Anda di halaman 1dari 4

MATERI EKSTRA RUTIN KLS 10

SURVIVAL
Pada umumnya manusia itu akan menjadi berani bila hidupnya terancam bahaya. Seperti
misalnya bahaya kelaparan ketika berada di tempat yang terisolir. Di dunia kemiliteran, survival
selalu dan harus diajarkan pada pasukan (teruama para pasukan komando) hal ini dimaksudkan
untuk menunjang operasi tempur dalam sistem RAID (gerilya).
Jika terputus hubungan dengan induk pasukan (terpecah-pecah di dalam hutan), maka setiap
anggota/orang dituntut untuk tetap hidup di alam dengan baik,tertib,tahan uji dan selamat.
Survival adalah salah satu cara hidup di alam bebas. Kata survival berasal dari Bahasa inggris “
survive” yang artinya tetap hidup (bertahan hidup), serta pengertian lebih luasnya adalah mampu
melepaskan diri dari keadaan yang sulit guna mempertahankan hidup di alam bebas.
Keadaan sulit(keadaan buruk atau kritis) diantaranya adalah
1. Tidak adanya (habisnya) persediaan makanan
2. Ancaman kondsi medan yang berat
3. Tersesat atu terpisah dari kelompok (induk pasukan)
4. Hilang atau tersesat di waktu melakukan pendakian (pengembaraan)
5. Terbatasnya perlengkapan yang di miliki/tersisa
6. Mengalami kecelakaan di alam bebas
Dsb.
Untuk memudahkan pegertian tentang survival, maka kata tersebut dapat dibuat kiasanmaka
untuk dijadikan pedoman umum yaitu:
S Sadarilah sungguh-sungguh situasi dan kondisi diri sendiri, medan ang diadapi dan
ancaman-ancaman bahaya yang mungkin ada.
U Untuk rugi situasi yang dihadapi tergantung pada ketenangan serta penggunaan akal sehat
R Rasa takut dan panik harus dikendalikan, dengan cara mengatur keseimbangan rasio dan
emosi
V Vakum (kekosongan), artinya kekosongan waktu harus diisi dengan kegiatan yang
menenangkan serta dapat mengibur diri sambal senantiasa mencari jalan keluar
I Ingat selalu kepada tuhan yang maha esa
V Vivo (vivere) dari Bahasa latin yang artinya hidup.Tetap optimis untuk dapat bertahan,
jangan mudh putus asa
A Adaptasi dengan lingkungan sangatlah penting
L Latihlah selalu diri dan belajar terus agar jadi biasa
Untuk memahami Teknik survival darat, perlu diketahui sifat-sifat medan yang dihadapi,
misalnya:
1. Rimba belantara, rawa, pegunungan
Yang harus diketahui antara lain:
a. Jenis hutan (hutan primer, sekunder, tersier, sevana atau rawa)
b. Jenis vegetasi (tumbuhan)
c. Jenis binatang yang hidup, binatang buas/liar atau tidak, binatang melata atau bahkan
jenis-jening binatang yag beracun.
d. Kemungkinan adanya wabah penyakit/epidemi.
2. Navigasi
3. Cara menyalaka api
4. Cara berlindung (bivak)
5. Mencari makanan darurat, mencari makanan dan air.
6. Menanggulangi bahaya binatang.

Bivak (tenda darurat)


Bivak yaitu suatu tempat dimana kitab isa berlindung, sifatnya sementara (darurat), gunanya
untuk melindungi kita dari cuaca buruk serta dapat memberikan rasa aman. Mendirikan bivak
adalah Teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah.
Materi penunjang pembuatan bivak ada 2 yaitu:
1. Dari bahan alam seperti pepohonan (dahan, rnting,dan daun), batu-batu, gua, dan
sebagainya
2. Dari bahan yang sudah jadi/ada, seperti jas hujan, ponco, fly-sheet atau parasut.
Ada beberapa jenis bivak
1. Taching
2. Mob (somali) biasa dibuat oleh suku-suku di afrika
3. Cegak (shelter)
4. Para-para (dibuat diatas pohon/treehouse)
5. Teepee (tenda seperti yang digunakan bangsa indian)
6. Zulu, dan sebagainya

