Anda di halaman 1dari 9

Perang Puputan Klungkung

Sutradara :

1. Lina Adhiutami (14)


2. Dian Nisa Paramesti (03)
3. Dhea Pradnyani (37)
4. Ratih Dwi Utami (06)

Penulis naskah :

1. Lina Adhiutami (14)


2. Dian Nisa Paramesti (03)

Perlengkapan :

1. Gde Indrayana (09)


2. Putu Sutaryasa (21)
3. Agung Wahyu (13)
4. Guna Dharma Putra (12)

Make up :

1. Nyoman Dewi Ariyani (07)


2. Dhea Pradnyani (37)

TOKOH :

1. Dewa Agung Jambe : Ricky Widyaputra (20)


2. Ida Dewa Agung Istri Muter : Kharisma Ayuning Utami (38)
3. Dewa Agung Gede Agung : Thoriq Binnar Farezky (39)
4. Cokorda Gelgel : Dewa Kade Adi Wijaya Kusuma (08)
5. Cokorda Raka Pugong : Guna Dharma Putra (12)
6. F.A. Lienrick : Agung Wahyu Permana (13)
7. Letnan Haremaker : Krishna Narayana (16)
8. Komandan Belanda : Tonny Irawan (04)
9. Nona Belanda : Arielle Giovanni Sharon (02)
10. Pasukan Belanda :
 Octama Adi Putra (11)
 Gde Indrayana (09)
 Agung Arka Yoga (15)
 Uda Ari Suputra (19)
 Fariz Indrawan (26)
 Yudi Astawan (25)

11. Pasukan Klungkung :

 Alte Gwijangge (01)


 Krisna Adi Pratama (10)
 Darma Putra Wijaya (18)
 Putu Sutaryasa (21)
 Abdi Wiguna (17)
 Jaya Kartika (23)
 Denis Ersa Mayoni Wibawa (05)
 Dewi Ariyani (07)
 Arielle Giovanni Sharon (02)
 Ratih Dwi Utami (06)
 Methari Amanda Pudja (27)
 Sita Tania Sari (36)
 Santhi Yulindasari (24)
 Ratih Purnamasari (32)
 Maha Rahayu Ning Triyas (35)
 Diah Novita Dewi (33)
 Dhea Pradnyani (37)
 Candra Kirana (34)
 Viran Kumala Sari (29)
 Elya Violina (30)
 Ratna Lestari (31)
 Manik Dharma Yanthi (22)
 Diah Purnamiasih (28)
 Dian Nisa Paramesti (03)
 Lina Adhiutami (14)

SCENE 1

Denis dan viran jalan. Kegiatan dipasar seperti biasa. Darma dan jaya sedang membersihkan rumput.

jaya : Yan, susah sekali hidup sekarang, gak punya uang dan banyak utang.

Darma : bener tut,, gini sekali idup ini. Kurenan pragat ngopak gen ajak mepayas.

Dhea datang.

Dhea : ehh bli,, apa yang kamu bicarakan? Udah, udah.. anterin dulu saya ke pasar.

Darma : aruhh, kepeken gen maatehan,, nahnah jani.

Dhea dan darma pergi kepasar.

Dagang 1 : dibeli buu

Dhea : berapa satu ?

Dagang 1 : 2000 bu

Dhea membeli pisang.


Dagang 1 : makasi bu

Pedagang yang lain semua menawarkan dagangannya. Dhea dan darma melakukan tawar menawar
dengan pedagang yang lain. Kemudian denis dan viran datang menghampiri dhea.

Viran : iii iluhh,, beli apa?

Dhea : beli pisang.

Viran melakukan tawar menawar dengan ratihp.

Viran : buu ada rambutan.

Denis : mai meli, ajak tawahin.

Viran melakukan tawar menawar dengan ratihp . Karena harganya kemahalan mereka pun memutuskan
untuk pulang. Diah dan candra datang, kemudian tawar menawar dengan ratihp. Terjadi perdebatan
antara ratihp dengan santi dan saling menjelekkan dagangannya. Terjadi keributan, saling jambak dan
ditonton oleh warga yang lain. Kemudian ratihp pergi. Setelah beberapa saat, datang pasukan belanda
ke pasar tersebut.

Letnan haremaker (pepong) : menunduk kalian semuaa!!!

Darma : ngapain kalian datang kesini. (sambil mendorong bahu pimpinan)

Pepong : saya sedang melakukan patroli keamanan dagang-dagang candu.

Darma : jangan kamu main-main di daerah kami!

