DAN
SIMILARITAS (KESERUPAAN)
KELOMPOK 3 MUSDALIFAH
NUR ZAKYAH
Matriks Transformasi Linear
Sehingga
11 12 1 1 11
21 22 2 0 21
1 = 0 =
1 2 1
0
Dengan mendistribusikan pada (2) menghasilkan
11 12 1
21 22
2
= [ 1 ], = [ 2 ] , . . . . , =
1 2
[T]B,B
(4)
Sehingga rumus
di atas dapat juga
[T]B,B = [[T(u1)]B [T(u2)]B . . . [T(un)]B]
dituliskan sebagai
(5) (5a)
0 0
, = 1 0
0 1
(diperoleh dalam Contoh 1) memenuhi (4a) untuk setiap vektor = + pada 1 .
Contoh 3 Matriks untuk Transformasi Linear
2
1
2 = 51 + 132
71 + 162
Tentukan matriks untuk transformasi T berkenaan dengan basis B = 1 , 2 untuk 2 dengan basis B
= 1 , 2 , 3 untuk 3 , dimana
1 1 0
3 5
= , = ; = 0 , = 2 , = 1
1 2
1 2 2
Contoh 4 membuktikan kebenaran rumus [5A]
2
1
2 = 51 + 132
71 + 162
dan misalkan B = 1 , 2 adalah basisnya, dimana
1 1
= , =
1 2
(a) Tentukan []
(b) Buktikan bahwa (5a) berlaku untuk setiap vektor x pada 2
SIMILARITAS (KESERUPAAN)
Teorema 8.5.2:
Jika : adalah sebuah operator linear pada suatu ruang vektor berdimensi
terhinggga V, dan jika B dan B adalah basis-basis untuk V, maka
= 1
Dimana P adalah matriks transisi dari B ke B.
Definisi
Jika A dan B adalah matriks-matriks bujursangkar, kita mengatakan bahwa B serupa dengan A jika
terdapat sebuah matriks P yang dapat dibalik sedemikian rupa sehingga = 1
Contoh 5 menggunakan teorema 8.5.2
1 1
1 = dan 2 =
1 2
Contoh 6 determinan sebuah operator linear
1 1 + 2
2 =
21 + 42
Tentukan det(T).