Sutradara :
Penulis naskah :
Perlengkapan :
Make up :
TOKOH :
SCENE 1
Denis dan viran jalan. Kegiatan dipasar seperti biasa. Darma dan jaya sedang membersihkan rumput.
jaya : Yan, susah sekali hidup sekarang, gak punya uang dan banyak utang.
Darma : bener tut,, gini sekali idup ini. Kurenan pragat ngopak gen ajak mepayas.
Dhea datang.
Dhea : ehh bli,, apa yang kamu bicarakan? Udah, udah.. anterin dulu saya ke pasar.
Dagang 1 : 2000 bu
Pedagang yang lain semua menawarkan dagangannya. Dhea dan darma melakukan tawar menawar
dengan pedagang yang lain. Kemudian denis dan viran datang menghampiri dhea.
Viran melakukan tawar menawar dengan ratihp . Karena harganya kemahalan mereka pun memutuskan
untuk pulang. Diah dan candra datang, kemudian tawar menawar dengan ratihp. Terjadi perdebatan
antara ratihp dengan santi dan saling menjelekkan dagangannya. Terjadi keributan, saling jambak dan
ditonton oleh warga yang lain. Kemudian ratihp pergi. Setelah beberapa saat, datang pasukan belanda
ke pasar tersebut.
Terjadi perkelahian dan darma terjatuh. Disisi lain, krisna adi mengintip kedatangan belanda dari balik
semak-semak. Setelah belanda ingin pergi, semua warga kabur dan lihat lagi oleh belanda. lalu,
Pimpinan menembak darma dan tertawa.
Dhea dan anaknya (putu) menangis melihat darma tertembak. Di sisi lain, krisna datang menemui Ratu
Dewa Agung (dewa).
Dewa : saya tidak akan menerima perbuatan mereka. Sekarang siapkan pasukan untuk melawan
mereka.
Krisna pergi mengumpulkan pasukan. Kemudian mereka melawan pasukan belanda dipimpin oleh
krisna.
“Serangan mendadak yang dilakukan oleh cokorda gelgel membuat belanda harus menerima
kekalahannya dimana pemimpin serdadu belanda yaitu letnan haremaker gugur di medan pertempuran.
(Seorang serdadu belanda berhasil meloloskan diri)”
SCENE 2
“tanggal 16 april 1908 malam, belanda mengirim pasukan dari Karangasem yang masuk dari arah
satria. hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membalas serangan yang dilakukan oleh pihak-
pihak gelgel.”
Arka : but, bagaimana kita kita bisa kesana? Karena penjagaan disana sangat ketat.
Tonny : I sudah memikirkan hal itu. You masuk ke gelgel melaluu arah satria.
Keesokan harinya kegiatan masyarakat telah kembali seperti semula. Kemudian, abdi melihat pasukan
belanda datang.
Abdi : bli,bli pasukan belanda datang, cepat panggil yang lainnya untuk berkumpul.
Putu datang menghampiri warga yang lain untuk memberitahu kedatangan belanda. Semua warga
bersiap mengambil bamboo runcing. Kemudian, mereka semua menyerbu pasukan belanda.
Abdi : nah ini dia,, eh kamu belanda, sebelum kamu melintas di wilayah saya langkahi dulu mayat saya!
(meludah kearah belanda)
SCENE 3
“penyerangan yang terjadi menyebabkan banyak pasukan gelgel yang gugur dan sekaligus menjadi
kekalahan di pihak gelgel. Berita tersebut pun diketahui oleh dewa agung jambe sehingga beliau
memerintah saudaranya yang bernama Cokorda Raka Pugong untuk mendamaikan kedua belah
pihak.”
Cokorda (putra) : om swastiastu ratu
Dewa jambe (ajus) : om swatiastu,, sekarang kita harus menghentikan serangan terhadap belanda, jika
dilanjutkan akan banyak warga yang mati.
Putra : bagaimana caranya agar tidak ada lagi warga yang mati?
Ajus : sekarang pergi cari saudaramu cokorda gelgel, katakan padanya untuk berdamai dengan belanda.