Terjadi perkelahian dan darma terjatuh. Disisi lain, krisna adi mengintip kedatangan belanda dari balik
semak-semak. Setelah belanda ingin pergi, semua warga kabur dan lihat lagi oleh belanda. lalu,
Pimpinan menembak darma dan tertawa.

Pepong : Let’s go boy!

Dhea dan anaknya (putu) menangis melihat darma tertembak. Di sisi lain, krisna datang menemui Ratu
Dewa Agung (dewa).

Krisna : ampura ratu dewa agung

Dewa : ada apa?

Krisna : tadi saya melihat pasukan belanda memberontak di pasar.

Dewa : saya tidak akan menerima perbuatan mereka. Sekarang siapkan pasukan untuk melawan
mereka.

Krisna : inggih ratu dewa agung

Krisna pergi mengumpulkan pasukan. Kemudian mereka melawan pasukan belanda dipimpin oleh
krisna.

krisna: berani sekali kamu mengacau diwilayah klungkung.


Pepong : beraninya You menghina I

Krisna : ngapain saya takut dengan kamu

Pepong : lihat saja nanti, kamu akan menyesal dengan kata-kata I

SERAAAAAANGGGGGG!!!! Terjadi pertempuran, salah satu pasukan belanda melarikan diri.

“Serangan mendadak yang dilakukan oleh cokorda gelgel membuat belanda harus menerima
kekalahannya dimana pemimpin serdadu belanda yaitu letnan haremaker gugur di medan pertempuran.
(Seorang serdadu belanda berhasil meloloskan diri)”

SCENE 2

“tanggal 16 april 1908 malam, belanda mengirim pasukan dari Karangasem yang masuk dari arah
satria. hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membalas serangan yang dilakukan oleh pihak-
pihak gelgel.”

Pasukan arka datang menemui tonny.

Tonny : hey you, kerahkan pasukan ke gelgel untuk besok.

Arka : but, bagaimana kita kita bisa kesana? Karena penjagaan disana sangat ketat.

Tonny : I sudah memikirkan hal itu. You masuk ke gelgel melaluu arah satria.

Arka : oke. Saya pergi sekarang.

Keesokan harinya kegiatan masyarakat telah kembali seperti semula. Kemudian, abdi melihat pasukan
belanda datang.

Abdi : bli,bli pasukan belanda datang, cepat panggil yang lainnya untuk berkumpul.

Putu : ohh nahnah, saya akan memanggil yang lain.

Putu datang menghampiri warga yang lain untuk memberitahu kedatangan belanda. Semua warga
bersiap mengambil bamboo runcing. Kemudian, mereka semua menyerbu pasukan belanda.

Abdi : nah ini dia,, eh kamu belanda, sebelum kamu melintas di wilayah saya langkahi dulu mayat saya!
(meludah kearah belanda)

Arka : dead is easy. You know? (tertawa)

SCENE 3

“penyerangan yang terjadi menyebabkan banyak pasukan gelgel yang gugur dan sekaligus menjadi
kekalahan di pihak gelgel. Berita tersebut pun diketahui oleh dewa agung jambe sehingga beliau
memerintah saudaranya yang bernama Cokorda Raka Pugong untuk mendamaikan kedua belah
pihak.”
Cokorda (putra) : om swastiastu ratu

Dewa jambe (ajus) : om swatiastu,, sekarang kita harus menghentikan serangan terhadap belanda, jika
dilanjutkan akan banyak warga yang mati.

Putra : bagaimana caranya agar tidak ada lagi warga yang mati?

Ajus : sekarang pergi cari saudaramu cokorda gelgel, katakan padanya untuk berdamai dengan belanda.

Putra : baik saya akan menyampaikan pesan anda.

Putra datang membawakan pesan kepada raja gelgel (dewa)

Putra : om swastiastu

Dewa : om swastiastu,, silahkan duduk, ada apa kamu datang kemari?

Putra : saya ingin menyampaikan pesan dari cokorda dewa agung jambe, beliau meminta kita untuk
membuat perdamaian dengan belanda.

Dewa : apa alasan kamu berkata begitu?

Putra : agar wilayah kita aman, lebih baik kita berdamai agar tidak ada pertumpahan darah.

Dewa : saya juga lahir di gumi klungkung, tetapi saya tidak mau untuk berdamai dengan belanda.

Putra : saya akan tetap berdamai dengan belanda.

Putra pergi menuju markas belanda. Pasukan belanda menghalangi kedatangan putra.

Yudi : kenapa you datang kemari?

Putra : saya adalah saudara dari raja klungkung. Saya ingin bertemu pimpinan kalian.

Yudi : kenapa kamu ingin bertemu dengan pimpinan kami?

Putra : ada yang ingin saya sampaikan.

