SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

BAB GEOMETRI

1. Dalam suatu segitiga siku-siku, sudut adalah sudut terkecil dan sisi-sisinya membentuk deret
aritmatika. Buktikan bahwa
Solusi:
Misalkan
Jika sisi-sisi segitiga tersebut a, b, dan c maka

( )

( )

( )

( )( ) ( )

( )

Perhatikan bahwa:
 ( )


Sehingga

2. Buktikan persamaan
Solusi:
Dengan menggunakan rumus

Sehinggga bentuk pada soal, menjadi

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 1

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

3. Jika adalah sisi-sisi suatu segitiga ABC dan membentuk deret aritmatika, Buktikan bahwa

Solusi:
Karena a, b,c membentuk deret aritmatika maka berlaku
Dan jelas bahwa juga berlaku ( )
Dari maka

( ( ))
( )
( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( )

Jadi, terbukti bahwa

4. Dalam segitiga ABC diketahui bahwa . Buktikan bahwa segitiga ABC

merupakan segitiga sama kaki.

Solusi:
Dalam segitiga ABC berlaku ( )

( ) ( ( ))
( ) ( )
( ) ( )

( )
( )
( )
Jadi, terbukti bahwa segitiga ABC segitiga sama kaki.

5. Jika ( ) dan maka buktikan bahwa segitiga ABC adalah

segitiga sama sisi.
Solusi:
Perhatikan bahwa:
( )

( )
( )( ) ( )
........ (1)
Berdasarkan aturan cosinus, maka
..... (2)
Dari (1) dan (2), maka

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 2

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

Dari maka
( ) ( )
( )
( )
Karena maka

Jadi, segitiga ABC sama sisi.

6. Dalam suatu segitiga ABC buktikan bahwa

Solusi:
Jelas berlaku: ( ) ( )
( ) ( )

( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )* ( ) ( )+
( )* ( ) ( )+

(terbukti).

7. (OSN 2004) Buktikan bahwa suatu segitiga ABC siku-siku di C dengan a menyatakan sisi
dihadapan sudut A, b menyatakan sisi dihadapan sudut B, dan c menyatakan sisi dihadapan sudut
C memiliki diameter lingkaran dalam sama dengan a + b – c.
Solusi:
Misalkan d adalah diameter lingkaran dalam segitiga ABC dan r adalah jari-jari lingkaran dalan
segitiga ABC

[ ] [ ]
( )
[ ]

( )
( )
( )
( )
( )
[ ]
( ) ( )
( )
( )( )

Jadi, terbukti bahwa diameter lingkaran dalam tersebut sama dengan a + b – c

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 3

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

8. (OSN 2004) Lingkaran yang berbeda bentuk disusun sebagai berikut

Buktikan bahwa ada lingkaran yang melewati keempat titik singgung keempat lingkaran.
Solusi:
Misalkan adalah keempat pusat lingkaran dan E, F, G, dan H adalah titik singgung
keempat lingkaran. Maka persoalan tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut:

Jelas bahwa segitiga AEH, segitiga BEF, segitiga CFG, dan segitiga DGH merupakan segitiga
sama kaki.
Misalkan
Perhatikan bahwa

( ( )) ( )

( )

( )
Sehingga kita mempunyai
Hal ini berarti bahwa EFGH adalah segiempat tali busur.
Lebih lanjut, jelas bahwa terdapat suatu lingkaran yang melalui titik E, F, G, H.
Jadi, terbukti bahwa ada lingkaran yang melewati keempat titik singgung keempat lingkaran yang
diketahui.

9. (OSN 2003) Diketahui segitiga ABC siku-siku di C dengan panjang sisi-sisinya merupakan
bilangan bulat. Tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut jika hasil kali dari dua sisi yang bukan
sisi miring sama dengan tiga kali keliling segitiga.
Solusi:
Misalkan sisi segitiga tersebut adalah dengan z adalah sisi miring, maka
√ ( )

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 4

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

( ) ( )
Karena x, y, dan z bilangan bulat dan dari (**) maka sekurang-kurangnya salah satu di antara x
atau y adalah kelipatan 3.

