Anda di halaman 1dari 46

SURVIVAL DASAR

MASTER GUIDE CLUB –WILAYAH LAMPUNG

Presentasi oleh: MG. Semuel Bangngu


Pengertian

Survival berasal dari kata SURVIVE yang berarti


mampu mempertahankan diri dari keadaan
tertentu, dalam hal ini yaitu mampu bertahan
dalam keadaan yang buruk dan kritis.

Survivor adalah orang yang mempertahankan diri


dari keadaan buruk, atau pelakunya.
Mengapa harus survive?

Keadaan menghadapi kesulitan, diantaranya:


Keadaan alam ( Cuaca dan Medan )
Keadaan makhluk hidup disekitar kita ( Binatan dan
Tumbuhan )
Keadaan diri sendiri ( Mental, Fisik dan Kesehatan )
Kesulitan-kesulitan yang timbul karena diri kita sendiri.
Definisi Survival ( versi international)

S – Size up the Situation (surroundings, equipment, physical condition)


U – Undue Haste Makes Waste and Use Your Senses.
R – Remember Where You Are.
V – Vanquish Panic and Fear.
I – Improvise.
V – Value Life.
A – Act like the Natives.
L – Live by Your Wits or Learn Basic Skills.
Definisi Survival ( versi international)

S – Size up the Situation (surroundings, equipment, physical condition)


Pelajari area tempat Kamu berada. Apakah Kamu berada dalam situasi
berbahaya di mana Kamu harus segera bergerak atau dapatkah Kamu
berjongkok dan berpikir? Apa yang terjadi di sekitar Kamu? Dengarkan suara
burung, suara alam, atau aktivitas lain yang terjadi di sekitar Kamu. Periksa
peralatan Kamu, lakukan inventarisasi cepat dan nilai kondisi persediaan Kamu.
Periksa diri Kamu dan saya, ada orang lain dengan Kamu, periksa mereka juga.
Apakah semua orang baik-baik saja? Apakah setiap orang memiliki tempat
tinggal, air makanan, atau kebutuhan lainnya? Jika tidak, dapatkah Kamu
mendapatkannya di mana?
Definisi Survival ( versi international)

U – Undue Haste Makes Waste and Use Your Senses.


Jangan bereaksi sebelum Kamu berpikir, karena ini dapat menyebabkan Kamu
melakukan kesalahan. Gunakan semua indra Kamu untuk mengamati area di
sekitar Kamu. Catat suara, bau, sentuhan, rasa, dan bahkan dengarkan indra
keenam Kamu. Rencanakan dan persiapkan dan bila memungkinkan, buat
keputusan yang dipikirkan dengan matang sebelum Kamu membuat langkah
selanjutnya.
R – Remember Where You Are.
Apakah Kamu memiliki peta dan kompas? Jika demikian, gunakan kompas dan
peta untuk menentukan lokasi persis Kamu menggunakan asosiasi medan dan
keterampilan navigasi lainnya. Lihat sekeliling. Apakah ada yang terlihat familier?
Apakah ada bahaya yang Kamu ketahui? Di mana area aman? Di mana ada air,
tempat berlindung, makanan, atau sumber daya lainnya?dll.
Definisi Survival ( versi international)

V – Vanquish Panic and Fear.


