PENGERTIAN SURVIVAL
Survival berasal dari kata Survive yang berarti bertahan hidup, seseorang yang melakukan Survival
disebut dengan Survivor. Survival secara umum diartikan sebagai kemampuan mempertahankan hidup
dalam keadaan kritis atau kedaan bahaya. Cara kit Kemampuan mempertahankan diri tergantung pada
sikap mental, pengetahuan dan ketrampilan.
Setiap huruf dari kata “SURVIVAL “ bisa dijabarkan sehingga memiliki makna tersendiri, makna
tersebut sebagai dasar untuk selalu di ingat ketika keadaan mengharuskan kita untuk melakukan Survival.
S : Stop and seating (berhenti dan duduklah untuk istirahat, tenangkan diri)
T : Thinking (berpikilah)
O : Observe ( amati keadaan sekitar dengan seksama)
P : Planning ( buat rencana yang harus dilakukan dengan segera)
Seorang Survivor harus memiliki pedoman dan keyakinan HARUS HIDUP walaupun dalam kedaan yang
sangat sesulit sekalipun.
Secara umum teknik dasar Survival dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya :
Bivak atau Shelter merupakan tempet berlindung sementara yang bertujun untuk melindungi diri dari terik
sinar matahari, terpaan angin, hujan/cuaca ekstrim, gangguan hewan dan juga sebagai tempat untuk
beristirahat.
1. bivak alam seperti : Goa, Dedaduan, ranting atau kayu, bebatuan dll yang dari alam (* waspada
gas beracun dalam goa dan juga tempat tinggal binatang buas)
2. bivak semi buatan seperti : kombinasi dari alam dan buatan: ponco, tenda, matras dll
3. Bivak buatan : Dari bahan buatan atau industry seperti Ponco/jas hujan, Matras, Tenda dll.
1. Pada daerah tanah yang datar, kering dan dalam rindang pohon yang tembus sinar matahari
2. Dekat dengan sumber kebutuhan seperti makanan dan minuman
3. Jauh dari gangguan binatang buas
4. Terlindung dari terpaan angin
5. Hidari pendirian bivak pada daerah aliran sungai, di bawah pohon lapuk, tanah miring/cekung,
puncak gunung, dan jalanan binatang buas
Seseorang dalam kedaan normal dan sehat dapat bertahan hidup sekitar 20 sampai 30 hari tanpa makan,
tapi orang tersebut hanya dapat bertahan hidup 3-5 hari saja tanpa air
Sebelum kita mencari air kita perlu tahu dulu syarat-syarat air yang bisa di konsumsi atau aman tidak
beracun. Indicator air yang baik adalah air yang jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
1. Air Hujan (tampung dengan Ponco atau daun-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan)
2. Air dari tumbuhan sepeti kelapa, Rotan, kantung semar dan lumut
3. Air embun dari dedaun (bungkus daun yang rindang dengan ponco atau kresek nanti akan keluar
airnya)
1. Selada air
2. Rasmala (yang masih muda)
3. Daun mlinjo
4. Singkonng dll
1. Ubi jalar
2. Talas
3. Singkong/ ketela
1. Arbei
2. Asam jawa
3. Juwet
1. Belalang
2. Jangkrik
3. Tempayak putih (gendon)
4. Cacing
5. Jenis burung
6. Laron
7. Lebah, larva madu
8. Siput
9. Kadal : bagian belakang dan ekor
10. Ular : ambil 1/3 bagian tengah