Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terkait hubungannya dengan pelestarian hewan
diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Bintang Emas
Bersyukur atas anugerah Tuhan yang telah menciptakan beribu-ribu spesies hewan yang
sangat berguna bagi manusia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Rantai Emas
Membersihkan kembali sisa-sisa sampah saat piknik ke kebun binatang.
3. Persatuan Indonesia
Pohon Beringin
Mencintai fauna yang ada di Indonesia dengan cara melestarikan fauna tersebut.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Kepala Banteng
Bermusyawarah bersama anggota keluarga membahas kegiatan gotong-royong
membersihkan kandang hewan peliharaan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Padi dan Kapas
Memberikan upah yang layak dan adil untuk karyawan yang bekerja di peternakan hewan.
Sampul PUEBI
Selain untuk berkomunikasi pada acara-acara formal, kata baku digunakan untuk:
1. Membuat laporan.
2. Membuat karya ilmiah.
3. Membuat nota dinas.
4. Membuat surat lamaran pekerjaan.
Di sekitar kita banyak kita jumpai hewan dan tumbuhan. Setiap jenis hewan dan tumbuhan
memiliki peranan penting dalam menunjang keberlangsungan kehidupan di bumi.
Tumbuhan berfungsi sebagai penyedia makanan bagi hewan dan manusia. Tumbuhan juga
sebagai penyedia oksigen yang sangat berguna dalam keberlangsungan kehidupan di bumi.
Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki ciri khusus yang berbeda.
Perkembangbiakan vegetatif terdiri dari dua macam yaitu vegetatif alami dan vegetatif
buatan. Di subtema 1 telah dibahas perkembangbiakan vegetatif alami dengan lengkap.
Masih ingatkah kamu? Untuk mengingatnya kamu bisa buka materi subtema 1 pada link
berikut.
Menempel/ Okulasi
Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan
sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon
lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.\
Langkah-langkah okulasi:
Tebu
2. Setek daun. Contoh: begonia dan cocor bebek
Cocor Bebek
3. Setek akar. Contoh: sukun dan kersen.
Sukun
Langkah melakukan setek:
1. Lakukan kerat ranting.
2. Memotong bibit setek.
3. Pemberian hormon.
4. Penanaman bibit setek tanaman.
Kelebihan setek:
1. Cepat berbuah.
2. Tidak terkendala musim/waktu.
3. Sifat sama dengan induk.
Kekurangan setek:
1. Lebih mahal daripada biji.
2. Harus memiliki pohon induk.
3. Jumlah anakan sedikit.
4. Perakaran tidak kuat.
3. Mencangkok
Mencangkok
Mencangkok adalah perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dengan membuat
cabang atau dahan menjadi berakar. Mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan
dikotil dan tumbuhan biji terbuka.
Langkah-langkah mencangkok:
1. Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm.
2. Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm.
3. Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau.
4. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-
5 hari.
5. Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik, ijuk, atau sabut.
Kelebihan mencangkok:
1. Cepat berbuah.
2. Sifat sama persis dengan induk.
3. Cepat menghasilkan keturunan.
Kekurangan mencangkok:
1. Tanaman tidak tahan kering.
2. Pohon induk tajuknya menjadi rusak.
3. Tidak bisa dilakukan dalam jumlah besar.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara mencangkok: rambutan,
mangga, jeruk, dan jambu air.
4. Merunduk
Merunduk
Merunduk adalah proses pembiakan vegetatif buatan yang dilakukan pada tumbuhan
bercabang panjang dengan merundukannya ke tanah. Jadi, batang tanaman itu ditundukkan
ke tanah agar dapat berkembangbiak. Tetapi, kita harus menimbun batang tanaman dengan
tanah.
Langkah-langkah merunduk:
1. Pilih batang tanaman yang kuat,lentur,dan panjang.
2. Kerat bagian kulit batangnya.
3. Bengkokkan batang tanaman hingga sedikit bagiannya menyentuh tanah.
4. Kubur bagian yang menyentuh tanah tadi dan beri pemberat diatas nya.
5. Biarkan selama beberapa hari dan siram secara teratur.
Kelebihan merunduk:
1. Individu/tumbuhan baru didapatkan dengan lebih cepat.
2. Sifat bunga/buah dari individu baru yang didapatkan dengan merunduk sama
seperti induknya.
3. Tingkat keberhasilan cukup tinggi.
Kekurangan merunduk:
1. Tak banyak bibit/keturunan baru yang didapatkan atau dihasilkan.
2. Hanya bisa diterapkan terhadap tanaman dengan dahan elastis dan dekat
dengan permukaan tanah.
3. Sulit dilakukan terhadap tanaman dengan ukuran relatif besar.
4. Individu baru yang dihasilkan tak memiliki akar tunggang, dengan demikian
lebih mudah tumbang.
5. Merunduk dilaksanakan dengan cara merusak tumbuhan yang menjadi induk.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara merunduk: apel, alamanda,
selada air, dan bogenvil.
5. Menyambung (mengenten)
Menyambung adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang
sejenis.
Langkah-langkah menyambung:
1. Pilihlah tanaman yang akan disambung. Jenis tanaman yang disambung harus
sama, tanaman tersebut harus muda, hasil persemaian, diameter batang
antara 1-2 cm.
2. Potong bagian yang akan disambung, belah dengan pisau sedalam 1-2 cm.
3. Cari ranting tanaman yang akan disambungkan dengan diameter hampir sama
dengan batang pokok, iris pada kedua sisinya dengan pisau sehingga
berbentuk mata kapak.