Mencari (mendapatkan air)


Air adalah faktor yang paling penting dalam survival. Tanpa makanan manusia dapat bertahan
lebih lama dibandingkan tanpa air minum.
Cara-cara mendapatkan air yaitu:
1. Memeras tmbuhan lumut untuk diambl airnya, kemudian disaring.
2. Mengambil air rembesan dari tebing-tebing.
3. Memotong batang pohon rotan secara miring, kemudian airnya ditandah.
4. Meremas akar alang-alang, rumput gajah/ gelagah
5. Mengambil dari beberapa jenis talas-talasan
6. Menandah atau mengumpulkan air embun yang menempel pada daun di pagi hari.
7. Menampung air hujan
8. Meminum ir selokan,sungai kecil pegunungan
9. Mengambil air dari tumbuhan kantung semar
10. Mengambil air dari tebasan pohon pisang
Catatan: Jangan meminum air yang menggenang dan tidak mengalir dalam waktu yang lama. Air
berelang bisa diminum tetapi cukup sedikit saja, air laut tidak bisa diminum sebab akan
menimbulkan rasa haus yang lebih, dan terakhir jangan meminum air sawah (walau kelihatan
jernih) karena biasanya mengandung zat-zat beracun dari beberapa jenis pupuk dan insktisida.

Hewan yang dapat menunjukan adanya air


1. Mamalia
2. Burung
3. Reptil
4. Serangga
5. Jejak manusia
Bahan survival yang mengadung karbohidrat
1. Buah-buahan
2. Biji-bijian dari suku rumput-rumputan (jagung,padi, dan sebagainya)
3. Batang-batang pohon enau,sagu,tebu
4. Suku akar-akaran seperti singkong,ubi, talas, kacang tanah. Hati-hati terhadap singkong
hutan yang biasanya beracun (tetapi kalau kita olah dulu, kitab isa meminimalkan
racunnya)
Bahan survival yang mengandung protein
1. Tumbuha-tumbuhan muda
2. Biji-bijian muda seperti jagung, kacang-kacangan, dan sebagainya
Bahan Survival yang dapt dijadikan obat
1. Daun kayu putih direbus untuk obat sakit perut
2. Daun akar wangi untuk obat sakit perut/mules
3. Daun ki urat untuk obat bisul atau batuk
Untuk mengetahui jenis-jenis tanaman yang dimakan dalam arti mengandung racun atau tidak,
pada prinsipya terletak pada
1. Tumbuhan yang beracun, mempunyai getah berwarna putih, batangnya mempunyai bulu-
bulu halus, ruas daunnya tidak beraturan.
2. Tumbuhan yang tidak beracun, getahnya berwarna bening, batangnya tidak berbulu, dan
ruas daunnya beratuan
Mengenal ular berbahaya/berbisa
1. Ular belang (hitam dan putih) : beracun mematikan
2. Ular cabe ( hiam putih diperut, punggung coklat, merah diekornya) : dapat dimakan
3. Ular hijau : beracun mematikan
4. Ular kobra (warna hitam, leher pipih waktu marah) : sangat beracun
5. Ular weling (belang kuning-kunging) : beracun mematikan
6. Ular sanca (besar dan Panjang) : tak berbisa tapi lilitannya mematikan, bisa dimakan
7. Ular puspa/ bondotan puspa : hampir sama dengan ular sanca
8. Ular-ular laut biasanya beracun dan berbahaya untuk dimakan.
Catatan: Ular biasanya menyerang jika marah/tersudut, ciri-ciri ekornya bergerak-gerak, leher
ditarik ke belakang, sisikny mengkilat, suarnya berdesis. Ciri lain kepala ular berbentuk segitiga.

Anda mungkin juga menyukai