BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hipertensi adalah penyakit gangguan tekanan darah sistolik maupun diastolik
yang naik diatas tekanan darah normal. (Sheps, 2005 dalam Masriadi, 2016).
Menurut Depkes RI (2018) hipertensi disebut sebagai silent killer karena
serangannya sering tanpa keluhan dan biasanya cepat berakibat pada
kematian. Hipertensi merupakan penyakit dengan jumlah penderita yang terus
meningkat setiap tahunnya. Hipertensi adalah penyakit nomor 3 dari 10
penyakit yang mempunyai persentase besar dan sering dijumpai pada usia
lanjut. (Wahyuningsih & Astuti, 2013)

Menurut data World Health Organization (2015) dalam Kemenkes RI (2018)

sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Artinya, 1 dari 3
orang di dunia menderita hipertensi dan hanya 36,8% di antaranya yang
meminum obat. Jumlah penderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap
tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang
terdiagnosa hipertensi dan diperkirakan juga setiap tahun ada 9,4 juta orang
yang meninggal akibat komplikasi lanjut dari penyakit hipertensi.

Data Rikesdas (2013) mengatakan bahwa di Indonesia penderita hipertensi

sebesar 25,8%, prevalensi tertinggi terjadi di Bangka Belitung (30%) dan
yang terrendah ada di Papua (16,8%). Pada survei indikator kesehatan
nasional (2016) menunjukkan adanya peningkatan jumlah penderita
hipertensi pada penduduk dengan usia 18 tahun keatas sebesar 32,4%.
Berdasarkan data dari Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur
periode Oktober 2018 sampai dengan Februari 2019 tercatat total kunjungan
di poli umum sebanyak 4.893 orang dengan penderita hipertensi sebanyak
563 orang atau sebesar 11,55%.

1
 2

Akibat lanjut yang terjadi jika hipertensi tidak ditangani secara tepat adalah
gagal jantung, stroke, gangguan penglihatan, dan gagal ginjal. Hipertensi juga
dapat menyebabkan kematian diawali dengan stroke sehingga tekanan darah
intracranial mengalami peningkatan yang dapat mengakibatkan pecahnya
pembuluh darah otak sehingga mengalami kematian (Muttaqin, 2009)

Peran perawat dalam melakukan asuhan keperawatan dibutuhkan secara

komprehensif dalam bentuk promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.
Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan atau serangkaian
kegiatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi yaitu
perawat keluarga melakukan penyuluhan tentang pengertian, penyebab, tanda
dan gejala, komplikasi mengenai hipertensi. Pelayanan kesehatan preventif
adalah kegiatan pencegahan terhadap masalah kesehatan yaitu perawat
keluarga dapat memberikan cara pencegahan penyakit hipertensi dengan rutin
mengontrol tekanan darah, diit rendah garam dan mengelola stress. Pelayanan
kesehatan kuratif adalah kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan akibat penyakit, pengendalian penyakit
agar penderita dapat terjaga secara optimal yaitu perawat keluarga
mengajarkan terapi dengan pengobatan tradisional.Pelayanan kesehatan
rehabilitative adalah kegiatan untuk mengembalikan keadaan pasien ke
kondisi semula yaitu perawat keluarga memberikan motivasi kepada keluarga
untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan. (Mukti, 2016).

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah pada penelitian ini
adalah “Bagaimana asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah
Kesehatan hipertensi di Wisma Melati Panti Sosial Tresna Werdha Bina
Mulia 1?”

1.3. Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum
 3

Agar diperolehnya pengalaman secara nyata dalam memberikan

asuhan keperawatan gerontic dengan masalah Kesehatan hipertensi.

b. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah kesehatan
hipertensi.
b. Menganalisa data untuk menemukan diagnosa keperawatan pada
pasien dengan masalah kesehatan hipertensi.
c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan masalah
kesehatan hipertensi.
d. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah
kesehatan hipertensi.
e. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah
kesehatan hipertensi.

1.4. Manfaat
a. Pelayanan Rumah Sakit
Sebagai masukan untuk meningkatkan pelayanan terutama berkaitan
dengan asuhan keperawatan pasien dengan masalah Kesehatan hipertensi
b. Institusi Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah yang
dapat bermanfaat dalam materi pembelajaran dan sebagai sumber pustaka
untuk penelitian berikutnya terutama mengenai asuhan keperawatan
gerontic dengan masalah kesehatan hipertensi
c. Bagi Peneliti
Diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti
mengenai asuhan keperawatan gerontic dengan masalah kesehatan
hipertensi. Peneliti berharap penelitian ini bisa menjadi masukan dan
acuan untuk peneliti selanjutnya khususnya dalam hal penelitian asuhan
keperawatan gerontic dengan masalah kesehatan hipertensi.