Tanpa mengurangi keumuman, misalkan maka kita peroleh

√ ( √ )
√ √
( )√
( ) ( )( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )( )

Karena maka ( )( ) ( )
Karena z, n bilangan asli maka jelas bahwa n – 2 membagi 6
Karena z > 3n maka n – 2 > 0
Kemungkinan nilai n yang memenuhi adalah 3, 4, 5, 8
Dari (***), maka ( )
 maka sehingga ..... (1)
 maka sehingga ....... (2)
 maka sehingga ......... (3)
 maka sehingga ......... (4)
Kita cek, subtitusikan (1), (2), (3), (4) ke (**) ternyata semua memenuhi.
Jadi pasangan panjang sisi ( ) ( )( )( )( )

10. (OSN 2003) Diberikan sebuah segiempat ABCD sebarang. Misalkan P, Q, R, S berturut-turut
adalah titik-titik tengah AB, BC, CD, DA. Misalkan pula PR dan QS berpotongan di O. Buktikan
bahwa PO = OR dan QO = OS.
Solusi:

Hal ini berarti, segitiga ABC dan PBQ sebangun. Lebih lanjut AC sejajar PQ dan

Dengan cara yang sama, maka kita peroleh segitiga ADC sebangun segitiga SDR. Hal ini
berakibat sejajar SR dan Lebih lanjut jelas bahwa SR sejajar PQ dan SR = PQ.

Karena SR sejajar PQ, maka dan dan karena SR = PQ maka

segitiga SOP kongruen dengan segitiga QOR. Hal ini berakibat QO = OS dan PO = OR. (terbukti).

11. (OSN 2002) Diberikan segitiga ABC dengan . Pada lingkaran luar segitiga ABC terletak
titik D yang merupakan titik tengah busur AB yang memuat titik C. Misalkan E adalah titik pada AC
sehingga DE tegak lurus pada AC. Buktikan bahwa
Solusi:

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 5

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

Andaikan
Jelas bahwa
Titik F adalah pertengahan AB dengan DF tegak lurus AB. Maka BD = AD.
Karena DF tegak lurus AB dan F pertengahan maka
Oleh karena O pusat lingkaran, maka dan
Jelas bahwa
( )

ABCD adalah segiempat tali busur, maka dalil Ptolemy berlaku:

Karena AD = BD maka
( )

Karena DE tegak lurus AC maka pada segitiga ADE berlaku ( )

Sedangkan pada segitiga DEC berlaku ( )

Dari persamaan (***) dan (#) kita peroleh

Karena , maka kita mempunyai

...... (##)
Dari (*), (**), & (# #), maka kita dapat
( )

Jelas bahwa dan maka kita peroleh:

( )

Karena maka (terbukti)

Jadi, terbukti bahwa .

12. Perhatikan gambar di bawah ini:

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 6

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

AB adalah garis tengah lingkaran yang perpanjangannya berpotongan tegak lurus dengan garis l
di titik C. APQ dan ARS memotong lingkaran dan garis l. Buktikan AP x AQ = AR x AS.
Solusi:

Segitiga APB siku-siku di P, sehingga

BCQP segiempat tali busur. Hal ini berarti dapat dibuat suatu lingkaran yang melalui B, C, Q, dan
P. Lebih lanjut juga berlaku ( )

Segitiga ARB siku-siku di R, sehingga

BCSR segiempat tali busur. Hal ini bearti dapat dibuat suatu lingkaran yang melalui B, C, S, dan R.
Lebih lanjut juga berlaku ( )
Dari (1) dan (2), maka

Jadi, terbukti bahwa berlaku

13. Garis bagi dalam sudut BAC memotong lingkaran luar segitiga lancip ABC di titik P. Berturut-turut
garis bagi dalam sudut ABC dan sudut ACB memotong lingkaran luar segitiga ABC di titik Q dan
R. Buktikan bahwa
Solusi:
Misalkan

Dua sudut yang menghadap talibusur yang sama akan sama besar.
sehingga
sehingga
( ) sehingga

Misalkan juga R adalah jari-jari lingkaran luar segitiga ABC. Sesuai dalil sinus maka kita peroleh

( ) ( ) ( )
Maka
( )

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 7

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

( ) ( ( ) ) ( ) ( )
( ) ( ( ) ) ( ) ( )
( ) ( )

( ( ) ( ) ( ))
[ ( ) ( ) ( )]

( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
Jika kita jumlah ketiga pertidaksamaan terakhir, maka
( ) ( ) ( )
( ) ( ( ) ( ) ( ))

Jadi, terbukti bahwa berlaku

14. Titik-titik K, L, dan M berturut-turut terletak pada sisi AB, BC, dan CA dari segitiga ABC dan
memenuhi Buktikan bahwa jika lingkaran luar segitiga AKM, BLK, CML
kongruen (jari-jari lingkaran luar ketiga segitiga tersebut sama besar) maka lingkaran dalam
segitiga AKM, BLK, CML juga kongruen.
Solusi:
Misalkan jari-jari lingkaran luar segitiga AKM, segitiga BLK, dan segitiga CML masing-masing
adalah R dan jari-jari lingkaran luar segitiga ABC adalah R1.

Karena maka

[ ] ( ) [ ]
Dengan cara yang sama kita peroleh
[ ] [ ] [ ]

Jadi, [ ] [ ] ([ ] [ ] [ ]) [ ]
Hal ini berakibat bahwa perbandingan sisi-sisi segitiga ABC dengan segitiga KML adalah √
Maka, √ √ √
Perhatikan bahwa segitiga ABC dan segitiga AKM. Berdasarkan dalil cosinus maka
( )

( )

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 8

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

Kurangkan persamaan (2) dengan (1) kita peroleh:

( )
Dengan cara yang sama, kita peroleh
( )
( )
Jumlahkan persamaan (3), (4), (5) maka kita peroleh

Karena a = b = c, maka segitiga AKM, segitiga BKL, dan segitiga CLM kongruen sehingga
lingkaran dalam ketiga segitiga tersebut juga kongruen.

Jadi, terbukti bahwa lingkaran dalam segitiga AKM, BLK, CML kongruen.

15. Misalkan I adalah pusat lingkaran dalam segitiga ABC. Tunjukkan bahwa pusat lingkaran luar
segitiga BIC terletak pada lingkaran luar segitiga ABC.
Solusi:
Perpanjang AI sehingga memotong lingkaran luar segitiga ABC di titik P.

Jika dapat dibuktikan bahwa PI = PB = PC , maka P adalah pusat lingkaran luar segitiga BIC.
Akan ditunjukkan bahwa panjang PB = PI.
(Karena AI dan BI merupakan garis bagi)

Karena AP dan BC adalah talibusur pada satu lingkaran maka dan

Jadi,

Karena maka segitiga BPI sama kaki dengan PI = PB

Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa PI = PC
Jadi, PB = PI = PC.

Jadi, terbukti bahwa pusat lingkaran luar segitiga BIC terletak pada lingkaran luar segitiga ABC.

16. ABCDEF adalah segienam beraturan. Titik M dan N berturut-turut terletak pada diagonal AC dan
CE sehingga panjang AM = CN serta titik B, M, dan N terletak pada satu garis lurus. Buktikan
bahwa AMB adalah segitiga sama kaki.
Solusi:
Misalkan pusat lingkaran luar segi enam beraturan ABCDEF adalah titik O serta panjang sisi
segienam beraturan ABCDEF sama dengan x.

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 9

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

Karena AM = CN, AB = CD dan maka segitiga ABM kongruen dengan

segitiga CDN.
Maka

Buat sebuah lingkaran berpusat di C dan berjari-jari x. Jelas bahwa titik B, O, dan D akan terletak
pada lingkaran tersebut.

Karena maka titik N juga terletak pada lingkaran berpusat di C tersebut

Maka CN = x.
Jadi, AM = CN = x sehingga AM = AB = x.
Jadi, segitiga AMB sama kaki.

