Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengirim Opini di Harian Tribun Timur Makassar,

Panjang Tulisan Maksimal 5.000


1. Tulisan yang dikirim benar karya penulis. Bukan hasil kopipaste
dari tulisan orang lain.
2. Tulisan yang dikirim belum pernah dimuat di media lain, cetak
maupun online.
3. Tulisan yang dikirimkan harus hanya untuk satu media yakni
Tribun Timur.
4. Tulisan tidak membenturkan perbedaan agama, suku, ras atau
mashab.
5. Isi tulisan juga tidak bermaksud menghina pribadi seseorang.
Redaksi Tribun Timur menolak tulisan yang mengandung
kebencian.
6. Panjang tulisan maksimal 5.000 karakter (sudah termasuk
spasi). Judul tulisan maksimal enam kata. Makin pendek
judulnya makin baik.Jika menulis di microsoft word
menggunakan font 12, jenis huruf timesnewroman, spasi satu,
maka panjang tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto.
Batasan ini penting karena ruang (space) halaman untuk Rubrik
Opini di Tribun Timur edisi print juga terbatas.
7. Isi tulisan sebaiknya membahas tema aktual atau sedang 'hangat'
dibicarakan di masyarakat. Makin aktual, makin berpotensi
segera dipublikasikan.
8. Kami mengutamakan memuat tulisan dari penulis lokal atau
yang berdomisili di Sulawesi Selatan. Kami juga
memprioritaskan penulis asal Sulawesi Selatan yang sedang
menimba ilmu atau bertugas di daerah lain atau di luar negeri.
9. Penulis tidak keberatan jika judul maupun sebagian isi
tulisannya diedit Redaksi Tribun. Ini karena pertimbangan ruang
(space) halaman yang tersedia terbatas atau karena
pertimbangan efisiensi kalimat dan menyesuaikan ejaan yang
disempurnakan (EYD).
10. Selain mengirimkan tulisan, penulis juga melampirkan
data diri singkat, foto penulis dan nomor rekening bank.
Mengakhiri tulisan ini, ada kutipan kalimat yang pernah ditulis
sastrawan terkemuka Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, di halaman
352 buku berjudul Rumah Kaca (1988).
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia
akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah
bekerja untuk keabadian."
Jadi agar 'abadi' atau tak hilang dari sejarah, ayo menulis opini.
Lalu kirim ke email redaksi Tribun Timur melalui email:
opinitribuntimur@gmail.com.
Tulisan yang dikirim tidak dikirimkan juga ke media lain. Terima
kasih.(*)

Anda mungkin juga menyukai