Contoh :
Misalkan F: R2 → R3 adalah fungsi yang didefinisikan denganF(v) = (x, x
+ y, x – y) atau F((x,y) = (x, x + y, x – y). apakah F adalah transformasi
linear atau bukan ? Buktikan.
Pada kasus khusus dimana V=W, transformasi linier T:V→V
disebut operator linier V.
Transformasi Nol
Pemetaan T:V→W , disebut transformasi nol jika ,
T (u+v) = 0 → T (u) = 0, T (v) = 0 dan T (k u) = 0
Dengan demikian
T (u+v) =T (u) +T (v) dan T (k u) = kT (u)
Operator Identitas
Pemetaan I: V→V yang didefinisikan oleh I (v) = v disebut
operator identitas pada V.
Transformasi linear pada ruang vektor V ke Rn
Jika;
• : ruang vektor berdimensi n dengan basis B
• : ruang vector berdimensi m dengan basis B’
Maka untuk setiap x pada V, matriks koordinat [x]B akan menjadi
suatu vektor pada Rn dan matriks koordinat [T(x)]B akan menjadi vector
panda Rm Matriks A merupakan matriks untuk T berkenaan dengan
basis B dan B’
A [x]B = [T(x)]B’
Jika B = {u1, u2, …, un} adalah basis untuk ruang V berdimensi n dan
B’={v1, v2, …., vn} adalah basis untuk ruang berdimensi m, maka kita
mencari suatu matriks m x n :