1
Kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat berakibat
kematian.
3. Remember Where You Are, Ingat dimana kamu berada. Baik
posisi harfiah yang berarti lokasi dimana berada maupun posisi
yang berarti kondisi dan kedudukan diri pada saat itu.
4. Vanquish fear and panic, Kuasai diri dari rasa takut dan panic
yang dapat menumpulkan nalar dan pikiran yang jernih.
5. Improvise, Perbaiki diri dari kesulitan. Gunakan segenap
kemampuan dan pengetahuan untuk keluar dari kesulitan yang
sedang dihadapi.
6. Value living, Hargailah kehidupan. Jangan siasakan hidup
dengan mengambil keputusan yang ceroboh. Buang pikiran
jauh-jauh dari keinginan bunuh diri.
7. Act like the native, Sesuaikan diri dengan penduduk setempat,
sesuaikan dirimu dengan lingkungan disekitarmu.
8. Learn basic skill, Pelajari dasar-dasar pengetahuan dan latihlah
kemampuan di alam bebas.
2
Karena dapat membahayakan jika dahan rapuh atau buah kelapa
itu jatuh menimpa SHELTER / Bivak kita.
3. Tidak di tempat yang dicurigai sebagai sarang binatang buas
atau sarang nyamuk/serangga. Karena dapat mengganggu
kenyamanan beristirahat.
4. Bahan pembuat SHELTER / Bivak harus kuat dan
pengerjaannyapun sebaik-baiknya, karena akan mempengaruhi
dalam kenyamanan kita.
5. Dekat dengan sumber air.
1. Taching
3. Cagak (shelter)
6. Zulu,dan sebagainya.
1. Bought shelter
2. Root shelter
3. Fallen trunks
4. Stone Barriers
3
Tipe tipe Shelter Sheet (Bivak dengan lembaran poncho) adalah
1. Natural shelter
2. Triangular shelter
3. Curl shelter
4. Double shelter
4
Cara Penyulingan :
1. Mamalia. 4. Serangga
5
2. Burung.
3. Reptil
A. Hand Drill
6
B. Bow Drill
C. Fire Plough
Berbeda dengan drill, keyu poros pada metode ini tidak diputar
namun digesekkan kedepan dan belakang hingga ada serbuk kayu
yang terbakar. Buat lekukan panjang pada alas kayu sebagai tempat
gesekan serbuk kayu
7
D. Metode Gesekan
8
5. Cara mencari makanan
A. Sumber-sumber makanan
9
Tumbuhan yang memberikan karbohidrat dan seratnya
memperlancar pencernaan.
10
Bagian batang : umbut muda pisang, sagu, rumput madu,rebung
Daun : rasamala, melinjo, tangkai dan daun begonia ,daun selada air
( arnong )
Tunas/pucuk : cemara
11
jiwa. Hal ini penting karena alam Tropis memiliki karakteristik yang
berbeda dengan alam Sub Tropis.
A. Botani Praktis
Permasalah dalam survival mengenai masalah Botani Praktis
adalah survivor harus mengenal karakteristik alamnya. Karena daerah
di Indonesia ini dapat dikelompokan menjadi beberapa zona geografi
tumbuhan.
12
d. Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap.
e. Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia.
13
Ambil daunnya, dimasak untuk obat pinggang dan infeksi/keracunan
pada pencernaan.
Tumbuhan Beracun
1. Getah pohon paku putih dapat menyebabkan kebutaan.
2. Getah pohon Rengas, ingas/semplop, sangat berbahaya karena
merusak jaringan.
3. Getah Jambu Monyet menyebabkan gatal-gatal.
4. Buah Aren mentah menyebabkan gatal-gatal.
5. Kecubung, beracun bila dimakan.
6. Rarawean, dapat menyebabkan gatal-gatal dan pedih.
7. Daul Pulus dapat menyebabkan gatal-gatal dan panas
8. Si Cantik Beracun.
14
Jamur di hutan sebaiknya jangan dimakan karena sulit untuk
membedakan Janis yang bias dimakan atau yang beracun, keculai bagi
yang sudah ahli, selain itu kadar kalori jamur sangat rendah karena
tubuh jamur banyak mengandung air. Pedoman umum untuk
menentukan jamur yang dapat dimakan, seperti : tidak berwarna
menyolok, tidak bercahaya, tidak memiliki gelang pada tangakinya,
tidak berbau memuakkan, tidak memberi efek warna hitam bila
disentuh kan ke benda-benda perak.
Pedoman seperti itu sebenarnya terkadang sangat berbahaya. Banyak
juga jamur yang mempunyai cirri-ciri diatas justru mengandung racun.
Contohnya Amanita phallolder berwarna putih kecoklatan, tidak
mempunyai gelang, justru memiliki racun yang mematikan manusia.
Amanita Verna dan Amanita virosa yang berwarna berwarna putih
bersih memiliki racun yang mematikan. Ketiga jamur itu bila
dimakan, setelah 30 menit kemudian akan mengakibatkan perut sakit
sekali. Bila tidak dirawat segera, 6 jam kemudian dapat menyebabkan
kematian.
B. Zoologi Praktis
15
1. Habitat Hewan
2. Prilaku Hewan
Binatang Berbahaya
16
ular belang dll. Ular yang banyak menyebabkan kematian antara lain
ular tanah (angkistrodon), ular hijau (Trimeresurus), ular Anang,
Biludah.
Macam bisa :
17
a. Korban jangan banyak melakukan gerakan, dan tidak panaik.
Luka dibersihkan.
b. Torniket digunakan untuk mencegah kemungkinan menjalarnya
bias ke Jantung. Torniket diletakkan antara luka dengan jantung (luka
di daerah anggota badan).
c. Ular yang menggigit harus ditangkap dan diketahui jenisnya. Bila
berbisa, dapat ditentukan jenis bisanya.
Korban dibawa ke puskesmas setempat / rumah sakit terdekat.
18