Putra : om swastiastu
Putra : saya ingin menyampaikan pesan dari cokorda dewa agung jambe, beliau meminta kita untuk
membuat perdamaian dengan belanda.
Putra : agar wilayah kita aman, lebih baik kita berdamai agar tidak ada pertumpahan darah.
Dewa : saya juga lahir di gumi klungkung, tetapi saya tidak mau untuk berdamai dengan belanda.
Putra pergi menuju markas belanda. Pasukan belanda menghalangi kedatangan putra.
Putra : saya adalah saudara dari raja klungkung. Saya ingin bertemu pimpinan kalian.
Uda : komandan, ini ada yang ingin bertemu dengan anda. Ia mengaku saudara raja klungkung.
Tonny : itu hanya pemikiranmu saja, aku curiga jika kamu mata-mata kami.
Putra : swastiastu
Semua : swastiastu
Putra : begini cokorda, ampura saya tidak bisa meyakinkan belanda untuk berdamai.
Ajus : sudah kuduga.. sekarang kamu cari cokorda gelgel dan ajak melawan belanda.
Putra : baiklah.
SCENE 4
“Untuk menghadapi serangan balasan dari pihak belanda, cokorda gelgel mempersiapkan
pasukannya.”
Dewa : baiklah pasukanku, belanda akan menyerang wilayah kita klungkung dan gelgel.
Warga : HIDUP!!
“di pihak belanda juga mempersiapkan diri mereka untuk melakukan serangan balasan. Akan tetapi,
salah seorang rakyat klungkung melihat belanda yang akan mendekat dan melaporkan kejadian ini
kepada cokorda gelgel.”
Belanda datang bersama pimpinannya (gede) dan dilihat oleh warga (manik)
Belanda yang telah masuk menembah seorang warga. Pasukan belanda berhasil masuk dipimpin oleh
tonny. Putra keluar dan ditembak oleh tonny.
SCENE 5
“ Serangan balasan yang dilakukan oleh pihak belanda membawa kekalahan untuk rakyat gelgel,
Karena pada saat itu belanda berhasil menewaskan cokorda raka pugong. Keadaan yang semakin
kritis ini membuat cokorda gelgel beserta sisa pasukannya mundur ke klungkung.”
“sehingga belanda menang dalam pertempuran ini. Setelah mundur ke klungkung, keesokan harinya,
cokorda gelgel memerintahkan pasukannya, lascar gelgel untuk menyerang perkemahan pasukan
belanda.”
octama: kita sudah sampai di gelgel, walaupun begitu 8 pasukan kita mati dan 4 lukaluka.
Arka : kita perlu bantuan lebih besar dari Batavia. Hey you, carikan air sekarang
Saat mengambil air disungai pasukannya dibunuh oleh darma dan menyekap pasukan yang lain.
“keadaan ini ternyata mempermudah masuknya pasukan laskarr bali untuk melakukan penyerangan
ke pihak belanda. Saat penyerangan tersebut terjadi banyak serdadu belanda yang mengalami luka-
luka dan sisa pasukannya yang selamat memutuskan untuk mundur ke gianyar.”
SCENE 6
“residen bali-lombok, F.A. Lienrick tiba di jumpai dengan membawa 4 buah kapal perang untuk alat
intimidasi. Residen F.A. Lienrick mengultimatum raja klungkung dewa agung jambe, untuk menyerah
tanpa syarat 22 april 1908.”
Diatas perahu pasukan belanda, f.a lienrick (ajunk) dan Arielle datang disambut tonny.
“belanda awalnya ingin berdamai dengan pihak klungkung, namun pihak klungkung tidak
mengindahkan niat tersebut. Hingga colonel belanda mengutus seorang prajuritnya untuk bertemu
dengan raja klungkung serta petinggi kerajaan.”
Yudi : sebuah kehorhatan bagi I bisa bertemu dengan you dewa agung jambe. Sekarang I ingin
menyampaikan sebuah ultimatum dari pihak I, sebaiknya you mundur dari peperangan ini. Don’t worry,,
ini hanya peringatan jika you tidak ingin mati.
