis hamster di toko hewan jika Anda ingin
mencoba membiarkan ayah hamster tetap ada di kandang.
7
Sediakan bahan pembuat sarang yang halus untuk hamster Anda. Salah satu reaksi
hamster Anda saat ia hamil adalah ia akan membuat sarang sebagai tempat melahirkan
bayi-bayinya. Anda dapat membantu kelancaran proses ini dengan menyediakan beberapa
lembar tisu toilet yang dapat hamster Anda koyak dan gunakan sebagai sarangnya.

 Tisu wajah atau tisu toilet yang bersih dapat menjadi bahan pembuat sarang yang baik.
Teksturnya yang halus dan mudah menyerap cairan memudahkan hamster Anda saat
merobek dan menyusunnya.[15]
 Hindari pemberian bahan yang panjang dan berat sebagai bahan pembuat sarang untuk
mencegah bayi-bayi hamster tidak terjerat atau tercekik.

8
Siapkan tempat tinggal untuk bayi-bayi hamster. Anda hanya perlu melakukan ini jika
Anda tidak berencana untuk memelihara bayi-bayi tersebut setelah mereka dilahirkan. Jika
Anda kesulitan dalam mencari teman yang mau memelihara satu atau dua ekor bayi
hamster Anda, cobalah memasang iklan di Craigslist atau situs beriklan lainnya. Anda juga
dapat bertanya pada guru-guru di sekolah di kota Anda apakah mereka mau memelihara
bayi-bayi hamster Anda karena hamster dapat menjadi hewan peliharaan kelas yang
menyenangkan.

 Jangan mengawinkan hamster-hamster Anda kecuali Anda dapat menemukan tempat


tinggal untuk mereka atau menyediakan kandang untuk mereka.

9
Ketahuilah perkiraan waktu yang dibutuhkan saat proses melahirkan. Proses
melahirkan biasanya berlangsung selama satu sampai dua jam, dengan jarak 15 sampai 30
menit antar kelahiran satu ekor bayi. Berikan induk hamster ruang dan waktu yang cukup
dan jangan ganggu ia selama atau setelah proses melahirkan.[16]
Bagian 2
Merawat Bayi-Bayi Hamster Dalam Dua Minggu Pertama

1
Jangan ganggu bayi-bayi hamster yang ada di dalam sarang. Selama kurang lebih dua
hari atau lebih setelah kelahiran, biarkan induk hamster sendiri. Dia dapat merasa tertekan
dan menjadi agresif demi melindungi sarangnya dari ancaman atau gangguan, sehingga
ada baiknya Anda biarkan induk hamster.[17] Induk hamster juga bisa merasa sangat gelisah
setelah melahirkan bayi-bayinya. Sebisa mungkin jangan biarkan induk hamster merasa
terganggu atau dia dapat meninggalkan bayi-bayinya atau, bahkan, membunuh mereka.[18]
2
Jangan pegang bayi-bayi hamster Anda selama (paling sebentar) dua minggu.Anda
tentunya tidak ingin mengganggu sarang hamster dan meninggalkan bau Anda pada tubuh
bayi-bayi hamster yang ada. Jika tidak, induknya akan meninggalkan atau membunuh
mereka.[19] Induk hamster juga bisa menjadi sangat agresif jika Anda mencoba memegang
bayi-bayinya dan mungkin menyerang tangan Anda.

 Jika Anda benar-benar perlu memindahkan seekor bayi hamster karena alasan yang serius,
gunakan sendok. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bau Anda yang tertinggal
pada tubuh bayi hamster tersebut. Akan tetapi, kemungkinan Anda tidak perlu melakukan
pemindahan semacam itu karena jika ada bayi hamster yang keluar dari sarangnya,
induknya akan segera memasukannya kembali ke sarang.
3
Jangan bersihkan kandang hamster Anda dalam dua minggu pertama setelah
kelahiran bayi-bayinya. Meskipun memang terkesan aneh bagi Anda untuk tidak
membersihkan kandangnya, Anda tidak boleh mengganggu atau mengubah sarang hamster
demi keselamatan bayi-bayi hamster Anda. Lakukan pembersihan kandang dua minggu
setelah bayi-bayi tersebut dilahirkan.[20]

