Kitab Sabhaparwa merupakan kitab kedua dari seri Astadasaparwa. Kitab Sabhaparwa
menceritakan kisah para Korawa yang mencari akal untuk melenyapkan para Pandawa. Atas
siasat licik Sangkuni, Duryodana mengajak para Pandawa main dadu. Taruhannya adalah
harta, istana, kerajaan, prajurit, sampai diri mereka sendiri. Dalam permainan yang telah
disetel dengan sedemikian rupa tersebut, para Pandawa kalah. Dalam kisah tersebut juga
diceritakan bahwa Dropadi ingin ditelanjangi oleh Dursasana karena menolak untuk
menyerahkan pakaiannya. Atas bantuan Sri Kresna, Dropadi berhasil diselamatkan. Pandawa
yang sudah kalah wajib untuk menyerahkan segala hartanya, namun berkat pengampunan
dari Dretarastra, para Pandawa mendapatkan kebebasannya kembali. Tetapi karena siasat
Duryodana yang licik, perjudian dilakukan sekali lagi. Kali ini taruhannya adalah siapa yang
kalah harus keluar dari kerajaannya dan mengasingkan diri ke hutan selama 12 tahun. Pada
tahun yang ke-13, yang kalah harus hidup dalam penyamaran selama 1 tahun. Pada tahun
yang ke-14, yang kalah berhak kembali ke kerajaannya. Dalam pertandingan tersebut, para
Pandawa kalah sehingga terpaksa mereka harus meinggalkan kerajaannya.