Berhenti dan tenangkan dirimu. Kebanyakan orang memperburuk situasi yang
buruk dengan panik. Kepanikan mengarah pada penilaian yang buruk dan
pengambilan keputusan yang buruk yang mengarah pada lebih banyak kepanikan,
lingkaran setan setan seperti ini harus kamu hindari. Tetap fokus pada apa yang
perlu dilakukan untuk membuat Kamu aman.
I – Improvise.
Gunakan imajinasi Kamu untuk menemukan cara untuk menggunakan apa pun
yang Kamu miliki atau apa yang disediakan alam. Jadilah kreatif dan bekerja
secara efisien.
V – Value Life.
Pikirkan tentang apa yang membuat Kamu bahagia dan memberi Kamu alasan
untuk hidup. Putar ulang pikiran itu di benak Kamu berulang-ulang. Apakah Kamu
memiliki keluarga di rumah yang ingin bertemu Kamu lagi? Apakah anjing Kamu
dikurung di rumah dan perlu berjalan-jalan? Apakah Kamu ingin mengendarai mobil
sport Kamu untuk terakhir kalinya atau adakah film yang ingin Kamu tonton
kembali? Tidak ada yang terlalu kecil selama itu membuat Kamu terus maju. Tetap
kuat dan jangan pernah kehilangan harapan.
Definisi Survival ( versi international)

A – Act like the Natives.


Jika Kamu terdampar/tersesat di wilayah asing, perhatikan penduduk asli
meskipun penduduk asli adalah binatang. Di mana mereka makan, di mana
mereka mendapatkan air, apakah melarikan diri dari sesuatu yang lain selain
Kamu? Amati dan pelajari dari mereka.
L – Live by Your Wits or Learn Basic Skills.
Ada prioritas dalam bertahan hidup. Kenali mereka dan hiduplah bersama
mereka. Buat daftar tugas dan rencanakan dan jalankan. Tindak lanjuti
prioritas dan tugas ini setiap hari. Jika situasi Kamu berubah, pola Kamu
akan berubah. Kecerdasan Kamu akan menang atas keterampilan Kamu.
Keterampilan Kamu akan mempertajam kecerdasan Kamu. Pelajari
keterampilan dasar!
Definisi Survival ( versi Pencinta Alam)

S : Sadar dalam keadaan gawat darurat


U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahucaranya
L : Lancar, slaman, slumun,slamet
Ketika tersesat ?

S : Stop & seating / berhenti dan duduklah


T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan
yang harusdilakukan
Kebutuhan Survival ( bertahan hidup )

1. Sikap Mental
✓ Semangat untuk tetap hidup
✓ Kepercayaan diri
✓ Akal sehat
✓ Kedisiplinan dan rencana yang matang
✓ Kemampuan belajar dari pengalaman
Kebutuhan Survival ( bertahan hidup )

2. Pengetahuan
✓ Cara Membuat bivak
✓ Cara memperoleh air
✓ Cara mendapatkan makanan
✓ Cara membuat api
✓ Pengetahuan orientasi medan
✓ Cara mengatasi gangguan binatang liar
✓ Cara mencari pertolongan
Kebutuhan Survival ( bertahan hidup )

3. Pengalaman dan Latihan


✓ Latihan mengidentifikasi tanaman
✓ Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan survival
✓ Kotak survival
✓ Pisau jungle, dll
Kebutuhan Survival ( bertahan hidup )

5. Kemauan Belajar
✓ Mengkoordinasi anggota
✓ Melakukan pertolongan pertama
✓ Melihat kemampuan anggota
✓ Mengadakan orientasi medan
✓ Melakukan “penjatahan” makanan
✓ Membuat rencana dan pembagian tugas
✓ Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
✓ Membuat jejak dan perhatian
✓ Mendapatkan pertolongan
Penyebab gagalnya survive

1. Ketegangan dan panik


pencegahan:
✓ Sering berlatih
✓ Berpikir positivi dan optimis
✓ Persiapan mental dan fisik
2. Matahari dan panas
✓ Kelelahan panas
✓ Kejang panas
✓ Sengatan panas
Penyebab gagalnya survive

Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas


- Penyakit akut/kronis
- Baru sembuh dari penyakit
- Demam
- Baru memperoleh vaksinasi
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Terlalugemuk
- Penyakit kulit yang merata
- Pernah mengalami sengatan udara panas
- Minum alkohol
- Dehidrasi
Penyebab gagalnya survive

Pencegahaan dalam keadaan panas


- Aklimitasi (adaptasi )
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
Pakaian :
- Longgar
- Lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos oblong
Penyebab gagalnya survive

3. Penyakit
- Demam
- Disentri
-Typus
- Malaria
Penyebab gagalnya survive
4. Kemerosotanmental
Gejala:
Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik,
histeris
Penyebab:
Kejiwaan dan fisik lemah Keadaan lingkungan
mencekam
Pencegahan :
Usahakan tenang
Banyak berlatih
Penyebab gagalnya survive

5. Bahaya binatang beracun danberbisa


Keracunan
Gejala :
Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret,
kejang-kejang seluruh badan, bisapingsan.