Yudi : okeyy, saya akan antarkan kamu.

Mereka berjalan menuju ruangan tonny.

Uda : komandan, ini ada yang ingin bertemu dengan anda. Ia mengaku saudara raja klungkung.

Tonny : buat apa you datang kesini?

Putra : kudengar kau akan membalas serangan untuk gelgel.

Tonny : (meludah) buat apa aku berdamai dengan kalian

Putra : apa salahnya jika kita berdamai?

Tonny : itu hanya pemikiranmu saja, aku curiga jika kamu mata-mata kami.

Putra : baiklah terserah jika itu maumu.


Putra pergi kembali menemui dewa agung jambe yang sedang berkumpul bersama keluarganya.

Putra : swastiastu

Semua : swastiastu

Ajus : silahkan duduk. Gimana sekarang kamu dengan belanda?

Putra : begini cokorda, ampura saya tidak bisa meyakinkan belanda untuk berdamai.

Ajus : sudah kuduga.. sekarang kamu cari cokorda gelgel dan ajak melawan belanda.

Putra : baiklah.

SCENE 4

“Untuk menghadapi serangan balasan dari pihak belanda, cokorda gelgel mempersiapkan
pasukannya.”

Dewa : baiklah pasukanku, belanda akan menyerang wilayah kita klungkung dan gelgel.

Semua warga : kami siappp!!!

Dewa : HIDUP KLUNGKUNG !

Warga : HIDUP!!

“di pihak belanda juga mempersiapkan diri mereka untuk melakukan serangan balasan. Akan tetapi,
salah seorang rakyat klungkung melihat belanda yang akan mendekat dan melaporkan kejadian ini
kepada cokorda gelgel.”

Belanda datang bersama pimpinannya (gede) dan dilihat oleh warga (manik)

Manik : ratu,, belanda sudah datang ke gelgel.

putra : apaa? Akan saya sampaikan pada cokorda gelgel.

Mereka berdua pergi menuju cokorda.

Putra : ratu, belanda sudah menuju kesini.

Ajus : cepat siapkan pasukan.

Belanda yang telah masuk menembah seorang warga. Pasukan belanda berhasil masuk dipimpin oleh
tonny. Putra keluar dan ditembak oleh tonny.

SCENE 5

“ Serangan balasan yang dilakukan oleh pihak belanda membawa kekalahan untuk rakyat gelgel,
Karena pada saat itu belanda berhasil menewaskan cokorda raka pugong. Keadaan yang semakin
kritis ini membuat cokorda gelgel beserta sisa pasukannya mundur ke klungkung.”
“sehingga belanda menang dalam pertempuran ini. Setelah mundur ke klungkung, keesokan harinya,
cokorda gelgel memerintahkan pasukannya, lascar gelgel untuk menyerang perkemahan pasukan
belanda.”

Sore hari di hutan, para pasukan berbincang.

octama: kita sudah sampai di gelgel, walaupun begitu 8 pasukan kita mati dan 4 lukaluka.

Fariz : lalu apa strategi kita?

Arka : kita perlu bantuan lebih besar dari Batavia. Hey you, carikan air sekarang

Uda : siap komandan

Saat mengambil air disungai pasukannya dibunuh oleh darma dan menyekap pasukan yang lain.

“keadaan ini ternyata mempermudah masuknya pasukan laskarr bali untuk melakukan penyerangan
ke pihak belanda. Saat penyerangan tersebut terjadi banyak serdadu belanda yang mengalami luka-
luka dan sisa pasukannya yang selamat memutuskan untuk mundur ke gianyar.”

SCENE 6

“residen bali-lombok, F.A. Lienrick tiba di jumpai dengan membawa 4 buah kapal perang untuk alat
intimidasi. Residen F.A. Lienrick mengultimatum raja klungkung dewa agung jambe, untuk menyerah
tanpa syarat 22 april 1908.”

Diatas perahu pasukan belanda, f.a lienrick (ajunk) dan Arielle datang disambut tonny.

“belanda awalnya ingin berdamai dengan pihak klungkung, namun pihak klungkung tidak
mengindahkan niat tersebut. Hingga colonel belanda mengutus seorang prajuritnya untuk bertemu
dengan raja klungkung serta petinggi kerajaan.”

Ratih d : untuk apa kalian kesini?

Yudi : saya kesini untuk menemui raja klungkung.

Ratih d : ampura ratu, ada utusan belanda datang kemari.

Ajus : suruh mereka kemari

Yudi : sebuah kehorhatan bagi I bisa bertemu dengan you dewa agung jambe. Sekarang I ingin
menyampaikan sebuah ultimatum dari pihak I, sebaiknya you mundur dari peperangan ini. Don’t worry,,
ini hanya peringatan jika you tidak ingin mati.