4. Sisipkan ranting yang akan disambung ke batang pokok yang telah dibelah dan
kemudian ikat dengan kuat.
5. Tutuplah sambungan dengan plastik.
Kelebihan menyambung:
1. Produksi cepat.
2. Hasil produksi sama dengan keinginan.
Kekurangan:
1. Ukurang dua batang harus sama, jika tidak maka gagal.
2. Jenis pohon harus sekeluarga.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara menyambung: terong, durian,
kelengkeng, dan tomat.
Komodo
Sedangkan tumbuhan yang terancam punah antara lain: bunga raflesia arnoldii, bunga
bangkai, anggrek hitam, pohon cendana, dsb.
Bunga Raflesia
Bunga Bangkai
Anggrek Hitam
Penyebab utama terjadinya kepunahan hewan dan tumbuhan antara lain:
1. Hilang atau rusaknya habitat hewan dan tumbuhan.
2. Alih fungsi hutan.
3. Perburuan terhadap hewan dan tumbuhan langka.
Upaya-upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka antara lain:
1. Pembangunan cagar alam, suaka margasatwa, dan hutan lindung.
2. Membudidayakan hewan dan tumbuhan langka.
3. Pemanfaatan hewan dan tumbuhan dengan cara yang bijak.
4. Tebang pilih dan tebang tanam.
5. Reboisasi atau penghijauan.
6. Mengampanyekan gerakan pelestarian hewan dan tumbuhan
Gerakan pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dibuat dalam bentuk poster.
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang berisi tulisan maupun gambar yang menarik
di atas kertas, berisi informasi penting yang sifatnya mengajak ditempel di tempat yang
ramai dan strategis agar mudah dibaca oleh orang lain.
2. Malaysia
Muhyiddin Yassin
Malaysia beribukota di Kuala Lumpur. Bentuk negara Malaysia adalah kerajaan dengan
sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negaranya bergelar "Yang Dipertuan
Agong". Kepala negara-negara bagian Malaysia adalah raja. Raja Yang Dipertuan Agong
dipilih dari para raja negara-negara bagian tersebut. Kepala pemerintahannya adalah
perdana menteri. Perdana menteri sekarang bernama Muhyiddin Yassin. Lagu kebangsaan
Malaysia adalah Negaraku. Bahasa resminya bahasa Melayu dan mata uangnya adalah
Ringgit.
3. Singapura
Singapura beribukota di Singapura. Bentuk negara Singapura adalah republik. Kepala negara
Singapura adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana
menteri sekarang bernama Lee Hsien Loong. Lagu kebangsaan Singapura adalah Majulah
Singapura. Bahasa resminya adalah bahasa Inggris, Melayu, dan Mandarin. Mata uang yang
dipakai adalah Dolar Singapura.
4. Filipina
Rodrigo Duterte
Filipina beribukota di Manila. Bentuk negara Filipina adalah republik. Kepala negara Filipina
adalah seorang presiden dan kepala pemerintahannya juga seorang presiden. Presiden
sekarang bernama adalah Rodrigo Duterte. Lagu kebangsaan Filipina adalah Lupang
Hinirang. Bahasa resminya adalah bahasa Tagalog. Mata uang Filipina adalah Peso.
5. Thailand
Prayut Chan-o-cha
6. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam beribukota di Bandar Seri Begawan. Bentuk negara Brunei Darussalam
adalah kesultanan dengan sistem pemerintahan monarki absolut. Kepala negara Brunei
Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Sultan Brunei sekarang
adalah Sultan Haji Sir Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah GCB GCMG. Lagu
kebangsaan Brunei Darussalam adalah Allah Peliharakan Sultan. Bahasa resminya adalah
bahasa Melayu. Mata uang Brunei Darussalam adalah Brunei Dollar (BND).
7. Vietnam
Nguyen Xuan Phuc
Vietnam beribukota di Hanoi. Bentuk negara Vietnam adalah republik sosialis dengan kepala
negara seorang presiden. Kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana
menteri Vietnam sekarang adalah Nguyen Xuan Phuc. Lagu kebangsaan Vietnam
adalah Tien Quan Ca. Bahasa resminya adalah bahasa Vietnam. Mata uang Vietnam adalah
Dong.
8. Myanmar
9. Laos
Thongloun Sisoulith
Laos beribukota di Vientiane. Bentuk negara Laos adalah republik dengan sistem
pemerintahan republik sosialis. Kepala negaranya seorang presiden dan kepala
pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Thongloun
Sisoulith. Lagu kebangsaan Laos adalah Pheng Xat Lao. Bahasa resminya adalah bahasa Lao.
Mata uang resminya adalah New Kip.
10. Kamboja
Hun Sen
Kamboja beribukota di Phnom Penh. Bentuk negara Kamboja republik dengan sistem
pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negara adalah raja dan kepala pemerintahan
adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Hun Sen. Lagu kebangsaan
Kamboja adalah Nokoreach. Bahasa resminya adalah Khmer dan mata uang resminya adalah
Riel.
Timor Leste beribukota di Dili. Bentuk negara Timor Leste republik. Kepala negaranya adalah
presiden dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang
adalah Taur Matan Ruak. Lagu kebangsaan Timor Leste adalah Patria. Bahasa resminya
adalah bahasa Tetun dan Portugis. Mata uang resminya adalah Dolar Amerika Serikat dan
Centavos.