Metode Fasilitasi

1. Paraphrasing (Membantu berbicara dengan bahasa kita sendiri/fasilitator)

2. Mirroring (Sama/identic)
3. Stacking (Mengurutkan)
4. Drawing Out (Menggali lebih jauh)
5. Encouraging (Mendorong untuk berbicara)
6. Gathering (Mengumpulkan gagasan)
7. Making space (Mendorong untuk berbicara)
8. Tracking (Mengurutkan)
9. Balancing (Seimbang)
10. Intentional Silence (Diam sejenak)
 ALUR KETIKA TERJUN KE KOMUNITAS/MASYARAKAT

ADVOKASI (MEMAHAMKAN) MENGGUNAKAN PRA :

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
B. KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN
C. PEMETAAN SOSIAL
D. FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION)
E. CONTAMINATION ROUTE (MENGGAMBARKAN CARA PENULARAN PENYAKIT)
F. PEMICUAN
G. LADDER (PEMBAGIAN KERJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN)
H. DAILY ACTIVITY (WAKTU EFEKTIF UNTUK DISKUSI)
I. RAPAT PLENO

1. Klasifikasi Sosial
 Strata Sosial

Strata Sosial
Indikator
Miskin Menengah Kaya
Kepemilikan Transportasi tidak punya motor punya motor punya mobil
Kepemilikan Sawah tidak punya sawah tidak punya sawah punya sawah
Kepemilikan Kapal tidak punya kapal tidak punya kapal tapi juragan punya kapal
Penghasilan
  Prosentase : dengan cara membawa biji kacang ijo/kerikil dll

2. Pemetaan Sosial
a. Tentukan batas wilayah
b. Memberi Branmark (Tanda)
c. Jalan
d. Tata letak Rumah
e. Posisi tempat sampah

Ket :

 Tumpukan Sampah ditandai

 Tempat sampah pengelolaan belum maksimal
 Tempat buang sampah
 Tempat sampah dikelola

3. FGD Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terarah)

Syarat FGD :
a. Topik (tidak boleh lebih dari 1 agar focus)
b. FGD adalah Kelompok Diskusi, bukan wawancara atau obrolan.
c. FGD adalah Group, bukan individu. Sehingga, agar dinamika kelompok berjalan lancar, setiap
anggota kelompok terlibat secara aktif.
 d. FGD adalah diskusi terfokus, bukan diskusi bebas. Tidak hanya terfokus pada Interaksi dan
Dinamika Kelompok, namun pula terfokus pada Tujuan Diskusi.

4. Pemicuan
Aspek pemicuan :
 Rasa Malu
 Harga Diri
 Rasa takut Dosa
 Rasa takut Sakit
 Rasa jijik
 Rasa tidak nyaman
 Menghitung berat sampah (kotoran RT, kotoran Manusia)
5. Konsep dasar STBM
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ), yang terdiri dari 5 pilar kegiatan yaitu :
1) Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS)
2) Mencuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir
3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-RT)
4) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PS-RT)
5) Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT)

6. LADDER (Pembagian Kerja antara Laki-laki dan perempuan agar balance) option
7. DAILY ACTIVITY (Waktu yang efektif di masyarakat untuk melakukan diskusi) option
8. RAPAT PLENO
a. Penyampaian Data
b. Mengkonfrontasi informasi
c. Merekomendasi
d. Membuat Keputusan