3 Inverse Linear
Transformations
Definition
•One to One
Transformasi linear T:V→W dikatakan one-to-one jika
T memetakan vektor-vektor berbeda pada V ke vektor-
vektor berbeda pada W.
rank(A) = 2 → rank(TA) =2
kekosongan(A) = 4 → kekosongan (TA) = 4
rank (T ) + nullity (T ) = n = 6
Jawab :
det(A)=0 → not invertible → TA is not one to one.
Jika A adalah suatu matriks nxn dan TA :Rn→Rn adalah perkalian dengan A, maka TA
adalah one-to-one jika dan hanya jika A adalah invertible matrix.
Contoh
Anggap T :R 3 ->R 3 adalah operator linear yang didefinisikan oleh rumus:
T (x1,x2,x3)=(3x1+x2,-2x1-4x2+3x3,5x1+4 x2-2x3)
Tentukan apakah T adalah one to one, jika demikian cari
T-1 (x1,x2,x3)
Matriks standars T :
Jika A adalah suatu matriks nxn dan TA :Rn→Rn adalah perkalian dengan A, maka TA
adalah one-to-one jika dan hanya jika A adalah invertible matrix.
Matriks standars T :
8.4. Matriks-Matriks
Transformasi Linier Umum
MATRIKS TRANSFORMASI
T(x) = Ax
MATRIKS TRANSFORMASI
A [x]B = [T(x)]B’
Matriks-Matriks Transformasi Linier
Matriks A akan berlaku untuk semua vektor basis u1, u2,…, un, jika:
A [un]B = [T(un)]B’
Didapat:
Matriks-Matriks Transformasi Linier
Solution:
A = T (1, 2)B ' T (−1, 1)B '
T (1, 2) = (3, 0) ; T (−1, 1) = (0, − 3)
T(1,2) dan T(-1,1) relatif terhadap basis B’
T (1, 2) = 3(1, 0) + 0(0, 1)
T (−1, 1) = 0(1, 0) − 3(0, 1)
3 0 1 3 3 0 0 0
0 -3 0 0 0 -3 1 -3
T (1, 2)B ' = 03, T (−1, 1)B ' = −03 A = T (1, 2)B '
3 0
T (−1, 1)B ' = 0 −3
20
Contoh
1 -1 0 2
1 -1 0 1 0 2 1 1
0 2 1 -2 -1 2 2 -3
-1 2 2 -5
1 0 0 1 1 0 0 3
0 1 0 0 0 1 0 1
0 0 1 -2 0 0 1 -1
Contoh
1 0 0 0
0 1 0 1
0 0 1 0
1 0 0 0
0 1 0 0
0 0 1 1
Contoh
Mengapa Matriks Transformasi Linier Penting??
Jika T : Rn → Rm adalah transformasi linier dan jika B dan B’ adakah
basis-basis standar untuk Rn dan Rm, maka
[T] B’,B =[T]
11 1 1
-2 4 0 -2
11 0 1
-2 4 1 4
Similaritas
Similaritas
Similaritas
Similaritas
Similaritas
Similaritas
MATERI BAB 8 SELESAI
TERIMA KASIH