Penyebab :
Makanan dan minuman beracun Pencegahan:
Air garam di minum
Minum air sabun mandi panas
Minum teh pekat
Di tohok anak tekaknya
Penyebab gagalnya survive

6. Keletihan amat sangat


Pencegahan : Makan makanan berkalori Membatasi
kegiatan
7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan
Penurunan suhu Dibawah 30 drajat
Dapat menyebabkan kematian
(Hypothermia)
Membuat Bivak ( Shelter )

Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan,


dingin
Jenis-jenis bivak:
a. Shelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang,
tidak ada gas beracun, tidak mudah longsor
b. Shelter buatan dari alam
c. Shelter buatan
Membuat Bivak ( Shelter )

Syarat bivak :
▪ Hindari daerah aliran air
▪ Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
▪ Bukan sarangnyamuk/serangga
▪ Bahan kuat
▪ Jangan terlalu merusak alam sekitar
▪ Terlindung langsung dari angin
▪ Mengatasi Gangguan Binatang
Gangguan-gangguanbinatang

a. Nyamuk
✓ Obat nyamuk, autan, dll
✓ Bunga kluwihdibakar
✓ Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan
sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk.
b. Laron
✓ Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang
digantungkan
Gangguan-gangguanbinatang

c. Lebah
Apabila disengat lebah :
✓ Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
✓ Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
✓ Jangan dipijit-pijit
✓ Tempelkan pecahan genting panas di atas luka
Gangguan-gangguanbinatang

d. Lintah
Apabila digigit lintah :
▪ Teteskan air tembakau pada lintahnya
▪ Taburkan garam di atas lintahnya
▪ Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
▪ Taburkan abu rokok di atas lintahnya
Gangguan-gangguanbinatang

e. Semut
✓ Gosokkan obat gosok pada luka gigitan
✓ Letakkan cabe merah pada jalan semut
✓ Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut
Gangguan-gangguanbinatang

f. Kalajengking dan lipan


o Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
o Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
o Tempelkan asam yang dilumatkan di atasluka
o Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
o Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
Gangguan-gangguanbinatang

g. Gangguan Ular
Mengatasi Bisa atau GigitanUlar
1. Tourniquet ( Ikatan pada anggota sekeliling tubuh, ini berfungsi
memperlambat gerak aliran darah, ikat dengan kencang).
2. Baringkan korban, dengan menempatkan posisi luka gigitan
lebih rendah dibanding anggota tubuh yang lain.
3. Buat sayatan pada kulit, netralkan pisau atau silet dengan api, buat
sayatan sedalam 5-6 mm, diatas bekas gigitan, biarkan darah
mengalir.
4. Hisap bisanya, buang lewat mulut, bisa ular dapat dinetralisir
oleh lambung maka jangan takut keracunan.
Gangguan-gangguanbinatang

5. Minumkan sesendok minyak tanah dan minyak goreng ke


korban, ini akan melindungi jantung dan organ2 vital dari
racun ular.
6. Ambil segenggam garam, larutkan ke air aduk beberapa
saat, buang sisa2 garam yang mengendap dan minumkan ke
korban, ini akan menjadi anti toxin pada tubuh korban yang
terkena gigitan ular.
7. Bawakerumah sakit terdekat
Membuat Perangkap (Trap)

