SUTRIANI HIDRI
Matematika B
1111140010
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2011
Teorema Nilai Rataan
B A
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 dan 2 menunjukkan hanya terdapat satu titik C yang demikian. Berikut
gambar beberapa untuk titik C yang demikian.
C3
C1 B
A C2
Gambar 3
Titik C1,C2,C3, menunjukkan titik dimana garis C menyinggung grafik.
Kemudian kita dapat mengatakan bahwa garis singgung dimana titik C berada
sejajar dengan garis AB yang merupakan garis penghubung antara kedua titik
ujung kurva.
( ) ( )
( )
( )( ) ( ) ( )
untuk suatu ( )
( ) ( )
Catatan. Nilai disebut nilai rata-rata pada [a,b]. Nilai ini sama dengan
Teorema nilai rata-rata adalah generalisasi teorema Rolle, yang menganggap f(a)
= f(b), sehingga ruas kanan persamaan di atas adalah nol.
Adapun teorema Rolle
Teorema nilai rata-rata masih sahih dalam keadaan yang lebih umum. Kita
hanya perlu mengasumsikan bahwa f:[a, b] → R adalah kontinu dalam selang [a,
b], dan untuk setiap x dalam (a, b), limitnya adalah
ada sebagai bilangan terhingga atau sama dengan +∞ atau −∞. Bila berhingga,
limit tersebut sama dengan f' (x). Contoh versi teorema ini berlaku diberikan oleh
fungsi riil akar kubik yang memetakan x ke x1/3, yang turunannya mengarah ke
takhingga di titik asal.
C C G
C
Teorema
F’(x)=G’(x) untuk semua x dalam (a,b), maka terdapat konstanta C sedemikian
rupa sehingga
( ) ( )
Untuk semua x dalam (a,b).
Bukti
Misalkan ( ) ( ) ( ) Maka
( ) ( ) ( )
Untuk semua x dalam (a,b).Pilih x1 sebagai suatu titik (tetap) dalam (a,b) dan
misalkan x sebarang titik lain di sana. Fungsi H memenuhi hipotesis Teorema
Nilai Rataan pada interval tertutup dengan titik-titik ujung x1 dan x. Jadi terdapat
sebuah bilangan c di antara x1 dan x sedemikian rupa sehingga
( ) ( ) ( )( )
Tetapi menurut hipotesis H’(c)=0. Karena itu H(x) – H(x1)=0 atau H(x)=H(x1)
untuk semua x dalam (a,b). Karena ( ) ( ) ( ) kita simpulkan bahwa
( ) ( ) ( ).Sekarang misalkan C=H(x1), dan kita mempunyai
kesimpulan ( ) ( )
Pembuktian Teorema Nilai Rata-Rata
( )
( ) ( ( ))
( ( )) ( )
a x b
( ) ( ) ( )
Dengan i kostanta. Maka h(x) kontinu pada [a, b] dan mempunyai turunan pada
(a, b). Kita pilih konstanta i sedemikian sehingga h(a) = h(b),
( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Jelas h(x) kontinu pada [a,b] dan terdiferensialkan pada (a,b) dan dengan mudah
dihitung ( ) ( ) Ini berarti h(x) memenuhi kondisi dari teorema Rolle.
Berdasarkan Teorema Rolle, terdapat ( ) sdedemikian sehingga ( ) .
Jika ( ) diturunkan, diperoleh
( ) ( )
( ) ( ) ( )
Karena ( ) maka
( ) ( )
( ) ( )
Bukti teorema nilai rata-rata ini merupakan penerapan teorema Rolle, sedangkan
Teorema Rolle adalah kasus khusus dari teorema nilai rata-rata dimana
f(a)=0=f(b).
Soal dan Penyelesaian
1. Diketahui f(x) = √ . Tentukan nilai rata-rata f pada [0, 4]. Tentukan c є(0,
4) sedemikian sehingga f (c) sama dengan nilai rata-rata tersebut.
Penyelesaian:
( )
√
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
,
√
4. Diketahui h(t) = t2. Tentukan nilai rata-rata h pada [0, 2] dan c sedemikian
sehingga h (c) sama dengan nilai rata-rata tersebut.
Penyelesaian:
( )
( ) ( )
5. Tentukan nilai rata-rata z(y) = ¾ y3-4 pada interval [ ½ ,5] dan c sehingga
z (c) sama dengan nilai rata-rata tersebut.
( )
( ) ( )
( )
pada saat c dalam (0,5). Tetapi f (c) menyatakan kecepatan pada saat t=c,
dan kecepatan rata-rata perjalanan 62 km/jam.
7. Tentukan nilai rata-rata h(x) = √ pada interval [1 ,2] dan c sehingga
h (c) sama dengan nilai rata-rata tersebut.
( )
√
( ) ( )
( ) ( )
( )
( )
10. Sebuah motor menempuh perjalanan dari Soppeng ke Bone selama 2 jam
yang berjarak 105 km, dari t=0 sampai t=3. F(t) menyatakan jarak yang
ditempuh pada saat t, f fungsi yang terdifferensialkan. Carilah kecepatan
rata-rata yang dijamin oleh teotema Nilai Rataan!
Penyelesaian:
( ) ( ) ( )( ) ( )
( )