Anda di halaman 1dari 16

Pengetahuan Dasar

Survival
Sekretariat Gugus Depan
SMK N 8 Jakarta

Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari
keadaan tertentu.
Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang
buruk.

Mengapa ada Survival?


Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari
kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain :
Keadaan alam (cuaca dan medan)
Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan) kurang lebih 80% kesiapan kita
dalam survival terletak dari kesiapan mental kita.

Sikap dalam Survival


Sikap cepat tanggap dalam keadaan darurat.
Sikap mental positif sangat diperlukan untuk menganalisa semua yang

Definisi Survival
menurut versi pencinta alam
Sadarkan diri dalam keadaan gawat darurat
Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
Rasa takut dan putus asa harus hilangkan
Vitalitas mesti ditingkatkan
Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
Variasi alam bisa dimanfaatkan
Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
Lancar dan selamat
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tersebut,
agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika
anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya:
Stop & seating / berhenti dan duduklah
Thingking / berpikirlah
Observe / amati keadaan sekitar
Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Susunan prioritas dalam keadaan survival:


Udara
Survival tanpa udara umumnya hanya bertahan selama 3 sampai 5 menit.

Perlindungan
Dari cuaca buruk dan keganasan alam, contohnya api yang dapat menghangatkan
dan menjaga temperatur tubuh, jika tidak ada tenda atau gua. Api dapat
dimasukkan kedalam prioritas kedua.

Istirahat
Istirahat yang dimaksud adalah istirahat fisik dan juga mental sebab stress dapat
mengurangi kemampuan untuk bertahan, dengan istirahat jaringan tubuh akan
terbebas dari CO2, asam dan pemborosan lain.

Air
Air dapat menjaga suhu tubuh, memperlancar buang air dan mencerna makanan.
Kondisi lingkungan yang exstrem tanpa air dapat mengurangi kemampuan
bertahan hidup hingga tiga hari.
Keharusan untuk mendapatkan makanan adalah prioritas terakhir dalam survival.
Penghematan energi adalah salah satu cara untuk mengimbangi kekurangan
makanan.
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 30 hari

Kebutuhan survival

Yang harus dipunyai oleh seorang survivor adalah:


Sikap mental : Semangat untuk tetap hidup, kepercayaan diri,
akal sehat, disiplin dan rencana matang serta Kemampuan belajar
dari pengalaman.
Pengetahuan : Cara membuat bivak, cara memperoleh air, cara
mendapatkan makanan, cara membuat api, pengetahuan orientasi
medan, cara mengatasi gangguan binatang, cara mencari
pertolongan
Pengalaman dan latihan : Latihan mengidentifikasikan tanaman,
latihan membuat trap, dll.
Peralatan : Kotak survival, pisau jungle, dll.

Keadaan Sulit Selama Survival


tidak adnya persediaan makanan
Ancaman kondisi medan yang berat
Terpisah dari kelompok
Hilang atau tersesat di waktu pendakian
Terbatasnya perlengkapan yang tersisa
Mengalami kecelakaan di alam bebas
Dll.

Bahaya Selama Survival

Ketegangan dan panik


Matahari/panas
Pencegahan keadaan panas:
1. Aklimitasi
2. Persedian air
3. Mengurangi aktivitas
4. Garam dapur
5. Pakaian: Longgar, lengan panjang/kaos oblong, celana pendek.

Serangan penyakit
Penyakit yang biasa diderita pegiat alam bebas adalah :Demam, Disentri, Typus, Malaria.