Macam-macam trap :
▪ Perangkap model menggantung
▪ Perangkap tali sederhana
▪ Perangkap lubang jerat
▪ Perangkap menimpa
▪Apace foot share
Bahan :
▪ tali/kawat
▪ Umpan
▪ Batang kayu
▪ Cabang pohon
Membaca Jejak

Jenis :
✓ Jejak buatan : dibuat oleh manusia
✓ Jejak alami : tKamu jejak sebagai tKamu keadaan lingkungan Jejak alami
biasanya menyatakan tentang :
▪ Jenis binatang yang lewat
▪ Arah gerak binatang
▪ Besar kecilnya binatang
▪ Cepat lambatnya gerak binatang

Membaca jejak alami dapat diketahui dari :


▪ Kotoran yang tersisa
▪ Pohon atau ranting yang patah
▪ Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput
Survival dengan Air

Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan


sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya
dapat bertahan hidup 3 – 5 hari saja tanpa air.

Air yang tidak perlu dimurnikan :


1. Hujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan
ke tempat penampungan
Survival dengan Air

2. Dari tanaman rambat/rotan


Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat
tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau
diteteskan ke dalam mulut.
3. Dari tanaman
Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
Survival dengan Air

Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :


1. Air sungai besar
2. Air sungai tergenang
3. Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5
meter dari batas pasang surut)
4. Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali
lubang di bawah batuan
5. Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang,
sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air
akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan
Survival dengan Makanan

 Patokan memilih makanan :


▪ Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
▪ Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
▪ Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali
sawo
▪ Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-
bibir-lidah, tunggu sesaat, apabila aman bisa dimakan
▪ Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Hubungan air dan makanan
▪ Untuk makanan yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang
sedikit
▪ Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
▪ Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Survival dengan Makanan

Tumbuhan yang dapat dimakan


Dari batangnya :
▪ Batang pohon pisang (putihnya)
▪ Bambu yang masih muda(rebung)
▪ Pakis dalamnya berwarna putih
▪ Sagu dalamnya berwarna putih
▪ Tebu
Survival dengan Makanan

Dari daunnya :
▪ Selada air
▪ Rasamala (yang masih muda)
▪ Daun mlinjo
▪ Singkong
Akar dan umbinya :
• Ubi jalar, talas, singkong
Survival dengan Makanan

Buahnya :
▪ Arbei, asam jawa,juwet

Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :


▪ Jamur merang, jamur kayu

Ciri-ciri jamur beracun :


✓ Mempunyai warna mencolok
✓ Baunya tidaksedap
✓ Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
✓ Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
✓ Bila diraba mudahhancur
✓ Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
✓ Tumbuh dari kotoran hewan
✓ Mengeluarkan getah putih
Survival dengan Makanan

Binatang yang bisa dimakan (Halal):


Yang sesuai dengan pedoman dalam Firman Tuhan
(Imamat 11)
Binatang berkaki 4 : Berkuku belah dan memamah biak
Ikan : yang bersisik dan bersirip
Unggas: Ayam hutan, burung tekukur dll
Survival dengan Makanan

Binatang yang tidak bisadimakan


(Haram)
➢ Tidak sesuai dengan prinsip/pedomanALKITAB
➢ Mengandung bisa : lipan dankalajengking
➢ Mengandung racun : penyulaut
➢ Mengandung bau yang khas : sigung
Survival dengan Api

Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu


diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi
buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas
yang dihasilkan merata.
1. Dengan lensa / Kaca pembesar
Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang
mudah terbakar.
2. Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-
gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian
dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
Survival dengan Api

3. Busur dan gurdi


Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu
atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga
terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar
kelapa, atau daun aren
Survival kit

Perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :


▪ Perlengkapan memancing
▪ Pisau
▪ Tali kecil
▪ Senter
▪ Cermin suryakanta, cermin kecil
▪ Peluit
▪ Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air
▪ Tablet garam, norit
▪ Obat-obatan pribadi
▪ Jarum + benang + peniti
▪dll
Contoh Bivak
Contoh Bivak

Anda mungkin juga menyukai