Ajus : saya tau, saya tau ini keputusan berat, tapi kami telah memutuskan untuk tidak menerima
ultimatum apapun. Kami akan berjuang dengan darah kami walaupun nyawa taruhannya. Sekarang
salanalah you pergi dari istana kami
Yudi : ternyata kamu bosan hidup,, tak akan ada lagi ampun karena melawan belanda.
Di ruangan ajunk
Octama : tuan, mereka telah berani menentang belanda
Ajunk : What? Shit..mereka sudah berani bertingkah ternyata. Siapkan pasukan kita serang mereka.
Octama : siap…
Ajunk : hallo letnan, kita butuh bantuanmu, kirim pasukanmu ke gelgel melalui arah satria,, terima kasih
SCENE 7
“ 28 april 1908 akhirnya pihak klungkung memutuskan untuk berperang. Karena persenjataan yang
tidak seimbang, menjadikan belanda berhasil menguasai kusamba dan jumpai.”
“ di pantai jumpai, nelayan, pedagang dan penduduk awalnya beraktivitas seperti biasa. Datanglah
pasukan belanda dengan komandannya berhenti menembakkan senjata dan menangkap rakyat
sehingga menimbulkan kerusuhan di daerah tersebut.”
Disisi lain ratu muter melakukan persembahyangan bersama warga dan putranya.
“para pasukan belanda berhasil menembus klungkung dan kini kerajaan klungkung pun mulai
terkepung. sedangkan ida cokorda gelgel dan ida dewa agung gede semarabawa tengah menghadapi
serangan dari belanda di benteng selatan.”
“akibat kekuatan yang tidak seimbang ida cokorda gelgel dan ida dewa agung semarabawa gugur
dalam mempertahankan benteng selatan dari pasukan belanda. Sedangkan dipihak kerajaan, kabar
gugurnya cokorda gelgel dan dewa agung gede semarabawa terdengar sampai ke telinga istri raja
dewa agung istri muter.”
“ida dewa agung istri muter bersama putra mahkota terlihat merenung dan gelisah.”
Ratna : ratu dewa agung, ida dewa samarabawa dan ida cokorda gelgel telah gugur.
Toriq : ibu…
Ima : dewa agung, siapkan dirimu sekarang untuk berperang. Untuk melindungi wilayah klungkung.
Ima : biarpun saya mati di medan pertempuran, saya istri raja klungkung, ida dewa istri muter akan
merebut tanah klungkung ini. Hidup Klungkung!!!! Siapkan pasukan!!
SCENE 8
“Ida dewa agung istri muter beserta putra mahkota dan pasukannya menuju medan perang
menggunakan pakaian putih-putih”
Ima : ehh kau belanda, jangan berani kamu merendahkan wanita. Saya ratu raja klungkung akan
melawan kalian.
Putra : heyy you bocah ,, lebih baik you sleep in the castle…. Hahahahahaha
Toriq : aku memang bocah tapi aku memiliki semangat juang yang tinggi, kalian orang-orang biadapp!!!
Ima : seranggg!!!!
--PERANG--
Disisi lain,
Ajus : istri dan anakku sudah gugur, jadi sekarang mari kita melindungi wilayah klungkung ini dan
melawan belanda. HIDUP KLUNGKUNG!!!!!!
“ akhirnya dengan sisa pasukan yang ada dan semangat juang yang tinggi, ida dewa agung jambe
beserta pasukannya pergi menemui belanda.”
Ajunk: haha,, raja klungkung telah datang,, anak dan istrimu telah mati,sekarang giliranmu mati hahahha
Puputannn,,, seranggg,,,
“ akhirnya, peperangan pun tidak dapat dihindari. Peperangan yang terjadi ini mengakibatkan banyak
rakyat klungkung yang gugur serta raja klungkung Dewa agung Jambe juga ikut gugur dalam
peperangan. Selain itu karena persenjataan yang tidak seimbang mengakibatkan klungkung jatuh ke
tangan belanda tepatnya tanggal 28 april 1908 sore pukul 15.00 wita.”
TAMAT