17. I adalah pusat lingkaran dalam dari segitiga ABC yang lancip. Titik D, E, dan F berturut-turut
adalah pencerminan titik I terhadap garis BC, AC, dan AB. Diketahui lingkaran luar segitiga DEF
melalui titik A. Misalkan K adalah pusat lingkaran dalam segitiga DEF. Buktikan bahwa EFIK
adalah segiempat talibusur.
Solusi:
Misalkan jari-jari lingkaran dalam segitiga ABC sama dengan r.
Misalkan juga garis IE berpotongan dengan garis AC di titik M. Maka IM tegak lurus AC.

Jelas bahwa ID = IE = 2 IM = IF = 2r.

Karena ID = IE = IF = 2r maka I adalah pusat lingkaran luar segitiga DEF yang berjari-jari 2r.
Karena lingkaran luar segitiga DEF juga melalui titik A maka IA = 2r.
Karena IA = 2 IM sedangkan IM tegak lurus AM maka sehingga .
Karena AM memotong tegak lurus pertengan IE maka segitiga AEI sama kaki dan karena
maka AIE adalah segitiga sama sisi.

Dengan cara yang sama di dapat AIF juga segitiga sama sisi.
Karena AI = AE = AF = IE = IF maka AFIE adalah belah ketupat.
Jelas bahwa sehingga
Karena D, E, A dan F adalah segiempat talibusur maka
dan
Jadi, DA adalah garis bagi .

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 10

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

Karena DA adalah garis bagi sudut EDF dan K adalah pusat lingkaran dalam segitiga DEF, maka
titik K akan terletak pada garis DA.
Karena EK dan FK keduanya adalah garis bagi maka dan
( )

Karena maka titik E, F, I, dan K terletak pada satu lingkaran yang sama.
Jadi, terbukti bahwa EFIK adalah segiempat talibusur.

18. Pada segitiga ABC, CH adalah garis tinggi. Titik M dan N keduanya terletak pada sisi AB sehingga
CM dan CN berturut-turut adalah garis bagi dalam sudut ACH dan BCH. Titik pusat lingkaran luar
segitiga CMN sama dengan pusat lingkaran dalam segitiga ABC. Buktikan bahwa luas segitiga

Solusi:
Misalkan I adalah pusat lingkaran dalam segitiga ABC dan menyinggung sisi AC dan AB berturut-
turut di titik E dan F.

Karena CM garis bagi maka

Karena CN garis bagi maka
Jadi, ( )
Karena I pusat lingkaran dalam, maka
Karena I juga adalah pusat lingkaran luar segitiga CMN maka IM = IN = R dengan R adalah jari-
jari lingkaran luar segitiga CMN.
Jelas bahwa IF tegak lurus MN

Karena IM = IN dan IF tegak lurus MN maka sehingga ( )

Perhatikan segitiga CMN, karena MN adalah talibusur lingkaran luar segitiga CMN maka
( ) ( )
Jadi,

Selain itu sehingga segitiga NFI dan IEC sebangun.

Karena IN = IC = R maka segitiga NFI dan IEC kongruen sehingga IE = FN dan CE = IF.
Karena IE = IF maka segitiga NFI dan segitiga IEC siku-siku sama kaki
Jadi, sehingga

Maka

( ) ( )
Karena maka segitiga CAN sama kaki dengan AC = AN.
Dengan cara yang sama akan didapat BC = BM.
Luast segitiga ABC =

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 11

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

Jadi terbukti bahwa luas segitiga ABC =

19. Pada segitiga ABC diketahui bahwa panjang √ Titik I adalah pusat
lingkaran dalam segitiga ABC. Lingkaran luar segitiga IBC memotong sisi AB di P. Panjang BP
sama dengan .....
Solusi:

Karena titik C, I, P dan B terletak pada satu lingkaran maka

Karena I pusat lingkaran dalam, maka dan .