 Jika Anda melihat ada daerah atau alas kandang yang sangat basah, Anda dapat
membersihkan daerah tersebut. Akan tetapi, pastikan daerah yang telah dibersihkan
tersbeut tidak akan mengganggu sarang hamster Anda.
 Jagalah agar suhu ruangan Anda mencapai sekitar 21,1 derajat Celcius.[21]
4
Sediakan banyak makanan dan air untuk bayi-bayi hamster Anda. Anda harus
memeriksa kandang paling sedikit dua kali sehari untuk memastikan bahwa terdapat cukup
makanan dan air untuk hamster-hamster Anda. Saat bayi-bayi hamster Anda sudah
mencapai usia satu minggu, Anda dapat mulai menyebarkan makanan di sekeliling dan
lantai kandang. Induknya akan berjalan dan mengumpulkan makanan-makanan tersebut
untuk bayi-bayinya, dan bayi-bayi hamster itu pun akan mulai berkeliling dan mencari sendiri
makanannya.[22]

 Pastikan Anda memberi induk dan bayi-bayi hamster Anda makanan yang memiliki
kandungan protein dan lemak yang tinggi.[23]
 Jangan gunakan mangkuk untuk tempat air minum hamster karena bayi-bayi hamster dapat
tenggelam jika terjatuh ke dalam mangkuk tersebut. Sebagai gantinya, gunakan wadah kecil
seperti cawan.
 Anda perlu memastikan bahwa tempat minum untuk hamster Anda memiliki ketinggian yang
cukup rendah sehingga hamster-hamster yang masih kecil dapat mencapai bibirnya dan
minum air dari tempat minum tersebut. Hal ini biasanya terjadi setelah 10 sampai 20 hari.
5
Rawatlah bayi-bayi hamster Anda jika induknya mati. Terkadang, bayi-bayi hamster
kehilangan orang tuanya karena komplikasi yang terjadi dalam proses melahirkan. Jika
hamster Anda sudah mencapai usia 12 hingga 14 hari saat induknya mati, mereka akan
memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bertahan hidup. Letakkan heating
pad (semacam bantal penghangat elektrik) di bawah kandang dan aturlah pada tingkat
panas yang paling rendah untuk menggantikan panas tubuh induknya. Potong kecil-kecil tisu
toilet dan buat sendiri sarang untuk bayi-bayi hamster tersebut. Pastikan mereka
mendapatkan cukup makanan untuk menjaga gizinya tetap baik. Ketinggian botol minum
hamster juga harus diatur ulang agar bayi-bayi tersebut dapat minum dari botol tersebut.

 Saat bayi hamster dilahirkan, mereka terlahir dalam keadaan tanpa rambut dan buta.
Jangan terkejut dengan penampilan ini karena semua hamster memang terlahir seperti itu.
[24]

 Dalam satu minggu pertama setelah kelahirannya, berat badan bayi-bayi hamster Anda
akan bertambah dan rambut-rambut di tubuhnya mulai tumbuh. Saluran telinganya pun
mulai berkembang. Mereka akan mulai berjalan dan mencari makan di pertengahan minggu
kedua.[25]
 Gunakan Lactol, formula pengganti susu hewan, untuk menyusui bayi-bayi hamster Anda.
Gunakan dropper atau pipet untuk menyusui bayi-bayi hamster tersebut. Lactol tersedia di
hampir semua toko-toko hewan peliharaan. Jika Anda tidak bisa mendapatkan Lactol,
cobalah gunakan susu formula untuk bayi.[26]Ambillah sedikit susu dengan menggunakan
pipet dan sentuhkan mulut pipet ke mulut bayi hamster. Jangan remas atau tekan karet
pipet. Biarkan bayi hamster tersebut menghisap dan menjilat pipet agar susu keluar dari
pipet.
 Perlu diingat bahwa bayi-bayi hamster masih belum dapat menyesuaikan suhu tubuhnya
sendiri. Jaga suhu ruangan agar tetap berada di kisaran 21,1 derajat Celcius, atau
gunakan heating pad dengan tingkat panas paling rendah jika diperlukan.[27]

6
Carilah induk pengganti untuk bayi-bayi hamster yatim piatu Anda yang usianya telah
mencapai 12 hari atau lebih muda lagi. Bersihkan semua sisa-sisa sarang atau kotoran
pada proses melahirkan agar induk barunya tidak tahu bahwa bayi-bayi hamster Anda
merupakan bayi milik induk lain karena adanya bau induk aslinya.[28]For this reason, you
may want to wear rubber gloves during this process.

 Balut bayi-bayi hamster dalam handuk bersih dengan hati-hati dan usapkan handuk secara
perlahan pada tubuh mereka untuk merangsang peredaran darahnya, sehingga mereka
mendapatkan kehangatan. Carilah induk hamster pengganti yang memiliki bayi-bayi yang
berusia beberapa hari lebih tua atau lebih muda daripada bayi-bayi hamster Anda. Ambil
sedikit bahan pembuat sarang yang diambil dari sarang yang dibuat induk pengganti dan
balutkan pada tubuh bayi-bayi hamster Anda. Hal ini bertujuan untuk membuat bayi-bayi
hamster Anda memiliki bau yang sama dengan bau induk penggantinya. Alihkan perhatian
induk pengganti dengan kudapan, kemudian masukkan bayi-bayi hamster Anda ke dalam
sarang yang dibuat induk pengganti bersama bayi-bayi hamster milik induk pengganti.
Usahakan Anda dapat mengalihkan perhatian induk pengganti dalam waktu yang cukup
lama agar bayi-bayi hamster Anda dapat meringkuk di dalam sarang barunya dan terkena
bau induk penggantinya.[29]
 Selalu perhatikan induk pengganti untuk bayi-bayi hamster Anda. Jika ia merasakan sesuatu
yang salah atau berbeda pada bayi-bayinya, ia dapat membunuh bayi-bayi tersebut.
 Mungkin sulit bagi Anda untuk menemukan hamster betina yang sedang menyusui saat
Anda membutuhkannya. Oleh karena itu, bersiap-siaplah karena kemungkinan Anda harus
merawat sendiri bayi-bayi hamster Anda.
Bagian 3
Merawat Bayi-Bayi Hamster Setelah Dua Minggu Pertama

1
Bersihkan kandang setelah bayi-bayi hamster Anda berusia lebih dari dua
minggu. Pada saat ini, induk hamster tidak akan begitu protektif terhadap anak-anaknya,
sehingga Anda dapat mengambil sesuatu dari dalam kandang dan membersihkannya
setelah dua minggu. Bersihkan kandang seperti biasanya, namun letakkan beberapa lembar
tisu toilet di dalam kandang setelah Anda selesai melakukan pembersihan karena induk
hamster mungkin ingin membuat sarang yang lain.
2
Anda dapat mulai memegang bayi-bayi hamster Anda setelah usianya mencapai dua
minggu. Dengan memegang bayi-bayi hamster pada usia yang cukup muda, Anda
membantu mereka untuk terbiasa dengan sentuhan manusia. Induk hamster juga tidak akan
mempermasalahkan bau Anda pada tubuh bayi-bayinya pada tahap perkembangan hamster
ini. Perlu diingat bahwa bayi-bayi hamster dapat bergerak dengan sangat cepat, sehingga
ada baiknya Anda melakukan tindakan pencegahan agar bayi hamster yang dipegang tidak
kabur saat Anda memegangnya.
3
Sapih bayi-bayi hamster Anda saat usianya mencapai empat minggu. Bayi-bayi
hamster akan terus menyusu pada induknya sampai usianya mencapai 26 hari. Setelah itu,
bayi-bayi hamster tersebut harus disapih.
4
Pisahkan bayi-bayi hamster jantan dari bayi-bayi hamster betina. Anda
perlu memeriksa jenis kelamin bayi-bayi hamster Anda dan memisahkan yang jantan dari
yang betina ke dalam kandang-kandang yang terpisah. Mereka harus dipelihara di dalam
kandang-kandang yang terpisah dari induknya karena pada tahap tersebut, induk hamster
sudah tidak mau merawat bayi-bayinya lagi.[30]

 Sekitar 40 hari setelah kelahirannya, bayi-bayi hamster Anda sudah mampu melakukan
perkawinan dan berreproduksi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memisahkan bayi-
bayi hamster jantan dari bayi-bayi hamster betina sebelum mereka berkawin.[31]
 Hamster Suriah adalah hewan penyendiri dan masing-masing hamster Suriah perlu
dipelihara di dalam kandang yang terpisah setelah enam sampai tujuh minggu pasca-
kelahirannya.[32] Jenis hamster ini memiliki kecenderungan untuk menguasai suatu wilayah
dan bisa menjadi agresif jika ia merasa bahwa wilayah kekuasannya berada dalam
ancaman.
 Hamster kerdil dapat tinggal dalam pasangan atau koloni sesama jenisnya dengan damai.
Mereka sering bermain, seperti sedang berkelahi, saat mereka sudah dapat membuka
matanya. Hal tersebut wajar terjadi, akan tetapi saat usianya mencapai 12 minggu Anda
bisa melihat bahwa beberapa perkelahian yang sebenarnya mungkin terjadi. Jika Anda
melihat ada hamster-hamster yang berkelahi, segera pisahkan kedua hamster tersebut ke
dalam kandang yang berbeda. Jika perkelahian terjadi pada hamster kerdil yang tinggal
dalam koloni, pisahkan hamster yang ditindas dalam koloninya ke dalam kandang yang
terpisah.[33]
 Jika Anda tidak memisahkan hamster, hamster Anda mungkin akan kawin satu sama lain,
sehingga Anda akan mendapat banyak anak hamster dalam beberapa minggu.

