Anda di halaman 1dari 3

SURVIVAL

SAKA WIRA KARTIKA KORAMIL 0812/15 KARANGGENENG


Oleh : Muhammad Ali Zen A.R

PENGERTIAN SURVIVAL

Survival berasal dari kata Survive yang berarti bertahan hidup, seseorang yang melakukan Survival
disebut dengan Survivor. Survival secara umum diartikan sebagai kemampuan mempertahankan hidup
dalam keadaan kritis atau kedaan bahaya. Cara kit Kemampuan mempertahankan diri tergantung pada
sikap mental, pengetahuan dan ketrampilan.

Setiap huruf dari kata “SURVIVAL “ bisa dijabarkan sehingga memiliki makna tersendiri, makna
tersebut sebagai dasar untuk selalu di ingat ketika keadaan mengharuskan kita untuk melakukan Survival.

 S  : Sadarilah sungguh sungguh situasimu


 U  : Untuk malang tergantung ketenanganmu
 R : Rasa takut dan panik harus kamu kuasai
 V : Vakum (kosong) isilah dengan segera
 I  : Ingatlah selalu di mana kamu berada
 V : Viva (hidup) hargailah hidup
 A : Adat istiadat setempat patut ditiru
L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu
Selain istilah diatas dalam melakukan Survival kita juga harus selalu ingat istilah kata STOP

 S : Stop and seating (berhenti dan duduklah untuk istirahat, tenangkan diri)
 T : Thinking (berpikilah)
 O : Observe ( amati keadaan sekitar dengan seksama)
 P : Planning ( buat rencana yang harus dilakukan dengan segera)

Seorang Survivor harus memiliki pedoman dan keyakinan HARUS HIDUP walaupun dalam kedaan yang
sangat sesulit sekalipun.

Secara umum teknik dasar Survival dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya :

1. Cara membuat Bivak/Shelter


2. Cara memperoleh air
3. Cara mendapatkan makanan
4. Cara membuat api
5. Cara mengatasi gangguan alam dan binatang
6. Pengetahuan tentang orientasi medan
7. Cara mencari pertolongan

Cara Membuat BIVAK/SHELTER

Bivak atau Shelter merupakan tempet berlindung sementara yang bertujun untuk melindungi diri dari terik
sinar matahari, terpaan angin, hujan/cuaca ekstrim, gangguan hewan dan juga sebagai tempat untuk
beristirahat.

Berdasarkan Jenisnya Bivak dibagi menjadi 3 yaitu :

1. bivak alam seperti : Goa, Dedaduan, ranting atau kayu, bebatuan dll yang dari alam (* waspada
gas beracun dalam goa dan juga tempat tinggal binatang buas)
2. bivak semi buatan seperti : kombinasi dari alam dan buatan: ponco, tenda, matras dll
3. Bivak buatan : Dari bahan buatan atau industry seperti Ponco/jas hujan, Matras, Tenda dll.

Dalam membuat Bivak/Shelter perlu memperhatikan syarat-syarat pendirian Bivak:

1. Pada daerah tanah yang datar, kering dan dalam rindang pohon yang tembus sinar matahari
2. Dekat dengan sumber kebutuhan seperti makanan dan minuman
3. Jauh dari gangguan binatang buas
4. Terlindung dari terpaan angin
5. Hidari pendirian bivak pada daerah aliran sungai, di bawah pohon lapuk, tanah miring/cekung,
puncak gunung, dan jalanan binatang buas

Cara Memperoleh Air

Seseorang dalam kedaan normal dan sehat dapat bertahan hidup sekitar 20 sampai 30 hari tanpa makan,
tapi orang tersebut hanya dapat bertahan hidup 3-5 hari saja tanpa air

Sebelum kita mencari air kita perlu tahu dulu syarat-syarat air yang bisa di konsumsi atau aman tidak
beracun. Indicator air yang baik adalah air yang jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.

Air yang bisa di konsumsi secara langsung contohnya

1. Air Hujan (tampung dengan Ponco atau daun-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan)
2. Air dari tumbuhan sepeti kelapa, Rotan, kantung semar dan lumut
3. Air embun dari dedaun (bungkus daun yang rindang dengan ponco atau kresek nanti akan keluar
airnya)

Air yang harus di murnikan terbih dahulu contohnya :

1. Air sungai besar


2. Air sungai tergenang
3. Air yang di dapatkan dengan menggali tanah/pasir
4. Air dari batang pisang dll. (di sarankan untuk dilakukan pemurnian dengan cara di masak atau
dengan cara dilakukan penyaringan terlebih dahulu.)

Ingat dalam keadaan apapun jangan sampai meminum air kencing

Cara Mendapatkan Makanan

Patokan dalam memilih makanan :

1. Makanlah makanan yang biasa dimakan oleh kera


2. Makanlah Daun, buah atau hewan yang sudah kita kenal kalau aman di makan sebelumnya
3. Hindari tumbuhan yang buahnya berwarna mencolok
4. Hindari makanan yang mengeluarkan getah putih seperti sabun, tanaman berbulu , berbau tdk
sedap.memiliki rasa yang aneh seperti panas, gatal getir dan asam.
5. Tananaman yang akan di makan di coba dulu dulu di oleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah,
tunggu beberapa saat. Jika terasa gatal, getir, panas, pahit dan asam hindari. Kalau aman lanjutkan.

Tumbuhan yang dapat dimakan dari batangnya :

1. Batang tengah pohon pisang (putihnya)


2. Bamboo yang masih muda (rebung)
3. Pakis
4. Tebu

Tumbuhan yang dapat dimakan dari daunnya :

1. Selada air
2. Rasmala (yang masih muda)
3. Daun mlinjo
4. Singkonng dll

Tumbuhan yang dapat dimakan dari ubi dan akarnya :

1. Ubi jalar
2. Talas
3. Singkong/ ketela

Tumbuhan yang dapat dimakan dari buahnya :

1. Arbei
2. Asam jawa
3. Juwet

Tumbuhan yang dapat dimakan Seluruhnya :

1. Jamur (Jamur merang, jamur kayu )

Ciri-Ciri Jamur Beracun :

1. Mempunyai warna mencolok


2. Baunya tidak sedap
3. Bila dimasukkan kedalam nasi, nasinya menjadi kuning
4. Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam makanan
5. Bila diraba mudah hancur
6. Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
7. Tumbuh dari kotoran hewan
8. Mengeluarkan getah putih

Binatang yang bisa dimakan :

1. Belalang
2. Jangkrik
3. Tempayak putih (gendon)
4. Cacing
5. Jenis burung
6. Laron
7. Lebah, larva madu
8. Siput
9. Kadal : bagian belakang dan ekor
10. Ular : ambil 1/3 bagian tengah

Binatang yang tidak bisa dimakan :

1. Mengandung bisa : lipan, kalajengking dll


2. Mengandung racun : penyu laut
3. Mengandung bau yang khas : sigung

Anda mungkin juga menyukai