( )
Maka
Segitiga APC adalah sama kaki dengan AP = AC =2
Jadi, BP = AB – AP
Jadi, panjang √

20. ABCD adalah sebuah persegi dengan panjang sisi 1. Titik A/, B/, C/, D/ masing-masing terletak
pada sisi AB, BC, CD, DA secara berurutan sedemikian sehingga
Daerah yang dibatasi garis berbentuk persegi yang memiliki luas Nilai n
adalah ....
Solusi:

Buat garis dari titik A tegak lurus memotong di titik P

Misalkan panjang BP = x maka √
Segitiga ABP sebangun segitiga PAD/ maka
√

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 12

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

( )
(( ) )

Buat garis dari titik A’ tegak lurus Ap memotong di titik Q maka segitiga AA’Q sebangun dengan
segitiga ABP.
Misalkan panjang A/Q = y maka
Segitiga AA’Q sebangun dengan segitiga ABP maka

( )

( )( )

Jadi, nilai n yang memenuhi adalah n = 14.

21. Segitiga ABC siku-siku di C. Garis bagi dalam sudut BAC memotong sisi BC di titik P dan garis
bagi dalam sudut ABC memotong sisi AC di titik Q. Titik M dan N masing-masing terletak pada sisi
AB sehingga PM dan QN tegak lurus AB. Besar sudut MCN adalah ....
Solusi:

Dibuat CL dengan L terletak pada AB sehingga CL tegak lurus AB.

Segitiga-segitiga semuanya sebangun.
Misalkan
Karena PM sejajar CL maka
Pada segitiga APC dan APM, ketiga sudut segitiga tersebut sama serta AP merupakan hipotenusa
kedua segitiga sehingga segitiga APM dan APC kongruen. Maka PC = PM
Karena PC = PM maka segitiga CPM sama kaki.

Misalkan
Karena QN sejajar CL maka
Pada segitiga BQC dan BQN, ketiga sudut segitiga tersebut sama serta BQ merupakan
hipotunesa kedua segitiga sehingga segitiga BQN dan BQC kongruen. Maka QC = QN
Karena QC = QN maka segitiga CQN sama kaki

( )
Jadi, besar sudut MCN adalah 45o.

22. ABC adalah segitiga sama sisi. Titik D, E, dan F berturut-turut terletak pada sisi BC, AC, dan AB
sehingga Titik X, Y, Z berturut-turut merupakan perpotingan
garis AD dengan BE, garis AD dengan CF, garis BE dengan CF. Perbandingan luas segitiga ABC
dengan segitiga XYZ sama dengan ....
Solusi:
Misalkan [KLMN] menyatakan luas segiempat KLMN.

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 13

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

Karena simetri maka

[ ] [ ] [ ]
[ ] [ ] [ ]
Karena simetri
Jelas juga bahwa sehingga segitiga AFY sebangun dengan segitiga ACF dengan
perbandingan sisi 1 : 4. Maka AC = 4 AF.

( ) ( )

Karena segitiga AFY sebangun dengan segitiga ACF maka perbandingan luas dapat dinyatakan
sebagai kuadrat perbandingan alas yang bersesuaian
[ ] [ ]

Karena [ ] [ ] maka [ ] [ ]
Karena AF : FB = 1 : 3 maka [ ] [ ]
[ ] [ ] [ ] [ ] ([ ] [ ] [ ])
[ ] [ ] [ ] [ ]
[ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
[ ] [ ]
Jadi, perbandingan luas segitga ABC dengan luas segitiga XYZ adalah 13 : 4

23. Hitunglah nilai dari

Solusi:
Misalkan
Karena ( )
( ) ( ) ( )

24. Hitunglah nilai dari

( ) ( ) ( )
Solusi:
( ) ( ) ( )
 ( )
( ) ( )
( ) ( ) ( )
 ( ) ( )
( ) ( )
( ) ( ) ( )
 ( ) ( )
( ) ( )

( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )
Karena ( ) ( ) ( )

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 14

 SMA Darul Ulum 2 Jombang/Geometri 2014

( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( )

25. Hitunglah nilai dari

Solusi:
Misalkan
Dengan menyamakan penyebut untuk S, maka kita peroleh

( ) ( ) ( )
( )

( )
( )

( )

( ( ))

( )

Langkah Kedua Menuju OSN Matematika/Didik Sadianto, S.Pd. Hal. 15