Ajus : saya tau, saya tau ini keputusan berat, tapi kami telah memutuskan untuk tidak menerima
ultimatum apapun. Kami akan berjuang dengan darah kami walaupun nyawa taruhannya. Sekarang
salanalah you pergi dari istana kami

Yudi : ternyata kamu bosan hidup,, tak akan ada lagi ampun karena melawan belanda.

Di ruangan ajunk
Octama : tuan, mereka telah berani menentang belanda

Ajunk : What? Shit..mereka sudah berani bertingkah ternyata. Siapkan pasukan kita serang mereka.

Octama : siap…

Ajunk : hallo letnan, kita butuh bantuanmu, kirim pasukanmu ke gelgel melalui arah satria,, terima kasih

SCENE 7

“ 28 april 1908 akhirnya pihak klungkung memutuskan untuk berperang. Karena persenjataan yang
tidak seimbang, menjadikan belanda berhasil menguasai kusamba dan jumpai.”

“ di pantai jumpai, nelayan, pedagang dan penduduk awalnya beraktivitas seperti biasa. Datanglah
pasukan belanda dengan komandannya berhenti menembakkan senjata dan menangkap rakyat
sehingga menimbulkan kerusuhan di daerah tersebut.”

Ajunk : heyy,, betapa menyedihkannya jadi musuh.

Disisi lain ratu muter melakukan persembahyangan bersama warga dan putranya.

“para pasukan belanda berhasil menembus klungkung dan kini kerajaan klungkung pun mulai
terkepung. sedangkan ida cokorda gelgel dan ida dewa agung gede semarabawa tengah menghadapi
serangan dari belanda di benteng selatan.”

Perang antara dewa melawan ajunk.

“akibat kekuatan yang tidak seimbang ida cokorda gelgel dan ida dewa agung semarabawa gugur
dalam mempertahankan benteng selatan dari pasukan belanda. Sedangkan dipihak kerajaan, kabar
gugurnya cokorda gelgel dan dewa agung gede semarabawa terdengar sampai ke telinga istri raja
dewa agung istri muter.”

“ida dewa agung istri muter bersama putra mahkota terlihat merenung dan gelisah.”

Ratna : ratu dewa agung, ida dewa samarabawa dan ida cokorda gelgel telah gugur.

Toriq : ibu…

Ima : dewa agung, siapkan dirimu sekarang untuk berperang. Untuk melindungi wilayah klungkung.

Toriq : iya ibu, saya siap melakukannya.

Ima : biarpun saya mati di medan pertempuran, saya istri raja klungkung, ida dewa istri muter akan
merebut tanah klungkung ini. Hidup Klungkung!!!! Siapkan pasukan!!

Ratna : baik ratu.

SCENE 8
“Ida dewa agung istri muter beserta putra mahkota dan pasukannya menuju medan perang
menggunakan pakaian putih-putih”

Ajunk : wow,, berani sekali kalian

Ima : ehh kau belanda, jangan berani kamu merendahkan wanita. Saya ratu raja klungkung akan
melawan kalian.

Putra : heyy you bocah ,, lebih baik you sleep in the castle…. Hahahahahaha

Toriq : aku memang bocah tapi aku memiliki semangat juang yang tinggi, kalian orang-orang biadapp!!!

Yudi : apa kamu bilang? Biadap ? mati kau sekarang!

Ima : seranggg!!!!

--PERANG--

Disisi lain,

Ajus : istri dan anakku sudah gugur, jadi sekarang mari kita melindungi wilayah klungkung ini dan
melawan belanda. HIDUP KLUNGKUNG!!!!!!

“ akhirnya dengan sisa pasukan yang ada dan semangat juang yang tinggi, ida dewa agung jambe
beserta pasukannya pergi menemui belanda.”

Ajunk: haha,, raja klungkung telah datang,, anak dan istrimu telah mati,sekarang giliranmu mati hahahha

Ajus : tak semudah itu kamu membunuhku.. DHARMANING KSATRIA MAHOTTAMA!!!

Puputannn,,, seranggg,,,

“ akhirnya, peperangan pun tidak dapat dihindari. Peperangan yang terjadi ini mengakibatkan banyak
rakyat klungkung yang gugur serta raja klungkung Dewa agung Jambe juga ikut gugur dalam
peperangan. Selain itu karena persenjataan yang tidak seimbang mengakibatkan klungkung jatuh ke
tangan belanda tepatnya tanggal 28 april 1908 sore pukul 15.00 wita.”

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai