Anda di halaman 1dari 2

Journal Reading

“Using RSI and RFS scores to differentiate between reflux-related and other
cause of chronic laryngitis”

Disusun oleh :
Nurul Atika Haviz

Dosen Pembimbing :
dr. Irma Suryati, Sp. THT-KL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA


KEPANITERAAN KLINIK ILMU THT
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 30 JULI – 6 AGUSTUS 2022
A. Analisis Jurnal

1. jurnal penelitian

Judul penelitian : “Using RSI and RFS scores to differentiate between reflux-related and other
cause of chronic laryngitis”

2. Peneliti : Claudia Alessandra dan Rodrigo Tangerina

3. Ringkasan Jurnal : laringofaringitis kronik merupakan masalah respirasi bagian atas, gejala
yang bisa timbul seperti batuk, suara serak serta nyeri menelan. Penyebab dari penyakit ini bisa
karena alergi dan inflamasi karna pirogen. Banyaknya etiologi membuat tantangan untuk
mendiagnosis lebih lanjut, pola hidup zaman modern sekarang seperti merokok, makanan
junkfood serta polusi udara karna kendaraan serta pabrik menjadi faktor meningkatkna laryngitis
kronik karna LPR ( laringofharingeal refluks). Untuk membantu penegakan diagnosis, dalam
penelitian ini membandingkan 3 penyakit seperti OSA (obstruktif sleep apnea) , Alergi dan LPR
dengan menggunkan skor RSI dan RFS. Skor RFI dan RFS membantu dalam mendiagnosis LPR
jika tidak ada alat endoskopi. Metode ini menggunakan annova dan fisher exact dengan sampel
103 orang.

4. Tujuan Penelitian mencari tau apakah RFI dan RFS bisa menjadi patokan untuk
mendiagnosa LPR dengan penyakit lain seperti OSA dan alergi

5. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian

Kelebihan

 Sangat detail untuk memilih demografi dilihat dari rincian criteria inklusi dan eksklusi
sehingga dalam pelaksanaannya tidak ada yg dropout

Kekurangan

 Tidak menyajikan jurnal pendukung dala pembahasan


 Kurang menjelaskan penyebab mengapa pada OSA dan alergi skor RFI dan RFS tinggi

Anda mungkin juga menyukai