Bahaya binatang beracun dan berbisa


Keracunan
Gejala: Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kejang kejang seluruh badan, bisa
pingsan.
Penyebab: Makanan dan minuman beracun
Pencegahan: Air garam di minum, minum teh pekat

Kemerosotan mental
Gejala: Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab: Kejiwaan dan fisik lemah atau keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan: Usahakan tenang
Keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori dan Membatasi kegiatan

Bahaya lainnya dalam survival adalah : Kelaparan, Lecet, Kedinginan


[untuk penurunan suhu tubuh 30C bisa menyebabkan kematian]

BIVOUCK (BIVAK)
Membuat bivouck atau shelter perlindungan dalam keadaaan darurat sebenarnya
bertujuan untuk untuk melindungi diri dari angin, panas, hujan, dingin dan gangguan
binatang.
Macam macam bivouck :
Shelter asli alam: Gua [yang bukan tempat persembunyian binatang, tidak ada gas
beracun dan tidak mudah longsor].
Shelter buatan dari alam: Daun-daunan yang lebar, ranting kayu, atau separuhnya alam
dan separuhnya butan [misalnya ponco di kombinasi dengan ceruk batu atau pohon
tumbang atau ranting kayu]
Tipe bivak :
Bough shelter
Root Shelter
Fallen Trunks

Syarat bivouck :
Hindari daerah aliran air [bila terpaksa, maka gunakan bivouck panggung]
Di atas bivouck / shelter tidak ada dahan pohon rapuh
Bukan sarang nyamuk/serangga

Contoh Tenda Bivak

Teknik menghemat tenaga


Usahakan tubuh tetap dalam keadaan kering
Usahakanlah membatasi keluarnya keringat yang
berlebihan
Lakukan pekerjaan dengan tenang
Beristirahatlah yang cukup
Minumlah cairan yang hangat setelah di panaskan

Teknik teknik survival :


Menyalakan api
Api merupakan elemen yang sangat penting dalam survival.
Api dapat memberikan kehangatan, melindungi dari gangguan
binatang buas

Memakai kaca pembesar


Sinar matahari yang kuat dapat digunakan untuk menyalakan
api

Teknik memasak
Ketika makanan dimasak, maka sebagian nutrisinya akan
hilang, semakin lama dimasak semakin banyak gizinya yang
terbuang, jadi jangan terlalu lama memasak

Hewan yang dapat menunjukkan adanya air


Mamalia
Kebanyakan hewan membutuhkan air secara teratur. Hewan
memamah biak biasanya tidak dapat hidup jauh dari suumber
air, kecuali beberapa karnivora yang mendapatkan cairan dari
makanannya

Burung
Pemakan biji-bijian, seperti gelatik atau merpati juga tidak
pernah jauh dari air. [perhatikan burung tersebut saat sedang
terbang rendah mencari air

Reptil
Sukar dijadikan sebagai indicator ayng baik terhadap tempat
air, reptile sering mengumpulkan embun atau mendapatkan
air dari hewan yang dimangsanya

Mengenal ular berbahaya / berbisa


1. Ular belang ( hitam dan putih ) : beracun mematikan
2. Ular cabe (hitam putih di perut, punggung coklat,
merah di ekornya)
3. Ular hijau : beracun mematikan
4. Ular kobra : (warna hitam, leher pipih saat marah) :
sangat beracun
5. Ular sanca (besar dan panjang) : tak berbisa tetapi
lilitannya mematikan, dapat dimakan

Mengatasi Gangguan Binatang


Nyamuk: Obat nyamuk, autan, bunga kluwih dibakar, kain bekas
dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya
bisa mengusir nyamuk, gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan
nyamuk.
Laron: Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang
digantungkan.
Disengat Lebah: Oleskan air bawang merah pada luka bekas
sengatan berkali-kali, tempelkan tanah basah/liat di atas luka
sengatan
Gigitan Lintah: Teteskan air tembakau pada lintahnya, taburkan
garam di atas lintahnya, teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya,
membuang [mengais] lintah upayakan dengan patahan kayu hidup
yang ada kambiumnya.
Semut Gatal: Gosokkan obat gosok pada luka gigitan, letakkan
cabe merah pada jalan semut, letakkan sobekan daun sirih pada
jalan semut.

Anda mungkin juga menyukai