5
Rawatlah hamster-hamster Anda seperti halnya Anda merawat hamster-hamster
dewasa. Setelah mencapai usia lima minggu, bayi-bayi hamster Anda tumbuh menjadi
hamster dewasa. Bermainlah, berikan makanan, dan cintai hamster-hamster Anda seperti
yang ada lakukan pada hamster-hamster dewasa.

Tips
 Jika bayi-bayi hamster Anda nampaknya tidak dapat mempelajari cara menggunakan botol
minum dengan cepat, masukkan beberapa batang seledri (dengan serat-serat tipis yang
sudah dikupas) atau mentimun (dengan bagian biji yang sudah dibuang) ke dalam kandang.
Kedua jenis makanan tersebut dapat berguna sebagai bahan makanan yang menjaga
cairan tubuh bayi-bayi hamster Anda.

 Kandang hamster Anda harus berukuran (paling kecil) 0,23 meter persegi. Untuk induk
hamster yang masih menyusui dan anak-anaknya, kandang yang diperlukan harus
berukuran lebih besar lagi. Jika Anda merasa bahwa hamster Anda melahirkan di kandang
yang luasnya terlalu kecil, pindahkan hamster Anda dan bayi-bayinya ke kandang baru yang
lebih besar, dua minggu setelah kelahiran bayi-bayi hamster tersebut.

 Pastikan Anda memeriksa calon rumah baru untuk bayi-bayi hamster Anda sebelum Anda
melepas mereka. Tentunya Anda tidak mau bayi-bayi hamster Anda bernasib buruk, seperti
dimakan ular atau berada di kandang yang tidak terawat.

 Hamster yang menyusui membutuhkan lebih banyak makanan. Selain itu, tambahkan jenis
makanan berprotein tinggi seperti telur yang sudah dimasak, tahu, atau roti yang sudah
direndam dalam susu.

 Pastikan Anda memeriksa jenis kelamin bayi-bayi hamster Anda pada waktu-waktu yang
berbeda hingga usianya mencapai empat minggu untuk memastikan Anda tidak sampai
salah mengenali jenis kelaminnya.

Peringatan
 Jika Anda mendapatkan bayi hamster yang nampak mencurigakan dari toko hewan, Anda
harus lebih berhati-hati karena ada kemungkinan bayi hamster tersebut lahir secara
prematur.

 Beberapa induk hamster masih terlalu muda dan belum terlatih untuk merawat anak-
anaknya. Oleh karena itu, bersiap-siaplah untuk mencari induk pengganti untuk bayi-bayi
hamster Anda.

 Jika Anda menyentuh bayi-bayi hamster Anda sebelum dua minggu, bau Anda akan
menempel pada tubuh mereka dan dapat membuat induknya kebingungan, sehingga
induknya dapat membunuh atau meninggalkan bayi-bayi hamster tersebut.

Hal yang Anda Butuhkan


 Kandang hamster, dengan luas yang lebih besar dari 0,23 meter persegi.

 Persediaan makanan hamster atau makanan segar dalam jumlah yang banyak

 Botol air minum hamster tambahan, untuk bayi-bayi hamster yang mulai meminum dari botol

 Roda mainan tambahan, untuk bayi-bayi hamster setelah mereka bisa menggunakannya

 Persediaan alas kandang untuk digunakan setelah bayi-bayi hamster berusia 2 minggu
(karena akan ada pembersihan kandang secara besar-besaran)

 Rumah hamster tambahan (Anda dapat menambahkannya dua minggu sebelum hari
kelahiran, karena dapat membuat induk hamster merasa lebih aman)

 Tabung tisu toilet (sebagai mainan yang cocok untuk hamster)

Anda mungkin juga menyukai