Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA PASIEN CPAP

Nomor Dokumen Revisi Halaman


.../H.03/RSIAM/YM/IX/202
1 1/4
1

Ditetapkan oleh
Direktur RSIA. Masyita,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 SEPTEMBER 2021
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri

Suatu terapi oksigen dengan mengalirkan gas betekanan positif


terus menerus pada pasien yang bernafas spontan untuk
mengembangkan alveolus.indikasi pemasangan CPAP :

 Bayi dengan syndrome distress respirasi


PENGERTIAN  Bayi dengan transient tachypnea of the newborn
 Bayi dengan aspirasi meconium
 Bayi yang menderipa apnea of prematurity
 Bayi dengan penyakit saluran nafas seperti trakeomalacia dan
bronkiolotis

 Memperbaiki dan meningkatkan kapasitas residu fungsional


paru serta oksigenasi
 Mencegah colaps alveolus
 Meningkatkan daya kembang paru
TUJUAN
 Mengurangi usaha nafas yang berlebihan
 Mempertahankan jalan nafas dan meningkatkan diameternya
 Menstimulai pertumbuhan paru
TATALAKSANA PASIEN CPAP

Nomor Dokumen Revisi Halaman

../H.03/RSIAM/YM/IX/2021 1 2/4

 Tersedianya tenaga medis yang telah terlatih


KEBIJAKAN
 Tersedianya sarana dan prasarana pemasangan CPAP
 Persiapan Alat
 Alat CPAP
 Sirkuit CPAP
 Nasal prong / masker, ukuran sesuai dengan keutuhan
 Topi bonet sesuai kebutuhan
 Chamber
 Compressor
 Aquades 1 liter
 Sarung tangan non steril
 Persiapan bayi
PROSEDUR
 Berikan penjelasan kepada keluarga bayi tentang prosedur
yang akan dilakukan
 Minta persetujuan tindakan
 Atur posisi bayi sedikit ekstensi
 Penatalaksanaan
 Mencuci tangan
 Memakai sarung tangan non steril
 Atur posisi sesuai kondisi pasien
 Nyalakan kompresor
 Ambil sirkuit selang kemudian disambungkan keregulator
PENANGANAN KEPERAWTAN PADA BAYI
DENGAN TRASFUSI TUKAR

Nomor Dokumen Revisi Halaman

...../H.03/RSIAM/YM/IX/ 1 3/4
2021

 Chamber dinyalakan, sambungkan dengan selang aquades


1 liter
 Alat dicoba terlrbih dahulu dengan cara mengakifkan alat
CPAP dan menutup kedua ujung nasal prong bila asa
getaran menunjukkan bahwa alat siap digunakan
dilanjutkan dengan setting monitor sesuai permintaan DPJP
 Siapkan pasien, pasang topi bonet, pastikan fiksasi sudah
benar dan aman untuk pasien
 Rapikan dan atur posisi bayi senyaman mungkin
 Petugas mencuci tangan setelah tindakan
PROSEDUR  Catat pemasangan CPAP dalam catatan keperawatan
 Perhatian
 Observasi sirkulasi setiap 2 jam untuk melihat
keefektifan sirkuit
 Amati ada tidaknya air dalan selang sirkuit
 Amati apakah konsentrasi O2 yang diberikn sudah
sesuai
 Amati apakah bayi kembung
 Lakukan suction tiap 2-4 jam
 Amati ketersediaan aquadest
 Lapor DPJP untuk perubahan kondisi setiap saat
PENANGANAN KEPERAWTAN PADA BAYI
DENGAN TRASFUSI TUKAR

Nomor Dokumen Revisi Halaman

...../H.03/RSIAM/YM/IX/ 1 4/4
2021

 Prosedur penyapihan CPAP


 Setiap pemasangan CPAP bayi harus dapat bernafas
dengan adekuat di tandai dengan tidak adanya retraksi,
respirasi teratus, frekunsi nafas 40-60x/menit
 Fio2 harus diturunkan secara bertahap dengan penurunan
2-5% dipandu oleh pembacaan oxymetri
 Jika bayi bernafas aman dengan CPAP Fio2 21% maka
bayi harus dicoba lepas CPAP
 Yang harus dinilai pada percobaan lepas CPAP adanya
tanda-tanda :
PROSEDUR
 Takipnea
 Retraksi
 Turunnya saturasi oksigen atau apneu
 Kriteria kegagalan CPAP
Memerlukan ventilasi mekanik bila terjadi salah satu di
bawah ini terjadi :
 Fio2 CPAP >60%
 Retrasi yang jelas teramati ketika sedang terapi CPAP
 Sering terjadi episode apnea dana tau bradikardi

Ruang perawatan NICU


UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai